Bab 15

Lee Ryder menyetujui tawaran pemilik toko Gangjeong yang menawarkan bantuannya untuk menghubungi derek mobil.

Pemilik toko Gangjeong menghubungi jasa derek mobil yang dia kenal.

Di samping itu Lee Ryder juga menerima tawaran pemilik toko Gangjeong untuk menginap selama semalam di toko.

"Dimana kami harus menginap ? Apa di ruangan ini ?", tanya Lee Ryder.

"Oh, tidak, kalian menginap di kamar yang ada di toko Gangjeong ini", sahut pemilik toko Gangjeong.

"Apa anda sengaja membuat kamar tamu ? Dan menawarkan pelanggan anda untuk menginap jika mereka kemalaman di sini ?", kata Lee Ryder.

"Bukan demikian situasinya yang sebenarnya, dan bukan seperti itu yang terjadi ketika saya menyiapkan kamar tamu", sahut pemilik toko Gangjeong.

"Ada alasan lainnya yang mendasarinya ?", tanya Lee Ryder.

"Saya membuat kamar tamu untuk saudara saya yang bermalam jika dia datang ke Amerika dari Seoul", sahut pemilik toko Gangjeong.

"Oh, ternyata anda mempunyai seorang saudara, pak", kata Lee Ryder.

"Benar, kami tinggal terpisah sejak saya merantau kemari untuk membuka toko Gangjeong karena saya pikir bahwa disini sangat langka toko yang menjual makanan khas tradisional Korea", jawab pemilik toko Gangjeong.

"Mindset anda sangatlah cerdas dan penuh akurasi yang tepat dalam membaca celah yang ada", kata Lee Ryder.

"Namun, saya pribadi harus banting setir keras sana-sini untuk mewujudkan impian saya memiliki toko kue tradisional Gangjeong ini", sahut pria berkacamata itu.

"Sebelumnya anda bekerja di mana ?", tanya Lee Ryder.

"Saya adalah koki kapal pesiar mewah yang menghabiskan waktu saya di laut", sahut pria berkacamata itu.

"Wah ! Anda seorang koki, ini kebetulan sekali karena saya sedang mencari seorang juru masak setidaknya guru kuliner yang berpengalaman di kapal pesiar", kata Lee Ryder.

"Apa anda mencari koki ?", tanya pria berkacamata itu.

"Benar, saya mencari koki untuk memasak di rumah pribadi saya", sahut Lee Ryder.

"Wah ! Wah ! Anda rupanya bukan orang biasa karena hanya orang dari kalangan atas yang mempekerjakan seorang koki di rumah pribadinya", kata pria pemilik toko Gangjeong.

""Tidak juga, saya hanya malas berurusan dengan makanan dari luar rumah", sahut Lee Ryder.

"Bagaimana dengan istri muda anda itu ? Bukankah memasak adalah tugas seorang istri setelah berumahtangga ?", tanya pemilik toko Gangjeong.

"I--istri muda !?", sahut Lee Ryder.

Pemilik toko Gangjeong menoleh ke arah Lee Ryder kemudian mengalihkan pandangannya kepada Margot Evans.

"Nona yang bersama mu, bukankah dia istri muda anda !? Mengapa tidak nona ini saja yang memasak secara khusus untuk anda !?", kata pria berkacamata itu.

"Siapa ??? Dia ???", tanya Lee Ryder.

Lee Ryder langsung menoleh ke arah Margot Evans yang berdiri di belakangnya.

"Benar, nona cantik ini lebih pantas sebagai istri anda...", sahut pemilik toko Gangjeong.

Lee Ryder tertawa keras saat melihat ke arah Margot Evans yang hanya tertunduk malu dengan wajah merah padam.

Tawa Lee Ryder terdengar sangat keras hingga menggema di seluruh ruangan.

"Anda sedang bercanda, pak ?", kata Lee Ryder masih tertawa keras.

"Ada apa dengan anda ?", sahut pria berkacamata itu heran.

"Dia ??? Dia ??? Setelah pernikahanku dengan kelelawar kandas maka saya akan mengikat janji dengan nona besar ini, pak !", kata Lee Ryder.

Lee Ryder tidak mampu menahan tertawanya bahkan dia tidak henti-hentinya tertawa.

"Apa yang lucu dari pertanyaan saya kepada anda ?", tanya pria berkacamata itu.

Lee Ryder lalu menghentikan tawanya dan bersikap penuh wibawa lagi.

"Tidak ada yang lucu sebenarnya hanya saja anda keliru jika mengira kami memiliki hubungan khusus, pak", sahut Lee Ryder.

"Akan sangat tidak baik membawa seorang gadis kemana-mana apalagi kalian belum menikah, itu tidak dibenarkan", kata pemilik toko Gangjeong.

"Yah..., tapi keadaan yang memaksa kami harus selalu bersama meski kami bukan pasangan resmi, pak", sahut Lee Ryder.

"Seharusnya anda mengembalikannya kepada kedua orang tuanya...", kata pemilik toko Gangjeong.

