2. Ingin Mengakhiri Segala

Siang malam Anna menangis. Bagai kehilangan akal sehat, dia tak henti memukul-mukul perut yang telah terisi embrio milik Zico. Sudah dua hari Anna seperti ini, setelah melabrak Zico di resepsi pernikahannya.

Setelah mendapat video yang dikirim oleh Anja, Ranata segera melakukan panggilan video pada pengirim pesan tersebut. Ternyata, Anja sedang berada pada prosesi pernikahan tersebut.

"Awalnya aku mengira ini hanya kebetulan, Tante. Nama calon suami kakak sepupuku sangat mirip dengan nama tunangan Anna. Namun, aku tak menyangka ternyata Zico yang dimaksud adalah orang yang sama," terang Anja dalam video tersebut.

"Di mana lokasinya? Kami akan segera ke sana!"

Anja melirik ke kiri dan ke kanan. "Ta-tapi Tante, mereka sudah sah," ucapnya dengan gugup.

"Katakan saja di mana lokasinya!"

Dengan nada terpaksa, Anja memberitahukan lokasi resepsi pernikahan tersebut. Ranata menarik tangan putrinya. Anna masih terlihat shock, akibat penghianatan ini.

"Ada apa?" Sugiono sedang memantau kesiapan pesta, mengerutkan keningn melihat wajah marah Ranata, dan tangisan Anna.

"Pi, Zico calon menantumu itu, tiba-tiba menikah dengan orang lain," ucap Ranata dengan gusar.

"APAAA?" Suara Sugiono terdengar menggelegar hingga ke penjuru villa yang mereka tempati.

"Kita harus membuat perhitungan dengan dia!" Sugiono mengambil kunci Robic*on kesayangannya. Mereka semua masuk dan dari belakang, Bagas yang sudah berusia sebelas tahun ikut berlari memasuki kendaraan ini.

"Bagas ikuuut!"

Tanpa jawaban, pintu kendaraan itu ditutup setelah sang pangeran cilik masuk. Kendaraan dilajukan menuju gedung resepsi pernikahan yang sedang digelar oleh Zico dan pengantinnya. Sugiono turun, disambut oleh keluarga Zico dengan wajah cemas.

"Apa maksud Anda, Pak Gito? Kenapa kalian tega seperti ini kepada keluarga kami?" Suara bariton Sugiono memecah suasana meriah pesta yang tengah digelar.

Gito berusaha menenangkan Sugiono. Sementara istri Gito, ibu dari Zico mengajak putra yang tengah bersanding dengan pengantinnya, untuk segera menyelesaikan masalah ini.

"Mas???" Silvi memagut lengan Zico dengan wajah sedih menggelengkan kepalanya.

"Tenang lah! Aku harus menyelesaikan masalah ini."

Sugiono melihat rekan kerjanya Wage, berbusana seragam dengan Gito, ayah dari Zico. Wage mendekat pada Sugiono, karena merasa heran pada kehebohan ini.

"Ada apa ini Pak Sugi?"

"Itu Zico, dia akan menikah dengan putri saya minggu depan. Namun, kami terkecoh olehnya. Diam-diam menikah dengan orang lain!" jelasnya dengan gusar penuh amarah.

Kening Wage berkerut mendengar apa yang telah diutarakan oleh Sugiono barusan. "Zico adalah suami dari putri saya!" ucapnya dengan tegas.

Mata Sugiono menajam, apalagi melihat kehadiran Zico dalam busana pengantin. Refleks tangan Sugiono menarik pakaian Zico yang telah menghianati putrinya.

"Apa yang Kau lakukan jahanam?"

Zico mencoba melepaskan tarikan yang dilakukan oleh Sugiono. "Maaf, Om. Hubunganku dengan Anna telah berakhir."

"Apa? Sejak kapan semuanya berakhir bajingan?" Secara refleks Anna bergerak mencekik Zico. Zico berusaha melepaskan diri.

"Anna, Anna!" Ranata menarik tangan Anna agar segera menghentikan tindakannya.

"Dasar keparat! Kapan hubungan kalian berakhir?" Sugiono melepaskan bogem mentah pada ulu hati Zico.

Wage melerai kericuhan ini. Dia mencoba menenangkan keadaan dengan menarik Zico untuk berdiri di belakangnya. "Tolong jelaskan pelan-pelan! Ada apa ini?"

