Mendadak Nikah
Ikrar suci sebuah pernikahan terucap dari bibir kedua insan berbeda jenis kelamin, di hadapan seorang pemuka Agama.
Kedua insan tersebut saling menyematkan cincin pernikahan di masing-masing jari, setelah itu, sang pria mengecup kening si wanita diiringi tepuk tangan meriah para undangan yang hadir, termasuk keluarga kedua belah pihak.
Sepasang suami-istri baru tersebut tersenyum manis ke arah para undangan sambil menatap malu. Keduanya terlihat sangat serasi dari segi penampilan maupun tingkat kemapanan.
Si pria adalah seorang pengusaha muda yang sangat tampan. Perusahaan yang ia pimpin termasuk perusahaan sepuluh besar di dunia, dengan jumlah kekayaan yang tak terhitung.
Sedangkan si wanita adalah Desainer pakaian yang cukup terkenal di seluruh dunia. Busana rancangannya banyak dipakai artis-artis terkenal dalam maupun luar negri.
~
Chandra Jhonson Revandra, pria tampan yang menjadi idola para wanita melebihi Boyband Korea. Memiliki tubuh tinggi dan tegap, berkulit putih bersih, juga memiliki rahang yang kokoh menandakan bahwa dia pria yang tegas, serta aura kesempurnaan yang terpancar dari tubuhnya. Seorang CEO di The CJR Grup, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang Perindustrian.
Chandra juga dikenal sebagai pria yang dingin, cuek, sombong, tanpa senyum, serta tak mudah didekati oleh wanita. Walaupun seperti itu, tetap saja pesona bak seorang idola tak lepas dari dirinya.
~
Zara Valentina Dharmendra, gadis cantik yang selalu menghabiskan waktunya hanya untuk menggambar sebuah desain pakaian unik dan menarik. Namun, justru keahliannya itulah yang mengantarkan dirinya menjadi seorang Desainer terkenal di seluruh dunia.
Zara juga dikenal sebagai gadis manja yang suka gonta-ganti pacar, sehingga banyak pria tampan yang menjadi masa lalu gadis tersebut.
Bagi Zara, seorang pria itu bisa dikatakan sebagai barang untuk pamer ketika bertemu teman-teman satu angkatan ataupun rekan kerja. Maka dari itu, dia tidak pernah mengenal namanya kata serius dalam hubungan.
Pria yang bertahan dengan Zara paling lama hanya seminggu. Itulah sebabnya, ketika Zara memutuskan akan menikah, semua orang tidak mempercayai akan keputusan gadis tersebut, terutama para mantan pacarnya.
~
Pertemuan kedua insan tersebut terbilang sangat singkat sehingga semua orang mempertanyakan keaslian hubungan mereka.
Apakah mereka menikah kontrak? Ataukah keduanya melakukan kesalahan semalam, sehingga mengharuskan menikah?
Banyak sekali opini publik yang beredar tentang hubungan singkat keduanya. Karena dilihat dari segi pertemuan dan perkenalan, keduanya terbilang baru bertemu belum lama ini. Tapi, publik dikejutkan dengan berita pernikahan yang tiba-tiba diumumkan oleh pihak keduanya. Tentu saja itu menjadi trending topik yang menarik untuk dikonsumsi masyarakat luas.
Tapi keduanya sama-sama membantah, terutama pihak Chandra sendiri. Mereka mengatakan bahwa keduanya sudah mengenal satu sama lain sejak lama, tapi terpisah karena kesibukan masing-masing.
Pada saat bertemu kembali, keduanya memutuskan untuk tidak menunda pernikahan.
Penjelasan tersebut sedikit meredam pemikiran masyarakat tentang gosip yang beredar di luar sana yang mengatakan bahwa mereka menjalin pernikahan kontrak.
~
Sebuah kamar besar bernuansa kalem, terlihat sepasang anak manusia sedang duduk di tepian ranjang king size.
Terlihat dari raut wajah keduanya tampak canggung, serta sedikit penyesalan. Sesekali mereka saling menatap, namun tidak lama kemudian keduanya pun mengalihkan pandang ke arah lain.
Keadaan di kamar saat ini hening tanpa ada obrolan apapun yang keluar dari mulut keduanya. Mereka saling berdiam diri dengan menautkan jari-jemari masing-masing serta menerawang ke dalam lamunan.
Membosankan!
Itulah suasana saat ini.
Setelah cukup lama terdiam, akhirnya Chandra memutuskan untuk melangkahkan kaki ke kamar mandi. Rasanya sangat lelah seharian berdiri menyalami satu-persatu tamu undangan yang hadir di pesta pernikahannya. Oleh sebab itu, Chandra membutuhkan waktu untuk menyegarkan tubuhnya dengan air hangat.
"Aku mandi dulu," ucapnya segera diangguki cepat oleh Zara.
