Asmara Terlarang Dengan Jin Penunggu Air Terjun

Asmara Terlarang Dengan Jin Penunggu Air Terjun

Bab 1 Bisikan Ghaib

" Diam kamu Karta, jangan membuat aku murka,"

bentak juragan Susilo kepada Karta, sehingga membuat Karta pun seketika ketakutan bukan main.

" Maaf juragan, saya hanya mengingatkan, bahwa keadaan

di kampung kita ini sudah mulai tidak aman lagi, semenjak Wisnu mulai mencurigai apa yang juragan lakukan terhadap ibu nya itu juragan, timpal Karta berusaha menjelaskan kepada juragan Susilo yang terkenal dengan kekayaaanya, namun dengan perangai yang sangat kejam, Dia juga tidak akan segan-segan untuk menghabisi siapapun yang berani menghalangi keinginan nya tersebut.

Ya, dialah juragan kaya raya di kampung tempat kami tinggal. Dia terkenal karena kekayaanya yang sungguh sangat banyak, yang berupa sawah, kebun, peternakan, dan juga beberapa kios yang berada di pasar. Namun siapa sangka, sebenarnya semua itu dia dapatkan dengan cara yang tidak benar, karena dia telah bersekutu dengan iblis.

Akan tetapi, satupun warga tidak ada yang mengetahui perbuatannya tersebut, sehingga warga tetap menghormati juragan Susilo. Bahkan bisa dibilang, warga sangat takut untuk berurusan dengan juragan Susilo.

Di sisi lain, Wisnu kini sedang di rundung pilu, setelah orang yang dia sayangi kini telah pergi meninggalkan dia untuk selama lamanya. Dia sangat kehilangan sekali sosok seorang ibu yang begitu sangat disayangi nya tersebut. Itu karena kepergiannya yang begitu sangat mendadak, bahkan, dia masih tidak percaya kalau ibunya itu bisa mati dengan sangat mengenaskan. Mengingat, ibu nya adalah sosok seorang perempuan yang di kenal sangat baik oleh keluarga, maupun oleh para warga kampunya itu. Ibunya juga tidak pernah meninggalkan kewajiban nya dalam beribadah . Sehingga Wisnu sangat yakin pasti ada sesuatu yang tidak beres dengan kematian ibunya tersebut.

" Hmmmmm, sepertinya ada yang tidak beres dengan kematian ibuku ini, bagaimana mungkin secara tiba tiba, ibuku yang sehat dan bugar, seketika bisa meninggal dengan tubuh penuh lebam, apalagi dengan darah keluar dari kepala, mulut dan juga hidung. Sementara dokter saja tidak menemukan penyakit apapun yang menyebabkan kematian ibuku itu" fikirnya dengan keras mencoba mengingat kembali kejadian yang telah menimpa ibunya.

" Aku harus segera mencari tau, ini tidak boleh di biarkan begitu saja," gumamnya dalam hati seraya pergi melangkah menemui bapak nya.

" Tok...tok...tok..!!

" Kreeekkkkk...!!

Aku mengetuk pintu kamar bapak, yang seketika itu, bapak langsung membukakan pintu tersebut.

" Ada apa Nu? tanya bapak kepadaku dengan penuh rasa penasaran.

" Anu pak, boleh Wisnu bicara sama bapak,? jawabku bertanya kembali pada bapak.

" Ya sudah, memangnya kamu mau bicara apa, kok tumben," tanya bapak yang merasa terheran heran, kerena selama ini kami memang jarang untuk saling berkomunikasi, dan bisa di bilang hanya pada momen momen tertentu saja kami bisa duduk bersama, itu juga ketika ibu masih ada.

" Begini pak, bapak apa gak merasa curiga dengan kematian ibu yang secara mendadak itu pak,? tanyaku pada bapak seraya kami duduk saling berhadapan di ruang tengah.

