Jodoh Pilihan Kakek

Jodoh Pilihan Kakek

Tinggal Bersama

Selamat membaca ...

...****************...

Kota B, stasiun kereta. Sosok wanita cantik tengah menunggu sebuah mobil dari kediaman calon suami, untuk menjemputnya, hingga tak butuh waktu lama, akhirnya seorang sopir dengan mobil mewah datang dengan tatapan meremehkan.

Sherry, wanita cantik berusia 24 tahun, mempunyai sifat rendah hati. Namun, wanita itu sangat ceria dan pemberani. Wanita yang telah dijodohkan oleh sang kakek dengan pria yang sama sekali tidak ia kenal, dengan alasan usia Sherry yang sudah cukup untuk menikah, dan juga usianya yang sudah tua. Sherry adalah seorang anak yatim piatu, ibu dan ayahnya meninggal karena kecelakaan beberapa tahun lalu. Kini ia hanya tinggal dengan seorang kakak laki-laki yang berusia 30 tahun dan kakeknya, karena neneknya juga sudah lama meninggal.

Hanya butuh waktu selama kurang lebih tiga puluh menit, mobil mewah yang Sherry tumpangi terparkir rapih di halaman sebuah rumah yang sangat besar dan mewah. Terlihat jelas saat beberapa penjaga dan beberapa pelayan yang sedang melakukan aktifitas mereka. Sherry turun dari mobil tersebut dan segera melangkahkan kakinya menunju pintu besar bak istana.

Di sana seorang wanita paruh baya yang sepertinya menolak untuk tua, karena terlihat sangat cantik dan berkelas, sudah ada di ambang pintu untuk menyambutnya. Bahkan, terlihat seperti wanita dewasa yang belum menikah. Wanita cantik itu meneliti wanita yang baru saja datang ke rumahnya dengan tatapan sinis dan merendahkan.

“Selamat siang nyonya,” sapa Sherry pada wanita paruh baya yang menolak tua itu sambil tersenyum ramah. Wanita paruh baya itu melihat Sherry dengan tatapan sinis sambil meneliti penampilan Sherry yang sangat kampungan menurutnya, dan itu sangat mengganggu penglihatannya, ia sudah menebak, wanita itu berasal kampung.

‘Cih! Ternyata selera papih sangat rendah, memilih wanita jelek dan kampungan ini untuk bersanding dengan putra tunggal ku. Yang benar saja! Bagaimana pun aku tidak akan pernah rela jika wanita kampung ini harus menikah dengan putraku, apalagi harus menjadi anggota keluarga besar Mahendra yang terpandang. Di mana muka ku jika punya menantu kampungan ini,’ batin wanita paruh baya tersebut yang bernama Reni.

“Hmm, apa kau wanita yang kakek kirim ke sini?” tanya wanita paruh baya itu. Ia tahu karena sang mertua sudah bilang dengan rencana perjodohan tersebut. Meskipun ia menolak wanita itu, karena berpikir tidak layak dengan putranya dan tidak sebanding dengan keluarganya yang sangat kaya raya.

“Benar nyonya, nama saya Sherry,” jawab Sherry dengan ramah, tak lupa juga ia tersenyum pada wanita paruh baya yang menolak tua itu. Meski ia sudah bisa menangkap tatapan wanita paruh baya tersebut yang tidak menyukai dirinya. Namun, ia tidak mempermasalahkannya, selama itu tidak mengancam keselamatan.

“Hmm, masuklah,” ucap Dini dengan ketus bernada perintah. Akhirnya Sherry masuk ke dalam rumah mewah itu mengikuti langkah kaki wanita paruh baya sang pemilik rumah.

“Kau harus ingat dengan statusmu di rumah ini, kau tidak memiliki hak apapaun dan jangan pernah berpikir untuk menikah dengan putraku. Aku berharap kau mengerti dengan apa yang aku ucapkan dan jaga batasanmu!” ucap Dini mengeluarkan kata-kata pedas dari mulutnya. Sedangkan Sherry, wanita itu hanya diam dan tidak mengeluarkan reaksi apapun dengan apa yang wanita paruh baya itu ucapkan.

“Baik, nyonya. Saya mengerti. Saya juga tidak akan pernah mau menikah dengan putra anda yang tidak saya kenal, meskipun itu hanya dalam mimpi saja,” ucap Sherry yang nampak lebih tenang saat menghadapi wanita paruh baya bemulut cabe tersebut. Namun berbeda dengan Dini, wanita itu sangat geram dengan jawaban Sherry yang begitu berani dan terdengar sangat menantang dirinya.

“Kau berani berkata seperti itu, huh! Kau pikir kau itu siapa, kau hanya seorang wanita kampung yang tidak tahu jelas asal usulnya dari mana. Apa kau tidak tahu aku siapa, huh! Aku ibu dari pengusaha ternama di negeri ini, pria yang dijodohkan dengan seorang wanita, dan sayangnya wanita itu adalah seorang wanita kampung dan tidak tahu sopan santun seperti dirimu!” Dini bersungut-sungut karena merasa sangat geram dengan wanita muda yang begitu berani.