Lee Ryder melirik ke arah Margot Evans yang terus terdiam tanpa menjawab ucapan pria berkacamata itu.

Dia tidak tahu harus berkata apalagi kepada pemilik toko Gangjeong tentang hubungannya dengan Margot Evans yang sesungguhnya.

"Silahkan masuk ke kamar ini !", kata pemilik toko Gangjeong.

Ketika sampai di sebuah kamar yang terletak di lorong sempit dari bagian bangunan toko kuenya.

"Memang kecil untuk kalian berdua tapi saya jamin kamar ini sangat nyaman untuk kalian tinggali", ucap pria berkacamata itu.

Pemilik toko Gangjeong membuka pintu kamar lalu mempersilahkan Lee Ryder dan Margot Evans masuk.

"Karena hanya satu malam, bukan kendala bagi kalian untuk menginap barang semalam, kamar ini cukup nyaman", kata pemilik toko Gangjeong.

"Kamar ini hangat sekali, pak", kata Lee Ryder.

"Lalu kamar untukku dimana ?", tanya Margot Evans.

Pemilik toko Gangjeong menoleh ke arah Margot Evans.

"Maaf, hanya ada satu kamar tidur saja di toko Gangjeong ini sedangkan satu kamar tidur lainnya adalah kamar tidur pribadi saya", sahut pemilik toko Gangjeong.

"A--pa aku harus satu kamar dengannya ?", tanya Margot Evans panik.

"Maaf untuk hal itu, dan memang keadaannya seperti demikian, nona muda", sahut pemilik toko Gangjeong.

"Apa pendapatmu tentang ini ?", kata Margot Evans kepada Lee Ryder cemas.

Lee Ryder hanya diam membisu.

"Baiklah, saya pamit dulu karena harus menutup toko Gangjeong, hari sudah larut malam...", ucap pemilik toko Gangjeong.

"Tetapi, pak..." kata Margot bingung.

"Permisi...", pamit pemilik toko Gangjeong pergi meninggalkan kamar tamu.

"B--bagaimana ini bisa terjadi, Lee Ryder ? Dan kenapa kamu diam saja ???", tanya Margot Evans.

Lee Ryder hanya menghela nafas panjang lalu duduk di atas tatami tanpa bersuara.

"Lee Ryder ???", panggil Margot Evans.

Lee Ryder mengambil kasur lipat yang ada di atas lemari lalu menggelarnya.

Dia merebahkan tubuhnya di atas kasur busa seraya memejamkan kedua matanya.

"Dia malah tidur ??? Bukannya mencari cara lainnya !?", ucap Margot Evans.

"Hmmm...", gumam Lee Ryder.

"Ayolah, Lee Ryder ! Jangan hanya diam saja !", kata Margot Evans.

"Lalu apa yang harus aku katakan, nona besar ?", jawab Lee Ryder.

"Lakukanlah sesuatu untuk kita !", kata Margot Evans.

"Apa ??", tanya Lee Ryder masih terpejam.

"Aku harus tidur dimana ?", kata Margot Evans.

Gadis berparas cantik itu berdiri dengan sikap kebingungan.

Menoleh ke sana kemari melihat seluruh ruangan kamar yang tidak tersedia apa-apa, hanya ada satu kasur lipat yang kini dipakai oleh Lee Ryder.

Bagaimana dia bisa tidur satu kamar dengan Lee Ryder saat ini sedangkan mereka bukan pasangan resmi.

"Tidurlah di sampingku !", jawab Lee Ryder dengan santainya.

Lee Ryder menepuk lembut sisi kasur yang masih kosong.

"Maksudmu ? Aku harus tidur bersamamu di kasur yang sama denganmu ???", kata Margot Evans.

"Lalu kamu ingin tidur di mana, nona besar ? Di atas tubuhku ? Aku tidak masalah jika kamu menginginkannya tapi aku takutnya kamu tidak bisa tidur sama sekali..." sahut Lee Ryder.

"Apa !?", ucap Margot tersentak kaget.

Margot terdiam lalu duduk bersila di pojok ruangan kamar tidur dengan kedua mata terap terbuka lebar.

Lee Ryder membuka salah satu matanya dan melihat ke arah Margot Evans.

Sudut bibir Lee Ryder membentuk sebuah senyuman ketika dia diam-diam memperhatikan gadis cantik itu.

Sayangnya hanya ada satu kamar tidur yang tersedia di toko sedangkan pemilik toko Gangjeong tidur di kamar lainnya yang terpisah jauh dari toko serta tempat Margot Evans dan Lee Ryder menginap.

Keduanya terpaksa harus berbagi satu kamar tidur serta satu kasur lipat.

Margot Evans menolaknya dan memutuskan tidur di lantai beralas selimut sedangkan Lee Ryder tidur di atas kasur lipat.

Akhirnya mereka tidur setelah berjalan kaki sepanjang jalan yang sangat jauh.

Tanpa Margot Evans sadari, dia tidur sambil berpelukan erat dengan Lee Ryder.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!