" Maksud kamu ada yang janggal dengan kematian ibumu,? sahut bapak dengan nada yang agak sedikit meninggi seolah terkejut dengan apa yang ku tanyakan barusan.

" Ia pak, karena aku sangat yakin, bahwa kematian ibu bukanlah kematian yang sewajarnya, apalagi mengingat kondisi ibu kala itu yang memang terlihat sehat dan bugar, namun kenapa tiba-tiba saja bisa mengeluarkan darah dari kepala, hidung dan juga mulutnya, bahkan seluruh tubuh ibu semuanya membiru pak" jawabku pada bapak yang masih terlihat heran denganku.

" Ahh, kamu ini, yang namanya kematian siapa yang tau Nu, itu semua sudah kehendak dari yang maha kuasa, jadi kita sebagai manusia, hanya tinggal mengikhlaskannnya saja Nu" ujar bapak yang seolah tak percaya dengan hal yang berbau ghaib tersebut. Karena memang bapak ini termasuk orang yang lebih realistis, namun bukan berarti dia tidak mempercayai adanya ghoib, dia tidak mau saja semua di kaitkan dengan hal yang berbau mistis.

" Iya pak memang benar apa yang bapak katakan, namun terus terang, aku merasakan suatu keganjilan dalam kematian ibu, dan bukan aku tak menerima kehendak Ilhahi, akan tetapi setiap aku mengingat akan kematian ibu yang menurutku tidak wajar, semakin aku yakin bahwa kematian ibu di sebabkan oleh orang yang berniat jahat pak," jawabku kembali mencoba meyakinkan bapak, namun tetap saja bapak tidak percaya dan tetap dengan pendiriannya tersebut.

" Sudah, sudah, gak usah di bahas lagi, lebih baik kamu pergi ke rumah pak lurah saja, tolong sampaikan padanya kalau tanah yang di kebun jadi bapak jual, dan hasil penjualannya nanti buat biaya adikmu kuliah, sekalian kamu cari adik mu yang sedari tadi pagi belum pulang.

Mendengar ucapan bapak kepadaku, aku pun hanya bisa diam dan mengangguk seraya pergi menuju rumah pak lurah dengan fikiran yang masih menerawang jauh, mencoba mencari jalan keluar dari apa yang sedang menjadi focus fikirannya tersebut.

" Ya sudah pak, aku pamit ke tempat lak lurah dulu, sekalian mencari Yuni di rumah temannya," ucapku seraya segera pergi meninggalkan bapak.

Ku susuri jalan setapak menuju kediaman pak lurah. Yang memang jaraknya cukup lumayan jauh dari rumahku. Aku pun harus melewati dulu beberapa kebun milik warga yang cukup luas itu, barulah bisa sampai ke kediaman pak lurah.

Masih dalam perjalanan ke kediaman pak lurah, tiba tiba bulu kuduk ku sedikit meremang, dengan hembusan angin yang seketika menerpa tubuhku. Hingga terdengar sebuah bisikan halus yang kini terdengar di telingaku.

" Pergilah kamu ke sebuah bukit di ujung desa, lalu turunlah kamu kedalam air terjun yang berada di sana nanti malam, ingat pergilah sebelum jam 12 malam, dan jangan ada seorangpun yang tau," ucap suara tanpa wujud yang tiba tiba saja menyuruhku untuk pergi ke sebuah air terjun.

" Serrrrrr,, !!!

jantungku kini berdegup sangat kencang, dengan mataku yang kini ku arahkan ke sekeliling, namun tetap saja tidak kukihat ada siapapun di sana.

" Siapa dia,? kenapa tiba tiba menyuruhku ke air terjun, dan apa tujuan dia,? gumamku bertanya tanya dalam hati dengan badanku yang agak sedikit gemetar akibat merasakan ketakutan.

"Plaaak,,!!!

Seketika aku terkejut mendapat tepukan di bahuku, dan ketika aku menoleh ke arah belakang, rupanya itu adalah pak lurah, dengan tatapan matanya yang keheranan, ketika melihatku yang diam terpaku seolah telah melihat hantu.

