Aktor

Selamat membaca ...

...****************...

Semua orang menebak-nebak apa identitas Sherry, karena dilihat dari penampilannya yang sederhana namun tetap terlihat sangat cantik. Tak banyak yang mencibir, adapula yang mengagumi sosok wanita cantik tersebut.

“Astaga! Ternyata dia sangat cantik.”

“Cantik, tapi sayang kampungan.”

“Wah! Pasangan yang sangat serasi.”

“Sangat serasi, tapi tidak sederajat dengat tuan Daffin.”

Begitulah kira-kira para karyawan bergumam, hingga Daffin dan Sherry berpisah untuk ke ruangan masing-masing.

Sherry melangkahkan kakinya menuju departemen sekertaris untuk melakukan administrasi, di sana sudah ada ketua tim sekertaris dengan raut wajah yang sulit di artikan.

“Selamat pagi,” sapa Sherry ketika sudah berada dalam ruangan tersebut sambil mengulurkan tangannya.

“Selamat pagi. Perkenalkan, saya ketua tim, sekertaris Mira,” balas Mira sambil menyambut uluran tangan Sherry.

“Sherry, apa ada sesuatu yang harus dikerjakan?” tanya Sherry dengan lembut pada Mira.

“Tentu saja. Tugas pertama mu adalah menjadi penanggung jawab syuting iklan hari ini,” ucap Mira sambil tersenyum aneh pada Sherry.

“Benarkah, apa kau mudah mempercayai memberikan tugas besar pada karyawan baru seperti diriku?” tanya Sherry meyakinkan. Bukan karena tidak sanggup, tapi ia hanya merasa ada sesuatu yang aneh saja. Hari ini ia baru saja masuk kerja, tapi sudah diberikan tugas dengan tanggung jawab yang sangat besar.

“Tentu saja aku hanya percaya padamu,” ucap Mira dengan santai.

“Kenapa?” tanya Sherry menatap heran pada Mira.

“Karena kau adalah calon istri tuan Daffin, aku yakin kau mampu kan?” tanya Mira sambil tersenyum meremehkan.

“Ini soal pekerjaan, jadi jangan bawa-bawa tuan Daffin di sini, kami akan bersikap profesional sesuai tempat dan waktu. Untuk soal tugas ini, aku menerimanya,” ucap Sherry datar, sambil menatap sinis pada Mira.

“Bagus, kau cukup cerdas juga ternyata dalam mengambil keputusan, jadi semua orang tidak akan meragukan keahlian mu itu. Ini, kau harus mempelajarinya dulu, dia seorang aktor terkenal, jadi aku harap kau bisa mengerjakan tugasmu dengan baik dan sempurna,” ucap Mira sambil menyodorkan sebuah map pada Sherry.

“Aku akan berusaha untuk itu ketua Mira. Sampai jumpa,” ucap Sherry lalu bergegas pergi dari sana, menuju ruangannya sambil membaca apa isi dari map tersebut.

‘Cih! aku sudah tidak sabar untuk melihat pertunjukkan seru hari ini, siapa yang tidak kenal dengan aktor dengan tempramennya buruk itu. Bahkan perusahaan sebesar ini pun harus baik-baik saat dekat dengan pria itu. Aku juga sudah tidak sabar untuk melihat wanita kampung itu di pecat di hari pertamanya bekerja,’ batin Mira dengan senyum devi nya.

Daffin yang melihat Sherry baru ke ruangannya tersenyum dengan penuh arti, karena Daffin tahu jika Sherry mendapatkan tugas yang karyawan lainnya mundur karena ketakutan. Namun, Daffin tidak ada niat untuk membantu Sherry sedikit pun. Justru pria tampan itu menantikan saat-saat Sherry di siksa oleh sang aktor yang terkenal bertempramen buruk, dan tidak akan mentolerir kesalahan apapun. Membayangkannya saja membuat Daffin merasa sangat puas.

Yang di tunggu-tunggu akhirnya sudah tiba di perusahaan. Seorang pria melangkahkan kakinya masuk ke dalam perusahaan dengan sangat angkuh. Terlihat sangat jelas dari raut wajahnya yang tidak pernah bersahabat, dengan sikapnya yang sangat arogan.

Semua karyawan tertunduk karena takut dengan tatapannya, tapi berbeda dengan seorang wanita yang mendapatkan tugas di hari pertamanya bekerja, yang tak lain adalah Sherry. Wanita cantik itu sengaja menyambut aktor tersebut yang merupakan bentuk dari permulaan yang baik.

