Cinta Untuk Syaqilah

Cinta Untuk Syaqilah

BAB. 1 Awal cerita

Veronica Syaqilah Anderson, ia adalah pewaris satu-satunya dari keluarga Anderson, ia memiliki segalanya dan hampir nyaris sempurna, tapi ia tidak pernah mendapatkan cinta dari suaminya.

Wanita yang biasa di panggil Nona Veronica itu mengubah identitasnya menjadi wanita biasa yang bernama Syaqilah dan biasa di panggil Aqilah hanya untuk lelaki yang ia cintai bernama Wiranta Atmaja, ia mencintai lelaki yang biasa di panggil Wira dalam pandangan pertama.

Aqilah adalah seorang dokter sepesialis bedah, ia juga membuat obat-obatan alami, bahkan dengan obat buatanya, orang yang sudah kom'a bertahun-tahun saja bisa ia sembuhkan hanya dalam jangka 3 hari, paling lama 1 Minggu sudah sembuh.

Aqilah juga seorang seni beladiri yang handal, dari kecil ia di didik keras oleh Daddynya, alasan Daddy tidak ingin ia bernasib sama seperti Mommy yang meninggal karena di siksa musuh dalam dunia bisnis.

Aqilah dan Wira sudah menikah hampir 1 tahun, namun hingga saat ini Wira masih saja tidak pernah menyentuhnya, terkadang Aqilah selalu berpikir apa yang kurang menarik darinya.

Walau pun Aqilah berpenampilan sederhana karena mengubah identitasnya, tapi tetap saja tidak pernah menggerakan hati dari suaminya.

Aqilah tau kalau suaminya memiliki seorang kekasih yang bernama Alexsa Wasington.

Alexsa adalah seorang model papan atas yang namanya sudah menjelit.

Sudah berbagai cara Aqilah lakukan untuk mendapatkan cinta dari suaminya, tapi hasilnya tetap sama ia tidak pernah mendapatkan cinta dari suaminya, yang ada hanya siksaan yang Aqilah dapatkan.

Bahkan keluarga dari Wira pun tidak ada yang menghormatinya, mereka hanya akan menghormatinya saat ada kakek dari Wira yang bernama Bagas Atmaja.

Susan dan Bagas lah yang menjodohkan Wira dengan Aqilah karena perjanjian yang Aqilah buat untuk mereka.

Saat itu Bagas terbaring kom'a hampir 1 tahun lamanya, Susan yang memohon pada Aqilah untuk mengobati suaminya, tentu tidak Aqilah sia-siakan kesempatan itu untuk mengajukan perjanjian kalau Bagas sembuh Wira harus menikahinya dan menyuruh menutup rapat identitasnya, itu lah permintaan Aqilah.

Tanpa pikir panjang Susan menerima syarat yang di ajukan oleh Aqilah. Sekarang Aqilah sedang duduk di sebuah balkon kamarnya, senyumanya terpancar di bibir tipisnya saat melihat bintang-bintang di malam hari dan angin malam yang menerpa tubunya

Aqilah menyukai bintang dan angin, karena saat Mommynya akan menghembuskan nafas terakhir, Mommynya mengatakan kalau kamu ingin merasakan Mommy hadir dalam dirimu.

Bintang yang paling terang adalah Mommy, dan angin yang menerpa tubuhmu adalah pelukan Mommy, lalu pesan terakhir serapuh apa pun kamu nanti, jangan tunjukan tangisanmu di depan orang lain selain Dedymu.

Kata itu masih terdengar jelas di telinga Aqilah, ingatanya masih jelas saat itu, walau pun saat itu Aqilah masih berusia 6 tahun dan sekarang usia Aqilah sudah menginjak 24 tahun

Bruk...!

Suara keras bantingan pintu itu menyadarkan Aqilah dari lamunanya, ia langsung buru-buru masuk ke kamar untuk menyambut sang suami.

Aqilah langsung memancarkan senyuman ceriahnya saat suaminya datang.

"Wira, kamu sudah pulang."

Aqilah langsung memeluk suaminya walau pun suaminya tidak pernah menginginkanya.

Wira langsung mendorong tubuh Aqilah ke atas ranjang.

"Jangan menyentuhku! Sudah berapa kali aku bilang jangan menyentuhku bodoh!"

