Setelah melakukan kegiatan panas mereka, sepasang suami istri itu memutuskan untuk beristirahat sejenak. Untuk menghilangkan peluh dan mengendorkan otot yang tegang, hingga akhirnya mereka terlelap.
Sedangkan di mansion Alexander, kedua remaja yang menginjak dewasa itu mulai terbangun dari tidur siangnya...
"Aaahhh... sudah jam 4 sore ternyata" gumam Daniel sambil melihat jam diatas nakas disebelah tempat tidurnya. Lalu menoleh ke sebelah kirinya, ternyata adik cantiknya masih terlelap.
Daniel memandang lekat wajah Angel yang sedang terlelap sambil menyingkirkan rambut-rambut halus yang menghalangi pemandangan cantik itu. Angel yang merasa terganggu dengan usapan tangan Daniel, mulai mengerjap-ngerjapkan mata untuk mengumpulkan kesadarannya.
"Daniel... kau sudah bangun? " kata Angel dengan suara khas bangun tidurnya, terasa merdu di telinga Daniel.
"Hmm... " gumam Daniel menjawab pertanyaan adiknya.
"Bangunlah ini sudah sore, segera bersihkan dirimu. " kata Daniel kemudian.
"Aku malas bangun, aku hanya bisa tidur dengan nyenyak jika tidur denganmu. Sedangkan kalau aku tidur sendiri aku selalu merasa gelisah. " ucap Angel dengan suara paraunya dan mata yang masih terpejam.
"Ayo bangun pemalas... sebentar lagi mommy dan daddy pulang. " kata Daniel sambil menarik tangan Angel.
Angel yang sedang bermalas-malas untuk bangun hanya bisa, mengerucutkan bibirnya. Dan Daniel hanya geleng-geleng melihat tingkah menggemaskan adiknya itu.
"Bangunlah nanti aku akan mengajak mu jalan-jalan, makan malam dan belanja, setelah minta ijin mommy dan daddy tentunya. " katanya sambil berlalu.
Mendengar kata jalan-jalan Angel yang sedang asik bermalas-malasan langsung bergegas ke luar menuju kamarnya. Untuk membersihkan diri dan bersiap. Angel menggunakan atas berwarna merah muda dan rok selutut bermotif bunga-bunga senada dengan atasannya
Setelah bersiap, mereka keluar dari kamarnya dengan membawa ponsel di tangan masing-masing menuju ruang keluarga.
"Kenapa mom dan dad belum datang ya King? bukankah ini sudah jam pulang kerja? " tanya Angel kepada kakaknya.
"Coba kau telpon mommy. "
Angel hanya menganggukkan kepala, kemudian menghubungi mommynya.
Di hotel
Sepasang suami istri yang masih terlelap akibat kelelahan karena aktifitas panas mereka, merasa terusik dengan suara ponsel yang terus berbunyi.
"Angkatlah sayang. " kata Alex menyuruh vely mengangkat ponselnya..
Vely yang sedang tidur pun menggerayangi nakas untuk mengambil ponselnya.
"Hallo." Vely mengangkat telpon nya dengan suara parau khas bangun tidur, tanpa melihat si penelpon.
"Astaga mommy... mommy sedang tidur?" teriak Angel di seberang telpon.
"Loudspeaker Queen biar aku juga bisa dengar." kata Daniel ikut menimpali
"Mom ini sudah jam pulang kerja, kenapa mommy sama daddy tidak pulang? "
Mendapat pertanyaan beruntun dari anaknya Vely hanya bisa nyengir kuda.
"Anak-anak dad, mereka menanyakan kita pulang apa tidak. " bisik vely kepada suaminya.
"Tanyakan memangnya kenapa? " bisik balik Alex.
"Memangnya kenapa princess? " tanya mom Vely.
"Kenapa kak? " tanya Angel berbisik kepada Daniel.
"Kalo mommy tidak pulang artinya mom dan dad tidak makan malam dirumah kan? Aku mau mengajak Angel makan malam di luar terus jalan-jalan. Bagaimana mom dad apa boleh? " Tanya Daniel menimpali.
Angel yang mendengar Daniel akan mengajaknya makan malam diluar dan jalan-jalan langsung bersorak gembira. Sampai terdengar ditelinga kedua orang tuanya. Alex dan Vely hanya tersenyum dan geleng-geleng.
