Istri

Setelah selesai makan Riyan, Aryan, Eva, Vika, Iqbal dan Rafa pergi ke kelasnya karena mereka masih ada kelas, sedangkan Acha dan Tiara menunggu di perpustakaan. Rencana nya mereka akan pergi ke Mall untuk bermain di timezone. Lumayanlah mereka bisa bersama-sama lagi terutama Acha dan Iqbal. Udah lama banget dari Acha pergi ke London sampai sekarang mereka belum pergi. Dan Sekarang mereka bisa menghabiskan waktu bersama walaupun masih ada sahabat-sahabat-sahabatnya.

Selesai kelas Iqbal, Riyan, Aryan, Eva Rafa dan Vika menghampiri Acha dan Tiara di perpustakaan sesuai yang mereka bicarakan tadi sebelum Vika Cs pergi ke kelas.

Akhirnya mereka pergi ke mall dengan dua mobil. Mobil pertama ada Riyan, Aryan, Tiara dan Vika. Sedangkan di mobil kedua ada Iqbal, Acha, Rafa dan Eva.

Sesampainya di mall, mereka langsung pergi ke tempat tujuan mereka yaitu timezone. Tak ada tempat selain timezone yang membuat mereka senang bisa bersama kekasih masing-masing.

Acha dan Iqbal berada Dance Dance Revolution. Riyan dan Tiara bermain Street Basketball. Rafa dan Eva bermain Air Hockey sedangkan Aryan dan Vika, mereka berdua memilih tempat yang bisa buat mereka tenang dengan cara bernyanyi. Karaoke yaitu tempat yang Aryan dan Vika pilih.

(Maaf kalau namanya salah)

Acha dan Iqbal sangat bahagia, sudah sejak lama mereka nantikan momen ini. Momen dimana mereka bisa tertawa dan melihat senyum satu sama lain.

Acha tak sengaja melihat ke arah Riyan yang sedang mengajari Tiara memegang bola basket yang benar. Entah kenapa Acha tak suka melihat Riyan dekat dengan Tiara, padahal Ia sudah memiliki kekasih yaitu Iqbal, Orang yang saat ini ada di samping nya.

Begitu juga dengan Riyan, saat Riyan tak sengaja melihat Acha tertawa dengan Iqbal, dan itu membuat hati Riyan tak nyaman.

Setelah cukup mereka bermain bersama pasangan masing-masing. Akhirnya mereka memutuskan untuk makan bersama.

Selesai...

Acara hari ini sudah selesai dan mereka pergi ke rumah masing-masing.

"Gue udah capek ni, pulang yuk" ajak Vika ke teman-teman nya

"Yuk, Nyokap gue udah nelepon ni" ucap Tiara

"Gue juga masih ada urusan. Gue duluan ya. Yuk Yank". ucap Eva lalu menarik tangan kekasihnya, Rafa

"Gue duluan. Bye"

Sekarang hanya mereka berenam dan ingin pulang tapi Riyan dan Acha saling pandang. Acha tau Iqbal ingin mengantar nya tapi Acha takut semua terbongkar. Acha gak mau sampai kekasih nya ini tau kalau ia sudah menikah.

Begitu juga dengan Riyan, Riyan ingin mengantar Tiara tapi gimana dengan Acha? Riyan tau Acha gak mungkin diantar pulang oleh Iqbal.

"Pacar pulang yuk". Iqbal menggandeng tangan Acha

"Eh iya yuk" Acha tersadar dari tatapan nya dengan Riyan.

"Eh Bal Ra, kalian berdua searah'kan". tanya Aryan dan diangguki Tiara dan Iqbal.