Nick Rayhan, seorang pria tampan berusia 19 tahun. Merupakan aktor muda yang terkenal dengan tempramennya yang sangat buruk.

Nick terus melangkahkan kakinya dengan angkuh, tapi ia melihat seorang wanita yang ia kenal, ia menyadari jika wanita cantik itu adalah penanggung jawab dari syuting iklan tersebut.

“Sherry, aku tidak menyangka kau bekerja di perusahaan besar ini,” ucap Nick dengan tatapan berbinar, seolah ia telah menemukan sesuatu yang sangat berharga.

“Hmm, itulah kebenarannya, dan sekarang aku harus menjadi penanggung jawab syuting iklan mu ini,” jawab Sherry datar.

“Sejak kapan kau bekerja di sini?” tanya Nick antusias.

“Barusan, ini hari pertamaku bekerja. Jadi, kau harus patuh dan jangan mempersulit ku! Apa kau mengerti?” tanya Sherry bernada ketus, membuat Nick terkekeh dengan ucapan Sherry. Ia tahu jika Sherry mengkhawatirkan sifatnya yang biasa akan muncul.

“Baiklah, aku akan menurut saja,” ucap Nick terkekeh.

“Sudah ayo cepat, semua kru sudah siap,” ucap Sherry sambil menarik tangan Nick keluar.

Setengah perjalanan syuting iklan, Nick tidak pernah marah dan mempersulit Sherry seperti apa yang para karyawan lain ucapkan. Bahkan pria itu terlihat sangat berbeda, sifatnya berubah 180 derajat. Nick sangat baik dan penurut, dan itu hanya berlaku jika Sherry yang bertindak. Membuat semua orang begitu terkejut dengan pemandangan hari ini.

Seorang pria yang terkenal dengan tempramen buruk bisa bersikap baik dan penurut hanya karena seorang wanita kampungan. Mereka sampai berpikir jika Sherry memang sangat hebat, tak kalah dengan rupanya yang cantik juga baik, ternyata wanita itu juga bisa menjinakkan seorang pria arogan.

Flashback on ...

Dua tahun lalu ...

Di Desa tempat tinggal Sherry, ada sebuah syuting yang diperankan oleh Nick. Namun, sebuah insiden penculikan yang di alami oleh Nick, membuat remaja malang itu harus di sekap di sebuah gudang yang ada di hutan dekat pedesaan tersebut.

Sherry yang kala itu sedang jalan-jalan ke ujung desa, mendengar sebuah teriakan dari dalam gudang tersebut. Dengan ragu, wanita cantik itu melangkahkan kakinya menuju gudang sambil membawa sebuah kayu di tangannya.

“Astaga, siapa orang-orang berbaju hitam itu, apa dia yang sudah menculik salah satu aktor di desa,” Sherry terkejut saat melihat dua orang pria berbaju hitam sedang menjaga gudang tersebut.

Setelah para pria berbaju hitam itu pergi, Sherry dengan cepat membuka pitu gudang yang hanya di ikat dari luar.

“Siapa kau?” tanya Nick ragu. Takut jika wanita cantik yang ada di hadapannya adalah penculik aslinya.

“Jangan banyak bertanya, sebaiknya kita harus segara pergi dari sini. Apa kau mau tetap di sini,” ucap Sherry ketus sekaligus khawatir akan ada orang yang datang.

“Apa kau mau menculik diriku, huh! Aku tidak percaya padamu,” ucap Nick sambil menatap sinis ke arah Sherry, membuat wanita itu menghela napasnya panjang.

“Baiklah, jika kau tidak mau keluar, akan aku pastikan kau akan benar-benar di culik. Aku akan pergi dan tidak akan kembali untuk menolongmu lagi,” ucap Sherry jengah dengan remaja tersebut, tak lupa juga tatapannya yang tajam ia layangkan pada pria yang sedang ketakutan tersebut.

“Aku ikut! Jangan tinggalkan aku!” ucap Nick dengan kesal sekaligus senang karena ia akan keluar dari tempat kotor tersebut.

Flashback off ...

“Hei, apa kalian melihat perubahan aktor itu, sangat berbeda sekali pada Sherry.”

“Iya benar, sikapnya sangat baik dan penurut jika pada Sherry.”

“Bagaimana wanita itu melakukannya. Padahal aktor itu terkenal sangat bertempramen buruk dan tidak ada yang bisa menjinakkannya.”

“Hei, kau pikir dia hewan.”

Begitulah keterkejutan semua orang sekaligus menganggap hebat sosok Sherry yang hanya berasal dari kampung.

...****************...

Jangan lupa tinggalkan jejak ya ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***