Setelah mereka makan bersama, mereka memutuskan untuk pulang.
Riyan pergi mengantar Tiara pulang dan begitu juga dengan Iqbal yang mengantar Acha pulang.
Mereka pasangan kekasih dan mereka tetaplah pasangan kekasih tak ada suami istri diantara mereka. Mereka mengganggap Riyan dan Acha itu sahabatan bukan suami istri.
Rafa mengantar pulang Eva ke kost nya dan begitu juga dengan Aryan yang mengantar Vika pulang ke rumah keluarga Thebe.
Sebelum sampai di rumah Tiara, Tiara meminta Riyan untuk berhenti di taman komplek perumahan Tiara. Sebelum sampai di rumah Tiara melewati jalan itu jadi Tiara mengajak bicara disitu katanya ada yang ingin Tiara bicarakan ke Riyan. Ini masalah hubungan mereka.
Tiara bingung harus mulai dari mana. Tiara takut kalau Riyan salah paham. Tiara gak mau sampai Riyan marah ke dirinya karena pembicaraan ini.
"Kenapa sayang, bilang aja sama aku, gak usah di pendem sendiri sayang" Riyan dari tadi memperhatikan Tiara yang sedang bingung karena penasaran dengan apa yang ingin Tiara ucapkan sampai membuat Tiara Diam? Apakah seserius itu masalah Tiara? sampai sampai Tiara bingung mau ngomong nya gimana.
"Kak, Emm sebenarnya aku gak bisa kayak gini". jujur saja Tiara masih bingung mulai dari mana.
"Kayak gini gimana maksud kamu Ra" Riyan makin gak paham dengan pembicaraan Tiara ini.
"Kak, kakak tau kan kalau aku itu sayang dan cinta sama kak Riyan, Dan karena itu aku mau melepas kak Riyan buat Acha". Tiara menggenggam tangan Riyan.
"Apa? enggak Ra, Aku juga sayang dan cinta sama kamu, Aku gak mau ngelepasin kamu dan aku sama Acha hanya sahabat, Oke. kita cuma sahabat gak lebih. Walaupun status aku dan Acha itu suami istri tapi aku dan Acha sepakat kalau kita sahabat atau kakak beradik" Riyan melepas genggaman tangan Tiara karena terkejut saat mendengar kekasihnya mengihklaskan dirinya buat orang lain.
"Perlahan Tapi Pasti kak, kak aku tau kak Riyan sayang bahkan cinta sama aku tapi, aku gak mau jadi orang yang ngerusak hubungan kakak dan Acha. Aku yakin Acha orang tepat buat kakak, aku mah cuma jadi penghalang cinta kalian aja" Tiara nangisa karena harus merelakan kekasihnya buat sahabatnya sendiri.
"Enggak Ra, aku gak cinta sama Acha, aku cuma cinta sama kamu" Riyan menghapus air mata Tiara yang menetes di pipi.
"yaudah kalau itu kemauan kakak tapi aku minta sama kakak kalau kak Riyan udah cinta sama Acha bilang sama aku, aku akan lepasin kak Riyan buat Acha dan jangan lupa bahagiain sahabat aku kak" beberapa minggu lalu Tiara sempat melihat Riyan yang sedang menatap Acha dan Iqbal. Acha dan Iqbal saling bermesraan dan itu membuat hati Riyan sakit. Riyan kesal lihat Acha dan Iqbal, saat itu juga Tiara melihat kearah Riyan dan mengikuti arah mata Riyan. Deg.... dari mata Riyan, Tiara sudah tau kalau Riyan sudah mulai menyukai Acha.
***
2 Minggu setelah pernikahan Acha dan Riyan. Mereka memutuskan untuk pergi ke Puncak. Seharusnya hanya mereka berdua agar mereka bisa punya waktu berdua tapi Acha dan Riyan mengajak sahabat sahabatnya untuk ikut ke puncak.
Dan disinilah mereka berada. Di Puncak Sosok Yogyakarta.
Kabupaten Bantul kembali menghadirkan tempat wisata malam yang Instagramable dari ketinggian. Adalah Puncak Sosok, mampirlah jika mudik ke Yogyakarta.
Berlokasi di Dusun Jambon, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Puncak Sosok dapat dicapai dengan melakukan perjalanan darat sejauh 16 kilometer dari jantung Kota Yogyakarta.
Untuk rutenya, pengunjung hanya perlu menuju Jalan Pleret-Patuk, nantinya sebelum tanjakan menuju Cino Mati pengunjung mengambil arah ke utara dan di sana sudah ada plang petunjuk jalan menuju Puncak Sosok.
Sesampainya di Dusun Jambon, pengunjung harus melewati jalan cor blok yang menanjak. Tak hanya menanjak, jalan itu terbilang sempit, bahkan hanya bisa dilintasi satu unit mobil. Meski cukup jauh, pengunjung akan dimanjakan pemandangan indah perbukitan nan hijau di sepanjang jalan tersebut.
Beberapa menit menanjak, pengunjung akan sampai di area parkir Puncak Sosok. Dari area parkir tersebut, pengunjung masih harus berjalan kaki menyusuri jalan cor blok yang menanjak hingga akhirnya sampai di Puncak Sosok.