" Ehhh pak lurah rupanya, saya kira tadi siapa pak," ucapku dengan sedikit terbata namun tetap ku coba untuk sebisa mungkin bisa tetap tenang.

" Ngapain kamu di sini sendiri Nu, apalagi tadi pas bapak lihat kamu lagi terbengong seperti orang yang kebingungan, makanya bapak tepuk punggung kamu supaya kamu sadar," sahut pak lurah kembali menjelaskan.

" Ohhh enggak pak, tadi saya memang berniat ke tempat bapak, eh gak taunya jumpa bapak di sini hehehhe" jawabku yang langsung mengalihkan pembicaraan.

" Ohhh gitu,, emangnya ada apa kamu mencari saya Nu,? tanyak pak lurah.

Bersambung>>>>>

Terpopuler

Comments

Muhammad Andrea Fahrezy Saragih

Muhammad Andrea Fahrezy Saragih

mantap kak mau lagi dong kak cerita nya

2023-09-18

0

m akbar

m akbar

gua suport lu thor

2023-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Bisikan Ghaib
2 Bisikan Ghaib part 2
3 Bab 2 ~Air Terjun Keramat~
4 ~Air Terjun Keramat ~ Part 2
5 Bab 3 ~Bukit Mayangan~
6 ~Bukit Mayangan~ part 2
7 BAB 4 ~Bertemu Sang Penguasa Air Terjun Bidadari~
8 Bab 5 ~Nyai Ratu Sekar Arum~
9 Asal mula Kekayaan Juragan Susilo
10 Perjanjian Gaib Dengan Ratu Siluman Ular Part 1
11 Perjanjian Gaib Dengan Ratu Siluman Ular Part 2
12 Perjanjian Gaib Dengan Ratu Siluman Ular Part 3
13 ~Bab 6 Pencarian Wisnu
14 Pencarian Wisnu Part 2
15 Pencarian Wisnu Part 3
16 Bab 7 ~Puncak Amarah~
17 Tumbal Pertama Juragan Susilo
18 Salah Sasaran
19 Amplop Kematian
20 Malam Penjemputan
21 Malam Penjemputan part 2
22 Kedatangan Mbah Darmo
23 Kedatangan Mbah Darmo Part 2
24 Pembongkaran Kuburan Marni
25 Gedebong Pisang
26 Pencarian Jasad Marni
27 Rogo Sukmo
28 Memasuki Kerjaan Ghaib Nyai Ratu Sekar Arum
29 ~Ujian Berat~
30 Mendekati Pertarungan Hebat
31 Kehebatan Ajian Rajah Kala Cakra
32 Benih Asmara
33 Malam Kebahagiaan
34 Menjemput Jasad Marni
35 Halangan Dan Rintangan
36 Sebuah Perjuangan Bagian 1
37 Gairah Nyai Ratu Sekar Arum
38 Selamatnya Mbah Darmo
39 Menuju pernikahan Wisnu dan Ratu Anjani bagian 1
40 Menuju Pernikahan Wisnu dan Ratu Anjani bagian 2 ( Siluman Ular Putih )
41 Awal Pertentangan
42 Keadaan Semakin Memanas
43 Pertarungan Ilmu Hitam vs Ilmu Putih
44 Bertemunya Ahli Ilmu Hitam dan Ilmu Putih.
45 Tumbang nya Mbah Jambrong dan Kemarahan Nyai Ratu Sekar Arum bag 1
46 Tumbang nya Mbah Jambrong dan Kemarahan Nyai Ratu Sekar Arum bag 2
47 Kematian Mbah Jambrong
48 Kehadiran Ratu Anjani
49 Terbukanya Jalan Untuk Wisnu dan Ratu Anjani
50 Murkanya Sang Ratu Siluman
51 Yuni Akan Dijadikan Target
52 Teror Kepada Yuni
53 Teror Untuk Yuni Masih Berlanjut