Selama ini banyak wanita muda yang selalu berbuat baik dan tidak berani mengeluarkan kata-kata yang bisa menyinggung dirinya, karena ingin mengambil simpati ibu dari pengusaha muda dan kaya itu.

“Saya juga tidak berharap keluarga Mahendra tahu siapa saya sebenarnya, dan saya juga tidak ingin tahu siapa keluarga anda nyonya. Memang kenapa jika hanya seorang wanita kampung? Apa itu salah? Karena saya akan melindungi diri dengan cara saya sendiri. Anda tidak perlu khawatir, selama tiga bulan di sini, akan saya pastikan penikahan itu batal,” ucap Sherry dengan tenang, meskipun ucapannya terdengar sangat pedas di dengar.

Namun, Dini hanya diam tak berniat menanggapi ucapan wanita muda di hadapannya tersebut, karena ia sadar, hal itu akan sia-sia. Sherry terlalu berani dan berbahaya baginya, akhirnya ia memilih diam dan akan mencari cara agar putra kesayangannya tidak mau menikahi wanita yang pintar bersilat lidah seperti Sherry.

“Nyonya, saya ingin beristirahat. Apa sudah ada kamar yang disiapkan?” tanya Sherry dengan santai tak lupa juga ia menebar senyuman ramah pada Dini, membuat wanita paruh baya yang menolak untuk tua itu menggertakkan giginya, karena senyuman Sherry terlihat lebih menyebalkan baginya.

“Lexa!” teriak Dini memanggil seseorang. Terlihat wanita cantik yang masih sangat muda muncul dari arah belakang dengan gaya angkuhnya.

Wanita cantik yang bernama Lexa itu menatap sinis pada Sherry, meneliti dari ujung kepala hingga ujung kaki. Sudah ia pastikan, jika wanita itu yang akan di jodohkan oleh kakeknya dengan kakak sepupunya. Ya, Lexa adalah adik sepupu dari calon suaminya.

“Tante, apa dia pembantu baru di rumah ini?” tanya Lexa sengaja pada Dini, membuat Dini melirik Lexa sebagai kode agar diam.

“Dia calon istri kakak sepupu mu. Antarkan dia ke kamarnya, tante mau istirahat dulu. Sepertinya ada yang datang membawa virus ke rumah ini,” ucap Dini yang langsung meninggalkan dua orang wanita di sana.

Lexa membawa Sherry ke kamar yang ada di lantai atas, karena tadi pagi ia sudah tahu kalau para pelayan sedang menyiapkan kamar tersebut tepat bersebelahan dengan kamar kakak sepupunya. Entah apa yang ada dalam pikiran Lexa, hingga menunjukkan kamar yang sebenarnya adalah milik kakak sepupunya.

Lexa tahu, kalau Daffin (kakak sepupunya/ calon suami Sherry) sangat tidak suka jika ada orang lain yang masuk ke dalam kamarnya, apalagi sampai menyentuh barang-barang miliknya. Bahkan, Lexa sendiri tidak pernah masuk ke dalam kamar Daffin, dan tidak pernah berani untuk melakukan hal konyol yang bisa saja ia di cekik sampai sekarat oleh pria dngin dan arrogant itu.

“Nah, ini kamarmu, masuklah. Selamat beristirahat,” ucap Lexa sambil menutupi seringainya.

“Oh, baiklah. Terima kasih sudah mengantarkan aku,” ucap Sherry dengan lembut dan tersenyum ramah pada Lexa tanpa menaruh rasa curiga sedikit pun, karena sebenarnya Sherry memiliki hati yang lembut dan ramah.

Setelah memastikan Sherry masuk ke dalam kamar tersebut, Lexa segera tertawa dan menantikan hal besar apa yang akan terjadi nanti, jika Daffin pulang dari kantor dan menemui orang asing dalam kamar kesayangannya. Sudah Lexa pastikan jika pria itu akan marah besar dan Sherry akan mempunyai masalah.

Sedangkan, di dalam kamar sana, Sherry sudah berbaring di atas tempat tidur yang berukuran king size. Rasa kantuknya karena lelah perjalanan, membuat wanita itu langsung berlari ke tempat tidur, tanpa memperhatikan kamar yang ia tempati, ditambah cahaya redup dan remang-remang dalam kamar, membuat Sherry lebih nyaman. Berharap rasa lelah dan letihnya lenyap dan bisa melupakan masalah yang menimpanya saat ini.

“Aku berharap pernikahan ini tidak akan pernah terjadi,” gumam Sherry sebelum akhirnya memejamkan matanya dan terlelap.

...****************...

Jangan lupa tinggalkan jejak ya ...

Terpopuler

Comments

Shautul Islah

Shautul Islah

aku mampir thor

2023-02-25

0

Intan Andriyani🍁🍁🍁

Intan Andriyani🍁🍁🍁

ceritaya ko' sama kaya novel sebelah ya🤔 di sana judulnya 'cinta dalam 3 bulan' penulisnya NUR ASRI benerran sama lho ceritaya cuma di buat beda dikit gak ada maksud apa ya thor tapi sesuai dg yg aku baca memang ada kesamaan dlm novel itu dan novel yg itu sudah tamat lama ko'

2023-01-10

0

Vita Zhao

Vita Zhao

Aku hadir, maduku😘😅😅

2023-01-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!