Kesuksesan Lutfhi dalam mencari lahan untuk seorang developer. Telah melambungkan nama seorang Lutfhi sebagai seorang makelar tanah. Salah seorang developer lainnya mulai mencari keberadaan Lutfhi untuk di jadikan salah satu rekan bisnisnya.
Developer bernama Riza itu mendatangi rumah kontrakan Lutfhi. Mengingat rumah Lutfhi sedang dalam proses renovasi. Sehingga Lutfhi dan keluarganya harus tinggal di sebuah rumah kontrakan yang di sewa oleh Lutfhi.
Kedatangan Lutfhi langsung di sambut hangat oleh Lutfhi. Dari yang dahulunya Lutfhi menyambut tamunya duduk secara emperan dengan sebuah karpet tebalnya. Kini Lutfhi sudah memiliki sebuah sofa empuk yang mahal. Semua itu di beli oleh Lutfhi menggunakan uang hasil bonus Lutfhi sebelumnya.
Makanan di rumah Lutfhi juga kini tidak hanya sekedar gorengan saja. Kini Lutfhi menghidangkan makanan yang mewah dengan harga yang mahal. Makanan lezat itu pun berhasil membuat Riza nyaman. Sebab makanan itu memang sering di makan oleh dirinya di sebuah restoran mahal.
Tanpa basa-basi lagi, Riza mengutarakan maksud kedatangan dari dirinya ke rumah Lutfhi. Dia tidak ingin banyak bicara lagi.
"Jadi maksud kedatangan saya ke rumah pak Luthfi kali ini untuk mengajak pak Lutfhi bekerja sama." Ucap Riza.
"Kerjasama dalam hal apa pak?" Tanya Lutfhi dengan begitu penasaran.
"Saya ingin mencari tanah untuk perumahan yang ingin saya bangun. Tapi saya tidak tahu tanah yang bagus di sekitar sini." Jawab Riza penuh harap.
"Kira-kira bapak ingin tanah dengan luas berapa hektar?" Tanya Lutfhi kembali.
"15 hektar boleh. Soalnya saya ingin membangun fasilitas publik juga di dekat perumahan saya nantinya." Jawab Riza.
"Baik pak, saya akan mencari tanah yang bapak minta. Nanti saya akan segera memberikan kabar pada bapak, jika tanah itu sudah saya temukan lokasinya." Ujar Lutfhi.
Mendapatkan kepastian dari seorang Lutfhi. Developer bernama Riza tersebut, akhirnya pergi dari rumah Lutfhi. Dia berharap Lutfhi akan segera menemukan tanah yang dia harapkan. Sehingga perumahan yang sudah di rencanakan oleh pihak perusahaan miliknya akan segera di bangun.
Kembali mendapatkan kabar bahagia yang akan membuat Lutfhi dan Tini semakin kaya raya. Lutfhi langsung membawa kabar gembira tersebut pada Tini. Tini yang mulai mengoleksi banyak perhiasan emas serta tas mahal. Kaget saat Lutfhi datang ke kamarnya dengan wajah sumringah.
"Ada apa sayang, kamu kok kelihatan girang seperti itu?" Tanya Tini terus memilah koleksi emasnya tersebut.
Lutfhi duduk di dekat Tini.
"Aku ada kabar gembira buat kamu sayang." Jawab Lutfhi dengan wajah yang semakin sumringah.
"Kabar gembira apa?" Tanya Tini penasaran.
"Ada proyek baru yang datang pada kita sayang. Barusan ada seorang developer baru yang mencari tanah. Dia sepertinya ingin membangun perumahan di sekitar kampung kita ini. Makanya dia datang ke aku buat cari tanah untuk dia." Terang Lutfhi semakin semangat.
Tini pun senang bukan kepayang. Dia langsung memeluk tubuh Lutfhi yang berada di sampingnya. Tini bahagia, sebentar lagi suaminya akan kembali mendapatkan bonus yang besar. Bonus yang akan membuat kehidupan dari Tini dan Lutfhi akan semakin mewah lagi. Tini dan Lutfhi pun siap meninggalkan status mereka selama ini. Sebagai keluarga miskin di kampungnya. Begitu juga dalam keluarga Tini yang di kenal sombong tersebut. Tini siap bersaing dengan kakak-kakaknya untuk mendapatkan status sebagai anak paling kaya. Tini yakin bisa mengalahkan kakak-kakaknya yang di kenal memiliki kekayaan melimpah, salah satunya adalah Firman.
"Tapi kamu siap untuk kehilangan satu persatu anggota keluarga kamu?" tanya Lutfhi meyakinkan Tini.
"Maksud kamu seperti apa?" Tanya balik Tini.
"Tentu dalam bulan-bulan atau tahun berikutnya, genderuwo itu perlu tumbal lainnya. Emang kamu mau anak kita yang jadi tumbal genderuwo tersebut. Apalagi sampai kita yang jadi tumbal itu. Tentu kamu gak mau. Jadi bagaimana kalau keluarga besar kamu itu yang kita tumbalkan pada genderuwo tersebut." Ujar Lutfhi dengan penuh harap.
Tini sempat terdiam. Dia masih memikirkan ide dari Lutfhi tersebut. Sebenarnya itu ide yang bagus bagi Tini dalam menumbalkan beberapa anggota keluarganya. Apalagi beberapa kakak Tini ada yang terkenal akan kesombongannya. Sehingga sebagai pembalasan dari Tini. Mungkin kakaknya tersebut yang akan menjadi tumbal dari genderuwo yang ada di keris sakti tersebut.
"Aku sih tidak masalah, lagi pula mereka juga tidak pernah peduli pada kita. Di saat kita susah, mereka justru pergi meninggalkan kita sendiri saja. Padahal mereka memiliki materi untuk menolong kita. Tapi dengan keegoisan dari mereka, akhirnya mereka tidak menolong diri kita." Ucap Tini mulai bangkit dari posisi duduknya.
Lutfhi pun begitu senang, akhirnya Tini mau untuk menumbalkan saudara kandungnya pada genderuwo tersebut. Mengingat genderuwo tersebut senang bila yang di tumbalkan adalah kerabat yang bersekutu dengan dirinya. Hingga Lutfhi semakin yakin, genderuwo itu akan memberikan Lutfhi banyak kekayaan. Seperti yang di miliki oleh orang-orang kaya yang ada di daerahnya.
Rumah besar dengan kolam renang, mobil series terbaru. Hingga tanah puluhan hektar, mungkin akan di miliki oleh Lutfhi dengan bantuan dari genderuwo tersebut. Lutfhi hanya tinggal menunggu waktunya tiba. Semua impian Lutfhi itu akan segera terwujud dengan sendirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 287 Episodes
Comments
MasWan
sungguh kenikmatan yg sesaat, akan sengsara kekal diakhirat kelak
2023-01-26
0