Pendekar Sampah

Pendekar Sampah

Pergi dari Sekte

Qing Yuan seorang anak muda biasa berusia 17 tahun, melewati hari-hari yang nyaman dan damai dari kecil dibawah didikan seorang guru yang sudah bagaikan ayah kandung sendiri di sebuah sekte Qingyun.

Sekte Qingyun adalah salah satu sekte yang terkenal karena dipenuhi banyak murid berbakat dibawah pelatihan para tetua sebagai guru kuat beserta sang pemimpin sekte yang terkenal agung dengan kehebatan nya.

Sesosok Qing Yuan yang memiliki dantian cacat sejak kecil banyak di benci oleh para seperguruan lain hanya karena sebab ketua sekte mengizinkan dirinya tinggal setelah mendengar permohonan dari seorang guru yang mendidik Qing Yuan.

Para Tetua lain nya juga acuh tak acuh terhadap Qing Yuan memperlakukan dirinya seperti sampah asing yang masuk ke dalam sekte.

Walaupun selalu di bully dan hina Qing Yuan tak menggubris perkataan mereka, ia terus menerus rajin berlatih dengan dantian cacat secara percaya diri karena masih ada guru seperti malaikat disisi nya.

Tapi, itu hanya bersifat sementara tak selamanya. seiring berjalan nya waktu, semakin tua dan semakin dekat ajal nya seorang guru yang berhati malaikat bagi Qing Yuan.

Di musim gugur yang membawa keindahan bagi semua orang, justru membawa kesedihan dan kehancuran bagi Qing Yuan. ditinggal selamanya oleh orang terkasih itu sangat menyakitkan.

Selama acara kematian nya sang guru berlangsung, di pemakaman khusus penghuni sekte Qingyun yang ada di sekte, semua murid bersimbah lutut di depan peti mati nya.

Air mata Qing Yuan berlinang begitu putus asa menatap peti mati sang guru, "Guru kenapa anda pergi? apa yang harus aku lakukan sekarang?", pertanyaan kesedihan dalam hati Qing Yuan sangat menyedihkan.

Peti mati mulai dikubur, acara kematian selesai. Qing Yuan dengan lesu berjalan pulang kembali ke puncak kediaman pelatihan mereka.

Baru setengah jalan Qing Yuan berjalan dengan kesedihan melanda, para seperguruan lain nya tiba-tiba mendorong diri nya sampai jatuh terduduk dan melempar kepadanya sebuah bungkusan kain yang mana didalam bungkusan tersebut berisi barang-barang Qing Yuan.

Belum juga kesedihan nya menghilang tiba-tiba kebingungan dan linglung datang kepadanya, Qing Yuan bertanya-tanya apa maksud dari perbuatan tak senonoh yang dia terima, "Apa yang kalian lakukan?".

Seorang kakak seperguruan maju kedepan setelah mendengar pertanyaan Qing Yuan, "Apa yang kami lakukan? apa kau masih belum mengerti keadaan kalau kau akan enyah dari sini?"

Penjelasannya seketika membuat Qing Yuan tercengang dengan bola mata melebar, "Enyah? senior Jingyu apa maksud dari perkataan mu itu?", Qing Yuan bertanya secara linglung dan bingung sembari mengerut kasar dahi nya dalam keadaan masih terduduk di tanah.

Senior yang bernama Jingyu tersebut, sedikit menekuk mendekati wajahnya dengan wajah Qing Yuan saling bertatap muka dan menjawab pertanyaan Qing Yuan secara remeh dengan sedikit ringaian, "Kau itu di usir karena kau hanya sampah yang tak bisa berkultivasi dengan dantian cacat dalam dirimu itu tidak layak tinggal di sekte ini! walaupun kau tinggal, kau hanya akan menjadi Pendekar Sampah tak berguna", Jingyun mengatakan nya sambil menunjuk-nunjuk kasar dada Qing Yuan meremehkan dirinya.

Semua bersorak ketawa remeh dengan perkataan Jingyu yang mengatai Qing Yuan.

"Benar yang kakak seperguruan katakan! orang seperti kau tak layak tinggal disini!", beberapa seperguruan lain menyetujui ucapan dari senior mereka.

"Apa? kenapa kalian tiba-tiba memperlakukan aku seperti ini setelah guru tiada!", Qing Yuan bertanya dengan nada tak percaya atas perbuatan seperguruan dan senior nya.

Jingyu tiba-tiba mengernyit kening nya dengan jijik sembari menggerakkan gigi, ia menjawab pertanyaan Qing Yuan secara geram dan emosi sambil menginjak-injak tubuh Qing Yuan tanpa belas kasih "Itu karena guru selalu melindungi mu sialan! dia sampai mengabaikan kami hanya karna kau b*Jing*n cacat!".

