Jebakan

Selamat membaca ...

...****************...

Flashback on ...

Beberapa hari yang lalu, seorang wanita yang tengah terlibat perbincangan serius dengan kakeknya yang bernama Wijaya, yang tak lain adalah kakek Sherry.

“Nak, ada yang ingin kakek bicarakan dengan mu,” ucap sang kakek pada cucu kesayangannya itu.

“Apa itu kek. Apa itu masalah penting, hingga membuat kakek terlihat begitu serius seperti ini?” tanya Sherry yang memang tidak pernah melihat raut wajah sang kakek yang begitu serius.

“Kakek ingin menjodohkan mu nak. Pria itu baik dan kakek yakin dia bisa menjaga kamu di masa depan,” ucap sang kakek yang tiba-tiba meruntuhkan hati Sherry. Kenapa kakeknya bisa berbicara seperti itu, ia masih belum ingin menikah!

“Tapi kek, aku belum ingin menikah, lagipula ada kakek dan kak Daren yang menjaga Sherry. Pokoknya Sherry tidak mau menikah dengan pria yang tidak Sherry kenal kek. Sekarang sudah bukan jamannya perjodohan kek,” ucap Sherry merengek pada sang kakek karena ia tidak ingin menikah begitu saja dengan sembarang orang.

“Kakek sudah tua, kakakmu juga pasti akan menikah dan melindungi keluarganya. Sebelum kakek tiada, kakek hanya ingin memastikan kau berada di tangan pria yang tepat,” ucap sang kakek Wijaya memberi pengertian pada cucu kesayangannya itu.

“Aku juga bisa melindungi diriku dan mencari pria yang aku cintai kek,” bantah Sherry tetap mencari alasan agar sang kakek mau mendengarkan keinginannya.

“Kakek tidak ingin mendengar alasan apapun lagi darimu! Mulai besok kau harus tinggal bersama keluarganya selama tiga bulan, lalu menikah,” ucap sang kakek yang tidak ingin dibantah, hingga membuat Sherry membelalakan matanya.

“Baik jika itu mau kakek, tapi aku punya syarat dengan bertaruh dengan kakek,” tantang Sherry kesal. Bagaimana pun ia tidak ingin dijodohkan dengan pria yang tidak ia kenal.

“Baiklah, katakan saja,” ucap Wijaya yang terlihat sangat santai.

“Aku akan tinggal di sana, tapi jika dalam waktu tiga bulan aku dan pria itu tidak saling menyukai dan tidak memiliki perasaan. Maka aku akan membatalkan perjodohan itu. Kakek percaya kan dengan pilihan Sherry?” tanya Sherry berharap sang kakek kali ini mau mendengarkannya. Wijaya nampak berpikir dan terdiam sesaat sebelum akhirnya menjawab peratanyaan sang cucu, karena ia juga tahu dengan Sherry yang selalu ia percaya dan tidak pernah mengecewakannya selama ini.

“Baiklah, kakek setuju dan kakek percaya dengan mu,” ucap sang kakek menyetujui.

Flashback off ...

Daffin Mahendra, seorang pria dewasa berusia 28 tahun. Rupanya yang tampan dan menawan, serta dikagumi banyak wanita cantik di luar sana. Namun, pria itu tak pernah berniat untuk menikah, entah apa alasannya, hanya Daffin yang tahu. Tak hanya itu, Daffin termasuk pria yang sangat dingin dan arrogant. Bahkan, hampir semua orang tahu dengan sifatnya, dan takut jika menyinggung pengusaha tampan tersebut.

Daffin tahu, jika hari ini akan datang seorang wanita yang telah dijodohkan dengan dirinya oleh sang kakek. Namun, Daffin tidak tertarik sama sekali dan masih saja berkutat di kantor miliknya. Daffin sudah berusaha untuk menolak wanita yang akan dijodohkan dengannya, dan ia tidak mau menerima wanita mana pun, karena sedang mencari seseorang yang layak.

Namun, mau tidak mau akhirnya Daffin menerima keinginan sang kakek. Tak hanya Sherry yang bertaruh dengan kakeknya. Ternyata Daffin pun sama, justru kakeknya yang bernama Mahendra sendiri yang memberikan waktu selama tiga bulan untuk mengenal wanita itu lebih dulu.

Hari ini Daffin pulang larut dari kantornya. Pukul sembilan malam ia baru saja sampai di rumahnya dengan di antar oleh sang sekertaris yang bernama Reno, dengan alasan banyaknya pekerjaan. Meskipun pada kenyataannya ia sangat malas untuk bertemu dengan wanita yang kakeknya kirim ke rumah .

