KETAKUTAN NEHA

Neha pun mengerti dengan penjelasan itu, lalu tidak lagi menjadi pertanyaan untuk hatinnya. dua pelayan itu permisi keluar dari kamar tersebut.

Neha mulai menatap makanan yang telah di antar itu, dan ternyata makanan enak yang sudah tersediah di kamar itu, porsi nya sudah di tambah lebih baik dan begitu juga dengan macam-macam jenis menu yang baru saja di antar kan.

Dan Neha baru menyadari hal itu sekarang.

Neha tersenyum girang dan mulai duduk menikmati sarapan tersebut dengan segenap kebahagian di hati nya.

Menikmati makanan enak itu, membuat Neha lupa, jika nanti malam Dia ada pekerjaaan yang harus dia lakukan dengan pria misterius yang belum pernah Lihat dan bertemu sebelum nya, itu menurut Neha, namun tidak dengan Pri yang memesan Neha untuk datang ke rumah nya dan memberi pelayan terbaik untuk Diri pria itu.

Dan sekalian untuk memastikan bahwa Neha adalah teman sepermainan waktu Neha Kecil...

"Ummmm... emang luar biasa enak semua makanan ini, memang makanan orang kaya tidak akan sama bahan nya dengan makanan orang biasa."

"Yang hanya pakai sambal terasi dan sambal saja. kalau seperti ini bisa gendutan aku,Jika aki pulang ke rumah nanti, aku akan bawa untuk keluarga ku, biar mereka juga menikmati makanan lejat seperti ini." ucap Neha yang terus menyendoki makanan itu dan terus memasuki ke mulut nya dengan suapan yang besar...

"Seperti nya aku harus beristirahat kembali habis makan ini, maslah kamar biar pelayan itu saja yang menbersi kan nya. " ucap Neha kembali berbaring sambil menyala kan Tv,

Namun Neha kembali menatap benda yang di sebut nya dengan senter terpasang di pojok langit-langit kamar tersebut...

Jika tidak terpakai untuk menerangi saat lampu mati, jadi benda itu di guna kan untuk apa" gumam Neha, Saat benda itu mengelitik kembali hati Neha untuk mempertanya kan guna dari benda tersebut.

Neha yang gadis kampung, yang benar-benar tidsk mengerti dengan kondisi orang kaya, memang sangat Buta akan maslah seperti itu.

Dan memang Neha tidsk pernah melihat benda itu, Karena kondisi Neha dari kecil hanya mencari uang untuk menyambung hidup.

Bekrja ke sana kemari dan tidsk pernah sempat santai layak nya anak-anak seumuran dia Yang menonton dan bersantai di rumah.

Neha tumbuh dalam keluarga yang kekurangan, sejak sang Ayah meninggal kan mereka, sewaktu Neha Kecil. dan adek-adek Neha masih bayi...

Dulu dia bersama kakak nya yang saat ini terbaring sakit, mencari nafkah untuk kelurga nya, dan sang ibu Neha ijin kan untuk tinggal di rumah mengurus semua nya, karena adek nya yang masih sangat butuh asi.

Namun sejak ssng kakak sakit, Neha banting tulang mncari nafka sendiri, sampai-sampai dia harus terjerumus ke jalan yang slah, karena begitu lelah dengan Hidup nya yang tidak pernah berubah dengan sang ayah yang tidsk pernah lagi kembali dsn juga tidak tau kabar nya sampai saat ini.

Kadang sang ibu begitu Kasihan dengan anak gadis nya yang bekerja siang dan malam, wlau pun setiap malam dan siang Neha selalu membawa uang cukup untuk biaya kehidupan mereka.

Setiap sang ibu ingin ikut turun tangan mencari nafkah, Neha selalu melarang nya, Karena jika sang ibu tidsk di rumah, siapa yang akan mengurus sang kakak yang sakit dan sampai saat ini belum bisa berbuat apa-apa kecuali makan di suapin dan untuk tubuh nya setiap hari ibu nya lah yang membersih kan semua itu.

Apa lagi kedua adek-adek Neha masih bersekolah dsn masih butuh perhatian dari sang ibu untuk membantu mereka.

Dan Neha juga takut ibu nya kelelahan dan tidak bisa mengurus sang kakak.

Ibu Nha mengerti dan Dia pun terpaksa melihat Neha yang setiap hari mencari nafkah untuk nya, dan sang ibu yakin, Neha anak yang baik, bisa menjaga Diri, dan mencari uang yang halal untuk keluarga nya.