Setelah kepergian Chandra, Zara menghela napas lega. Sejujurnya saat ini, dirinya tengah dilanda kegugupan dengan jantung yang berdetak tak beraturan.
Bagaimana tidak? Mulai sekarang, dirinya harus berbagi kamar dengan pria yang terkenal dingin, kejam, dan juga sombong.
Zara merutuki keputusannya waktu itu. Kenapa dirinya malah setuju untuk menikah dengan pria seperti Chandra ini. Padahal jika dilihat dari sifat keduanya yang bertolak belakang, Zara menebak pernikahannya pasti akan bermasalah di kemudian hari.
Tapi, ia menepis semua prasangka buruknya. Zara yakin jika Chandra pasti memiliki rencana yang matang ketika memutuskan untuk melangkah sejauh ini.
Semoga, batin Zara.
Lamunan wanita itu buyar ketika mendengar suara dari arah depannya. Seketika wajah Zara memerah karena melihat pemandangan yang tak biasa dilihatnya.
Chandra yang baru keluar dari kamar mandi, dengan hanya dibalut handuk sebatas pinggangnya saja. Aroma maskulin yang merasuki indra penciuman Zara membuatnya sedikit memejamkan mata dengan hidung yang menghirup aroma wangi tersebut dalam-dalam, ketika sang suami menunduk dihadapannya untuk mengambil sesuatu.
"Kamu nggak mandi?!" tanya Chandra dengan nada datar.
Zara langsung membuka mata sambil menoleh kearah Chandra. "Hemh?"
Perut enam kotak itu jelas terlihat hingga Zara harus memalingkan wajahnya lagi karena malu.
Melihat ekspresi wanita yang sudah sah menjadi istrinya itu, Chandra hanya mengerutkan kening kemudian dia mengedikkan kedua bahunya. "Kalau nggak mau mandi juga terserah, aku nggak peduli!" sambungnya lagi masih dengan nada datar.
Pria itu melangkah ke arah ruang khusus pakaian dan memakai pakaiannya di sana. Dia tidak perduli dengan sang istri yang masih termenung menatap punggungnya yang menghilang di balik pintu.
Sementara itu, Zara masih memasang wajah cemberut setelah Chandra mengucapkan kata yang menurutnya terbilang kasar. "Idih, pria menyebalkan itu!" gerutunya sambil menghentakkan kaki dan melangkah ke kamar mandi.
Zara tidak mau berdebat dengan Chandra yang menurutnya sangat kasar dan cuek padanya. Cukup sudah tenaganya terkuras setelah melewati hari yang melelahkan tadi siang. Zara berharap malam ini dirinya bisa istirahat dengan tenang tanpa terganggu apapun.
Sesampainya di kamar mandi, Zara hanya terdiam merutuki kebodohannya. Tangannya tIdak bisa menggapai resleting belakang gaun pengantin yang ia kenakan saat ini. Untuk minta tolong kepada Chandra, rasanya tidak mungkin.
Walaupun mereka sudah resmi menjadi suami-istri, tapi pria itu pasti tidak akan mau membantunya dan ia pun juga tidak mau jika Chandra melihat tubuh polosnya walaupun hanya bagian belakang.
Itu memalukan, pikirnya.
Tapi, tidak ada pilihan lain selain minta tolong kepada pria dingin itu. Di sini tidak ada orang lain selain Chandra dan dia pun tidak mungkin tidur dengan mengenakan gaun pengantin.
Setelah berpikir matang, akhirnya dia memutuskan untuk meminta pertolongan si pria dingin tersebut. Lagi pula pria itu suaminya, bukan!
Kepala Zara menyembul dari balik pintu kamar mandi. Dia celingukan ke sana-ke mari untuk mencari keberadaan Chandra, namun pria dingin itu tak ada di sana.
"Ke mana pria kasar itu pergi?!"
"Ada apa?" Tiba-tiba suara Chandra mengejutkan Zara yang masih asyik celingukan setelah keluar dari kamar mandi.
"Whoaaa!" Zara terkejut hampir jatuh.
Secepat kilat tangan Chandra memeluk tubuh sang istri agar tak terjatuh.
Satu detik ... dua detik ... tiga detik ...
Keduanya saling bertatapan satu sama lain seiring jantung yang berdegup kencang. Tapi, tak lama kemudian Chandra melepaskan lalu berbalik.
Melihat suaminya hendak pergi, Zara segera menghentikan langkahnya. "Tunggu!"
Chandra berhenti tanpa berbalik. "Hemh?" .
"Umm, bisakah kamu membuka pakaianku?"
"Apa?!" Chandra spontan menoleh dengan mata melotot sempurna.
...Bersambung ......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Ucy (ig. ucynovel)
keren thor 👍
2023-02-28
0
Elisabeth Ratna Susanti
langsung like and favorit ❤️
2023-02-08
0
Seul Ye
Permintaan durjana macem apa ini 🤣
2023-01-30
0