RANJANG BASAH SANG PERAWAN

RANJANG BASAH SANG PERAWAN

MALAM DINGIN NAMUN BERKERINGAT

TOLONG DI VOTE YA TEMAN-TEMAN DUKUNGAN KALIAN AKAN MEMBUAT AUTHOR LEBIH SEMANGAT UPDATE

Dess ahan.setiap sudut ruangan yang penuh dengan kelap kelip lampu remang-remang itu, seorang Gadis se ksi sedang ber c umbu dengan seorang Tamu yang baru saja memesan diri nya...

"Ohhhh.. Neha kamu sungguh Le.. pit. luar biasa mengo da" ucap seorang pria yang merasa kan pelayanan gadis bernama Neha itu dengan keadaan Pri itu setengah sadar.. Karena itu lah salah satu cara Neha memberi pelayanan kepada setiap pri a yang memesan diri nya.

"Ohh begitu kah tuan, trimakasih pujian anda. anda juga sangat perkas ah" ucap Neha memuji balik sang custamert itu.. Angin malam yang dingin di malam itu, tidak mempengaruhi tubuh Dia insan untuk terus berker ingat. dengan pergu latan yang cukup panas itu...

Satu jam berlalu, Kni tampak seorang gadis keluar dari sebuah kamar sederhana di rumah yang jauh dari keramain kota, bisa di sebut dengan tempat terpencil dan pelosok itu.

Jika di lihat di siang hari, rumah itu terlihat biasa seperti rumah yang terbangkalai.

Namun siapa sangka di jam malam rumah itu beroperasi dengan cukuP ganas..

"Haiii Nehaa... gimana yang satu ini.??? Oke tidak" tanya para teman-teman Neha yang berada di luar dengan jam kosong mereka...

"Ya... lumayan lah" jawab Neha dengan mengangkat Alis nya sambil mengeluar kan bebrapa uang kertas berwarnah merah dan di tunjuk kan kepada yang bersantai namun tidak santai itu...

"Yaaa... emang rejeki kau selalu saja lancar Neh, Kau sih beruntung lahir dengan fisik dan tubuh seperti itu, Laki-laki mana yang tidak menelan saliva saat menatap kau" sambar gadis yang duduk di pojokan dengan rok ketat dan pendek itu...

"Ya.. beruntung gak beruntung sih..kalau di pikir-pikir siapa yang mau terjun ke dunia seperti ini" ucap Neha dengan kabut mata sayu.........

Dengan hembusan napas kasar, Neha berdehem...

"Hemmmm... tidak ada lagi yang nama nya penyesalan, nama ku sudah terlanjur tercemar, aku trtap harus melanju kan hidup dan pekerjaan ini, hanya ini pekerjaan yang bisa menghidup kan saudara-saudara ku dan ibu ku...

Ma'af Bu, Anak mu memilih jalan yang salah, tapi Neha tidak berdaya dan tidak tahu harus mencari pekerjaan kemana saja. dan Neha juga tidak mampu mencari uang bulanan untuk sekolah dan makan keluarga kita" gumam Neha dengan penuh ketegaran hati nya.

Ingin dia melepas pekerjaan ini, dan mencari pekerjaan lain, namun apa daya, dia tidak punya ijasah dan juga tidak menempuh sekolah apa pun, sejak sang ayah yang seharus nya sebagai tulang punggung keluarga meninggal kan mereka, ntah kemana.

Neha gadis cantik berbadan langsing dan punya paras yang cantik tanpa operasi itu, Dengan tubuh yang meninjol di baguan-bagian yang pas....

Membuat Neha sangat di cari di kalangan perempuan-jal lang di kawasan itu.

Di lihat dari segi penampilan, Neha bukan lah gadis yang suka pamer tubuh nya, dia sering memakai pakaian longgar dengan sepatu cepek dsn rambut yang di ikat sembarang...