Sugiono menjelaskan semua kronologis yang telah terjadi. Wage, rekan bisnis Sugiono mengangguk dan menyesali atas apa yang dilakukan oleh Zico. Dia memang mengenal Zico saat seorang rekan kerjanya menawarkan Zico agar dijodohkan dengan putrinya, Silvi.

Wage memperhatikan Anna dari atas hingga ke bawah. Berbeda sekali dengan Silvi putrinya yang memiliki tubuh yang gemuk. Wage sendiri merasa heran, di antara sekian banyak pria yang dikenalkan dengan putrinya, Silvi. Hanya Zico lah yang ingin melanjutkan hubungan pernikahan dengan putrinya ini. Hal ini tentu membuat Silvi merasa bahagia. Akhirnya di ujung angka 20-an Silvi mendapat suami dengan usia empat tahun lebih muda.

"Bagaimana pun, saat ini Zico telah menikah dengan putri kami. Saya yakin, suatu saat nanti anak Pak Sugiono pasti akan mendapat suami yang lebih baik dari pada Zico."

Sugiono mendengus kesal, menatap Wage dan berganti menatap Zico dengan tajam. Setelah itu melihat putrinya dengan wajah kasihan. Sugiono merangkul Anna dan mengajaknya meninggalkan pesta. Meski Anna hanya anak angkat, kasih sayangnya tak berbeda dengan menyayangi Bagas.

Akan tetapi, Anna melepas rangkulan itu dan mengejar dan menghajar Zico dengan salah satu jurus Wushu yang dia kuasai. Anna melayangkan tinju utara pada dagu penghianat itu.

Hal ini membuat para tamu menjerit. Sugiono menarik Anna dan membawanya pergi dari pesta ini. Sementara, ujung bibir Zico mengalirkan sedikit darah segar. Silvi istrinya segera membersihkan dan menariknya kembali ke pelaminan.

"Apa yang Kamu lakukan Anna?" Sugiono melirik Anna dari spion depan yang terus memeluk perutnya.

Anna belum menceritakan kondisinya saat ini. Dia tidak berani mengatakan bahwa dirinya tengah mengandung anak pria tadi. Ini murni kesalahannya sendiri. Dia segera mengunci diri di dalam kamar menangis tersedu mengingat kemalangan yang bertubi menimpa dirinya.

.

.

.

Pakaian pengantin yang sudah dipesan semenjak tiga bulan lalu telah datang. Baju pengantin itu membuat Anna jadi semakin gila. Pakaian yang luar biasa cantik, tetapi tidak jadi digunakan pada hari H. Anna semakin memukul janin yang ada di dalam rahim. Dia merasa tidak rela anak Zico hidup menumpang pada tubuhnya.

"Kita harus segera mencari lelaki yang mau menikah dengan Anna secepatnya. Jika dibatalkan begitu saja, mau ditaruh di mana muka saya?" ucap Sugiono dengan gusar.

Mendengar pernyataan Sugiono, membuat Anna semakin stress. Dia mengunci diri, tidak ingin menemui siapa pun. Dia terus menangis memukul-mukul perutnya, berharap janin yang ada di dalam rahimnya mati.

Setelah itu, dia merasa kesakitan sendiri atas aksi memukul perutnya. Dia merasa belum puas membalas atas apa yang dilakukan oleh Zico. Anna pergi diam-diam mengikuti kemana kakinya melangkah. Sampai lah dia di sebuah tepian dermaga.

Dengan pelan, dia terus melangkah menginjakan kaki ke atas dermaga. Angin laut mengibarkan rambut panjangnya, menatap horizon di batas pandang yang tampak di ujung laut.

"Mami, Papi, Bagas ... maafkan aku yang tidak tahu diri ini. Dari pada hanya bisa membuat kalian malu, lebih baik aku pergi meninggalkan dunia yang terlalu kejam terhadapku."

"Orang tua kandungku sendiri tidak menginginkan kehadiranku, sehingga aku dibuang ke panti asuhan. Kali ini, giliran lelaki yang aku cinta tega meninggalkanku yang sedang mengandung anaknya."

"Dari pada hanya menjadi beban bagi kalian, biarkan aku mati tanpa meninggalkan jejak."

Anna melihat sebuah jangkar tergeletak di tepi dermaga. Dia mengikatkan rantai yang melekat pada jangkar tersebut pada kakinya. Dua orang berbeda usia melihat gelagat anehnya dari jauh.

"Bukan kah itu gadis gila di pesta Zico kemarin?" ucap pria yang cukup muda.

