Ditinggal Menjelang Nikah

Ditinggal Menjelang Nikah

1. Tanpa kabar

"Apa? Jadi kamu hanya anak pungut?" ucap Zico dengan nada tinggi.

Pria itu bangkit, menghembuskan nafasnya dengan kasar. Anna memperhatikan sikap tunangannya yang berubah seratus delapan puluh derjat, sesaat setelah menjelaskan status sebenarnya dalam keluarga Cakradinata.

Anna hanya seorang anak angkat. Papinya Sugiono Cakradinata adalah seorang pengusaha properti yang sangat kaya raya. Beliau mengangkat Anna menjadi anak semenjak dia berusia satu bulan. Hal ini dikarenakan Ranata Adiguna, belum juga memberi buah hati setelah delapan tahun usia pernikahan.

Setelah bermacam pertimbangan, Sugiono dan Ranata memutuskan untuk mengangkat seorang anak. Hal ini digadang karena bujukan orang tua Ranata. Mereka berharap, bisa memiliki anak kandung setelah merawat anak angkat dengan sepenuh hati.

Sugiono dan Ranata mendatangi sebuah panti asuhan. Mereka langsung jatuh cinta melihat bayi cantik yang berusia satu bulan sedang terlelap di atas dipan kusus bayi. Dengan mantap, Sugiono dan Ranata mengadopsi bayi yang diberi nama Annasya Putri Cakradinata.

Mereka merawat Anna dengan penuh kasih sayang selayaknya anak kandung mereka sendiri. Saat Anna sakit, Ranata ikut merasa sedih dan susah. Saat Anna menginjak usia sepuluh tahun, Ranata hamil, dan melahirkan seorang putra yang diberi nama Bagas Putra Cakradinata.

Anna sangat menyayangi adiknya ini. Karena Anna sudah sangat lama meminta adik kepada kedua orang tuanya ini. Pada suatu hari, di saat Anna lalai menemani Bagas kecil bermain. Bagas terjatuh dan mulutnya terbentur hingga mengeluarkan darah. Hal ini membuat Sugiono murka dan memukul kaki Anna dengan rotan.

"Ampuuun, Pi. Ampuuun! Sakit, Pi!"

"Dasar anak tak tahu diri! Seharusnya Kamu bersyukur telah kami angkat sebagai anak. Paling tidak, Kamu bisa menjaga adikmu ini dengan baik."

Anna bagai tersambar petir sesaat mendengar pernyataan Papinya itu. Seketika tangis kesakitan karena pecutan rotan hilang. Anna yang baru berusia dua belas tahun ini tengah mencoba mencerna apa yang baru saja dikatakan oleh Sugiono.

"Ma-maksud Papi?" Tubuhnya bergetar, seakan ada sesuatu yang membangunkannya dari mimpi indah selama ini. Memiliki orang tua sempurna, dan adik yang sangat lucu.

"Hah!" Sugiono menggendong Bagas yang baru berumur satu tahun tersebut. Meninggalkan Anna yang menangis dalam tanda tanya. Akhirnya Anna berlari ke dalam kamarnya menangis tersedu dengan simpulan-simpulan yang ada di dalam kepalanya.

Di sebuah taman, Anna dan Zico tengah memperbincangkan rencana masa depan mereka. Zico meminta Anna untuk membujuk Papi Sugiono agar ikut memberinya jabatan. Anna yang menyadari statusnya yang sekedar anak angkat, tidak mungkin berani meminta hal lebih kepada orang tua angkatnya ini. Orang yang telah merawat dia dengan penuh kasih sayang hingga saat ini, Anna telah berusia dua puluh dua tahun.

"Ya, aku hanya anak angkat. Aku merasa sungkan meminta hal-hal aneh kepada beliau."

Zico terlihat sangat gusar. Memperhatikan gadis yang ada di hadapannya ini. Meski gadis itu terlihat anggun dan tangguh. Namun baginya Anna hanya gadis bodoh yang bisa dimanfaatkan.

Zico mengenalnya sebagai atlet wushu nasional. Awalnya Zico memang merasa heran, mengapa Anna seorang putri pengusaha sukses, hanya bekerja sebagai atlet. Sekarang, dia sudah mendapat jawabannya.

Anna hanyalah anak pungut, sebagai pancingan bagi orang tua angkatnya. Meski Anna memiliki paras yang sangat cantik, namun bagi Zico itu tidak cukup. Dia menginginkan hal yang lebih. Dia juga ingin memiliki kekuasaan.

"Apa yang Kamu pikirkan, Zico? Bukan kah Kamu juga memiliki pekerjaan yang mapan? Bukan kah menjadi editor di sebuah penerbit juga bisa memenuhi kebutuhan kita nanti. Apa yang Kamu khawatirkan?"

Zico melihat Anna dengan panjang. "Sepertinya aku masih ada urusan. Lebih baik kita pulang saja!"

Zico mengantarkan Anna kembali ke rumah orang tua angkatnya. Anna merasa heran kenapa tingkah Zico tiba-tiba berubah seperti itu. Anna dan Zico telah bertunangan semenjak satu tahun yang lalu. Mereka hanya melalui perkenalan singkat, setelah itu langsung memutuskan untuk bertunangan. Karena Zico menganggap Anna adalah orang yang akan merubah nasibnya menjadi lebih baik ke depannya.

Anna yang selalu diberi perhatian oleh Zico, dengan mudah jatuh cinta pada Zico. Bahkan telah merelakan keperawanannya pada laki-laki yang baru sekedar tunangan dengannya.

Zico terus merayu, sebagai bukti cinta Anna kepadanya. Padahal Zico memiliki niat lain, agar Anna tidak mudah memutuskan hubungan, karena Anna adalah tambang emas baginya.

Mereka melakukan hubungan suami istri dengan rutin selayaknya pasangan resmi lainnya di sebuah hotel. Biasanya Anna menggunakan pil KB dengan rutin agar dia tidak hamil. Namun, karena waktu pernikahannya sudah dekat, Anna sengaja tidak meminum pil KB lagi. Berharap segera bisa memiliki anak lewat hubungan mereka yang terakhir.

Sesampai di rumah Anna, Zico kembali pulang dengan tergesa-gesa. Anna berjalan menuju kamar. Melihat kalender yang biasa ditandai, mengecek keteraturan tamu bulanannya. Mata Anna membulat bahagia, berdasarkan waktu terakhir, Anna telah telat selama satu bulan.

Anna mengeluarkan testpack yang sengaja disediakan untuk mempersiapkan kehamilan ini. Anna segera masuk kamar mandi melakukan test kehamilan. Ternyata hasilnya menyatakan bahwa dia benar-benar telah positif hamil.

Anna merasa sangat bahagia. Sebentar lagi dia menikah, dan tak lama lagi dia akan resmi menjadi seorang ibu. Anna berencana akan memberi kejutan pada Zico setelah mereka resmi menikah.

Undangan telah disebarkan. Tamu Papinya terdiri dari lima ribu undangan. Seminggu lagi Anna dan Zico akan meresmikan pernikahan mereka. Namun, semenjak tiga minggu lalu, Zico sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Anna mulai merasa kalut dan cemas. Dia teringat akan ekspresi yang tidak biasa dari tunangannya, Zico. Semenjak itu, setiap menghubungi Zico, tunangannya mengatakan sedang sibuk dan tidak bisa dihubungi. Terus beberapa waktu terakhir, Anna benar-benar kehilangan kontak dengan Zico.

"Mi, bagaimana ini? Zico tidak bisa dihubungi. Padahal seminggu lagi pernikahan kami," adunya kepada Mami Ranata.

Ranata yang tadinya asik mengecek kelengkapan pesta, menghentikan kegiatannya. Duduk di sebelah putri angkatnya yang cantik. Memegang pundak Anna, mencoba menenangkan putri angkatnya ini.

"Mungkin lagi ada pekerjaan penting. Sehingga dia lupa mengaktifkan ponselnya kembali."

'Semoga saja begitu,' batin Anna.

Ponsel Anna bergetar, sebuah pesan chat masuk dalam bentuk video dari sahabat dekatnya Anja. Anna segera membuka video tersebut. Matanya terbelalak melihat seseorang yang mengikrarkan ijab kabul dengan suasana putih di dalam video tersebut.