Walau pun kadang Hati kecil sang ibu pernah terlintas pikiran yang iya-iya tentang Neha, Karena sang ibu melihat Tubuh Neha yang terurus dan dia terlihat cantik seperti sering berdandan, walau pun sang ibu tau anak gadis nya memang terlahir Cantik, namun jika setiap hari bertemu dengan Sinar matahari, debu dan kotoran di setiap jejak yang dia lewat kan, Pasti nya tubuh terlihat cukup kucel dengan rambut yang terlihat bermimyak wlau pun sedikit..

Namun ini tidak seperti itu, walau Neha setiap hari bekerja hingga malam tubuh nya terlihat sangat bersih dan terawat, seperti sering ke salon ala-ala orang kaya.

Namun sang ibu hanya berpikir sepintas dsn kembali berpikir positif untuk anak gadis nya yang lelah mencari nafkah untuk mereka, dari unur yang cukup mudah hingga dia dewasa.

Sang ibu sangat bangga, Neha tidsk pernah mengeluh kepada sang ibu, Neha gadis yang selalu menguat kan sang ibu dsn selalu membuat sang ibu dan keluarga nya tenang.

Setiap hasil yang dia dapat kan selalu dia setor kepada sang ibu, agar sang ibu mengelola keungan yang dia dapat.

Pernah sang ibu menaya kan tentang menikah kepada anak gadis nya yang sekarang sudah berumur Dua Puluh tiga tahun itu.

Namun Neha selalu mengata kan, jika suami nya nanti bisa ikut mengihup dan membiayai semua kebutuhan kelurga nya hingga mereka tak sanggup lagi, baru dia akan menikah.

Tapi jika pria yang akan menikahi nya hanya sanggup menghidupi diri nya saja, lebih baik dia tidak menikah dan tetap hidup bersama keluarga nya dan membiayai keluarga nya sendiri.

Maka Dari itu, sang ibu tidak pernah lagi menanya kan tentang pernikahan kepada Neha, gadis yang tumbuh di perkampungan, hidup tanpa di nafkahi sang ayah dan dari kecil sudah hidup keras dan mencari makan untuk keluarga nya.

Bisa berpikir positif dan tidak mengeluh dan sngat bertanggung jawab, bak anak laki-laki di keluarga itu.

Sang ibu juga pernah mendengar desas desus kecil tentang anak nya dari cerita-cerita tetangga yang julid akan kecantikan anak nya, namun Sang ibu kadsng memilih pergi, atau sebatas belanja sebentar lalu berbeta-beta di rumah saja.

"Buk, anak nya cantik ya, kayak banyak perawatan gitu, anak nya kerja apa sih, apa tidak merasa curiga begitu dengan Neha yang cantik dan juga Punya tubuh yang bagus begitu" ucap para ibu-ibu yang julid itu.

Namun kadang ada juga ibu-ibu yang sering melihat Neha bekerja serabutan dan tidak pernah memilih-milih pekerjaan semua dia embat, bak seorang laki-laki perkasa, dsn kadang juga membantu mengangkat barang berat di pasar dan mereka melihat dengan mata mereka sendiri.

"Dia kan memang sudah cantik dan terlihat berisi tubuh nya dari kecil buk, tidsk usah berpikir yang tidak-tidak tentang Neha, saya yang tiap hari ke pasar, selalu bertemu Neha dsn melihat dia bekerja kok. dia juga tidak pernah pilih-pilih pekerjaan, semua di embat seperti anak laki-laki yang begitu tangkas dan kuat. Saya yakin Neha begitu karena memang dia juga berusaha merawat tubuh nya dsn membeli barang untuk badan nya, nama nya juga anak gadis" jawab ibu-ibu dengan pembelaan dan bukti nyata yang mereka lihat.

" Iya loh buk.saya juga sering Lihat Neha kerja dsn mendapat kan uang tips dari bos bekrja nya dan orang-orang yang di bantu nya, kami yakin Neha anak yang baik, Sudah buk tidsk usah di dengar semau ucapan ibu-ibuk yang berpikir lain, yang penting Neha memang bekerja dsn kami sering melihat dia dari pagi hingga siang kok" bela sang ibu yang satu nya.

Dan ibu Neha bersukur ada yang membela dsn juga menilai neha bekerja dengan baik, karena melihat dengan mata mereka sendiri.

Ibu Neha kembali pulang ke rumah saat dia sudah membeli barang-barang yang di butuh kan di rumah, dsn idak pernah berniat meladeni ucapan ibu-ibu yang julid dan membuat ibu Neha kepikiran.