Neha memang gadis yang baik, penurut dan juga tidak suka pamer kemolekan tubuh nya, dia hanya di kenal di tempat bekerja nya saja, sedang kan di luar itu dan di siang hari Dia gadis yang mandiri dan sopan.

Tidak ada yang menyangka Neha melakukan pekerjaaan itu, temasuk keluarga dan saudara nya.

Neha berusaha menyembunyi kan status malam nya, demi menjaga kehor matan keluarga yang sangat Di cintai Neha, Dia tidak mau, sang adik, kakak dan ibu nya malu dan di rendah kan oleh orang lain. hanya karena pekerjaan nya.

Neha juga bekerja serabutan di siang hari, apa pun Neha lakukan untuk menutupi status nya itu.....

Bukan Niat hati Neha mengambil pekerjaan ha ram itu, tapi memang sudah tidak ada jalan lain, karena dia ingin adik, kakak dan sang ibu makan dengan cukup dan adik-adik nya bersekolah, layak nya anak-anak seumuran mereka.

Hanya pekerjaan itu yang membuat Neha cukup mudah mengambil uang dan mengupul kan dan sebagian dia tabung untuk jaga-jaga jika sangat di butuh kan.

Walau pun Neha sering di ganggu oleh pria-pria hidung belang di luar sana, melihat Paras Dinda, namun Neha tidak pernah oeduli atau pun mentambut sikap nakal pria-pria itu.

Sikap dan wajah Neha di siang hari dan malam hari untuk bekerja, begitu dmsangat berbedah, walau pun kecantikan yang ada sejak lahir tetap terpancar di wajah nya.

Dan daya tarik yang kuat dari sang gadis berusia dua puluh tiga tahun ini, sunggu kuat, untuk memikat parah pria-pria gat al dan kadang juga pria baik-baik.

Neha seperti punya kekuatan besar yang kekuar dari dalam tubhuh nya, setiap pria-pria menatap Neha walau dengan pakian longgar dan dandanan ala preman pasar itu

Neha sangat pandai menyembunyi kan status malam nya dsri keluarga besar Neha.

Dia seakan selalu bekerja serabutan siang dan malam, dengan dari rumah memakai pakain yang sama untuk bekerja nya

Neha saat pagi pergi bekerja, siang hari dia pulang membawa makanan kadang untuk keluarga nya, dan sore baru dia kembali oergi untuk bekerja, namun suda makan dan mandi, dengan pakaian longgar milik nya itu.

Keluarga Neha tidak pernah curiga sedikit pun tentang apapun yang di lakukan Neha di malam hari. wlau pun keluarga Neha tidak pernah bertemu bekerja di malam hari, namun mereka sangat percaya Neha bekerja baik-baik di luar sana.

Karena di siang hari Neha selalu bertemu dengan tetangga-tetangga nya bahwa dia lagi bekerja.

Neha oun sangat Di puji oleh siapa pun yang melihat nya, Karena Neha memang gadis yang sangat rajin, tidak sombong dan sopan dalam berkata mau oun dalam berbusana.

Saat berada di rumah Neha.

"Nak,Apa kamu tidak terlaku lelah bekerja siang dan juga malam, malam pun kamu pulang jam dua belas kadang nak, walau pun kadang pulang cepat" ucap sang ibuk khawatir skan kondisi anak gadis nya yang sering bekerja di malam hari juga.

Buk..!!!, tenang saja ya, Neha sehat dan juga sanga baik, jika Neha sakit Neha pasti beristirahat kok, jadi selama Neha Sehat, Neha akan bekerja terus untuk keluarga kita dan mencari uang untuk sekolah adik-adik dan juga untuk mencukupi makan kita buk, Walau pun Neha bel bisa membawa kakak berobat lebih layak demi kembuhan dia dan hanya bisa membeli obat untuk di rumah saja" ucap Neha memegang tangan sang ibu di dalam kamar mereka dengan sang kakak yang berbaring sakit di ranjang sederhana milik mereka.

