AKU MENCINTAI KEMBARANKU
" Danieeelll tunggu akuuu... " teriakan itu selalu memenuhi ruangan mension besar Alexander.
" Kalian berdua ini selalu saja kejar - kejaran. Ayo cepat sini sarapan dulu. " ujar sang momy yg selalu dibikin pusing dengan tingkah kedua anaknya.
"Pagi mom, dad. " ucap Daniel dan Angel bersamaan sambil mengecup kedua pipi orang tuanya.
"Pagi price, princesnya daddy. " ujar Daddy Alex.
"Ayo cepat dimulai sarapannya...nanti Daddy terlambat. " ucap mommy yg sudah menyiapkan makanan diatas piring masing - masing.
Keadaan di ruang makan itu berubah menjadi hening, mereka sibuk mengunyah makanannya dengan pikiran masing - masing.
"Prince, princes satu minggu lagi adalah hari ulang tahun kalian yg ke - 17." ujar Daddy membuka obrolan. " Prince kamu ingat kan pesan deddy, kalau di usiamu yg ke-17 nanti kamu sudah harus mulai masuk ke perusahaan dan sudahi kegilaan kalian berdua yg selalu keluar masuk universitas berbeda untuk mengejar keingintahuan kalian tentang ilmu pengetahuan atau apalah itu". lanjut daddy Alex mengingatkan sekaligus memperingatkan kedua anaknya.
"Iya dad. " jawab Daniel dan Angel lesu
" Kalau begitu aq juga dong dad, ikut masuk ke perusahaan bersama kak Daniel." Tanya Angel dengan nada cerianya.
"Princess tidak ikut masuk perusahaan. Princes akan ikut Mommy. " jawab mommy dengan santainya.
Daniel dan Angel saling bertatapan, tidak mengerti dengan apa yg di maksud mommy mereka.
Daniel & Angel adalah dua saudara kembar dari yang mereka ketahui. Mereka memiliki sifat yg ceria, saling ketergantungan satu sama lain.
Walaupun terlahir dari keluarga kaya dan terpandang mereka tidak pernah menyombongkan diri mereka dan membuka identitas keluarganya. Sehingga siapapun yg berteman dengan mereka tidak mengetahui kalau Daniel dan Angel adalah anak dari pengusaha terkenal di negaranya.
Begitupun dengan David Alexander & Lovely Alexander yang tidak pernah mempublikasikan kedua anaknya. Mereka hanya mengatakan kalau mereka punya dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Itu semua mereka lakukan untuk melindungi permata hatinya dari para pesaing mereka.
Daniel dan Angel adalah dua anak yg terlahir jenius sejak kecil. Sehingga di usianya yg hampir ke-17 tahun ini mereka sudah menyelesaikan pendidikannya. Bahkan mereka sering keluar masuk universitas berbeda untuk mencari jawaban atas segala rasa penasarannya. Dan membuat Mommy dan Daddynya pusing dengan kelakuan kedua anak jenius mereka.
"Sayang, aku sudah selesai. Aku berangkat ke kantor dulu ya? " kata Daddy berpamitan
" Iya sayang. " jawab mommy sambil beranjak mengikuti suaminya.
"Prince, princes kalau kalian tidak ada kegiatan jangan bikin mommy pusing. " ujar Daddy kepada kedua anaknya.
"Iya dad." jawab mereka bersamaan.
Mommy mengantarkan Daddy sampai ke mobil.
"Apa kau benar - benar serius akan membawa Angel pergi setelah hari ulang tahunnya sayang? " tanya Daddy kepada mommy.
"Tentu saja, ini semua demi kebaikan Angel sebelum dia tersiksa nantinya. Aku harus mengajarinya bagaimana cara mengendalikan dirinya. " Jawab Mommy pasti.
"Tapi aku kasihan sama Daniel, mereka tidak pernah berpisah sejak kecil. Mereka sudah bergantung satu sama lain. Bahkan mereka selalu melakukan kegilaan bersama, yg selalu membuat kita pusing. " ujar Daddy menyampaikan kekhawatirannya.
"Nanti kita bicarakan baik-baik dengan mereka. Kita beri penjelasan agar mereka mengerti. Dan Daddy, apa sudah siap mengungkapkan kebenaran kepada Daniel? " kata mommy panjang lebar.
"Haaahhh... " helaan nafas besar di keluarkan Daddy untuk menguatkan dirinya.
"Kita harus bisa Dad.. ini semua demi mereka berdua. " ujar mommy menenangkan.
"Iya sayang... kita harus kuat untuk menguatkan mereka berdua, terutama Daniel. " kata Deddy. "Baiklah kalau begitu aku berangkat kerja dulu. Awasi anak-anak. Karena hanya tinggal tujuh hari lagi. " lanjutnya.