Air matanya terjatuh begitu saja tanpa aba-aba. Ponsel yang tadi digenggam dengan erat, terlepas dan terdengar suara benturan benda itu dengan lantai. Anna menutup mulutnya, dan tubuh bergetar. Air matanya terjatuh semakin deras.

"Ada apa Anna?" tanya Mami Ranata.

Anna tidak bisa menjawab pertanyaan Ranata. Sehingga Ranata memungut ponsel tersebut dan memutar kembali video itu. Secara refleks, Ranata ikut menutup mulutnya. Melihat siapa orang yang tengah mengucapkan ijab kabul di dalam video yang dikirim Anja, sahabat Anna.

Dia adalah, Zico--calon suami putrinya, Annasya Putri Cakradinata--yang akan menikah seminggu lagi.

Terpopuler

Comments

Nurr Amirr🥰💞

Nurr Amirr🥰💞

Slam hangat... Aqu numpang hadir thorrrr🤭🥰

2023-09-20

1

heni afriyanti

heni afriyanti

Uh bikin 🥺

2023-02-12

2

muthia

muthia

mungkin itu l perlu seorang wanita menjaga harga diri jgn terlalu mudah percayakan pd omongan laki2, dan mungkin jg itu alasan knp pacaran di hatamkan karena lebih mendekatkan ke zina 🙏🤭

