Dosen Kesayangan
supaya tidak bingung dengan alur ceritanya baca dahulu i love guruku karena ini kelanjutan dari i love guruku selamat membaca ♥️..
********
POV Tyara
dreeet dreet dreett !!
dering ponsel yang sangat mengganggu tidurku padahal ini sudah pukul 10.00 pagi namun aku masih malas untuk bangun..
Renata [ bangun woy !! dah siang ]
aku [ masih pagi Renata Bambang ]
Renata [ jam sebelas ada kelas Lo ]
aku [ busyet dah aku lupa, dah dulu ya aku mo mandi ]
aku segera mengibaskan selimut bergegas masuk ke dalam kamar mandi, biasanya aku membutuhkan waktu lama untuk membersihkan badanku namun kali ini tidak aku takut jika terlambat pasti aku diberi hukuman lagi..
"non, udah bangun belum?" lantang bibik
"udah kok bik, lagi ganti baju"
"oke non"
setelah selesai menyisir rambut sedikit memakai make up aku segera menempel tasku dan juga sepatuku lekas aku menuruni tangga di sana sudah ada keponakanku dan juga Kak karisa..
"pagi kak" ucapku
"pagi yang kesiangan"
"hehehe, kakak bisa saja !! Hay keponakan aunty udah mandi ya?"
"iya udah" ucap kak karisa menirukan gaya anak kecil berbicara
"Kak mamah mana?"
"udah pergi arisan"
"Oalah, aunty berangkat dulu ya takut nanti telat dah Daniel sayang" aku mengecup pipi gembul Kenzo
aku segera menaiki mobil Masih seperti Dulu aku antar jemput mang sopir belum diperbolehkan membawa mobil sendiri kata Mama takut aku ngebut dalam mengendara padahal aku kan kalau menyetir kalem..
Ting !!
notifikasi pesan dari devano aku segera membukanya..
Devano [ udah berangkat? ]
Tyara [ udah ]
Devano [ telat dong ]
Tyara [ kebiasaan ]
mobil melaju dengan kecepatan sedang membelah kota Jakarta yang sangat ramai dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi..
aku sudah mulai memasuki ajaran baru setelah kepergian Kak Bryan dia tidak pernah menghubungiku lagi rasa kangen dan juga rindu terpesip di benakku aku kuliah di universitas terbaik di kota Jakarta memasuki tahun kedua..
Sesampainya di kampus Renata dan juga Luna sudah menungguku di parkiran mobil dia menghampiriku yang keluar dari mobil..
"Ra, tau tidak ada murid baru dia tampan sekali" girang Luna
"kebiasaan kalian berdua semua pria dianggap tampan" kesalku
"yang ini serius dia sangat tampan dan kamu tahu tidak dia satu kelas dengan kita oh my Got" lebay Renata
"mentang-mentang baru putus !! aduh mumet aku" menepuk jidat
"kalau yang ini kita nggak berani mendekati karena dia terlalu tampan menurutku dia satu kelas ketampanannya dengan pak Bryan dulu"
"tuh kan aku jadi paper gini kalau mendengar kata Pak Bryan,. gimana ya kabarnya sekarang 3 tahun sudah aku menunggunya"
"mungkin bryan sudah melupakan kamu udahlah lupain Bryan sekarang mencoba lembaran baru"
"no no no" ucapku sambil melangkahkan kakiku
Luna dan juga renata mereka masih membujukku agar melupakan Bryan namun tidak semudah itu aku bisa melupakan seseorang yang sangat kucintai meskipun selama ini kita lost kontak..
"selamat siang anak-anak sudah siap belajar hari ini" ucap dosenku
"siap" seru semua mahasiswa
"oke Hari ini ibu mau memperkenalkan mahasiswa baru, silakan masuk"
seorang pria memakai masker masuk ke dalam kelas ku iya begitu tinggi bertubuh seksi matanya yang sipit berkulit putih membuat dia terlihat tampan aku tak bisa menghindari kata-kata tampan itu..
"perkenalkan nama kamu" ucap dosenku
"siang semua" ucapnya
"maaf buka dulu maskernya"
"baik Bu"
pria itu membuka maskernya saat membukanya semua mahasiswa perempuan histeris melihat wajah tampan pria baru tersebut..
