Bab 2. Dimana kamu?

#Terjebak Gairah Sang Mafia 2

Dimana kamu?

"Surya, Rezham!"

Suara tersebut mengejutkan kedua pria si pemilik nama yang tadi sedang asyik tertawa itu.

"Eh Fritzy?" ucap Surya.

Ya wanita yang ada disana adalah Fritzy, seketika Tom tersenyum lebar melihat kehadiran Fritzy.

"Ngapa sih? Kangen kamu sama aku?" goda Surya.

"Dih, jangan kege'eran deh! Itu lu dipanggil sama Azura di luar, katanya dia minta bantuan lu," ucap Fritzy.

"Oh gitu, oke deh aku kesana. Aku titip si Tom ya, jagain dia!" ucap Surya.

"Iya bawel!" ketus Fritzy.

Surya dan Rezham pun keluar, kini hanya ada Fritzy serta Tom di dalam ruang tersebut yang membuat Tom mempunyai ide gemilang.

Fritzy pun beralih menatap Tom yang masih terikat disana, ia sejujurnya kasihan dan tidak tega melihat Tom seperti itu.

Namun, sebagai seorang karyawan ia tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa berharap Tom tak akan kenapa-napa.

"Tom, apa kabar? Kamu baik-baik aja kan? Semua aman?" tanya Fritzy.

"Ya gitu deh, saya sih gak masalah dihukum dan disiksa kayak gini. Tapi, saya cuma khawatir sama Dinda. Saya gak mau dia sampai dijual sama bos Jeevan," jawab Tom.

"Disaat seperti ini aja kamu masih mikirin Dinda, secinta itu kamu sama dia?" heran Fritzy.

"Saya gak tahu jelasnya, mungkin iya mungkin juga tidak. Yang pasti saya sangat khawatir sama Dinda," ucap Tom.

"Terus kamu mau apa Tom? Kamu gak mungkin kan bisa bantuin Dinda sekarang," ujar Fritzy.

"Bisa kok, asalkan kamu mau bantu saya Fritzy," ucap Tom.

"Maksud kamu? Aku harus bantu apa? Kayak gimana Tom?" tanya Fritzy.

"Kamu bisa bantu bebasin saya dari sini Fritzy, ayo tolong saya supaya bisa lepas dari tempat ini!" jawab Tom.

"Apa? A-aku gak berani ah Tom, aku takut ketahuan sama bos Jeevan nanti," ucap Fritzy.

"Gak bakal, ayo buruan kamu bantu saya Fritzy! Saya janji kamu akan baik-baik aja, biar saya atur strateginya supaya kamu gak ketahuan," ucap Tom.

"Yaudah, kali ini aku mau bantu kamu. Aku lepasin ikatan di tubuh kamu ya?" ucap Fritzy.

"Makasih Fritzy, makasih banget!" ujar Tom.

Fritzy mulai bergerak mendekati Tom dan melepaskan ikatan di tangan serta kaki pria itu dengan mudah.

"Aku ngelakuin ini karena aku cinta kamu Tom, meskipun kamu gak pernah bisa balas cinta aku karena yang ada di pikiran kamu itu cuma Dinda dan Dinda," gumam Fritzy dalam hati.

Akhirnya Tom berhasil lepas, tanpa menunggu lama ia pun bergegas pergi setelah membisikkan sesuatu di telinga Fritzy.

Jeevan masih berada di kamar hotelnya, ia duduk seorang diri menatap ke luar jendela sembari memegang segelas wine.

Pikirannya tak berhenti memikirkan tentang Queen, gadisnya yang telah lama hilang. Ada sekitar empat bulan ia sudah berpisah dengan wanita itu.

"Kamu dimana Queen? Saya harus cari kamu kemana lagi? Kenapa sih kamu pergi dari saya? Apa kurangnya saya di mata kamu Queen? Padahal saya bisa berikan apapun yang kamu mau," gumam Jeevan dengan tampang sedihnya.

Drrttt

Drrttt

Disaat ia tengah asyik melamun, suara ponsel miliknya membuat pikirannya terusik dan ia memutuskan mengangkat telpon itu sejenak.

📞"Halo! Ada apa Alden? Sudah saya bilang saya ingin sendiri, jangan ganggu saya!" geram Jeevan.

📞"Ma-maaf bos! Tapi, ada masalah besar di tempat pelelangan bos. Kita diserang dan para wanita itu dibawa kabur oleh pasukan misterius bertopeng yang kita tidak tahu siapa," ujar Alden.