2023-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 1. Tanpa kabar
2 2. Ingin Mengakhiri Segala
3 3. Menikahlah dengan Anna
4 4. Bukan Permainan
5 5. Lari dari Rencana
6 6. Pasangan di atas kertas
7 7. Pembalasan tahap awal
8 8. Membalas dengan cara yang elite
9 9. Bukan seorang p*raw*n
10 10.
11 11. Luna sakit
12 12. Maafkan aku
13 13. Om-Om Pemarah
14 14. Kecurigaan ayah Anna
15 15. Kekesalan seorang ayah
16 16. Petuah Papi
17 17. Pahala membuat dosa
18 18. Si Serakah
19 19. Menghampiri Zico
20 20. Surat tuntutan
21 21. Bayar dalam seminggu
22 22. Masakan Anna
23 23. Alergi
24 24. Pertemuan kembali
25 25. Guling hidup
26 26. Sarapan bersama
27 27. Perang dingin
28 28. Pemeriksaan tanpa Suami
29 29. Mengantarkan pulang
30 30. Salah sangka
31 31. Pasien VIP
32 32. Video Call
33 33. Luka tak berd*rah
34 34. Anna lebih berhak
35 MAHAR 10 MILIAR
36 35. Kepergian Luna
37 36. Menyusun rencana
38 Dijodohkan dengan Playboy Karatan
39 39. Menjalani rencana
40 40. Drama Amar
41 41. Membuatnya Menyesal
42 42. Healing
43 43. Rasa yang terpendam
44 44. Lebih cantik dibanding biasa
45 45. Masih bersama Nenek
46 46. Disidang Papi Sugiono
47 47. Nenek ikut serta
48 48. Kejutan
49 49. Accident
50 50. Orang tua Amar
51 51. Menjaga Amar
52 52. Sekedar pengganti yang telah pergi
53 53. Jika Aku Tidak Mau?
54 54. Surat Perpisahan
55 55. Anan
56 GADIS PENARI & TUAN AMNESIA
57 56. Menemukan Anna
58 57. Anna yang M4ti Rasa
59 58. Beri Aku Waktu
60 59. Papa Amar
61 60. Jadi lah Papaku!
62 61. Baik lah, panggil aku Papa!
63 62. Anan Hilang
64 63. Meluluhkan Anan
65 64. Kemelut hati sang ibu
66 65. Pelindung Mama
67 66. Pertemuan Papa dan Mama Anan
68 67. Anak Kita
69 68. Hukuman untuk Papa
70 69. Ajukan Gugatan Cerai!
71 70. Mengejar Cinta Istri
72 71. Berita Ho4x
73 72. Ayo Menikah Kembali!
74 73. Maafkan Aku, Anna
75 74. Ada yang Merindukanmu
76 75. Melamarmu Kembali
77 76. Meyakinkan Bagas
78 77. Penolakan Papi
79 Fie Ame : Kehamilan Istri Amnesiaku
80 78. Cerai atau M4ti?
81 79. Bahagia Sampai Akhir Hayat
82 80. Dokter Yoga dan Zico
83 81. Maaf, Dok ....
84 82. Harusnya Dari Dulu
85 83. Skip Skip Bwh Umur
86 84. Ranjang Anan Berantakan
87 Habis Kecelakaan
88 85. Rajukan Ibu dan Anak
89 86.
90 87. Kalahkan Mama Dulu
91 88. Kesabaran setipis tisu
92 89. Cemburu
93 90. Wanita Pasif
94 91. Kelahiran Anan
95 92. Keterangan
96 93. Keputusan Final
97 94. Tunjukan Padanya Kamu Menyayanginya
98 SISTEM KEKAYAAN PRIA SOLEH
99 JODOH DARI LAHIR
100 GADIS PENARI & TUAN AMNESIA
101 TERNYATA SUAMIKU GIGOLO
102 Moonlight For The Antagonist
103 Ex.Part 1—Kehidupan Zico Pascacerai
104 Ex. Part 2—Berhasil Mendapatkan Anna
105 Ex. Part 3—Penjara Tak Terlihat
106 Ex. Part 4—Memanfaatkan Kebod0han Anna
107 Ex Part 5—Anak H4r4m
108 Ex. Part 6
109 Ex. Part 7
110 CEO PLAYBOY TERJERAT NONA HACKER
111 Ex. Part 8
112 Ex. Part 9—Mencari Papa Kandung
113 Ex. Part 10—Papa Zico
114 Ex. Part 11—Papa Kandungku adalah Papa Amar
115 Ex. Part 12—Ketemu Om Dokter
116 Ex. Part 13—
117 Ex. Part 14
118 JANGAN LUPAKAN AKU
119 Ex. Part 15
120 Ex. Part 16
121 Ex. Part 17
122 Ex. Part 18—Drama Kehamilan
123 Ex. Part 19
124 Ex. Part 20—Kunjungan Mertua
125 Ex. Part 21
126 Ex. Part 22—Wanita Itu
127 Lagi Mudik
128 Ex. Part 23
129 Ex. Part 24
130 Ex. Part 25
131 Ex. Part 26
132 Ex. Part 27
133 Ex. Part 28
134 Selamat Hati Raya Idul Fitri bagi Yang Merayakan
135 Ex. Part 29
136 Ex. Part 30
137 Ex. Part 31—Perubahan Hormonal
138 Ex. Part 31—Persaingan Pasutri Ngidam
139 Ex. Part 32—TAMAT BENERAN
140 HANYA AKU YANG MENCINTA
141 HANYA AKU YANG MENCINTA