"Benar ya nak, jika merasa lelah, harus istirahat ya, jangan terus memaksa kan tenaga mu untuk bekerja" ucap Ibu Neha memegang tangan putri vantik nya, yang begitu sangat baik itu.

Mungkin jika itu di Posisi anak lain, mungkin sudsh menyerah dan sudah tidak akan mau lagi tinggal bersama mereka, dengan hidup yang sangat kekurangan itu.

Adik-adik Neha bukan tidak ingin membantu Neha, Namun Neha yang mengingin kan semua adik-adik nya konsetrasi kepada sekolah mereka Dulu hingga tamat, dan jangan menganggu konsentrasi itu dengan membebani mereka dengan pekerjaan, hanya untuk membantu Neha mencukupi kebutuhan Keluarga mereka.

Neha hanya ingin, cukup Dia, kakak dan ibu nya yang tidak mnegenyam pendidikan, tapi jangan dengan adik-adik nya.

Saat di rumah Neha juga rajin membantu ibu nya memberes kan rumah, walau opn adik-adik Neha sangat pengertian dengan kondisi sang kakkak yang bekerja keras untuk mereka.

Mereka selalu membantu sang ibu agar tidak terlalu capek, dsn selalu menyaran kan sang kakkak yang menjadi tulang punggung mereka hanya istirahat jika pulang dari bekerja.

Taoi yang nama nya Neha sang kakakk cantik mereka yang tidak bisa diam itu, ada saja yang dia lakukan di rumah, wlau hanya menyapu pun...

Neha pulang saat siang membawa kan sarapan untuk keluarga nya, lalu makan bersama,Neha selalu pulang siang hari di saat adik-adik nya sudah pulang dari sekolah, sehingga dia bisa membawa makanan atau pun lauk saja, untuk mereka makan bersama.

Kini Malam telah Tiba, Neha sudah berada di tempat biasa dia mencari uang yang cukup banyak hanya dengan hitungan jam saja.

Malam ini Neha melayani beberapa Pria hid ung bela ng, yang sudah setia menunggu dia utuk melayani mereka dengan serpis terbaik Neha...

Beberapa jam berlalu kini tampak lah Neha dengan keringat yang belum kering, keluar dari ruangan kecil dan remang-remang itu, Dengan muka lelah dan segepok uang di tangan Neha...

Dengan di sambut tatapan tak bersahabat dari rekam-rekan Neha yang berada di depan kamar kiecil itu, Namu Neha tak kalah dingin menanggapi tatapan mata mereka yang seperti ingin segerah menelan Neha hidup-hidup.

Hai Neha, enak kali kau tiap malam ya, selalu saja mendapat uang banyak, la kita dapat satu saja susah nya minta ampun" ucap seorang gadis yang datang dari luar dan gadis itu oula yang terus menegur dan berbicara pada Neha.

Terlihat kasar dari ucapan namun gadis itu lah beberapa kali menolong Neha dari iri para gadis-gadis yang tidak menyukai Neha...

Neha hanya menanggapi ucapan ngadis itu dengan tersenyum kecil saja, lalu mendekat ke arah gadis itu, memberi beberapa uaang kepada Dia.

"Wooowww.... betul-betul baik kau Neha" ucap Gadis itu yang langsung menyambar uang yang di beri kan Neha pada nya, dengan cekatan.....

Boleh lah ini untuk uang makan keluarga ku hari ini" sang gadis itu bahagia sangat, sat mendaoat kan uang dari Neha, dan Neha juga cukup mengerti dengan keadaan gadis itu yang tak kalah miskin dari diri nya.

Gadis itu mengikuti Neha yang keluar dari ruang sempit nan oengap itu.

"Neha, betul ya, kau memang sangat baik, walau pun kau jarang mengeluar kan kata-kata dari mulut manis dengan sejuta pesona itu. namun itu terbukti dari cara kau tak mau menanggapi setiap ucapan dan cara mereka iri pada kau" ucap gadis itu yang sibuk mengikuti Neha kemana pun...