Tampak wanita tua yang tadi di sebelahnya bergerak cepat mengejar gadis yang mengikatkan jangkar kapal pada kakinya. Pria itu begitu terkesan, atas aksinya yang berani memukul wajah mempelai pria pada pesta beberapa waktu lalu. Zico menjadi editor di perusahaan penerbit mayor yang dipimpin olehnya.

Namanya Amar Fajra Kusumaningrat, CEO di sebuah penerbit yang juga menerbitkan platform online, untuk menggaet penulis pada masa modern ini. Amar pun segera mengejar nenek yang telah mengasuh dia selama ini. Orang tua yang selalu sibuk bekerja. Sehingga dia diasuh dan dibesarkan oleh Nenek Andari, ibu dari Papanya.

"Nek, Nek? Mau ke mana?" Amar menarik tangan Nenek Andari, tetapi sang nenek menepis genggaman itu dan terus mengejar gadis yang menunjukan gelagat aneh tersebut.

Nenek Andari tepat berada di belakang Anna. "Apa yang kau lakukan?" Suara Nenek Andari menggelegar membuat Anna terkejut. Dia terjatuh tanpa mempersiapkan diri dengan kaki masih tersangkut dengan rantai jangkar. Jangkar itu masih berada tepat di tepian dermaga. Tubuh Anna dalam posisi terbalik, dengan kepala berada di dalam laut, sementara kakinya berada di atas.

"Tolooong! Toooloooong!" Teriak Nenek Andari.

Terpopuler

Comments

Ari Arie

Ari Arie

ada Hotman Paris ini😁

2023-03-26

1

🌴 ńõñã bëhëĺ

🌴 ńõñã bëhëĺ

nyimak

2023-03-03

2

Windhy Attaya

Windhy Attaya

Hei ayolah jgn punya pikiran untuk mengakhiri hidupmu, masa iya kmu mau pergi? trus biarkan zaki hidup damai setelah apa yang dilakukannya ke kamu, aku faham pasti kmu down saat ini tapi jgn putus asa dong ttp smngat krna didepan sana mngkin ada yg mau sama kamu kek yg datang itu contohnya bang Amar🙈🤣