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1. Tanpa kabar
2
2. Ingin Mengakhiri Segala
3
3. Menikahlah dengan Anna
4
4. Bukan Permainan
5
5. Lari dari Rencana
6
6. Pasangan di atas kertas
7
7. Pembalasan tahap awal
8
8. Membalas dengan cara yang elite
9
9. Bukan seorang p*raw*n
10
10.
11
11. Luna sakit
12
12. Maafkan aku
13
13. Om-Om Pemarah
14
14. Kecurigaan ayah Anna
15
15. Kekesalan seorang ayah
16
16. Petuah Papi
17
17. Pahala membuat dosa
18
18. Si Serakah
19
19. Menghampiri Zico
20
20. Surat tuntutan
21
21. Bayar dalam seminggu
22
22. Masakan Anna
23
23. Alergi
24
24. Pertemuan kembali
25
25. Guling hidup
26
26. Sarapan bersama
27
27. Perang dingin
28
28. Pemeriksaan tanpa Suami
29
29. Mengantarkan pulang
30
30. Salah sangka
31
31. Pasien VIP
32
32. Video Call
33
33. Luka tak berd*rah
34
34. Anna lebih berhak
35
MAHAR 10 MILIAR
36
35. Kepergian Luna
37
36. Menyusun rencana
38
Dijodohkan dengan Playboy Karatan
39
39. Menjalani rencana
40
40. Drama Amar
41
41. Membuatnya Menyesal
42
42. Healing
43
43. Rasa yang terpendam
44
44. Lebih cantik dibanding biasa
45
45. Masih bersama Nenek
46
46. Disidang Papi Sugiono
47
47. Nenek ikut serta
48
48. Kejutan
49
49. Accident
50
50. Orang tua Amar
51
51. Menjaga Amar
52
52. Sekedar pengganti yang telah pergi
53
53. Jika Aku Tidak Mau?
54
54. Surat Perpisahan
55
55. Anan
56
GADIS PENARI & TUAN AMNESIA
57
56. Menemukan Anna
58
57. Anna yang M4ti Rasa
59
58. Beri Aku Waktu
60
59. Papa Amar
61
60. Jadi lah Papaku!
62
61. Baik lah, panggil aku Papa!
63
62. Anan Hilang
64
63. Meluluhkan Anan
65
64. Kemelut hati sang ibu
66
65. Pelindung Mama
67
66. Pertemuan Papa dan Mama Anan
68
67. Anak Kita
69
68. Hukuman untuk Papa
70
69. Ajukan Gugatan Cerai!
71
70. Mengejar Cinta Istri
72
71. Berita Ho4x
73
72. Ayo Menikah Kembali!
74
73. Maafkan Aku, Anna
75
74. Ada yang Merindukanmu
76
75. Melamarmu Kembali
77
76. Meyakinkan Bagas
78
77. Penolakan Papi
79
Fie Ame : Kehamilan Istri Amnesiaku
80
78. Cerai atau M4ti?
81
79. Bahagia Sampai Akhir Hayat
82
80. Dokter Yoga dan Zico
83
81. Maaf, Dok ....
84
82. Harusnya Dari Dulu
85
83. Skip Skip Bwh Umur
86
84. Ranjang Anan Berantakan
87
Habis Kecelakaan
88
85. Rajukan Ibu dan Anak
89
86.
90
87. Kalahkan Mama Dulu
91
88. Kesabaran setipis tisu
92
89. Cemburu
93
90. Wanita Pasif
94
91. Kelahiran Anan
95
92. Keterangan
96
93. Keputusan Final
97
94. Tunjukan Padanya Kamu Menyayanginya
98
SISTEM KEKAYAAN PRIA SOLEH
99
JODOH DARI LAHIR
100
GADIS PENARI & TUAN AMNESIA
101
TERNYATA SUAMIKU GIGOLO
102
Moonlight For The Antagonist
103
Ex.Part 1—Kehidupan Zico Pascacerai
104
Ex. Part 2—Berhasil Mendapatkan Anna
105
Ex. Part 3—Penjara Tak Terlihat
106
Ex. Part 4—Memanfaatkan Kebod0han Anna
107
Ex Part 5—Anak H4r4m
108
Ex. Part 6
109
Ex. Part 7
110
CEO PLAYBOY TERJERAT NONA HACKER
111
Ex. Part 8
112
Ex. Part 9—Mencari Papa Kandung
113
Ex. Part 10—Papa Zico
114
Ex. Part 11—Papa Kandungku adalah Papa Amar
115
Ex. Part 12—Ketemu Om Dokter
116
Ex. Part 13—
117
Ex. Part 14
118
JANGAN LUPAKAN AKU
119
Ex. Part 15
120
Ex. Part 16
121
Ex. Part 17
122
Ex. Part 18—Drama Kehamilan
123
Ex. Part 19
124
Ex. Part 20—Kunjungan Mertua
125
Ex. Part 21
126
Ex. Part 22—Wanita Itu
127
Lagi Mudik
128
Ex. Part 23
129
Ex. Part 24
130
Ex. Part 25
131
Ex. Part 26
132
Ex. Part 27
133
Ex. Part 28
134
Selamat Hati Raya Idul Fitri bagi Yang Merayakan
135
Ex. Part 29
136
Ex. Part 30
137
Ex. Part 31—Perubahan Hormonal
138
Ex. Part 31—Persaingan Pasutri Ngidam
139
Ex. Part 32—TAMAT BENERAN
140
HANYA AKU YANG MENCINTA
141
HANYA AKU YANG MENCINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!