"Gimana kalau kalian bareng aja, ya bukan apa-apa sih tapi Riyan gak bisa ngantar Tiara, jadi gimana kalau kamu aja Bal yang ngantar Tiara. kalau urusan Acha bisa sama gue, Acha kan adek gue"

Gua tau Vik, gua tau semua, lo gak perlu tutupin dari gue, gue tau tapi gue akan tunggu kalian jujur. batin Iqbal

Kenapa kalian gak jujur aja sih sama gue? apa kalian udah gak ngaggap gue sahabat kalian lagi? kalau kalian jujur gue akan terima kok, walaupun hati gue sakit tapi gue bahagia lihat sahabat gue bahagia. batin Tiara

Iqbal dan Tiara saling pandang, Pandangan yang mengisyaratkan kalau ia harus percaya dengan omongan Vika, biar mereka gak curiga.

"oke, Pacar aku duluan ya kalau udah sampai rumah kabarin aku, Bye". Iqbal mengelus pipi Acha sebelum meninggalkan Mall.

🌊🌊🌊

Acha dan Riyan sudah sampai rumah sedangkan Aryan mengantar Vika ke rumah dulu batu pulang ke rumah keluarga Andriyan.

Sekarang Acha dan Riyan sedang berada di kamar mereka. hanya ada keheningan diantara mereka berdua lalu....

"Ekm sejak kapan kalian pacaran" Riyan tak nyaman dengan suasana yang hening jadi Riyan bertanya ke Acha tapi pertanyaan yang konyol menurutnya

Acha menatap Riyan bingung "apa maksud Kak Riyan"

"sejak kapan kama pacaran sama Iqbal"

"Kenapa?"

"Kenapa apanya?"

"Kenapa kak Riyan kepo banget sih"

"yaudah terserah" Riyan pergi ke kamar mandi dan Acha merasa tak enak dengan perkataannya tadi tapi Ahca bingung kenapa tiba tiba Riyan tanya kek gitu.

tok tok tok... suara ketukan pintu dari luar kamar Acha dan Riyan. Acha membuka pintu dan Riyana yang ada di depan pintu.

"eh Mamah, ada apa Ma?"

"Turun dulu yuk sayang, Mama udah masakin makanan kesukaan kamu dan suami kamu"

"Iya Ma, nanti Acha nyusul sama kak Riyan"

"Yaudah Mama turun dulu ya"

Mama Ryana turun dan melihat suami serta anak keduanya sedang duduk di kursi meja makan.

"Ma Pa, Aryan mau bicara sama Mama dan Papa. ini tentang Bang Riyan dan Acha" Aryan ingin bilang kalau sebenarnya Acha dan Riyan sudah punya pilihan masing masing.

"Bicara apa Nak? kok muka kamu serius banget" tanya Mama Riyana, Aryan ingin Riyan punya hak untuk memilih pasangan nya sendiri tanpa paksaan dari orangtua.

"Ma Pa, sebenarnya Bang Riyan dan Acha itu... sebenarnya" jujur saja Aryan ingin bilang yang sesungguhnya kepada Mama dan Papanya tapi entah kenapa lidahnya kelu saat ingin menyampaikan hal tersebut.

tuk tuk tuk... bunyi langkah kaki seseorang mengalih perhatian ke asal suara tersebut.

"Akh kenapa gue gak bisa bilang langsung sih? kenapa susah banget ya bilang nya". batin Aryan

"Sini sayang duduk di sebelah Mamah " bunda Ryana menggeser kursi di sebelahnya untuk menantu tersayang nya.

"Ehh apaan Ma, Gak boleh. Acha duduk di sebelah Papa aja ya". Papa Andri juga menggeser kursi yang ada di sebelahnya untuk menantunya.

Posisi duduk di meja makan yaitu Mama didepan Papa dan Aryan di samping kanan Mama Ryana.

"Gak bisa donk Pa, Acha itu menantu Mama jadi Acha duduk di sebelah Mama"

Riyan, Aryan dan Acha yang melihat itu hanya memandang bingung...

"Apa gue tega melihat kebahagiaan mereka?". batin Riyan

"Apa gue sanggup bilang yang sebenarnya saat kebahagiaan mereka ada di Acha". batin Aryan

"Segitu bahagianya ya mereka saat gue disini". batin Acha

"Ekm, Mama Papa Acha jangan di ributin donk. Udah gini aja mending Papah duduk di samping Mama dan Bang Riyan juga Acha duduk di depan kalian". saran Aryan

Mendengar ucapan Aryan, Riyan dan Acha langsung saling menatap lalu mengangguk.

