Pesona Hot Enemy

Pesona Hot Enemy

Bab 1. Scandal News

“Apa yang kau lakukan, Gilmer?” Sebuah suara halus melengking memenuhi ruang keluarga kediaman Collins.

Hellen yang baru saja datang dan ingin bergabung di sana, terkejut melihat suaminya mengamuk dan membanting semua benda yang ada di ruangan tersebut. Wajah lelaki berusia setengah abad itu terlihat begitu marah. Dadanya tampak naik-turun dengan napas yang memburu tak beraturan.

“Harusnya pertanyaan itu untuk putrimu! Apa yang sudah dia lakukan?” hardik Gilmer dengan telunjuk yang mengarah pada sang istri.

“Loretta?” Kening Hellen mengerut. “Memangnya apa yang dia lakukan? Apa yang terjadi, Gilmer?” lanjutnya bertanya.

“Cadee!”

Bukannya menjawab pertanyaan sang istri, Gilmer malah memanggil seseorang yang sedari tadi berdiri dengan pandangan tertunduk, tidak jauh dari tempatnya berdiri. Hellen menoleh dan menatap bingung pria yang menjadi asisten setia suaminya itu.

“Saya, Tuan!” Menjawab tegas seraya mendekat kepada tuannya.

Gilmer menengadahkan tangan tanpa sepatah kata dan seperti biasa, asisten setia yang telah mengabdi selama bertahun-tahun itu selalu memahami keinginan sang tuan. Segera ia mengambil iPad yang tadi sempat dia selamatkan dari amukan tuannya, lalu memperlihatkan sesuatu di sana kepada Hellen.

Wanita berusia senja yang masih saja cantik itu, tiba-tiba terkejut dan membelalakkan mata dengan kedua tangan membekap mulutnya sendiri. Ekspresi wajah nyonya besar itu bercampur aduk tak menentu antara marah, kecewa, tetapi juga khawatir.

'Pemirsa, dunia entertain pagi ini kembali dihebohkan dengan berita yang datang dari artis cantik Loretta Collins. Kabar tempo hari yang sempat mengguncang media Amerika mengenai scandalnya dengan pengusaha muda Damian Tellez, rupanya tidak memberikan efek jera. Sejumlah foto-foto mesra dan vulgar antara dirinya bersama aktor tampan Olsen Carter, serta sebuah video syur berdurasi 30 detik yang di duga terjadi dalam sebuah kamar hotel, kembali beredar. Kabarnya, Loretta disebut-sebut akan terlibat dalam satu projek film terbaru bersama Olsen yang bakal tayang Desember mendatang. Namun, dari berita ini, putri pengusaha ternama Gilmer Collins tersebut, dikabarkan akan didepak dari AXE Production. Sayangnya, hingga detik ini belum ada klarifikasi dari keduanya maupun pihak keluarga Collins dan Carter.'

“I-ini tidak mungkin.” Hellen berucap santai meskipun sedikit gugup, seolah berita tersebut tidaklah penting.

Perempuan cantik dengan tampilan glamor itu melipat tangan di dada seraya memalingkan wajah ke arah lain, menyembunyikan khawatir yang tampak jelas di matanya. Bagaimana tidak khawatir? Berita tersebut nyatanya menjadi trending topik nomor 1. Sh*it! Hellen berpikir untuk melakukan apa yang harus dia lakukan.

“Apanya yang tidak mungkin, Hellen? Lagi-lagi kau ingin mencoba melindunginya?” tanya Gilmer begitu geram. Tampak ini bukan kali pertama putri mereka berulah dan Gilmer sudah kehabisan cara mengurus putri satu-satunya itu.

Hellen mendengus mendengar pertanyaan suaminya yang dianggap konyol. Sebelum kembali melayangkan protes dan sesi debat dengan sang suami, ia lebih dulu mengembalikan iPad milik Chadee.

“Kau sudah tahu kenapa harus bertanya lagi? Apa aku salah melindungi putriku sendiri? Apa aku harus ikut percaya dengan berita-berita murahan yang belum tentu benar itu?” cecar Hellen mulai emosi. “Kau saja bisa melindungi–”

“Cukup, Hellena!” Amarah Gilmer yang sempat sedikit mereda tadi, kini kembali tersulut. Lelaki itu membentak sang istri dengan telunjuk yang mengarah tepat di wajah Hellena. “Yang kau lakukan pada putrimu hanya akan membuatnya tidak tau bertanggung jawab dan semakin seenaknya. Yang kau lakukan itu tidak salah tetapi menyesatkan putrimu! Seterusnya dia akan berulah, berulah, dan berulah!” imbuhnya berapi-api.

“Loretta tidak seperti yang kau katakan, Gilmer! Harusnya kau percaya pada putrimu, bukan percaya pada berita maupun perkataan orang lain! Loretta tidak seperti itu!” balas Hellena sengit, tak mau kalah.

Gilmer lebih mendekat pada istrinya seraya menahan kedua pundak Hellen. “Oh, yah? Kalau begitu sekarang di mana putrimu? Di mana Loretta?” Hellen meringis karena cengkraman sang suami sambil terbungkam.

...***...

Suasana gelap masih mendominasi sebuah kamar hotel nan mewah. Meskipun di luar sana matahari telah bersua dengan bumi the Windy City, tetapi penghuni kamar itu masih damai dalam lelap. Embusan napas yang teratur diselingi dengkuran halus sesekali, berbaur dengan detakan jarum jam yang menciptakan senandung lirih di tengah keheningan.

Namun, gelap dan hening yang merajai pagi itu, tiba-tiba terpecah saat dering ponsel memekik. Akan tetapi, itu pun tidak cukup hanya dengan sekali untuk dapat membangunkan sesosok hawa yang tenggelam di balik selimut.

Tak menyerah, benda pipih persegi itu kembali berdering. Bukan, bukan gawainya yang tercipta dengan sebuah program elit pantang menyerah, melainkan usaha seseorang di seberang sana. Seperti sebuah desakan, lagi dan lagi dering ponsel tersebut terus menggema.

Berhasil. Seseorang yang berada di atas tempat tidur di sana mulai terusik. Erangan kecil keluar dari bibirnya, disertai tangan yang terulur dan bergerak kaku di atas nakas.

“Mengganggu saja,” dengusnya lalu kembali tertidur. Ponsel yang sempat diraihnya, dilemparkan begitu saja setelah berhasil menolak panggilan.

Namun, detik berikutnya wanita itu membuka mata lebar-lebar dan segera bangkit dari tempat tidur begitu menyadari siapa penelepon tadi. Pada waktu yang bersamaan, ponselnya kembali berdering. Akan tetapi, sebelum menerima panggilan, terlebih dulu sosok cantik itu memungut beberapa helai pakaian yang berserakan di lantai kamar hotel lalu mengenakannya dengan gerakan kilat.

📱“Yes, Dad–”

📱“Dalam 10 menit kau sudah harus ada di mension!”

Sambungan telepon itu pun terputus secara sepihak dengan raut datar tanpa ekspresi dari sosok cantik di sana.

“Masalah.”

...🍁🍁🍁...

Terpopuler

Comments

Susana

Susana

Hadir! ❤🌹

2023-06-21

1

Azqiara

Azqiara

Bapak yang baik.♥️

2023-06-21

1

Asma Chusna

Asma Chusna

bagus banget kak 🥰🥰🥰🥰

2023-06-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!