Sejak kapan kau tertarik dengan Laki-Laki

Sesampainya di cafe, aku melihat seorang melambaikan tangan kepadaku dan aku langsung menghampirinya.

“Kakak sudah lama menungguku?” Tanyaku pada seorang wanita cantik berhijab dan langsung duduk di depannya

“Belum terlalu lama dek” jawabnya sambil tersenyum melihatku, senyum manis yang sangat ku sukai

"Kakak ada perlu apa denganku, biasanya kakak datang di akhir bulan untuk menemuiku tapi ini belum waktunya kan?" Tidak biasanya kak Aisyah menemuiku kalau tidak ada sesuatu yang mendesak, kuliat raut wajahnya agak ragu untuk menjelaskan maksudnya menemuiku.

"Begini Auryn, Mama menyuruh kakak untuk mengajakmu pulang. Kata Mama, dia merindukanmu apa kau tidak mau menemui mama?" Raut wajahku berubah menjadi datar setelah mendengar tujuan kak Aisyah menemuiku dan kak Aisyah pasti sudah tau apa jawabanku

"Jawaban Auryn masih sama kak seperti sebelumnya, Auryn tidak mau pulang!, Auryn muak sama mereka berdua” Kejadian itu kembali lagi di ingatanku, kejadian dimana aku hampir kehilangan nyawaku karena Mama dan semua masalah didalam keluargaku satu persatu mampir di ingatanku.

"Auryn, kau jangan keras kepala seperti ini dek. Apa kau tidak kasihan dengan Mama, Mama sekarang benar-benar sudah berubah” kata kak Aisyah namun tidak merubah sedikitpun nada bicaranya yang lembut padaku

“Aku tidak mau kak! Aku sudah bilang berapa kali kak, bagi Aku sekarang tidak ada yang penting lagi bahkan hidupku sendiri”

“Kau jangan bicara seperti itu, sudah dua tahun kau pergi dari rumah dan hidup semaumu. Kakak hanya khawatir kau menghancurkan masa depanmu sayang" Mata kak Aisyah terlihat berkaca-kaca, sebenarnya aku tidak tega melihatnya tapi keputusanku sudah bulat aku sama sekali tidak pernah sekalipun berpikir untuk pulang kerumah dan bertemu dengan orangtuaku yang sudah sangat mengecewakan ku

“Yang menghancurkan hidup Auryn mereka berdua kak. Papa, Mama mereka berdua sama saja Auryn tidak mau bertemu mereka lagi"

“Auryn” wajah Kakak benar-benar sudah terlihat putus asa dan aku tidak mau membuat kakak menjadi orang yang tidak mau ku temui lagi seperti Mama dan Papa

“Maaf kak, Tapi Auryn tidak bisa. Tolong jangan paksa Auryn, Auryn tidak mau kalau sampai Auryn menganggap kakak sama seperti Mama dan Papa. Auryn pamit dulu kak" Aku pamit meninggalkan kakak yang masih duduk memandangiku di dalam cafe, Kakak tidak berusaha menghentikan ku karena dia sudah mengetahui betul watak keras kepala ku dan aku yakin kata-kataku barusan juga membuatnya berat jika harus memutuskan hubungan lagi seperti yang ku lakukan dengan Mama dan Papa

Yang ku punya dan yang ku anggap keluarga saat ini hanya Kak Aisyah, jadi sebisa mungkin aku tetap menjaga hubungan baikku dengan kak Aisyah. Hanya dia yang selalu menghibur dan membantuku disaat Mama dan Papa bertindak sesuka hati di rumah.

Hanya kak Aisyah yang membuatku bertahan walau sebenarnya aku iri pada kekuatannya untuk bertahan dan mendapatkan semua perhatian lebih dari Mama dan Papa walau hubungan keluargaku tidak semanis keluarga lainnya, mungkin saja karena dia berusaha menjadi anak yang baik. Tidak seperti aku yang selalu saja mencari masalah dengan orang tuaku

***

“Auryn" Panggil Laras yang membuat mengejutkanku

“Ah, kenapa?" Lamunanku seketika buyar saat Laras memanggilku dengan suara yang cukup keras tepat ditelingaku

“Kau kenapa, dari tadi ku perhatikan kau melamun apa kau ada masalah?" Tanya Laras terlihat khawatir

“Tidak, tidak ada" jawabku dengan senyum tipis pada Laras

"Dosennya belum datang?" aku memperhatikan sekeliling karena suasana kelas masih ramai

“Belum. Oh iya, aku mau bertanya sesuatu apa kau keberatan?" Laras terlihat sungkan untuk bertanya padaku aku tau pasti karena sikap ku kemarin.

“Maaf Laras. Pasti kau jadi sungkan karena sikapku kemarin, kau bisa bertanya apa saja"kataku dengan senyum yang lebih tulus pada temanku ini.

"Tidak apa-apa Auryn, harusnya aku lebih sopan" Laras terlihat masih bingung menyusun kata-katanya

"Ini soal foto yang kau lihat kemarin, kau penasaran dengan Dosen muda itu? " Tanya Laras seakan bisa melihatnya dengan jelas

“Memangnya kelihatan seperti itu yah?" Aku sedikit salah tingkah di depan Laras

“Malah sangat jelas. Sejak kapan kau tertarik dengan laki-laki, makanya aku heran saat melihat diponsel mu ada gambar laki-laki” kata Laras dengan senyum yang dapat ku artikan itu