"Iya Ma Pa, Acha istri Riyan dan seharunya Acha duduk di samping Riyan bukan di samping Mama atau Papa". Riyan duduk di depan Mama Ryana setelah Papa Andri berdiri dan duduk di sebalah Mama Ryana, lalu Riyan menyuruh Acha duduk di sebelahnya

🌊🌊🌊🌊

HAI HAI GAES. AKU KEMBALI NI. JANGAN LUPA KASIH LIKE YA.

MAAF UDAH LAMA GAK UP. MAKLUM AKU SIBUK KERJA.

SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA YA

Terpopuler

Comments

smgt bos

2022-02-14

0

M⃠

M⃠

nah bingung yg baca ikutan oleng harus diduduk dimana nih gak ada bangku sisa
Semangat thor mampir lg nih folback balik ke karyaku jg 🤗😘

2022-02-14

0

M⃠

M⃠

nah yg ini Tiara jd Vika 😁

2022-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Berkenalan
2 Perjodohan Terbalik
3 Tukaran
4 Pertemuan Kedua
5 Pernikahan
6 Ternyata
7 Istri
8 Membongkar
9 Air Mata
10 Kangen
11 Perlahan Tapi Pasti
12 Puncak Sosok
13 Maz
14 Rencana
15 Acha tau
16 Rencana Awal Acha
17 Akhirnya
18 Pura Pura Syok
19 Nyesel
20 Pergi? Enggak?
21 Gelisah
22 Kondisi Riyan
23 Tunda
24 Please
25 Riyan Penurut
26 Bohong
27 Rencana Keluarga Thebe dan Andriyan
28 Cemburu
29 Kejutan
30 Aliano Putra Thebe
31 OTW Kampus
32 Putus
33 Acha Pergi
34 Acha selingkuh
35 Acha Sakit
36 Marah
37 Virza Rendy Adhiavino
38 Riyan Dengar
39 Siap Siap Pergi
40 Dimana Acha?
41 Sebelum Kabur
42 Vino?
43 Acha Kenapa
44 Riyan atau Iqbal
45 Affair
46 Ardiva
47 dan My Pacar
48 Riyan dengar
49 Cucu Pertama Tante
50 Isi Surat
51 Dan
52 Drama Dimulai
53 Vino Panik
54 Janji
55 Bertemu, Lagi
56 Sampai
57 Danial
58 Cinta Itu Bukan Permainan
59 Bohong, Lagi
60 Perasaan yang Gak Enak
61 Mimpi Buruk
62 Kebenaran Acha Hamil
63 Penjelasan
64 Sesak
65 Cinta Itu Buta
66 Nyaman
67 Mommy and Daddy
68 Hancur
69 Khawatir
70 Deg
71 Sakit
72 Siuman. Acha
73 Siuman. Danial
74 Kangen Abang dan Kakak
75 Sembunyi
76 Halusinasi
77 Kak Iqbal
78 Satu Atap
79 Putus
80 Penyesalan
81 Riyan Marah?
82 Gelisah
83 Test
84 Sesuatu
85 Indah
86 Capek
87 Manja Pertama
88 Yakin
89 Capek
90 Sudah saatnya?
91 Untung Aja
92 Kesel sama Bang Rendy dan Mommy Ana
93 Mommy yang Masak
94 Salah Paham
95 Rasa gak nyaman
96 Pergi
97 Dimana. Acha
98 98.
99 Gombal
100 100.
101 Berpisah
102 102.
103 103
104 Alergi
105 Tiara yang Beda
106 106
107 Selamat'in Acha
108 Visual
109 Vino Bimbang
110 Acha, Bang
111 Alhamdulillah
112 Mo Pulang
113 Maaf Yank,
114 Gak Tau
115 115
116 Bucin
117 117
118 Thank You, Dan.
119 Pertanda
120 Takdir.
121 Promosi Cerita Baru
122 Tiara yang Licik