Daffin segera melangkahkan kakinya menaiki anak tangga satu persatu. Pria tampan itu membuka pintu kamarnya dan terlihat di dalam sana, sebuah kamar dengan pencahayaan yang redup. Daffin tak lagi memperhatikan seisi kamar miliknya, dan Daffin langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tak butuh waktu lama, kini Daffin sudah keluar dengan setelan piyamanya. Karena rasa lelahnya, pria itu segera berjalan menuju tempat tidur yang berukuran king size tersebut dan merebahkan tubuhnya di sana.

Eh, tunggu!!

Daffin merasa ada yang aneh di sampingnya, hingga tangannya terulur memegang bahu seseorang yang sedang tertidur pulas. Ia sadar jika itu seorang wanita, dan ia tidak menyukai siapa pun yang berani menyentuh barang miliknya. Namun, saat ia mendekat dan ingin membangunkan wanita itu, ada sesuatu yang membuatnya terhenti seketika.

Daffin mencium aroma yang sama persis dengan orang yang ia cari selama ini. Aroma yang sangat ia rindukan, dan akhirnya Daffin tidak melakukan apa pun dan malah memeluk Sherry hingga tertidur pulas.

***

Keesokan harinya, seorang wanita yang sudah menjebak Sherry dalam kamar Daffin, yang tak lain adalah Lexa sudah tidak sabar mendengar kabar yang ia tunggu sejak semalam. Akan tetapi, sampai pagi ini, ia belum mendengar suara keributan apa pun dari kamar Daffin.

Karena sudah tidak sabar ingin membuat Sherry dalam masalah, Lexa segera melangkahkan kakinya menuju kamar Daffin dan mengetuk pintu kamarnya.

Lexa mengetuk pintu dengan sedikit lebih keras. Sehingga dua orang yang masih bergelung dalam selimut itu terusik dan membuka matanya sambil mengerjap agar penglihatannya lebih jelas.

‘Tunggu! Kenapa tubuhku terasa lebih berat,’ batin Sherry yang heran, tapi betapa terkejutnya ia, saat terbangun sedang dalam pelukan seorang pria.

Sherry teriak hingga membuat Daffin ikut terbangun dari tidurnya dan melepaskan pelukan tersebut. Mereka berdua kini sama-sama terduduk dan bertanya dalam pikiran masing-masing.

Sherry teringat jika kamar ini memang lebih terlihat seperti kamar pria. Lalu pandangannya mengelilingi seluruh penjuru kamar.

‘Oh, ternyata mereka sudah menjebak diriku dan ingin aku mempunyai masalah di rumah ini. Baiklah, jika itu yang kalian inginkan, aku akan mengikuti semua permainan kalian,’ batin Sherry geram karena sudah di jebak oleh adik sepupu calon suaminya tersebut.

‘Sial! Kenapa aku bisa lepas kendali seperti ini, seharusnya aku tidak tidur dengan wanita ini. Apalagi sampai memeluknya sampai pagi,’ batin Daffin kesal dan merasa sangat geram dengan wanita yang ada di hadapannya itu.

“Sejak kapan kau kemari. Cepat pergi dari kamarku!” bentak Daffin hingga Sherry tersentak kaget dan tanpa kata langsung turun dari atas tempat tidur dengan perasaan kesal.

Sherry membawa kopernya yang kebetulan belum ia keluarkan sama sekali. Ia membuka pintu kamar tersebut dan terlihat di sana seorang wanita yang kemarin sudah berani menjebak dirinya.

“Selamat pagi, apa semalam kau baik-baik saja? Em, maksudku adalah, apa kak Daffin bersikap baik padamu, karena selama yang aku tahu, kak Daffin tidak menyukai jika ada seorang penyusup yang menyentuh barang miliknya,” ucap Lexa dengan santai dan menampilkan wajah tanpa dosa.

“Selamat pagi, apa aku tidak salah dengar, aku? Penyusup? Kau sendiri yang mengantarku sampai di kamar ini. Dan oh ya, kau salah besar! Justru kakak mu itu bersikap hangat dan sangat lembut padaku, sampai aku tidur nyenyak dalam dekapannya. Aku bisa saja mengatakan bahwa kau yang mengantarkan aku ke kamarnya, dan aku ingin tahu kau akan di beri hadiah apa oleh kakak mu itu,” ucap Sherry dengan tegas dan meyakinkan. Tentu saja itu hanya karangan semata agar Lexa kesal.

Dan hasilnya sudah terbukti, wanita itu terlihat kesal dan wajahnya memerah karena menahan amarah. Tak ingin membuang waktu, Sherry segera melangkahkan kakinya meninggalkan Lexa yang sedang kesal.

...****************...

Jangan lupa tinggalkan jejak ya

Terpopuler

Comments

Vita Zhao

Vita Zhao

Nanti juga bakalan saling jatuh cinta Sherry dan Daffin😘😘😘

2023-01-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!