"idih lebay" lirih ku
"tenang semuanya harap tenang !! sekarang coba kamu perkenalkan diri" Bu dosen sedikit lantang
"oke !! hai semuanya perkenalkan nama saya Kenzo aku fakultas hukum seperti kalian semoga kita bisa menjalin pertemanan yang baik terima kasih !! " ucapnya
"ganteng banget"
"Hay Kenzo kita nanti kenelan ya jika istirahat"
"jadi betah kalo kaya gini"
"benar benar mantap"
"boleh dong minta no ponselnya"
celotehan celotehan para mahasiswa perempuan untuk dosen segera menenangkan kelasnya karena pelajaran akan segera dimulai..
"idih" sinis Tyara
dia duduk di sebelahku bahkan menurutku dia pria yang sangat sombong dan juga dingin kelihatan dari sikapnya yang tidak ramah pada siapapun..
"Hay namaku Luna"
"Kenzo"
"aku Renata"
"Kenzo"
"salam kenal" kompak mereka berdua
Kenzo melirik ke arahku namun aku tidak menggubrisnya bagiku Kak Brian tetap yang paling tampan nggak ada yang bisa mengalahkan ketampanannya..
dia tersenyum miring ke arahku entah apa yang ada di pikirannya pelajaran pun segera dimulai aku memperhatikan secara detail saat Dosen berbicara di depan..
jam pelajaranpun selesai aku Luna dan juga Renata pergi kekantin ingin jajan bakso terlebih dahulu perutnya sudah keroncongan..
"Ra, kamu serius tidak mau berkenalan dengan Kenzo?"
"gak mau"
"idihh, sombong"
"kak Bryan terdepan"
"heelleeh, dia udah gak ingat kepadamu"
"dia tetap ingat kepadaku"
"susah dah ngomporin orang yang bucinya minta ampun" kesal Luna
tak berselang lama pesana kami datang terlihat dari kejauhan devano berjalan menghampiriku..
"wiih, aku mau dong"
"ada pohon uang nih, traktir yes" memainkan alisku
"iya iya, buruan re aku pesankan" ucap devano
"bentar"
devano menatapku dengan senyuman mengembang diwajahnya Luna berdehem sontak saja membuat devano mengalihkan pandangannya..
"van, kamu menyukaiku?" ucapku
"Hhhhaahh, ngaco !! "
"lha, kirain"
"Hahahaha, dasar kepedean"
"kamu bohong kan Van? mukanya kenapa merah merona begitu" ledek Luna
"gak" malu devano
Renata datang membawa pesanan Devano kita memakan bakso dengan lahan hingga habis tidak tersisa kami pun segera parkiran mobil..
Devano pulang terlebih dahulu karena dia ada acara photoshoot bersama lawan mainnya entah mengapa dia masih betah ngejomblo namun dari tatapan matanya Aku yakin 100% dia memiliki rasa yang lebih terhadapku hanya saja dia masih ragu untuk mengungkapkannya..
Tin tin tin !!
klakson mobil yang membuatku kaget bergegas aku menghindari mobil yang akan melintas namun aku tersandung batu kecil yang berada di depanku..
"adduuhh !! "
"kamu gak papa Ra?"
"kakiku" menahan sakit
seseorang keluar dari mobil yang tadi mengagetkanku saat ia turun dari mobil ternyata dia adalah Kenzo pria baru yang bersekolah di kampus ku saat ini mencari ilmu..
"kamu gak papa" ucapnya sembari menghampiriku
"aku gak papa kok" ucapku
"buset luka begitu kamu bilang nggak apa-apa !! kamu tanggung jawab dong Kenzo sudah membuat temanku luka begitu !! lihat noh darahnya keluar terus" kesal Luna
"iya Ken, semester dekat supaya lukanya nggak infeksi" Renata ikut mengompori
"gak perlu ini cukup di hansaplast" membulatkan mataku kepada kedua sahabatku yang selalu jahil
"wllleeeekkk" mereka malah mengejekku
"ya udah mari ikut saya"
"ta-tapi" gugupku
"udah sana ikut !! " Luna dan Renata mendorong tubuh Tyara kearah Kenzo hingga akhirnya tyara terjatuh dipelukan Kenzo
"ciyeee ciyee" ledek Renata dan juga Luna
aku melototi ke arah mereka namun mereka malah menjulurkan lidah kepadaku ada-ada saja tingkah mereka itu bikin aku kesel saja..
********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
bunda Akram/Aqilah
akhirnya update jga yg aku tunggu2...semangat up yg banyak..
2023-01-10
2
sweet
lanjut tor
2023-01-09
0