123 Introspeksi Diri
124 123
125 Soal Foto
126 125
127 Thank You
128 Ini Rencana Vino
129 Oh Iqbal.
130 Suprise
131 Rindu
132 End
133 promo cerita perjalanan cinta 2R
134 Cinta Acha 2
135 Cinta Acha Season Dua
136 Cinta Acha Season Dua
137 Cinta Acha Season Dua
138 Cinta Acha Season Dua
139 Episode Enam
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Berkenalan
2
Perjodohan Terbalik
3
Tukaran
4
Pertemuan Kedua
5
Pernikahan
6
Ternyata
7
Istri
8
Membongkar
9
Air Mata
10
Kangen
11
Perlahan Tapi Pasti
12
Puncak Sosok
13
Maz
14
Rencana
15
Acha tau
16
Rencana Awal Acha
17
Akhirnya
18
Pura Pura Syok
19
Nyesel
20
Pergi? Enggak?
21
Gelisah
22
Kondisi Riyan
23
Tunda
24
Please
25
Riyan Penurut
26
Bohong
27
Rencana Keluarga Thebe dan Andriyan
28
Cemburu
29
Kejutan
30
Aliano Putra Thebe
31
OTW Kampus
32
Putus
33
Acha Pergi
34
Acha selingkuh
35
Acha Sakit
36
Marah
37
Virza Rendy Adhiavino
38
Riyan Dengar
39
Siap Siap Pergi
40
Dimana Acha?
41
Sebelum Kabur
42
Vino?
43
Acha Kenapa
44
Riyan atau Iqbal
45
Affair
46
Ardiva
47
dan My Pacar
48
Riyan dengar
49
Cucu Pertama Tante
50
Isi Surat
51
Dan
52
Drama Dimulai
53
Vino Panik
54
Janji
55
Bertemu, Lagi
56
Sampai
57
Danial
58
Cinta Itu Bukan Permainan
59
Bohong, Lagi
60
Perasaan yang Gak Enak
61
Mimpi Buruk
62
Kebenaran Acha Hamil
63
Penjelasan
64
Sesak
65
Cinta Itu Buta
66
Nyaman
67
Mommy and Daddy
68
Hancur
69
Khawatir
70
Deg
71
Sakit
72
Siuman. Acha
73
Siuman. Danial
74
Kangen Abang dan Kakak
75
Sembunyi
76
Halusinasi
77
Kak Iqbal
78
Satu Atap
79
Putus
80
Penyesalan
81
Riyan Marah?
82
Gelisah
83
Test
84
Sesuatu
85
Indah
86
Capek
87
Manja Pertama
88
Yakin
89
Capek
90
Sudah saatnya?
91
Untung Aja
92
Kesel sama Bang Rendy dan Mommy Ana
93
Mommy yang Masak
94
Salah Paham
95
Rasa gak nyaman
96
Pergi
97
Dimana. Acha
98
98.
99
Gombal
100
100.
101
Berpisah
102
102.
103
103
104
Alergi
105
Tiara yang Beda
106
106
107
Selamat'in Acha
108
Visual
109
Vino Bimbang
110
Acha, Bang
111
Alhamdulillah
112
Mo Pulang
113
Maaf Yank,
114
Gak Tau
115
115
116
Bucin
117
117
118
Thank You, Dan.
119
Pertanda
120
Takdir.
121
Promosi Cerita Baru
122
Tiara yang Licik
123
Introspeksi Diri
124
123
125
Soal Foto
126
125
127
Thank You
128
Ini Rencana Vino
129
Oh Iqbal.
130
Suprise
131
Rindu
132
End
133
promo cerita perjalanan cinta 2R
134
Cinta Acha 2
135
Cinta Acha Season Dua
136
Cinta Acha Season Dua
137
Cinta Acha Season Dua
138
Cinta Acha Season Dua
139
Episode Enam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!