Mendengar ocehan Gadis itu membuat Neha mulai bosan, krena dia selalu menegluar kan ocehan iyu, sehingga membuat telinga dsn kepala Neha panas.

"Apa kamu sudsh selesai berbicara nya,Jikasudsh lebiah baik diam, karena atidsk menyukai orang-orang dengan ribaun ucapan pujian mu itu, cuma karena aku memberi mu uang beberapa lembar saja.

Takut nya suatu saat orang akan memberi mu uang sangat banyak, sehingga kamu rela mengata kan semua yang kamu tau tentang orang-orang tersebut" uvap Neha mencari tempat duduk dan mengabil air minum dari sebuah warung kecil di dekat tempat mereka mencari lembaran-lembaran uang untuk menyambung hidup.

"Satu lagi mbak, ucap sang gadis itu yang ikut duduk di dekat Neha lalu menatap Neha dalam.

Nmaun Neha yidsk oersuli kan tatapan gadis itu, karena dia memang sudah biasa di tatap seperti oleh gadis tersebut.

"Aku akan membela kau, walau pun suatu saat ada orang yang memberi ku uang segepok seperti uang yang kau hasil kan malam ini, aku puji kau, karena memang kau orang baik menurut hati ku" ucap gadis yang selalu berlogat cukup kasar menurut Neha itu, tapi gadis itu memang cukup sering membela Neha,Walau pun Neha tak penasaran dengan status gadis yang cerewet itu.

"Sudah minum duu minuman mu,dan sekalian pesan makanan, nanti aku yang bayar,di lihat dari ucapan mu, aku cukup yakin kamu bekum mengisi perut mu seharian...." ucap Neha jujur...

"Ha..ha..ha..., Bisa saja kau jni Neha, kau tahu saja jika aku memeng belum mengisi lambung ku ini" jawab sang gadis itu dengan logat kasar nya....

"Bukan nya tahu, memang kau sendiri bukan yang mengata kan nya tadi, jadi aku percaya jika kamu memang belum makan" ucap Neha menoleh ke arah sang gadis, namun gadis tadi sudah tidak ada lagi.

ternyata gadis itu sudah di dalam warung kecil yang menyediah kan semua jenis makanan untuk para pekerja di sana dan juga pengunjung yang datang ke tempat hah ram itu.

Neha pun menggeleng kan kepala, melihat gadis itu, membawa sendiri makanan untuk diri nya sendiri dengan satu piring besar dan satu es teh besar, beserta air mineral satu botol besar juga..

Yang membuat Neha cukup kaget, lauk di piring itu menutupi nasi yang sudsh meluber kemana-man di dslam oiring tersebut...

"hehehhehee.... ma'af Neha, mumpung di traktir, aku makan cukup banyak saja, jikaa makanan nya nanti tidak habis akan ku bungkus bawak pulang saja" ucap gadis itu, membuat Neha yng mendengar nya miris dan mengetuk hati Neha yang merasa diri nya memang lebih mampu dari gadis itu.

"Sudahhh... kamu hanisi saja makanan itu, untuk kelurga mu, kamu bawak dan bungkus yang ain, nanti aku bayar, memang keluarga mu berapa orang???" tanya neha mengelur kan kembali beberapa lembar uang berwarna merah itu.

Kami Tiga orang saja Neha, Nenek dan adik ku yang masih berumur dua tahun," ucap Gadis itu bergetar sambil menunduk....

HAIIIII JANGAN LUPA LIKE...LIKE... KOMENNTT DAN KASIH VOTE YA TEMAN-TEMAN...!!!! BIAR AUTHOR NYA LEBIH SEMANGAT UPDATE...!!!!!!!