2023-02-23

1

lihat semua
Episodes
1 1. Tanpa kabar
2 2. Ingin Mengakhiri Segala
3 3. Menikahlah dengan Anna
4 4. Bukan Permainan
5 5. Lari dari Rencana
6 6. Pasangan di atas kertas
7 7. Pembalasan tahap awal
8 8. Membalas dengan cara yang elite
9 9. Bukan seorang p*raw*n
10 10.
11 11. Luna sakit
12 12. Maafkan aku
13 13. Om-Om Pemarah
14 14. Kecurigaan ayah Anna
15 15. Kekesalan seorang ayah
16 16. Petuah Papi
17 17. Pahala membuat dosa
18 18. Si Serakah
19 19. Menghampiri Zico
20 20. Surat tuntutan
21 21. Bayar dalam seminggu
22 22. Masakan Anna
23 23. Alergi
24 24. Pertemuan kembali
25 25. Guling hidup
26 26. Sarapan bersama
27 27. Perang dingin
28 28. Pemeriksaan tanpa Suami
29 29. Mengantarkan pulang
30 30. Salah sangka
31 31. Pasien VIP
32 32. Video Call
33 33. Luka tak berd*rah
34 34. Anna lebih berhak
35 MAHAR 10 MILIAR
36 35. Kepergian Luna
37 36. Menyusun rencana
38 Dijodohkan dengan Playboy Karatan
39 39. Menjalani rencana
40 40. Drama Amar
41 41. Membuatnya Menyesal
42 42. Healing
43 43. Rasa yang terpendam
44 44. Lebih cantik dibanding biasa
45 45. Masih bersama Nenek
46 46. Disidang Papi Sugiono
47 47. Nenek ikut serta
48 48. Kejutan
49 49. Accident
50 50. Orang tua Amar
51 51. Menjaga Amar
52 52. Sekedar pengganti yang telah pergi
53 53. Jika Aku Tidak Mau?
54 54. Surat Perpisahan
55 55. Anan
56 GADIS PENARI & TUAN AMNESIA
57 56. Menemukan Anna
58 57. Anna yang M4ti Rasa
59 58. Beri Aku Waktu
60 59. Papa Amar
61 60. Jadi lah Papaku!
62 61. Baik lah, panggil aku Papa!
63 62. Anan Hilang
64 63. Meluluhkan Anan
65 64. Kemelut hati sang ibu
66 65. Pelindung Mama
67 66. Pertemuan Papa dan Mama Anan
68 67. Anak Kita
69 68. Hukuman untuk Papa
70 69. Ajukan Gugatan Cerai!
71 70. Mengejar Cinta Istri
72 71. Berita Ho4x
73 72. Ayo Menikah Kembali!
74 73. Maafkan Aku, Anna
75 74. Ada yang Merindukanmu
76 75. Melamarmu Kembali
77 76. Meyakinkan Bagas
78 77. Penolakan Papi
79 Fie Ame : Kehamilan Istri Amnesiaku
80 78. Cerai atau M4ti?
81 79. Bahagia Sampai Akhir Hayat
82 80. Dokter Yoga dan Zico
83 81. Maaf, Dok ....
84 82. Harusnya Dari Dulu
85 83. Skip Skip Bwh Umur
86 84. Ranjang Anan Berantakan
87 Habis Kecelakaan
88 85. Rajukan Ibu dan Anak
89 86.
90 87. Kalahkan Mama Dulu
91 88. Kesabaran setipis tisu
92 89. Cemburu
93 90. Wanita Pasif
94 91. Kelahiran Anan
95 92. Keterangan
96 93. Keputusan Final
97 94. Tunjukan Padanya Kamu Menyayanginya
98 SISTEM KEKAYAAN PRIA SOLEH
99 JODOH DARI LAHIR
100 GADIS PENARI & TUAN AMNESIA
101 TERNYATA SUAMIKU GIGOLO
102 Moonlight For The Antagonist
103 Ex.Part 1—Kehidupan Zico Pascacerai
104 Ex. Part 2—Berhasil Mendapatkan Anna
105 Ex. Part 3—Penjara Tak Terlihat
106 Ex. Part 4—Memanfaatkan Kebod0han Anna
107 Ex Part 5—Anak H4r4m
108 Ex. Part 6
109 Ex. Part 7
110 CEO PLAYBOY TERJERAT NONA HACKER
111 Ex. Part 8
112 Ex. Part 9—Mencari Papa Kandung
113 Ex. Part 10—Papa Zico
114 Ex. Part 11—Papa Kandungku adalah Papa Amar
115 Ex. Part 12—Ketemu Om Dokter
116 Ex. Part 13—
117 Ex. Part 14
118 JANGAN LUPAKAN AKU
119 Ex. Part 15
120 Ex. Part 16
121 Ex. Part 17
122 Ex. Part 18—Drama Kehamilan
123 Ex. Part 19
124 Ex. Part 20—Kunjungan Mertua
125 Ex. Part 21
126 Ex. Part 22—Wanita Itu
127 Lagi Mudik
128 Ex. Part 23
129 Ex. Part 24
130 Ex. Part 25
131 Ex. Part 26
132 Ex. Part 27
133 Ex. Part 28
134 Selamat Hati Raya Idul Fitri bagi Yang Merayakan
135 Ex. Part 29
136 Ex. Part 30
137 Ex. Part 31—Perubahan Hormonal
138 Ex. Part 31—Persaingan Pasutri Ngidam
139 Ex. Part 32—TAMAT BENERAN
140 HANYA AKU YANG MENCINTA
141 HANYA AKU YANG MENCINTA