"Aku merindukanmu Wira, kamu tidak pulang selama 1 Minggu."

Aqilah langsung berdiri lagi, ia masih sama, masih tetap menampilkan senyuman di bibir tipisnya.

"Apa siksaan selama ini belum puas?! Apa kamu ingin aku membunuhmu dengan tanganku sendiri?!"

Suaminya sering bilang seperti itu pada Aqilah, bahkan suaminya tidak segan-segan menyambuk Aqilah dengan ikat pinggangnya jika Aqilah terus mengganggu suaminya dan Aqilah selalu berakhir di ikat di atas ranjang oleh suaminya, tapi masih sama Aqilah tetap lah Aqilah yang keras kepala.

Rasa sakit yang selalu Aqilah rasakan saat suaminya melakukan kekerasan, tidak membuatnya gentar, ia sudah sering berkelahi dan berakhir terkena tembakan di tubuhnya, jadi rasa sakit yang di berikan suaminya bagi ia tidak seberapa.

Apa yang belum Aqilah temui, ia adalah seorang pewaris keluarga Anderson, tentu ia harus pintar dalam hal apa pun.

Aqilah mencium bau alkohol di mulut suaminya.

"Kamu mabuk lagi Wira? Kamu mabuk mengadakan party sampai mulutmu bau alkohol?"

"Bukan urusanmu bodoh!"

Setelah mengatakan itu Wira memutuskan untuk membersihkan tubuhnya ke kamar mandi.

Sedangkan Aqilah hanya menghela nafas berat, hanya Wira dan keluarga Wira yang bisa merendahkannya, selama Aqilah hidup belum pernah di rendahkan seperti sampah, tapi lagi-lagi rasa cintanya membuat ia hanya bisa pasrah.

Aqilah duduk di atas ranjang. Ranjang yang belum pernah di naiki oleh suaminya, suaminya memilih tidur di ranjang televisi yang bisa di naik turunkan dengan remot.

Setelah 30 menit Wira keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah, ia menyugarkan rambutnya ke belakang membuat pesonanya semakin terlihat.

Aqilah yang melihat suaminya keluar dari kamar mandi ia tersenyum lebar, bagi ia suaminya adalah candu untuknya.

Cukup melihat wajah suaminya maka ia akan tersenyum ceriah.

"Wira, kapan kamu tidur di ranjang yang sama? Sampai kapan kamu terus memperlakukan aku seperti orang asing? Aku adalah istrimu."

Wira yang mendengar ucapan dari istrinya, ia melempar handuk pengering rambutnya ke wajah istrinya.

"Bisa diam tidak?! Aku capek! Aku tidak ada tenaga untuk mencambukmu!"

"Hanya tidur Wira, aku tidak akan memelukmu."

"Diam atau aku sumpal mulutmu dengan handuk itu!"

Wira berbicara sambil menatap tajam sang istri, ia sudah lelah tidak bertenaga.

Apa lagi yang mengajak ia bekerja sama putri dari inspestor terbesar yang sangat murahan terus menggodannya, membuat ia benar-benar kesal, dan sekarang di hadapkan dengan mulut bawel sang istri hingga membuat ia pusing.

Aqilah yang melihat suaminya benar-benar lelah, ia langsung membaringkan tubuhnya, biasanya ia akan lebih cerewet lalu berakhir di cambuk dengan ikat pinggang, tapi kali ia tidak cerewet, ia tidak mau suaminya itu stres karena sibuk memikirkan pekerjaan.

Apa lagi Aqilah juga sebagai seorang CEO, ia sudah tau betapa lelahnya memegang jabatan itu.

Wira langsung merebahan tubuhnya di atas ranjang yang biasa ia tempati, tiba-tiba saja ponsel Wira bergetar.

Dret... Dret...

Wira langsung mengambil ponselnya di meja, lalu langsung pergi ke arah balkon untuk mengangkat telpon itu.

Aqilah sudah tau kalau yang menelpon suaminya adalah kekasih dari suaminya, tapi ia tidak berniat untuk menguping pembicaraan mereka seperti hari-hari biasanya karena hari ini ia sudah cukup lelah dengan pekerjaannya yang selalu di perlakukan seperti pembantu.

Namun kadang-kadang saat suaminya mengatakan ia adalah wanita murahan karena terus mengejar cinta dari suaminya, tapi suaminya tidak pernah sadar bahwa kekasihnya lebih murahan.

Berita Wira yang sudah menikah sudah tersebar di media semenjak awal pernikahanya, tentu itu atas permintaan Aqilah pada Bagas, tapi kekasih dari Wira terus saja menelpon Wira, yang terkesan lebih murahan menurut Aqilah.

"Aku hanya tau cinta dan benci itu beda tipis, tapi apa benci suamiku akan menjadi cinta? Atau aku yang membencinya?

Aqilah tidak pernah tau, kapan suaminya akan jatuh cinta, yang Aqilah tau kalau cinta dan benci itu beda tipis, ia juga tidak tau kapan akan membenci suaminya.

Terpopuler

Comments

Swadeekhab

Swadeekhab

Jiwa yang tertukar hadir menyapa aqila

2023-04-10

1

mmm

mmm

Hai kak aku mampir nih, salam dari Depok😊😊😊

2023-04-04

0

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

sabar Aqila tunggu suami mu bucin,
mampir juga di cerita ku

2023-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Awal cerita
2 BAB. 2 Cambukan di pagi hari
3 BAB. 3 Pergi ke makam
4 BAB. 4 Pulang dari makam
5 BAB. 5 Mengabulkan pertanyaan
6 BAB. 6 Di tuduh
7 BAB. 7 Pukulan
8 BAB. 8 Oprasi
9 BAB. 9 Bu Lili siuman
10 BAB. 10 Di tampar
11 BAB. 11 Perubahan sikap Aqilah
12 BAB. 12 Sandiwara
13 BAB. 13 Membayangkan
14 BAB. 14Merayu
15 BAB. 15 Luka hati
16 BAB. 16 Tidur di teras
17 BAB. 17 Di guyur
18 BAB. 18 Memarahi Alexsa
19 BAB. 19 Kemarahan Mahesa
20 BAB. 20 Menjadi pusat pehatian pengujung
21 BAB. 21 Mobil sport
22 BAB. 22 Menemui bu Lili
23 BAB. 23 Kebohongan Aldo
24 BAB. 24 Kebohongan Aldo 2
25 BAB. 25 Kenny sudah mendapat bukti
26 BAB. 26 Di Jemput Danu
27 BAB. 27 Alexsa di pecat
28 BAB. 28 Sandiwara Alexsa
29 BAB. 29 Kemarahan Aqilah
30 BAB. 30 Permintaan Albet
31 BAB. 31 Pakta masa lalu
32 BAB. 32 Aqilah Danu
33 BAB. 33 Masa lalu Aqilah Wira
34 BAB. 34 Sampai rumah Danu
35 BAB. 35 Mencari Aqilah
36 BAB. 36 Susan kecewa
37 BAB. 37 Wira minta putus
38 BAB. 38 Tidak sengaja
39 BAB. 39 Makan malam
40 BAB. 40 Pasar malam
41 BAB. 41 Berita orang hilang
42 BAB. 42 Di urut
43 BAB. 43 Curhat
44 BAB. 44 Ungkapan
45 BAB. 45 Mencoba menerima
46 BAB. 46 Ke pantai
47 BAB. 47 Beredar foto
48 BAB. 48 Wira mabuk
49 BAB. 49 Mengatai jallang
50 BAB. 50 Pikiran buruk Lisa
51 BAB. 51 Hinaan dari Lisa
52 BAB. 52 Ekting Aqilah
53 BAB. 53 Tamparan
54 BAB. 54 Lea
55 BAB. 55 Alexsa
56 BAB. 56 Danil
57 BAB. 57 Cipika Cipiki
58 BAB. 58 Penguntit
59 BAB. 59 Pulang dengan selamat
60 BAB. 60 Netizen
61 BAB. 61 Tawa Aqilah
62 BAB. 62 Tidak sengaja bertemu Aldo
63 BAB. 63 Berkunjung
64 BAB. 64 Malvin
65 BAB. 65 Minta maaf
66 BAB. 66 Surat persetujuan
67 BAB. 67 Kemarahan Malvin
68 BAB. 68 Danu Kecewa
69 BAB. 69 Kemarahan Kenzi
70 BAB. 70 Aqilah pulang ke rumah Wira
71 BAB. 71 Menolak untuk tandatangan
72 BAB. 72 Melarang Aqilah pergi
73 BAB. 73 Aqilah menangis
74 BAB. 74 Danil marah
75 BAB. 75 Olivia
76 BAB. 76 Mimpi buruk
77 BAB. 77 Ungkapan hati Aqilah
78 BAB. 78 Gagal mengancam
79 BAB. 79 Obat tidur
80 BAB. 80 Pura-pura Hamil
81 BAB. 81 Mie Instan
82 BAB. 82 Berhasil kabur
Episodes

Updated 82 Episodes

1
BAB. 1 Awal cerita
2
BAB. 2 Cambukan di pagi hari
3
BAB. 3 Pergi ke makam
4
BAB. 4 Pulang dari makam
5
BAB. 5 Mengabulkan pertanyaan
6
BAB. 6 Di tuduh
7
BAB. 7 Pukulan
8
BAB. 8 Oprasi
9
BAB. 9 Bu Lili siuman
10
BAB. 10 Di tampar
11
BAB. 11 Perubahan sikap Aqilah
12
BAB. 12 Sandiwara
13
BAB. 13 Membayangkan
14
BAB. 14Merayu
15
BAB. 15 Luka hati
16
BAB. 16 Tidur di teras
17
BAB. 17 Di guyur
18
BAB. 18 Memarahi Alexsa
19
BAB. 19 Kemarahan Mahesa
20
BAB. 20 Menjadi pusat pehatian pengujung
21
BAB. 21 Mobil sport
22
BAB. 22 Menemui bu Lili
23
BAB. 23 Kebohongan Aldo
24
BAB. 24 Kebohongan Aldo 2
25
BAB. 25 Kenny sudah mendapat bukti
26
BAB. 26 Di Jemput Danu
27
BAB. 27 Alexsa di pecat
28
BAB. 28 Sandiwara Alexsa
29
BAB. 29 Kemarahan Aqilah
30
BAB. 30 Permintaan Albet
31
BAB. 31 Pakta masa lalu
32
BAB. 32 Aqilah Danu
33
BAB. 33 Masa lalu Aqilah Wira
34
BAB. 34 Sampai rumah Danu
35
BAB. 35 Mencari Aqilah
36
BAB. 36 Susan kecewa
37
BAB. 37 Wira minta putus
38
BAB. 38 Tidak sengaja
39
BAB. 39 Makan malam
40
BAB. 40 Pasar malam
41
BAB. 41 Berita orang hilang
42
BAB. 42 Di urut
43
BAB. 43 Curhat
44
BAB. 44 Ungkapan
45
BAB. 45 Mencoba menerima
46
BAB. 46 Ke pantai
47
BAB. 47 Beredar foto
48
BAB. 48 Wira mabuk
49
BAB. 49 Mengatai jallang
50
BAB. 50 Pikiran buruk Lisa
51
BAB. 51 Hinaan dari Lisa
52
BAB. 52 Ekting Aqilah
53
BAB. 53 Tamparan
54
BAB. 54 Lea
55
BAB. 55 Alexsa
56
BAB. 56 Danil
57
BAB. 57 Cipika Cipiki
58
BAB. 58 Penguntit
59
BAB. 59 Pulang dengan selamat
60
BAB. 60 Netizen
61
BAB. 61 Tawa Aqilah
62
BAB. 62 Tidak sengaja bertemu Aldo
63
BAB. 63 Berkunjung
64
BAB. 64 Malvin
65
BAB. 65 Minta maaf
66
BAB. 66 Surat persetujuan
67
BAB. 67 Kemarahan Malvin
68
BAB. 68 Danu Kecewa
69
BAB. 69 Kemarahan Kenzi
70
BAB. 70 Aqilah pulang ke rumah Wira
71
BAB. 71 Menolak untuk tandatangan
72
BAB. 72 Melarang Aqilah pergi
73
BAB. 73 Aqilah menangis
74
BAB. 74 Danil marah
75
BAB. 75 Olivia
76
BAB. 76 Mimpi buruk
77
BAB. 77 Ungkapan hati Aqilah
78
BAB. 78 Gagal mengancam
79
BAB. 79 Obat tidur
80
BAB. 80 Pura-pura Hamil
81
BAB. 81 Mie Instan
82
BAB. 82 Berhasil kabur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!