Terpopuler

Comments

Suci Swarmila

Suci Swarmila

masukan cba deh tanda baca nya di optimalin lgi bingung baca nya,
dan sebelum d post coba d baca ulang
jgn asal post2 aja dengan materi yg blum mateng terima kasih

2023-02-28

4

Su Par Ti

Su Par Ti

tolong bayak diperbaiki ,,,, atau sebelum dipost dibaca dulu jadi tau banyak kata2 yang salah

2023-01-23

3

Su Par Ti

Su Par Ti

penulisan bayak kurang huruf ,,, tetep semangat berkarya

2023-01-23

0

lihat semua
Episodes
1 MALAM DINGIN NAMUN BERKERINGAT
2 NEHA DENGAN SEGENAP KEBAIKAN
3 SUDAH BERADA DI RUMAH MEWAH
4 NEHA DAN PRIA MISTERIUS
5 KETAKUTAN NEHA
6 RASA YANG TERTAHAN
7 KEBAHAGIAAN IBU NEHA
8 TERPAKSA PERGI
9 SAWAH MILIK NEHA YANG BASAH
10 SIFAT EXSEL YANG TIDAK BISA DI TEBAK
11 MINTA PELAYANAN TERBAIK NEHA
12 RAHASIA NEHA YANG MASIH TERTUTUP RAPAT
13 MURKA NYA SEORANG EXSEL
14 DI SELAMAT KAN OLEH PELAYAN
15 NASIB NEHA DAN KELUARGA KE DEPAN NYA
16 USAHA KERAS BERTAHAN HIDUP
17 USAHA KERAS BERTAHAN HIDUP
18 PENYESALAN NEHA YANG TERUS-MENERUS
19 MENYALAH KAN DIRI SENDIRI
20 NEHA DAN KELUARGA MENUJU PERKAMPUNGAN
21 TEMPAT TINGGAL BARU
22 MEMULAI KEHIDUPAN DI KAMPUNG BARU
23 SIKSAAN EXSEL
24 BELAJAR BERKUDA
25 NEHA BERUSAHA SEBISA MUNGKIN
26 UTUSAN EXSEL SUDAH TIBA
27 PENGORBANAN MBAK YANI
28 KEPEDULIAN SANG IBU
29 NEHA TERTANGKAP
30 PENYIKSAAN NEHA
31 PINGSAN NYA NEHA
32 TERSELAMAT KAN DARI DERAS NYA SUNGAI
33 BERJUANG DEMI MENYAMBUNG NYAWA
34 HAMPIR KEHILANGAN MASA DEPAN
35 BERMALAM DI HUTAN LIAR
36 MULAI SADAR
37 SIKAP ACUH NEHA
38 MELANJUT KAN PERJALANAN
39 TIDAK BISA MENAHANNYA LAGI
40 AKHIR NYA BERAKHIR JUGA PERTUALANGAN ITU
41 MEMASTIKAN
42 PERUBAHAN SIKAP EXSEL
43 SELALU DATANG DAN MENGAGET KAN
44 KEJADIAN DI KAMAR MANDI
45 MENGHABIS KAN MAKANAN MILIK EXSEL
46 EXSEL YANG MENAHAN TAWANYA
47 MUNGKIN KAH NEHA PENAKLUK HATI SEORANG EXSEL
48 MUNGKIN KAH NEHA PENAKLUK HATI SEORANG EXSEL
49 HARAPAN DAN DOA SANG IBU
50 HARAPAN NEHA
51 EXSEL TERLUKA
52 ULAH NEHA
53 SEMAKIN LIAR
54 PERAWATAN EXSEL
55 NEHA DAN EXSEL YANG AKUR
56 PERJALANAN DALAM PENCARIAN
57 PERTEMUANN KELUARGA DAN NEHA
58 MENINGGAL NYA SANG IBU
59 DI RUANG PENYIKSAAN
60 HARUS TEGAR MENERIMAH KENYATAAN
61 BERTAHAN DEMI ADIK-ADIK
62 KEMBALI TINGGAL DI RUMAH EXSEL
63 JATUH DI KAMAR MANDI
64 MEYERAHKAN HARTA BERHARGA KEPADA EXSEL
65 PERTARUNGAN SENGIT NEHA DAN EXSEL
Episodes