"Nak semoga kamu selalau di jalan yang lurus, tidak di buta kan oleh uang yang cepat di dapat kan dengan hal yang negatif" ucap Ibu Neha, dan berharap sang putri selalu bekerja dengan cara baik.

Kini Malam Telah tiba, Neha yang tertidur hingga malam, saat dia sudsh menyantap banyak makanan yang tersediah. Sampai-sampai Neha melupakan dua hal yang harus di lakukan hari ini.

Pertama makan siang bersama Tuan rumah itu dan yang kedua bersiap untuk memberi servis terbaik untuk Pria yang memesan diri nya lewat bos besar tempat dia bekerja.

"Hoammmmm..." Neha menguap seperti tidak terjadi apa-apa, namu di rumah itu akan terjadi bencana besar ataa ulah Neha yang dengam bodoh nya tidur pulas sepuas nya, seakan dia yang punya rumah.

Sang pemilik rumah sengaja tidak menyuruh pelayan rumah untuk membangun kan Neha yang tertidur, karena sang pemilik rumah punya alasan tersendiri untuk Neha hari ini dsn juga punya rencana yang akan membuat Neha ketakutan hari ini..

"Aduhhh,, enak sekali tidur di ranjang seoerti ini,emouk dingin di tutupi selimut selembut ini lagi" Ucap Neha yang belum sadar sepenuh nya dari tidur nya itu.

Meha mencari Hp Butut milik nya lalu melihat jam, walau oun di kamar itu ada jam alrm, namun Neha tidak begitu mengerti cara menguna kan nya...

"Haaaahhh..ap..apaaaa... jam Sembilan malam" ucap Neha turun dari ranjang dengan berlari sampai-sampai dia terjatuh dengan kedua lutut tertekuk ke lantai tersebut...

"Awwww, sakit banget" Neha memaksa bangun dengan membawa kaki yang terasa cukup sakit lalu keluar dari kamar menuju ruang makan.

Dan benar saja, Di sana masih ada seorang pria dengan jaket kulit tebal menutupi tubuh dan kepala nya,sehingga Neha tidak bisa melihat paras pria yang duduk di kursi ruang makan itu...

Neha berusaha mendekat dan dengan sepenuh hati dan sisa keberanian Nya, Dia mendekat ke arah Pria misteris itu

"Hemmm, pak!!!..pakkk.." Panggil Neha dengan sebutan tersebut dan sedikit keras.

Namun tidak ada respon sedikit pun dari pria yang masih beta duduk di kursi ruang makan tersebut..

"Pak...???!,apa bapak yang memesan saya malam ini??, Ma'af pak saya ketiduran dan lupa dengan janji itu" ucap Neha dengan muka berani,namun hati nya ketakutan.

Saat mendengar kata ma'af dari Neha, Pria itu menoleh ke arah Neha lalu membuka hondle di kepala nya.

Neha melotot cukup kaget, saat melihat siapa sebenar nya pria tersebut..

"Kam..kamuuu??" ucap Neha terbata-bata. Kenapa kamu yang di sini, mana pria lain di ruamh ini??" Tanya Neha dengan pertanyaan bodoh nya.

"Orang lain??. maksud mu pria lain yang punya rumah ini..heeee" senyum licik pria itu menatap Neha...

"Iya itu maksud ku " jawab Neha yang polos dan tidak mengerti dengan cara main pria tersebut.

Yang selama ini Neha tau, setiap priyang memesan Dia, langsung saja ke inti, tanpa hal-hal seperti ini terjadi, itulah sebab nya Neha biasa saja saat pria itu bertanya seperti saat ini.

Pria itu berdiri dari kursi nya lalu mendekat pelan ke arah Neha dengan baju Tidur longgar yyang dia pakai dari semalam itu, karena pagi tadi Neha makan lalu tidur, jadi baju itu dia pakai dari malam hingga malam lagi.

"Kamu mau tau, siapa yang memesan dan pemilik rumah ini??"Tanya pria itu semakin mendekat

Neha yang benar-benar Tidsk tau menahu kenapa oria itu mendekat, Dia hanya diam berdiri di tempat menunggu jawaban dari mulut pria tersebut

"Iya saya menubggu dsn ingin tahu" jawab Neha dengan muka antara bingung dsn bosoh itu...

"Aku lah orang yang memesan mu dan hanya aku pemilik Rumah ini" jawab Pria itu dengan muka serius nya...