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1. Tanpa kabar
2
2. Ingin Mengakhiri Segala
3
3. Menikahlah dengan Anna
4
4. Bukan Permainan
5
5. Lari dari Rencana
6
6. Pasangan di atas kertas
7
7. Pembalasan tahap awal
8
8. Membalas dengan cara yang elite
9
9. Bukan seorang p*raw*n
10
10.
11
11. Luna sakit
12
12. Maafkan aku
13
13. Om-Om Pemarah
14
14. Kecurigaan ayah Anna
15
15. Kekesalan seorang ayah
16
16. Petuah Papi
17
17. Pahala membuat dosa
18
18. Si Serakah
19
19. Menghampiri Zico
20
20. Surat tuntutan
21
21. Bayar dalam seminggu
22
22. Masakan Anna
23
23. Alergi
24
24. Pertemuan kembali
25
25. Guling hidup
26
26. Sarapan bersama
27
27. Perang dingin
28
28. Pemeriksaan tanpa Suami
29
29. Mengantarkan pulang
30
30. Salah sangka
31
31. Pasien VIP
32
32. Video Call
33
33. Luka tak berd*rah
34
34. Anna lebih berhak
35
MAHAR 10 MILIAR
36
35. Kepergian Luna
37
36. Menyusun rencana
38
Dijodohkan dengan Playboy Karatan
39
39. Menjalani rencana
40
40. Drama Amar
41
41. Membuatnya Menyesal
42
42. Healing
43
43. Rasa yang terpendam
44
44. Lebih cantik dibanding biasa
45
45. Masih bersama Nenek
46
46. Disidang Papi Sugiono
47
47. Nenek ikut serta
48
48. Kejutan
49
49. Accident
50
50. Orang tua Amar
51
51. Menjaga Amar
52
52. Sekedar pengganti yang telah pergi
53
53. Jika Aku Tidak Mau?
54
54. Surat Perpisahan
55
55. Anan
56
GADIS PENARI & TUAN AMNESIA
57
56. Menemukan Anna
58
57. Anna yang M4ti Rasa
59
58. Beri Aku Waktu
60
59. Papa Amar
61
60. Jadi lah Papaku!
62
61. Baik lah, panggil aku Papa!
63
62. Anan Hilang
64
63. Meluluhkan Anan
65
64. Kemelut hati sang ibu
66
65. Pelindung Mama
67
66. Pertemuan Papa dan Mama Anan
68
67. Anak Kita
69
68. Hukuman untuk Papa
70
69. Ajukan Gugatan Cerai!
71
70. Mengejar Cinta Istri
72
71. Berita Ho4x
73
72. Ayo Menikah Kembali!
74
73. Maafkan Aku, Anna
75
74. Ada yang Merindukanmu
76
75. Melamarmu Kembali
77
76. Meyakinkan Bagas
78
77. Penolakan Papi
79
Fie Ame : Kehamilan Istri Amnesiaku
80
78. Cerai atau M4ti?
81
79. Bahagia Sampai Akhir Hayat
82
80. Dokter Yoga dan Zico
83
81. Maaf, Dok ....
84
82. Harusnya Dari Dulu
85
83. Skip Skip Bwh Umur
86
84. Ranjang Anan Berantakan
87
Habis Kecelakaan
88
85. Rajukan Ibu dan Anak
89
86.
90
87. Kalahkan Mama Dulu
91
88. Kesabaran setipis tisu
92
89. Cemburu
93
90. Wanita Pasif
94
91. Kelahiran Anan
95
92. Keterangan
96
93. Keputusan Final
97
94. Tunjukan Padanya Kamu Menyayanginya
98
SISTEM KEKAYAAN PRIA SOLEH
99
JODOH DARI LAHIR
100
GADIS PENARI & TUAN AMNESIA
101
TERNYATA SUAMIKU GIGOLO
102
Moonlight For The Antagonist
103
Ex.Part 1—Kehidupan Zico Pascacerai
104
Ex. Part 2—Berhasil Mendapatkan Anna
105
Ex. Part 3—Penjara Tak Terlihat
106
Ex. Part 4—Memanfaatkan Kebod0han Anna
107
Ex Part 5—Anak H4r4m
108
Ex. Part 6
109
Ex. Part 7
110
CEO PLAYBOY TERJERAT NONA HACKER
111
Ex. Part 8
112
Ex. Part 9—Mencari Papa Kandung
113
Ex. Part 10—Papa Zico
114
Ex. Part 11—Papa Kandungku adalah Papa Amar
115
Ex. Part 12—Ketemu Om Dokter
116
Ex. Part 13—
117
Ex. Part 14
118
JANGAN LUPAKAN AKU
119
Ex. Part 15
120
Ex. Part 16
121
Ex. Part 17
122
Ex. Part 18—Drama Kehamilan
123
Ex. Part 19
124
Ex. Part 20—Kunjungan Mertua
125
Ex. Part 21
126
Ex. Part 22—Wanita Itu
127
Lagi Mudik
128
Ex. Part 23
129
Ex. Part 24
130
Ex. Part 25
131
Ex. Part 26
132
Ex. Part 27
133
Ex. Part 28
134
Selamat Hati Raya Idul Fitri bagi Yang Merayakan
135
Ex. Part 29
136
Ex. Part 30
137
Ex. Part 31—Perubahan Hormonal
138
Ex. Part 31—Persaingan Pasutri Ngidam
139
Ex. Part 32—TAMAT BENERAN
140
HANYA AKU YANG MENCINTA
141
HANYA AKU YANG MENCINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!