Updated 65 Episodes

1
MALAM DINGIN NAMUN BERKERINGAT
2
NEHA DENGAN SEGENAP KEBAIKAN
3
SUDAH BERADA DI RUMAH MEWAH
4
NEHA DAN PRIA MISTERIUS
5
KETAKUTAN NEHA
6
RASA YANG TERTAHAN
7
KEBAHAGIAAN IBU NEHA
8
TERPAKSA PERGI
9
SAWAH MILIK NEHA YANG BASAH
10
SIFAT EXSEL YANG TIDAK BISA DI TEBAK
11
MINTA PELAYANAN TERBAIK NEHA
12
RAHASIA NEHA YANG MASIH TERTUTUP RAPAT
13
MURKA NYA SEORANG EXSEL
14
DI SELAMAT KAN OLEH PELAYAN
15
NASIB NEHA DAN KELUARGA KE DEPAN NYA
16
USAHA KERAS BERTAHAN HIDUP
17
USAHA KERAS BERTAHAN HIDUP
18
PENYESALAN NEHA YANG TERUS-MENERUS
19
MENYALAH KAN DIRI SENDIRI
20
NEHA DAN KELUARGA MENUJU PERKAMPUNGAN
21
TEMPAT TINGGAL BARU
22
MEMULAI KEHIDUPAN DI KAMPUNG BARU
23
SIKSAAN EXSEL
24
BELAJAR BERKUDA
25
NEHA BERUSAHA SEBISA MUNGKIN
26
UTUSAN EXSEL SUDAH TIBA
27
PENGORBANAN MBAK YANI
28
KEPEDULIAN SANG IBU
29
NEHA TERTANGKAP
30
PENYIKSAAN NEHA
31
PINGSAN NYA NEHA
32
TERSELAMAT KAN DARI DERAS NYA SUNGAI
33
BERJUANG DEMI MENYAMBUNG NYAWA
34
HAMPIR KEHILANGAN MASA DEPAN
35
BERMALAM DI HUTAN LIAR
36
MULAI SADAR
37
SIKAP ACUH NEHA
38
MELANJUT KAN PERJALANAN
39
TIDAK BISA MENAHANNYA LAGI
40
AKHIR NYA BERAKHIR JUGA PERTUALANGAN ITU
41
MEMASTIKAN
42
PERUBAHAN SIKAP EXSEL
43
SELALU DATANG DAN MENGAGET KAN
44
KEJADIAN DI KAMAR MANDI
45
MENGHABIS KAN MAKANAN MILIK EXSEL
46
EXSEL YANG MENAHAN TAWANYA
47
MUNGKIN KAH NEHA PENAKLUK HATI SEORANG EXSEL
48
MUNGKIN KAH NEHA PENAKLUK HATI SEORANG EXSEL
49
HARAPAN DAN DOA SANG IBU
50
HARAPAN NEHA
51
EXSEL TERLUKA
52
ULAH NEHA
53
SEMAKIN LIAR
54
PERAWATAN EXSEL
55
NEHA DAN EXSEL YANG AKUR
56
PERJALANAN DALAM PENCARIAN
57
PERTEMUANN KELUARGA DAN NEHA
58
MENINGGAL NYA SANG IBU
59
DI RUANG PENYIKSAAN
60
HARUS TEGAR MENERIMAH KENYATAAN
61
BERTAHAN DEMI ADIK-ADIK
62
KEMBALI TINGGAL DI RUMAH EXSEL
63
JATUH DI KAMAR MANDI
64
MEYERAHKAN HARTA BERHARGA KEPADA EXSEL
65
PERTARUNGAN SENGIT NEHA DAN EXSEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!