"Hahaaaaa jadi anda sebenar nya yang memesan dan pemilik rumah ini, pantas saja kamu selalu ada, wahh..wahh...wahh... untuk kamu yang punya rumah ini dsn yang memesan ku...Hahahaha..." gelak tawa Neha yang merasa saaat ini dia tidak terlalu takut, karena sudsh mengenal pria itu.

Dsn Neha malah menepuk-nepuk pundak pria itu dengan berani Namun dia tidak tahu apa yang selanjut nya akan pria itu llakukan terhadap diri nya..

Neha berlagak seakan pria itu Tidak berbahaya.

Jadi kau menganggap aku sedang bermain dan kau anggap semua lelucon" ucap pria itu menampak kan wujud asli yang membuat Neha ketakutan.

"Buk..bukan seperti itu, menurut ku kita cukup santai karena aku sudsh mengenal mu" jawwb Neha gagap..

"Mengenal kau bilang, sajak kapan aku mengenal diri mu, kau hanya barang bekas yang ku pesan dari tempat sam pah mu itu, jadi jika aku bilang harus lay ani aku malam, tepati janji itu, atau kamu tidak akan kembali dengan nyawa tidak beg una mu itu." ucap kasar Pria itu,Sehingga Neha ketakutan dan mulai menetes kan air mata nya.

"Ma'af tuan..sungguh aku minta ma'af telah mengabai kan hal oenting ini, tolong taun jangan lakukan hal seperti itu pads hidup kecil dsri seoarng gadis sam pah seperti ku, aku bersediah mal am ini tanpa di ba yar tuan, tapi tolong jangan melakukan hal kejam pada nyawa kecil ku ini" ucap Neha berlutut dengan lutusmt yang cukup sakit, karena efek dari dia terjatuh di kamar tadi.

Episodes
1 MALAM DINGIN NAMUN BERKERINGAT
2 NEHA DENGAN SEGENAP KEBAIKAN
3 SUDAH BERADA DI RUMAH MEWAH
4 NEHA DAN PRIA MISTERIUS
5 KETAKUTAN NEHA
6 RASA YANG TERTAHAN
7 KEBAHAGIAAN IBU NEHA
8 TERPAKSA PERGI
9 SAWAH MILIK NEHA YANG BASAH
10 SIFAT EXSEL YANG TIDAK BISA DI TEBAK
11 MINTA PELAYANAN TERBAIK NEHA
12 RAHASIA NEHA YANG MASIH TERTUTUP RAPAT
13 MURKA NYA SEORANG EXSEL
14 DI SELAMAT KAN OLEH PELAYAN
15 NASIB NEHA DAN KELUARGA KE DEPAN NYA
16 USAHA KERAS BERTAHAN HIDUP
17 USAHA KERAS BERTAHAN HIDUP
18 PENYESALAN NEHA YANG TERUS-MENERUS
19 MENYALAH KAN DIRI SENDIRI
20 NEHA DAN KELUARGA MENUJU PERKAMPUNGAN
21 TEMPAT TINGGAL BARU
22 MEMULAI KEHIDUPAN DI KAMPUNG BARU
23 SIKSAAN EXSEL
24 BELAJAR BERKUDA
25 NEHA BERUSAHA SEBISA MUNGKIN
26 UTUSAN EXSEL SUDAH TIBA
27 PENGORBANAN MBAK YANI
28 KEPEDULIAN SANG IBU
29 NEHA TERTANGKAP
30 PENYIKSAAN NEHA
31 PINGSAN NYA NEHA
32 TERSELAMAT KAN DARI DERAS NYA SUNGAI
33 BERJUANG DEMI MENYAMBUNG NYAWA
34 HAMPIR KEHILANGAN MASA DEPAN
35 BERMALAM DI HUTAN LIAR
36 MULAI SADAR
37 SIKAP ACUH NEHA
38 MELANJUT KAN PERJALANAN
39 TIDAK BISA MENAHANNYA LAGI
40 AKHIR NYA BERAKHIR JUGA PERTUALANGAN ITU
41 MEMASTIKAN
42 PERUBAHAN SIKAP EXSEL
43 SELALU DATANG DAN MENGAGET KAN
44 KEJADIAN DI KAMAR MANDI
45 MENGHABIS KAN MAKANAN MILIK EXSEL
46 EXSEL YANG MENAHAN TAWANYA
47 MUNGKIN KAH NEHA PENAKLUK HATI SEORANG EXSEL
48 MUNGKIN KAH NEHA PENAKLUK HATI SEORANG EXSEL
49 HARAPAN DAN DOA SANG IBU
50 HARAPAN NEHA
51 EXSEL TERLUKA
52 ULAH NEHA
53 SEMAKIN LIAR
54 PERAWATAN EXSEL
55 NEHA DAN EXSEL YANG AKUR
56 PERJALANAN DALAM PENCARIAN
57 PERTEMUANN KELUARGA DAN NEHA
58 MENINGGAL NYA SANG IBU
59 DI RUANG PENYIKSAAN
60 HARUS TEGAR MENERIMAH KENYATAAN
61 BERTAHAN DEMI ADIK-ADIK
62 KEMBALI TINGGAL DI RUMAH EXSEL
63 JATUH DI KAMAR MANDI
64 MEYERAHKAN HARTA BERHARGA KEPADA EXSEL
65 PERTARUNGAN SENGIT NEHA DAN EXSEL
Episodes