"Tentu saja sayang. Hati-hati di jalan, aku menunggumu pulang. " kata mommy sambil mencium kedua pipi Daddy.
Di dalam rumah, Daniel dan Angel yang sudah menyelesaikan sarapannya kini mereka berada di taman belakang untuk melihat hewan peliharaannya, yaitu kura-kura dan kelinci.
"Satu minggu lagi ulang tahun kita. Kamu minta hadiah apa dariku Queen? " tanya Daniel sambil memberi makan kelincinya.
"Apapun , kalau darimu aku pasti menerimanya kak. " jawab Angel. "Kalau kamu minta hadiah apa dariku kak? " tanya Angel balik.
"Apapun Queenn, aku juga akan menerimanya. " ucap Daniel sambil memandang Angel yg sedang bermain dengan kelincinya dengan pandangan penuh kekaguman.
Queen adalah panggilan sayang Daniel kepada Angel. Saat semua orang memanggil Angel dengan sebutan princes, Daniel memanggilnya Queen dengan alasan agar panggilannya tidak sama dengan orang lain. Begitulah Daniel yg sangat menyayangi saudara kembarnya itu.
"Kelinci ini kau berikan padaku saat ulang tahun kita tahun lalu kak. Sampai sekarang dia masih hidup. Semoga dia panjang umur ya..? " celetuk Angel sambil mengelus kelinci nya.
"Iya dan kura-kura ini kau berikan padaku tahun lalu." kata Daniel sambil memperhatikan kura-kura nya.
Lalu mereka saling berpandangan dan tersenyum bersama.
"Semoga kita selalu bersama ya King? " kata Angel sambil tersenyum.
Daniel yang mendengar Angel memanggilnya King merasa terkejut.
"Kenapa terkejut seperti itu? " tanya Angel penasaran.
"King.... panggilan itu...? " tanya Daniel
"Oohhh... aku sudah memutuskan mulai hari ini aq akan memanggilmu King, seperti kau yang selalu memanggilku dg panggilan spesial, Queen. Aku ingin punya panggilan sepesial juga untuk kakakku. Bolehkan? " jelas Angel panjang lebar.
"Ba... baiklah... " jawab Daniel tergagap.
Mereka masih bersenda gurau di taman, tanpa memperhatikan sekelilingnya. Mereka selalu terlihat ceria saat bersama, membuat siapapun yang melihat mereka ikut terhanyut dalam kebahagiaan.
"Queen... aku lihat rambutmu makin hari makin bertambah putihnya. Apa kamu sudah beruban? " tanya Daniel sambil memperhatikan rambut saudara kembarnya.
"Iiihhh... kamu meledekku ya? Jahat... " Angel kesal sambil mengerucutkan bibirnya.
"Eehhh... bukan begitu, aku merasa aneh aja, kenapa rambutmu berubah putih begitu. Padahal dari dulu kan rambut kita sama agak kecoklatan. " Daniel memberi penjelasan.
"Benarkah... aku tidak begitu memperhatikan perubahan rambutku. Tapi bagaimana menurutmu, apakah rambutku yang sekarang terlihat indah? " tanya Angel meminta pendapat.
Daniel hanya mengangguk.
"Iihhh... jangan cuma mengangguk dong, katakan yang sebenarnya. Apakah aku tambah cantik dengan rambut ini atau dengan rambut yang sebelumnya? " tanyanya lagi dengan sedikit memaksa.
"Kalau boleh jujur, Kau semakin cantik dengan rambut itu, rambutmu terlihat berkilau. Sangat indah. " Puji Daniel.
Angel yang mendapat pujian dari kakaknya merasa sangat bahagia. Lalu berhambur memeluk Sang kakak dan menciumi pipinya.
Daniel yang mendapat respon bertubi-tubi dari Angel merasa salah tingkah dan bahagia. Karena jarang sekali dia mendapat perlakuan seperti itu dari adiknya.
Setelah sadar dengan perbuatannya, Angel lalu melepaskan pelukannya. Dan tersipu dengan pipi memerah seperti tomat.
"Maaf king, tadi aku spontan karena merasa sangat bahagia mendapat pujian darimu. " Kata Angel dengan tersipu.
Daniel terkikik geli melihat respon Adiknya. Lalu dia mengacak rambut Angel sayang.
"Tidak apa-apa Queen. Aku bahagia kau melakukan itu padaku. " ujar Daniel santai.
Lalu mereka kembali dengan kegiatan awal mereka yaitu memberi makan hewan peliharaan dan bersenda gurau penuh kehangatan.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Norma Indah Susanti
Salam kenal, kak
2023-08-28
1
Nenk Dewi
aku mampir akak
2023-05-28
1