Sesampainya di Puncak Sosok, pengunjung akan disambut pemandangan TPST Piyungan dari ketinggian. Berjalan ke arah barat, pengunjung akan menemui spot foto dan jalan setapak menuju gardu pandang di Puncak Sosok.
Berjalan lebih jauh, nantinya tampak sebuah panggung dari bambu berada di ujung jalan setapak tersebut. Selain itu, di sisi sebelah kiri panggung terdapat 6 bangunan dari bahan bambu dan beratap jerami kering. Ke-6 bangunan itu adalah food court yang menyediakan aneka makanan, minuman dan penyewaan alas duduk atau tikar.
Suasana di Puncak Sosok sendiri terbilang sangat tenang, asri, dan jauh dari bisingnya kendaraan bermotor. Semilir angin juga menambah kesyahduan saat menikmati pemandangan Yogyakarta dari ketinggian, khususnya saat sore dan malam hari.
Tampak pula beberapa pengunjung tengah berswafoto ria di beberapa spot foto. Tak hanya itu saja, sebagian besar pengunjung tampak duduk santai beralaskan tikar sembari menikmati pemandangan alam yang disajikan dari Puncak Sosok.
Rudi Haryanto, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jabal Kelor atau yang menaungi Puncak Sosok mengatakan, bahwa Puncak Sosok tergolong tempat wisata baru di Kabupaten Bantul, khususnya Kecamatan Pleret. Mengingat Puncak Sosok baru dibangun sejak tahun 2017.
awal mula ide menyulap Puncak Sosok sebagai tempat wisata berasal dari pemuda Karang Taruna di Dusun Jambon. Hal itu karena mereka melihat Puncak Sosok dapat berpotensi menjadi tempat wisata seperti di kawasan wisata di Mangunan, Kecamatan Dlingo.
banyaknya pengunjung yang datang karena Puncak Sosok karena kerap digunakan sebagai lokasi kompetisi downhill, mulai skala lokal hingga skala nasional.
Karena itu, secara bergotong royong warga mulai membuat trek downhill dengan rute Puncak Sosok hingga Puncak Gebang. Rute trek sendiri sepanjang 1,4 kilometer.
Karena banyak pengunjung yang berasal dari pesepeda, Puncak Sosok mulai buka dari jam 5 pagi. Sedangkan untuk menikmati pemandangan Kota Yogyakarta dari ketinggian, Puncak Sosok buka hingga jam 12 malam setiap harinya.
Mulai dari banyaknya pengunjung yang datang itulah, Rudi dan kawan-kawannya mendapatkan pundi-pundi rupiah untuk mengambangkan fasilitas di Puncak Sosok. Seperti halnya pembangunan spot foto menyerupai jembatan panjang dari bambu di sebelah barat panggung.
Di mana dari jembatan tersebut pengunjung bisa berswafoto ria dengan latar belakang pemandangan Kota Yogyakarta baik saat pagi, sore dan malam hari. Namun diakuinya pengunjung paling banyak berfoto di belakang 6 warung di samping panggung dan di atas panggung tersebut.
Puncak Sosok juga melakukan persiapan dengan membersihkan area gardu pandang dan memperbaiki tanah yang semula digunakan sebagai jalur downhill. Selain itu, selama libur Lebaran, khususnya saat sore hari akan ada pertunjukan musik akustik di panggung utama.
Di Puncak Sosok sudah terdapat fasilitas musala, kamar mandi, beberapa tempat duduk dan beberapa gazebo untuk beristirahat pengunjung. dan Puncak Sosok sangat pas untuk dijadikan tempat melepas lelah usai bersepeda.
Riyan duduk bersebelahan dengan Tiara, kekasihnya.
"Kak apa kita gak ganggu kak Riyan dengan Acha?" sebenarnya Tiara merasa tak enak kalau harus ikut Acha dan Riyan ya walaupun ada sahabat sahabatnya tapi tetap saja ini momen berdua Riyan dan Acha tapi hemmm.
"Ya gak lah sayang, aku malah seneng akhirnya kita bisa jalan lagi kayak biasanya, aku kira setelah menikah aku gak akan bisa kayak gini sama kamu tapi aku salah."
"Itu karena Acha orang yang baik kak"
"Bukan itu karena Iqbal dan Acha itu kekasih coba kalau enggak"
"Kak Riyan gak tau Acha yang sebanarnya, Acha orang yang baik kak"
Hening.....
Riyan gak ngejawab pernyataan Tiara. Tiara melihat Riyan dan ternyata Riyan tak memperhatikan nya tapi Tiara melihat apa yang Riyan lihat. Deg Tiara melihat Riyan yang kesal dengan kedekatan Acha dan Iqbal. Lalu Tiara merasakan genggaman tangan Riyan mulai mengeras dan Tiara mulai merasakan kesakitan di tangannya.
"Kak Riyan aku ketoilet dulu". Tiara menolehkan wajah Riyan ke hadapannya dan itu menyadarkan Riyan. Tiara melepas genggaman tangan Riyan lalu pergi.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟ♚⃝҉𓆊ᴅᴇᴡᷢɪͣ ғͭᴏᷡʀͣᴛᴜɴᴀᴀᷟ
pusing jadinya
2022-03-07
0
pusing
2022-02-14
1
pͮiᷠpᷨit✰͜͡v᭄🦁⃟☣️ΜC⃝🦇🎀☀
jangan main #api riyan🙄🙄🙄🙄
2022-01-26
3