54 Rencana jahat Nyai Ratu Sekar Arum
55 Peringatan Dari Ratu Anjani
56 Di Puncak Kerinduan
57 Perangkap Juragan Susilo bagian 1
58 Antara Teman, Uang, dan Penghianatan
59 Apakah Siasat Susilo Akan Berhasil,? Dan Yuni Akan Menjadi Tumbal Berikutnya,?
60 Mulai Masuk Perangkap
61 Prasangka
62 Kesedihan Kembali Hadir
63 Masuk Perangkap (bagian I)
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab 1 Bisikan Ghaib
2
Bisikan Ghaib part 2
3
Bab 2 ~Air Terjun Keramat~
4
~Air Terjun Keramat ~ Part 2
5
Bab 3 ~Bukit Mayangan~
6
~Bukit Mayangan~ part 2
7
BAB 4 ~Bertemu Sang Penguasa Air Terjun Bidadari~
8
Bab 5 ~Nyai Ratu Sekar Arum~
9
Asal mula Kekayaan Juragan Susilo
10
Perjanjian Gaib Dengan Ratu Siluman Ular Part 1
11
Perjanjian Gaib Dengan Ratu Siluman Ular Part 2
12
Perjanjian Gaib Dengan Ratu Siluman Ular Part 3
13
~Bab 6 Pencarian Wisnu
14
Pencarian Wisnu Part 2
15
Pencarian Wisnu Part 3
16
Bab 7 ~Puncak Amarah~
17
Tumbal Pertama Juragan Susilo
18
Salah Sasaran
19
Amplop Kematian
20
Malam Penjemputan
21
Malam Penjemputan part 2
22
Kedatangan Mbah Darmo
23
Kedatangan Mbah Darmo Part 2
24
Pembongkaran Kuburan Marni
25
Gedebong Pisang
26
Pencarian Jasad Marni
27
Rogo Sukmo
28
Memasuki Kerjaan Ghaib Nyai Ratu Sekar Arum
29
~Ujian Berat~
30
Mendekati Pertarungan Hebat
31
Kehebatan Ajian Rajah Kala Cakra
32
Benih Asmara
33
Malam Kebahagiaan
34
Menjemput Jasad Marni
35
Halangan Dan Rintangan
36
Sebuah Perjuangan Bagian 1
37
Gairah Nyai Ratu Sekar Arum
38
Selamatnya Mbah Darmo
39
Menuju pernikahan Wisnu dan Ratu Anjani bagian 1
40
Menuju Pernikahan Wisnu dan Ratu Anjani bagian 2 ( Siluman Ular Putih )
41
Awal Pertentangan
42
Keadaan Semakin Memanas
43
Pertarungan Ilmu Hitam vs Ilmu Putih
44
Bertemunya Ahli Ilmu Hitam dan Ilmu Putih.
45
Tumbang nya Mbah Jambrong dan Kemarahan Nyai Ratu Sekar Arum bag 1
46
Tumbang nya Mbah Jambrong dan Kemarahan Nyai Ratu Sekar Arum bag 2
47
Kematian Mbah Jambrong
48
Kehadiran Ratu Anjani
49
Terbukanya Jalan Untuk Wisnu dan Ratu Anjani
50
Murkanya Sang Ratu Siluman
51
Yuni Akan Dijadikan Target
52
Teror Kepada Yuni
53
Teror Untuk Yuni Masih Berlanjut
54
Rencana jahat Nyai Ratu Sekar Arum
55
Peringatan Dari Ratu Anjani
56
Di Puncak Kerinduan
57
Perangkap Juragan Susilo bagian 1
58
Antara Teman, Uang, dan Penghianatan
59
Apakah Siasat Susilo Akan Berhasil,? Dan Yuni Akan Menjadi Tumbal Berikutnya,?
60
Mulai Masuk Perangkap
61
Prasangka
62
Kesedihan Kembali Hadir
63
Masuk Perangkap (bagian I)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!