"Buakk-buaak!", suara injakan dan tendangan dari jingyu beberapa kali menginjak Qing Yuan dan menendang-nendang dirinya dengan emosi sambil berteriak-teriak, "Enyah kau sialan! enyah dari sini!".

Qing Yuan merasa sakit bagaikan beberapa tulang rusuknya patah akibat injakan dari Jingyu.

Seperguruan lain berpikir Jingyu hanya memberi Qing Yuan sedikit pelajaran tapi lama kelamaan injakan Jingyu semakin kuat hingga membuat Qing Yuan mengeluarkan sedikit darah dari mulutnya.

"Bukan kah senior Jingyu itu sudah kelewatan?".

"Bagaimana ini? kalau kita tidak menghentikan nya Qing Yuan bisa mati".

Injakan Jingyu hampir membuat Qing Yuan hilang kesadaran, para murid lain dengan cepat memeluk Jingyu dari belakang dan memegang tangan nya menghentikan tindakan Jingyu, "Senior hentikan, bocah itu bisa mati!".

"Lepaskan aku!", teriak Jingyu memberontak ingin melanjutkan kekejaman nya.

Emosi yang masih meluap dalam diri Jingyu berteriak kearah Qing Yuan penuh gusar, "Cepat! pergi kau dari sini b*jing*n sampah cacat!

Qing Yuan dengan terengah-engah memegang dadanya dalam posisi sedikit bangun menatap kearah Jingyu secara lemah.

Dia melirik ke arah sekeliling nya, para murid pelatihan dari kediaman lain yang ada di sekitar mereka tak memperdulikan nya.

Bahkan ada para tetua yang menonton tindakan kekejaman murid nya. namun, mereka sama sekali tak menggubris kelakuan biadab Qing Yuan rasakan. Seolah-olah dia pantas mendapatkan nya dari ekspresi wajah mereka yang terlihat.

Dan kini pun seorang adik seperguruan perempuan yang sedang dekat dengan Qing Yuan juga mengabaikan dirinya, "Bahkan Luxia juga mengabaikan ku?", Qing Yuan merasa dikhianati oleh seseorang yang berjanji akan selalu bersama nya apapun keadaannya.

Tatapan jijik dari seluruh penghuni sekte terlihat jelas bahwa Qing Yuan tak pernah di anggap ada di sekte Qingyun, dia bisa tinggal hanya karena gurunya.

Secara berat hati, sedih juga dendam, Qing Yuan bangun dengan perlahan sambil menahan rasa sakit akibat menerima beberapa injakan dan tendangan dari Jingyu.

Ia menatap kearah sekeliling dengan perasaan dendam terlihat jelas dari mata nya, Qing Yuan mengambil bungkusan dan berjalan secara pincang pergi dari sekte Qingyun.

"Ya benar! pergi jauh-jauh kau sialan! jangan pernah kembali lagi!" teriak Jingyu dari kejauhan sambil menyeringai kegirangan.

Qing Yuan mengertakkan gigi nya berusaha keras tidak mendengar perkataan Jingyu.

Dia mulai keluar dari sekte dengan luka-luka ditubuh.

Tanpa uang dan tempat tinggal Qing Yuan terus menerus menempuh perjalanan nya yang sangat jauh dari sekte.

Orang-orang di sekitar hanya melihat dirinya yang kacau tak ada niat untuk menyalurkan bantuan.

Hingga sampai malam hari Qing Yuan terbawa kearah pegunungan sunyi dengan sebuah gubuk lama yang sudah tak terpakai terlihat dari kejauhan.

"Apa itu sebuah gubuk?".

Qing Yuan berjalan mendekati kearah gubuk. ia memasuki gubuk tersebut dengan keadaan sangat lemah.

Didalam gubuk terlihat bersih dengan tempat tidur yang tertata rapi, "Kenapa ini sangat bersih dan rapi? bahkan di halaman depan nya juga bersih seperti ada yang huni", pikir Qing Yuan sambil menatap sayu kesana sini.

Namun Qing Yuan tak terlalu memikirkan nya dia langsung menduduki tempat tidur yang sudah tertata bersih sangat rapi tersebut.

"Ah aku mau muntah", Tanpa minum dan makan juga menempuh perjalanan dengan keadaan kacau selama berjam-jam membuat Qing Yuan seketika pingsang tergeletak tak sadarkan diri dalam keadaan sangat lemah.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Hadir...

2023-02-05

2

**Penikmat Xianxia & Wuxia**

**Penikmat Xianxia & Wuxia**

pendatang baru nich,semangat Thor...
rajin up biar tambah penggemar 👍🙏

2023-01-26

1

☕ 𝙾𝙵𝙵𝙻𝙸𝙽𝙴

☕ 𝙾𝙵𝙵𝙻𝙸𝙽𝙴

nyimak

2023-01-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!