"Sudahlah mom dad kalian tidak usah pulang sekalian tidak apa-apa, lanjutkan aktifitas kalian. Aku dan kakak akan bersenang-senang sendiri. " teriakan Angel di seberang telpon.
"Dasar anak kurang ajar kau ini princess. " kata vely sedikit geram dengan tingkah anaknya.
"Benar kan kak, aku tidak salah ngomong. " kata Angel minta pembenaran kepada kakaknya.
Daniel hanya menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan adiknya.
"Bagaimana mom dad, " tanya Daniel kemudian.
"Baiklah kalau begitu, jaga princess baik-baik prince. Kau tau sendiri kan aura adikmu itu seperti apa? " kata mommy memperingatkan.
"Iya mom, aku tau. Aku akan menjaga Angel dengan baik. " kata Daniel memastikan.
"Yes.. yes.. " teriak Angel kegirangan.
"Jangan lupa katakan pada bibi An untuk tidak usah menyiapkan makan malam , kalau sudah terlanjur ya sudah suruh makan para pelayan yang lain saja tidak apa-apa. Mom dan Dad akan makan malam diluar juga kalau begitu.. " kata Vely memberi penjelasan.
"Baiklah mom, kalau begitu aku tutup telponnya. " kata Daniel mengakhiri panggilan.
Angel segera berhambur memeluk Daniel, karena merasa sangat bahagia. Angel memang jarang keluar mansion karena mom dan daddy nya selalu melarang, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
"Baiklah ayo segera bersiap. " kata Daniel sambil membelai lembut rambut adiknya.
Mereka berduapun segera bersiap untuk keluar makan malam. Tak lupa Daniel menemui kepala pelayan bibi An untuk menyampaikan pesan dari mommy nya tadi.
Di dalam kamar hotel.
"Apakah selama ini kita sangat keterlaluan sayang?" tanya Alex kepada istrinya.
"Kenapa? "
"Kau dengar tadi, Angel begitu bahagia saat kita memperbolehkan dia keluar bersama Daniel. "
"Kita melakukannya karena punya beberapa alasan sayang. Dan itu untuk kebaikan nya juga. " kata Vely memberikan pembelaan.
"Tapi nanti setelah dia bisa menjaga dirinya sendiri, aku akan membebaskannya kemanapun dia akan pergi. " ucapnya lagi.
"Baiklah..."
"Ayo kita segera membersihkan diri, ini sudah beranjak malam. "
"Nambah satu kali lagi ya, di kamar mandi. " pinta Alex dengan cengiran khasnya.
Vely hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum mendengar permintaan suaminya. Dan kedua pasangan suami istri pun melanjutkan kegiatan panasnya didalam kamar mandi.
Selama ini memang Alex dan Vely sangat menjaga Angel dengan sangat ketat. Karena Angel memiliki sesuatu di dalam dirinya yg dapat menarik perhatian banyak orang. Selain wajah yang sangat cantik dan body yang seksi. Angel memiliki daya tarik dimana setiap kali dia melangkah disitu dunia seolah berhenti. Semua mata akan tertuju kepada nya.
Oleh karena itu meskipun Angel ikut sekolah dan melakukan kegilaan bersama kakaknya, ada dinding pelindung yang melindungi Angel agar tidak menjadi pusat perhatian. Dan dinding pelindung itu dibuat oleh mommy Vely sejak bayi. Sejak Angel lahir dia sudah memiliki rambut berwarna putih keemasan, namun mom Vely menyembunyikan warna rambutnya menjadi warna kecoklatan agar sama seperti rambut Daniel.Namun rambut itu akan kembali ke warna semula jika sudah mencapai usia 17 tahun.Jadi sebelum dinding pelindung itu habis, Angel masih bisa beraktifitas diluar tanpa harus menjadi pusat perhatian.
Pada saat Angel mencapai usia 17 tahun, Dinding pelindung akan hilang, rambutnya akan kembali seperti semula. Dan rahasia besar Angel pasti akan terkuak. Namun, sang Mommy pasti akan selalu melindungi anaknya dengan segala cara. Mommy akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa menjaga dan melindungi anak-anaknya.
Bersambung
Terimakasih sudah membaca🙏💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments