Bab 2 Rencana Daddy

"Prince... princes... Daniel... Angel... kalian dimana? " teriak mommy memanggil ke-2 anaknya. Namun tidak ada jawaban.

"Bibi, apa kau melihat anak-anak? " tanya mommy kepada salah seorang pelayan yg sedang berpapasan dengannya.

"Tuan muda dan Nona muda sedang di taman nyonya. " jawab si pelayan tersebut.

"Terima kasih, bi. " ucap mommy.

"Sama-sama nyonya. " timpal si pelayan.

Lalu mommy berjalan menuju taman untuk menemui kedua anaknya.

"Kalian sedang apa? " tanya mommy setelah melihat kedua anaknya bercanda.

"Eh, mommy... kami sedang memberi makan pinky dan grey. " jawab Angel sekenanya.

Pinky dan grey adalah nama untuk binatang kesayangan Daniel dan Angel.

"Apa kalian tidak ada acara hari ini? " tanya mommy lagi.

"Tidak mom, aq lagi malas keluar. aku mau di rumah saja sama Angel. kami mau main game terbaru. Benar kan Queen? " kata Daniel sambil menoleh ke arah Angel.

"Hemmm... " jawab Angel sambil menganggukkan kepalanya.

"Baiklah kalau begitu. " kata mommy menimpali. "Tapi ingat Daniel seminggu lagi kamu sudah mulai bekerja di perusahaan Daddy. Sebagai pewaris perusahaan mama berharap kamu bisa bertanggung jawab atas pekerjaanmu nanti. Majukanlah perusahaan yg sudah Daddy bangun sejak dia remaja. Sama seperti di usiamu sekarang. Jangan kecewakan kami, terutama Daddymu. " lanjut mommy panjang lebar.

"Tentu saja mom, percayakan semua pada King ku... " balas Angel membela kakaknya

"King... siapa king...?" tanya mommy bingung.

"Kakakku tersayang, Daniel. Sekarang aku akan memanggilnya King, seperti dia yang memanggilku Queen. " ujar Angel memberi penjelasan kepada mommynya.

"Ooohhh... jadi sekarang kalian sudah kompak dg panggilan kesayangan ya. " kata mommy sambil geleng-geleng melihat tingkah kedua anaknya.

Daniel dan Angel hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban atas pertanyaan mommy mereka.

"Baiklah, kalau begitu. Mommy akan bersiap-siap dulu membuatkan Daddy kalian makan siang. Apa kalian tidak mau ikut mommy mengantarkan makan siang untuk Daddy?" tanya mommy sambil beranjak dari duduknya.

Daniel dan Angel kompak menggelengkan kepala mereka sebagai jawaban. Lalu melanjutkan aktifitas mereka lagi.

🏢🏢🏢🏢🏢🏢🏢

Di perusahaan raksasa DnA Corporate, Alex sedang berjibaku dengan berkas-berkas yang harus di tandatanganinya. Namun konsentrasinya dari tadi tidak fokus karena terngiang-ngiang ucapan istrinya Lovely.

"Apa kau siap mengungkapkan semua kebenaran kepada Daniel? " Kata-kata itu terus berputar - putar di kepalanya.

" Hah... " Alex membuang nafas kasarnya.

" Brian, datanglah ke ruanganku." kata Alex melalui telpon penghubung yang langsung terhubung di ruangan Brian, asisten Alex

"Baik tuan. " jawab Brian singkat.

Brian adalah asisten pribadi Alex orang yang sangat Alex percaya selain istrinya Lovely

Tok.. tok.. tok... terdengar pintu diketuk dari luar.

"Masuk."

" Ada apa tuan memanggil saya, apa ada yang bisa saya bantu tuan? ". tanya Brian hormat.

" Duduklah. "

Brian pun duduk di kursi tamu yang ada di ruangan Alex. Lalu Alex beranjak dari kursi kerjanya dan mendekati Brian, duduk bersebrangan dengan Brian.

"Aku ingin curhat denganmu. Aku sedikit gelisah dan butuh pendapat orang lain. " kata Alex mengatakan kegelisahan hatinya.

"Baik, tuan. Saya akan mendengarkan dan akan memberi solusi jika saya bisa. " jawab Brian apa adanya.

"Kau sudah bekerja berapa tahun denganku? " tanya Alex kemudian.

"Sekitar 20 tahun tuan. "

"Kau adalah orang terdekat ku. Orang yang sangat aku percaya, orang yang sudah tau semua rahasia rumah tangga ku, orang yang sudah ku anggap saudaraku sendiri. " kata Alex panjang lebar.

"Iya tuan... " jawab Brian sambil menundukkan kepalanya.

"Satu minggu lagi adalah ulang tahun Daniel dan Angel yang ke-17. Kau tau apa artinya itu. " kata Alex sambil menyandarkan kepalanya di kepala kursi.

Brian terkejut dan langsung mengangkat kepalanya.

"Ja... jadi... itu artinya.... su... sudah saatnya tuan... " kata Brian terbata-bata.

"Iyaaahhhh.... " kata Alex sambil membuang nafasnya kasar. " Kau saja yang tidak ada hubungannya sama sekali terkejut seperti itu, apa lagi aq yang harus mengungkapkan segalanya. Haah... " Lagi-lagi Alex membuang nafasnya kasar.

"Maaf tuan, kalau masalah ini saya tidak bisa berbuat banyak atau memberi solusi terbaik. Karena semua ada di tangan Tuan dan Nyonya." ujar Brian berpendapat.

" Aku tau... Aku menyuruhmu kemari karena kau harus menyelesaikan masalah pembagian warisku... Aku ingin Daniel dan Angel menjadi pewaris yg sama. Jadikan mereka CEO yang sama." kata Alex mulai memberi perintah. " DnA adalah gabungan dua perusahaan raksasa yang ada dalam naungan ku. Aku sudah lelah dengan segala urusan dan masalah perusahaan ini. " Lanjutnya kemudian.

"Lalu apa yang harus saya lakukan tuan." tanya Brian agar lebih jelas.

"Panggillah pengacara, uruslah tentang pengangkatan CEO baru di perusahaan ini satu minggu lagi. Daniel akan menggantikan aku memimpin perusahaan ini. Begitupula dengan Angel. Jadikan dia CEO diperusahaan ini juga, untuk mendampingi Daniel. " kata Alex menjelaskan.

"Tapi tuan, satu perusahaan dua CEO apa itu tidak akan menjadi masalah nantinya? "

" Tidak... kau tau sejarah perusahaan ini 17 tahun lalu. " kata Alex. "Aku ingin kedua anakku mewarisi perusahaan ini dan bekerja sama memajukan nya. " lanjut Alex.

"Nanti disana.. "kata Alex sambil menunjuk kearah meja kerjanya. " Beri satu meja lagi yang sama besar dengan meja ku, beri tanda CEO 1 dan CEO 2. Terserah mereka mau menduduki kursi yang mana. yang pasti aq ingin dua meja itu berdampingan. " kata Alex menjelaskan panjang lebar.

"Baiklah tuan. " kata Brian patuh.

"Untuk sekarang kau harus memanggil pengacara untuk mengurus surat kuasa kepemimpinan yang akan aku serahkan kepada anak-anak ku. " ujar Alex.

"Baik Tuan. "

"Pergilah."

"Saya permisi tuan. " setelah membungkuk hormat Brian segera bergegas meninggalkan ruangan Alex.

Setelah kepergian Brian, Alex merasakan risau lagi. Diapun berjalan menuju jendela kaca besar yang ada di belakang meja kerjanya, sambil menerawang ingatan 17 tahun lalu.

"Mampukah aku... " gumamnya tanpa terasa air matanya jatuh menetes.

" Sayang... " Lovely masuk keruangan Alex tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu

Panggilan itu membuyarkan lamunan Alex, dan segera dia mengusap air mata yang tadi meluncur keluar tanpa permisi.

"Sayang... kau sudah datang. " tanya Alex sambil berjalan menuju istri tercintanya.

"Kamu kenapa? kenapa menangis?" tanya Vely khawatir.

" Tidak... aku tidak apa-apa. Aku hanya memikirkan satu hal. " kata Alex tergagap karena terpegok menangis oleh istrinya.

"Apakah tentang anak-anak. " tebak Vely asal tapi tepat.

"Iya... aku tidak pernah bisa membohongimu sayang. " kata Alex jujur.

"Sudahlah tenangkan dirimu. Kita akan hadapi ini bersama-sama dan kita harus saling menguatkan satu sama lain. Jangan sampai salah satu dari kita ada yang goyah. " ujar Vely menguatkan suaminya.

"Iya sayang kau benar. " kata Alex kemudian. "Aku sudah mengutus Brian untuk mengurus surat kuasa perusahaan ini untuk kedua anak kita. " lanjutnya.

"Baguslah, lebih cepat lebih baik sayang. karena ini semua memang untuk anak-anak kita yang jenius itu. " ujar Vely membenarkan keputusan suaminya.

"Sekarang ayo kita makan siang, karena ini sudah masuk jam makan siang. Aku lapar. " kata Vely sambil mengelus perutnya.

"Baiklah ayo... "

'Bersambung'

Episodes
1 Bab 1 Kehangatan dua bersaudara
2 Bab 2 Rencana Daddy
3 Bab 3 Firasat Angel
4 Bab 4 Kegelisahan Daddy
5 Bab 5 Kebahagiaan Angel
6 Bab 6 Jalan - jalan
7 Bab 7 Kegelisahan Dua Bersaudara
8 Bab 8 Kedatangan Teman Lama
9 Bab 9 Fitting Gaun
10 Bab 10 Ungkapan Rasa VS First Kiss
11 Bab 11 Sebuah Rahasia
12 Bab 12 Menolong Wanita Asing
13 Bab 13 Alex Yang Posesif
14 Bab 14 Wanita Dari Langit
15 Bab 15 Ungkapan Rasa VS Lamaran Dadakan
16 Bab 16 Memperkenalkan Calon Istri
17 Bab 17 Pernikahan dan Rahasia Lovely
18 Bab 18 Kabar Duka dan Kelahiran
19 Bab 19 Rahasia Angel
20 Bab 20 Pernikahan Daniel dan Angel
21 Bab 21 Pemindahan Kekuasaa
22 Bab 22 Malam Pertama Sekaligus Malam Terakhir
23 Bab 23 Perpisahan
24 Bab 24 Pemimpin Baru Yang Arogan
25 Bab 25 Tentang Masa Lalu
26 Bab 26 Sepucuk Surat
27 Bab 27 Dia Berubah
28 Bab 28 Perubahan Angel
29 Bab 29 Hansel
30 Bab 30 Kisah Hansel
31 Bab 31 Aku Pulang
32 Bab 32 Pertemuan
33 Bab 33 Perkenalan
34 Bab 34 Siang Pertama
35 Bab 35 Rencana Kencan
36 Bab 36 Traktiran
37 Bab 37 Kemampuan Angel
38 Bab 38 Vitamin Penambah stamina
39 Bab 39 Hari Pertama ke Perusahaan
40 Bab 40 Clara Si Ulat Bulu
41 Bab 41 Menganggapnya Saudara
42 Bab 42 CEO Utama
43 Bab 43
44 Bab 43
45 Bab 44 Rencana Angel
46 Bab 45 Kekejaman Angel
47 Bab 46 Uncle Brian
48 Bab 47 Siang Yang Panas
49 Bab. 48 Saling Terbuka
50 Bab 49. Rahasia Awet Muda
51 Bab 50 Pembatalan Kerjasama
52 Bab 51 Pantai
53 Bab. 52 Rencana
54 Bab. 53 Rencana Dimulai
55 Bab. 54 Mereka Bisa Diandalkan
56 Bab. 55 Kekalahan Raymond
57 Bab 56 Putus Asa
58 Bab 57 Firasat
59 Bab 58 Akhir Dari Raymond
60 Bab 59 Kolam Renang
61 Bab. 60 Feeling
62 Bab 61 Insiden
63 Bab. 62
64 Bab 63 Hancurnya Black Dragon
65 Bab. 64 Akhir Dari Pembalasan
66 Bab. 65 Pemikiran Jenius
67 Bab 66 Menangislah Jika Ingin Menangis
68 Bab 67 Bertemu Bidadari
69 Bab 68 Dunia Arwah
70 Bab 69 Shock
71 Bab 70 Kecemburuan Daniel
72 Bab 71 Pulang
73 Promo karya baru
74 Bab 72 Kau Yang Terbaik
75 Bab. 73 Periksa
76 Bab 74 Piknik
77 Bab 75 Percobaan Yang Berhasil
78 Bab 76 Sebuah Keajaiban
79 Bab 77 Daniel merajuk
80 Bab 79 Hadiah Untuk Asisten
81 Bab 80 Langkah Pertamamu
82 Akhir Dari Semua Cerita Bahagia. (end)
83 Cuap-cuap
84 Promosi Novel
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bab 1 Kehangatan dua bersaudara
2
Bab 2 Rencana Daddy
3
Bab 3 Firasat Angel
4
Bab 4 Kegelisahan Daddy
5
Bab 5 Kebahagiaan Angel
6
Bab 6 Jalan - jalan
7
Bab 7 Kegelisahan Dua Bersaudara
8
Bab 8 Kedatangan Teman Lama
9
Bab 9 Fitting Gaun
10
Bab 10 Ungkapan Rasa VS First Kiss
11
Bab 11 Sebuah Rahasia
12
Bab 12 Menolong Wanita Asing
13
Bab 13 Alex Yang Posesif
14
Bab 14 Wanita Dari Langit
15
Bab 15 Ungkapan Rasa VS Lamaran Dadakan
16
Bab 16 Memperkenalkan Calon Istri
17
Bab 17 Pernikahan dan Rahasia Lovely
18
Bab 18 Kabar Duka dan Kelahiran
19
Bab 19 Rahasia Angel
20
Bab 20 Pernikahan Daniel dan Angel
21
Bab 21 Pemindahan Kekuasaa
22
Bab 22 Malam Pertama Sekaligus Malam Terakhir
23
Bab 23 Perpisahan
24
Bab 24 Pemimpin Baru Yang Arogan
25
Bab 25 Tentang Masa Lalu
26
Bab 26 Sepucuk Surat
27
Bab 27 Dia Berubah
28
Bab 28 Perubahan Angel
29
Bab 29 Hansel
30
Bab 30 Kisah Hansel
31
Bab 31 Aku Pulang
32
Bab 32 Pertemuan
33
Bab 33 Perkenalan
34
Bab 34 Siang Pertama
35
Bab 35 Rencana Kencan
36
Bab 36 Traktiran
37
Bab 37 Kemampuan Angel
38
Bab 38 Vitamin Penambah stamina
39
Bab 39 Hari Pertama ke Perusahaan
40
Bab 40 Clara Si Ulat Bulu
41
Bab 41 Menganggapnya Saudara
42
Bab 42 CEO Utama
43
Bab 43
44
Bab 43
45
Bab 44 Rencana Angel
46
Bab 45 Kekejaman Angel
47
Bab 46 Uncle Brian
48
Bab 47 Siang Yang Panas
49
Bab. 48 Saling Terbuka
50
Bab 49. Rahasia Awet Muda
51
Bab 50 Pembatalan Kerjasama
52
Bab 51 Pantai
53
Bab. 52 Rencana
54
Bab. 53 Rencana Dimulai
55
Bab. 54 Mereka Bisa Diandalkan
56
Bab. 55 Kekalahan Raymond
57
Bab 56 Putus Asa
58
Bab 57 Firasat
59
Bab 58 Akhir Dari Raymond
60
Bab 59 Kolam Renang
61
Bab. 60 Feeling
62
Bab 61 Insiden
63
Bab. 62
64
Bab 63 Hancurnya Black Dragon
65
Bab. 64 Akhir Dari Pembalasan
66
Bab. 65 Pemikiran Jenius
67
Bab 66 Menangislah Jika Ingin Menangis
68
Bab 67 Bertemu Bidadari
69
Bab 68 Dunia Arwah
70
Bab 69 Shock
71
Bab 70 Kecemburuan Daniel
72
Bab 71 Pulang
73
Promo karya baru
74
Bab 72 Kau Yang Terbaik
75
Bab. 73 Periksa
76
Bab 74 Piknik
77
Bab 75 Percobaan Yang Berhasil
78
Bab 76 Sebuah Keajaiban
79
Bab 77 Daniel merajuk
80
Bab 79 Hadiah Untuk Asisten
81
Bab 80 Langkah Pertamamu
82
Akhir Dari Semua Cerita Bahagia. (end)
83
Cuap-cuap
84
Promosi Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!