Jeevan tersentak dan spontan bangkit dari duduknya dengan kedua tangan terkepal menahan emosi.

📞"Apa? Sial, gimana bisa pertahanan gedung itu ditembus sama mereka?!" heran Jeevan.

📞"Entahlah bos, sepertinya mereka bukan orang sembarangan," ucap Alden.

📞"Aaarrgghh kurang ajar! Yasudah, kamu perintahkan pasukan untuk kejar mereka! Jangan sampai gadis-gadis itu lolos!" ucap Jeevan.

📞"Baik bos!" ucap Alden patuh.

Tut Tut Tut...

Jeevan segera menutup telpon dan menggeram kesal, ia memukul angin untuk meluapkan emosi di dalam dirinya.

"Sialan! Siapa yang berani main-main dengan saya? Lihat saja, akan saya habisi siapapun itu! Kamu memang salah besar karena sudah memancing singa yang sedang emosi!" kesal Jeevan.

Tanpa basa-basi lagi, Jeevan bergegas pergi dari hotel dan kembali menuju acara pelelangan tadi untuk menemukan si penyusup.

Aulia, Nina serta Lova masih tak mengerti dengan apa yang terjadi pada mereka barusan. Ketiganya tiba-tiba dibebaskan dan dibawa kabur oleh orang misterius bertopeng hitam.

Kini mereka berada di dalam mobil bersama dua orang bertopeng itu, Aulia pun sangat penasaran ingin tahu siapa yang berani menculik mereka dari tempat tadi.

"Kalian ini sebenarnya siapa? Kalian mau beli kita tapi gak punya uang ya?" ujar Aulia.

"Bukan, kami justru ditugaskan untuk bebasin kalian. Buat apa juga kami beli kalian bertiga? Kami gak tertarik," ucap orang itu.

"Ih sialan banget lo! Body gue bagus kali, kenapa bisa lu gak tertarik?" protes Lova.

"Tenang aja, sebagus apapun body kalian, gue tetap gak akan tertarik," ucap orang itu.

"Iya, soalnya dia ini penyuka sesama. Mana mungkin tertarik sama kalian?" timpal temannya.

"Hah??" ketiga gadis itu kompak terkejut.

"Terus lu sendiri gimana? Gay juga gak?" tanya Lova penasaran.

"Saya sih normal, kalau kamu mau jadi pacar saya ayo aja!" jawab pria itu.

"Emang lu siapa sih?" tanya Lova lagi.

"Saya Reza," jawab pria itu mengenalkan diri.

"Ohh, terus ini yang gay siapa?" tanya Lova.

"Buset baru kenal langsung ngatain aja! Nama gue Jago, sesuai nama makanya gue juga jago tadi pas berantem dan bebasin kalian," jawabnya.

"Hilih iyain aja deh," cibir Lova.

"Omong-omong, kalian tuh sebenarnya kenapa bebasin kita sih?" heran Nina.

"Daritadi yang ditanyain itu terus, emang kalian gak senang apa kita bebasin?" ujar Jago.

"Ya senang sih, senang banget malah. Tapi, kita bingung aja apa alasan kalian rela korbanin nyawa demi bebasin kita. Disana kan bahaya banget tadi, malah gue lihat ada beberapa teman kalian yang kena tembak juga," ucap Nina.

"Iya gapapa, mereka itu emang siap mati kok buat misi kali ini. Yang penting misi kita berhasil dan kalian bisa dibebaskan," ucap Jago.

"Misi? Kalian disuruh buat bebasin kita?" tanya Aulia.

"Ya gitu deh, kita punya bos dan si bos kita ini yang suruh kita buat bebasin kalian," jawab Jago.

"Siapa bos kalian?" tanya Nina penasaran.

"Udah gausah banyak tanya, nanti juga kalian tahu sendiri begitu kita sampai di Indonesia!" ucap Reza ketus.

"Ish galak amat sih gue kan cuma nanya!" cibir Nina.

"Sabar Nin, kita nurut aja sama mereka! Ya semoga aja mereka beneran mau selamatin kita!" ucap Aulia.

"Tuh dengerin kata temen lu!" ujar Reza.

Aulia mendengus kesal, ia pun menurut dan tidak lagi banyak bertanya.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

Wiwik Murniati

Wiwik Murniati

dinda di mana dinda

2023-02-16

2

mom mimu

mom mimu

kok yang di bebasin cuman bertiga, Dinda gimana nasibnya itu... aduhh Tom buruan selamatin Dinda...

2023-01-12

2

Shopia Asmodeus

Shopia Asmodeus

waduh.. penyuka sesama 😤😤

2023-01-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Acara lelang
2 Bab 2. Dimana kamu?
3 Bab 3. Rumah baru
4 Bab 4. Sampai di Indonesia
5 Bab 5. Queen?
6 Bab 6. Kemana Dinda?
7 Bab 7. Dipecat
8 Bab 8. Jemput Caitlyn
9 Bab 9. Dibawa Pergi
10 Bab 10. Mau pulang?
11 Bab 11. Jebakan
12 Bab 12. Bodyguard
13 Bab 13. Perjodohan
14 Bab 14. Getaran cinta
15 Bab 15. Ketahuan
16 Bab 16. Penyiksaan
17 Bab 17. Hanya untuk Queen
18 Bab 18. Masalah terjadi
19 Bab 19. Dalam bahaya
20 Bab 20. Tanpa sengaja
21 Bab 21. Bertemu yang lainnya
22 Bab 22. Penyerangan
23 Bab 23. Jeevan marah
24 Bab 24. Jeevan & Tom
25 Bab 25. Siasat Jeevan
26 Bab 26. Akhirnya kita bertemu
27 Bab 27. Melindungi mereka
28 Bab 28. Tom terdesak
29 Bab 29. Mengalah
30 Bab 30. Dinda hamil?
31 Bab 31. Siapa perempuan itu?
32 Bab 32. Tidak ada siapapun
33 Bab 33. Pertarungan di rumah sakit
34 Bab 34. Jauhi aku
35 Bab 35. Batalkan saja
36 Bab 36. Mencari alamatnya
37 Bab 37. Ketemu
38 Bab 38. Berpisah dengan adik
39 Bab 39. Debaran aneh
40 Bab 40. Alia adikku
41 Bab 41. Laksanakan!
42 Bab 42. Pengganti Gatra
43 Bab 43. Caitlyn & Queen
44 Bab 44. Jambak-jambakan
45 Bab 45. Ternyata Tom
46 Bab 46. Minum sembarangan
47 Bab 47. Hilang kendali
48 Bab 48. Saling memuaskan
49 Bab 49. Penyesalan Queen
50 Bab 50. Permainan panas
51 Bab 51. Queen pasrah
52 Bab 52. Menerimanya kembali?
53 Bab 53. Ciuman penenang
54 Bab 54. Bercumbu mesra
55 Bab 55. Tom datang lagi
56 Bab 56. Bertemu musuh
57 Bab 57. Caitlyn Menyerah?
58 Bab 58. Kamu itu adikku
59 Bab 59. Gairah Erick
60 Bab 60. Tergoda sang mantan
61 Bab 61. Jauhi teman-teman kamu
62 Bab 62. Mantan memang menggairahkan
63 Bab 63. Caitlyn diculik?
64 Bab 64. Keras kepala
65 Bab 65. Jangan dekati dia lagi!
66 Bab 66. Kenapa kalian menculikku?
67 Bab 67. Jeevan keluar
68 Bab 68. Mau ikut bos
69 Bab 69. Caitlyn kecewa
70 Bab 70. Menggoda
71 Bab 71. Habis ngapain?
72 Bab 72. Ternyata Caitlyn
73 Bab 73. Cengkraman kuat
74 Bab 74. Memilih bersamanya
75 Bab 75. Tom ternyata...
76 Bab 76. Saya akan tanggung jawab
77 Bab 77. Tom vs Erick
78 Bab 78. Menikahi Queen
79 Bab 79. Ternyata baik
80 Bab 80. Terpaksa memilihnya
81 Bab 81. Meresahkan
82 Bab 82. Melamarnya
83 Bab 83. Papa kenapa?
84 Bab 84. Debat lagi
85 Bab 85. Pamitan
86 Bab 86. Hari terakhir
87 Bab 87. Ditinggal Queen
88 Bab 88. Hidup baru
89 Bab 89. Kalian pacaran?
90 Bab 90. Aku hamil?
91 Bab 91. Buaya darat
92 Bab 92. Sudah tersebar
93 Bab 93. Jeevan terkejut
94 Bab 94. Itu anak aku juga
95 Bab 95. Main berulang kali
96 Bab 96. Kamu mesum
97 Bab 97. Kepengen banget
98 Bab 98. Dinda takut
99 Bab 99. Rindu Queen
100 Bab 100. Beritahu keberadaannya
101 Bab 101. Menolak Caitlyn
102 Bab 102. Selamat
103 Bab 103. Pernikahan tanpa restu
104 Sekuel
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1. Acara lelang
2
Bab 2. Dimana kamu?
3
Bab 3. Rumah baru
4
Bab 4. Sampai di Indonesia
5
Bab 5. Queen?
6
Bab 6. Kemana Dinda?
7
Bab 7. Dipecat
8
Bab 8. Jemput Caitlyn
9
Bab 9. Dibawa Pergi
10
Bab 10. Mau pulang?
11
Bab 11. Jebakan
12
Bab 12. Bodyguard
13
Bab 13. Perjodohan
14
Bab 14. Getaran cinta
15
Bab 15. Ketahuan
16
Bab 16. Penyiksaan
17
Bab 17. Hanya untuk Queen
18
Bab 18. Masalah terjadi
19
Bab 19. Dalam bahaya
20
Bab 20. Tanpa sengaja
21
Bab 21. Bertemu yang lainnya
22
Bab 22. Penyerangan
23
Bab 23. Jeevan marah
24
Bab 24. Jeevan & Tom
25
Bab 25. Siasat Jeevan
26
Bab 26. Akhirnya kita bertemu
27
Bab 27. Melindungi mereka
28
Bab 28. Tom terdesak
29
Bab 29. Mengalah
30
Bab 30. Dinda hamil?
31
Bab 31. Siapa perempuan itu?
32
Bab 32. Tidak ada siapapun
33
Bab 33. Pertarungan di rumah sakit
34
Bab 34. Jauhi aku
35
Bab 35. Batalkan saja
36
Bab 36. Mencari alamatnya
37
Bab 37. Ketemu
38
Bab 38. Berpisah dengan adik
39
Bab 39. Debaran aneh
40
Bab 40. Alia adikku
41
Bab 41. Laksanakan!
42
Bab 42. Pengganti Gatra
43
Bab 43. Caitlyn & Queen
44
Bab 44. Jambak-jambakan
45
Bab 45. Ternyata Tom
46
Bab 46. Minum sembarangan
47
Bab 47. Hilang kendali
48
Bab 48. Saling memuaskan
49
Bab 49. Penyesalan Queen
50
Bab 50. Permainan panas
51
Bab 51. Queen pasrah
52
Bab 52. Menerimanya kembali?
53
Bab 53. Ciuman penenang
54
Bab 54. Bercumbu mesra
55
Bab 55. Tom datang lagi
56
Bab 56. Bertemu musuh
57
Bab 57. Caitlyn Menyerah?
58
Bab 58. Kamu itu adikku
59
Bab 59. Gairah Erick
60
Bab 60. Tergoda sang mantan
61
Bab 61. Jauhi teman-teman kamu
62
Bab 62. Mantan memang menggairahkan
63
Bab 63. Caitlyn diculik?
64
Bab 64. Keras kepala
65
Bab 65. Jangan dekati dia lagi!
66
Bab 66. Kenapa kalian menculikku?
67
Bab 67. Jeevan keluar
68
Bab 68. Mau ikut bos
69
Bab 69. Caitlyn kecewa
70
Bab 70. Menggoda
71
Bab 71. Habis ngapain?
72
Bab 72. Ternyata Caitlyn
73
Bab 73. Cengkraman kuat
74
Bab 74. Memilih bersamanya
75
Bab 75. Tom ternyata...
76
Bab 76. Saya akan tanggung jawab
77
Bab 77. Tom vs Erick
78
Bab 78. Menikahi Queen
79
Bab 79. Ternyata baik
80
Bab 80. Terpaksa memilihnya
81
Bab 81. Meresahkan
82
Bab 82. Melamarnya
83
Bab 83. Papa kenapa?
84
Bab 84. Debat lagi
85
Bab 85. Pamitan
86
Bab 86. Hari terakhir
87
Bab 87. Ditinggal Queen
88
Bab 88. Hidup baru
89
Bab 89. Kalian pacaran?
90
Bab 90. Aku hamil?
91
Bab 91. Buaya darat
92
Bab 92. Sudah tersebar
93
Bab 93. Jeevan terkejut
94
Bab 94. Itu anak aku juga
95
Bab 95. Main berulang kali
96
Bab 96. Kamu mesum
97
Bab 97. Kepengen banget
98
Bab 98. Dinda takut
99
Bab 99. Rindu Queen
100
Bab 100. Beritahu keberadaannya
101
Bab 101. Menolak Caitlyn
102
Bab 102. Selamat
103
Bab 103. Pernikahan tanpa restu
104
Sekuel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!