Updated 65 Episodes

1
MALAM DINGIN NAMUN BERKERINGAT
2
NEHA DENGAN SEGENAP KEBAIKAN
3
SUDAH BERADA DI RUMAH MEWAH
4
NEHA DAN PRIA MISTERIUS
5
KETAKUTAN NEHA
6
RASA YANG TERTAHAN
7
KEBAHAGIAAN IBU NEHA
8
TERPAKSA PERGI
9
SAWAH MILIK NEHA YANG BASAH
10
SIFAT EXSEL YANG TIDAK BISA DI TEBAK
11
MINTA PELAYANAN TERBAIK NEHA
12
RAHASIA NEHA YANG MASIH TERTUTUP RAPAT
13
MURKA NYA SEORANG EXSEL
14
DI SELAMAT KAN OLEH PELAYAN
15
NASIB NEHA DAN KELUARGA KE DEPAN NYA
16
USAHA KERAS BERTAHAN HIDUP
17
USAHA KERAS BERTAHAN HIDUP
18
PENYESALAN NEHA YANG TERUS-MENERUS
19
MENYALAH KAN DIRI SENDIRI
20
NEHA DAN KELUARGA MENUJU PERKAMPUNGAN
21
TEMPAT TINGGAL BARU
22
MEMULAI KEHIDUPAN DI KAMPUNG BARU
23
SIKSAAN EXSEL
24
BELAJAR BERKUDA
25
NEHA BERUSAHA SEBISA MUNGKIN
26
UTUSAN EXSEL SUDAH TIBA
27
PENGORBANAN MBAK YANI
28
KEPEDULIAN SANG IBU
29
NEHA TERTANGKAP
30
PENYIKSAAN NEHA
31
PINGSAN NYA NEHA
32
TERSELAMAT KAN DARI DERAS NYA SUNGAI
33
BERJUANG DEMI MENYAMBUNG NYAWA
34
HAMPIR KEHILANGAN MASA DEPAN
35
BERMALAM DI HUTAN LIAR
36
MULAI SADAR
37
SIKAP ACUH NEHA
38
MELANJUT KAN PERJALANAN
39
TIDAK BISA MENAHANNYA LAGI
40
AKHIR NYA BERAKHIR JUGA PERTUALANGAN ITU
41
MEMASTIKAN
42
PERUBAHAN SIKAP EXSEL
43
SELALU DATANG DAN MENGAGET KAN
44
KEJADIAN DI KAMAR MANDI
45
MENGHABIS KAN MAKANAN MILIK EXSEL
46
EXSEL YANG MENAHAN TAWANYA
47
MUNGKIN KAH NEHA PENAKLUK HATI SEORANG EXSEL
48
MUNGKIN KAH NEHA PENAKLUK HATI SEORANG EXSEL
49
HARAPAN DAN DOA SANG IBU
50
HARAPAN NEHA
51
EXSEL TERLUKA
52
ULAH NEHA
53
SEMAKIN LIAR
54
PERAWATAN EXSEL
55
NEHA DAN EXSEL YANG AKUR
56
PERJALANAN DALAM PENCARIAN
57
PERTEMUANN KELUARGA DAN NEHA
58
MENINGGAL NYA SANG IBU
59
DI RUANG PENYIKSAAN
60
HARUS TEGAR MENERIMAH KENYATAAN
61
BERTAHAN DEMI ADIK-ADIK
62
KEMBALI TINGGAL DI RUMAH EXSEL
63
JATUH DI KAMAR MANDI
64
MEYERAHKAN HARTA BERHARGA KEPADA EXSEL
65
PERTARUNGAN SENGIT NEHA DAN EXSEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!