Terpopuler

Comments

maura shi

maura shi

mgkn sikap auryn yg g perduli dgn sekitar trauma dr keluarganya

2020-12-06

1

Tipyani Astuti

Tipyani Astuti

airin mungkin anak pungut d perlakukan kasar sm orang tua y kasian sm airin

2020-11-25

1

Malla Nurmala Kucil

Malla Nurmala Kucil

kenapa dg sikap orang tua airin

2020-10-15

1

lihat semua
Episodes
1 Namanya Muhammad Rafqi Dayyan
2 Sejak kapan kau tertarik dengan Laki-Laki
3 Panggil saja kak Rafqi atau Dayyan
4 Kau suka pada pak rafqi?
5 Itu Perasaanmu Saja
6 Kau di Drop Out?
7 Hanya Sementara Saja
8 Nanti Saja
9 Apa dia kekasihmu?
10 Karena Aku Nyaman Berada di Dekatnya
11 Biar Saya Sendiri
12 Saya Tidak Mau Mendengarnya Lagi
13 Karena Selama Ini Aku Menyukai Seseorang
14 Kacau dan Tidak Terarah
15 Saya Senang Kau Disini
16 Aku Menyukaimu
17 Kau Jangan berbohong Padaku
18 Kita Pergi Bersama
19 Kau Jangan Macam-Macam
20 Menikahlah Dengannya
21 Sangat Cantik
22 Ini Semua Salahmu
23 Jangan Memikirkan Hal Lain Lagi
24 Siapa Dia?
25 Aku Senang Jika Kau Senang
26 Aku Ingin Seperti Dirimu
27 Apa itu Ada Hubungannya Denganku?
28 Belum Saatnya
29 Jangan Pernah Menyentuhku!
30 Aku Tidak Akan Memaksamu
31 Karena Kau adalah Auryn
32 Tidak Sabaran Sekali
33 Dia Menepati Janjinya
34 Aku adalah Rumah Untukmu
35 Seperti Orang Lain Saja
36 Kenapa Begitu Mudah Menebakku
37 Maaf Aku Membuatmu Khawatir
38 Kau Berharga Bagiku
39 Kenapa Kau Begitu Menggemaskan
40 Menikahlah Denganku
41 Itu Semua Karenamu
42 Itu Bukan Sebuah Kesalahan
43 Begitu Cepat
44 Siapa Laki-laki Itu?
45 Kau Kembali?
46 Coba Saja Kau Jadi Aku
47 Senang Bisa Melihatmu Lagi
48 Kenapa Kau Lagi?
49 Kau Sudah Dimiliki!
50 Biar Aku Yang Menghindar Darimu
51 Dia Abinya Yusuf
52 Tidak Semudah Itu
53 Ta'aruf itu Apa?
54 Kenapa Menatapku Seperti Itu
55 Aku Begitu Merindukanmu
56 Apa Kau Mencintai Orang Lain?
57 Masih Sangat Mencintainya
58 Terlihat Sangat Serasi
59 Kenapa Harus Selalu Menundanya
60 Hanya Masalah Waktu Saja
61 Pengakuan Cinta
62 Begitu Aneh
63 Aku Sudah Memilihmu
64 Lebih Suka Memanggilnya Rafqi
65 Tidak Akan Menikah Jika Bukan Dengannya
66 Keputusan Terbesar
67 Terima Kasih Calon Imamku
68 Terlihat Seperti Bidadari
69 Menjadikan Mu Kekasih Halalku
70 Jadilah Milikku Sepenuhnya
71 Terima Kasih Sudah Menjaganya
72 Karena Aku Mencintaimu
73 Akhir yang Bahagia
74 PENGUMUMAN
75 Terlihat Seperti Bola
76 Bersyukur Memiliki Mu
77 EPILOG (Hanin Hanania)
78 Extra Part
79 Extra Part I
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Namanya Muhammad Rafqi Dayyan
2
Sejak kapan kau tertarik dengan Laki-Laki
3
Panggil saja kak Rafqi atau Dayyan
4
Kau suka pada pak rafqi?
5
Itu Perasaanmu Saja
6
Kau di Drop Out?
7
Hanya Sementara Saja
8
Nanti Saja
9
Apa dia kekasihmu?
10
Karena Aku Nyaman Berada di Dekatnya
11
Biar Saya Sendiri
12
Saya Tidak Mau Mendengarnya Lagi
13
Karena Selama Ini Aku Menyukai Seseorang
14
Kacau dan Tidak Terarah
15
Saya Senang Kau Disini
16
Aku Menyukaimu
17
Kau Jangan berbohong Padaku
18
Kita Pergi Bersama
19
Kau Jangan Macam-Macam
20
Menikahlah Dengannya
21
Sangat Cantik
22
Ini Semua Salahmu
23
Jangan Memikirkan Hal Lain Lagi
24
Siapa Dia?
25
Aku Senang Jika Kau Senang
26
Aku Ingin Seperti Dirimu
27
Apa itu Ada Hubungannya Denganku?
28
Belum Saatnya
29
Jangan Pernah Menyentuhku!
30
Aku Tidak Akan Memaksamu
31
Karena Kau adalah Auryn
32
Tidak Sabaran Sekali
33
Dia Menepati Janjinya
34
Aku adalah Rumah Untukmu
35
Seperti Orang Lain Saja
36
Kenapa Begitu Mudah Menebakku
37
Maaf Aku Membuatmu Khawatir
38
Kau Berharga Bagiku
39
Kenapa Kau Begitu Menggemaskan
40
Menikahlah Denganku
41
Itu Semua Karenamu
42
Itu Bukan Sebuah Kesalahan
43
Begitu Cepat
44
Siapa Laki-laki Itu?
45
Kau Kembali?
46
Coba Saja Kau Jadi Aku
47
Senang Bisa Melihatmu Lagi
48
Kenapa Kau Lagi?
49
Kau Sudah Dimiliki!
50
Biar Aku Yang Menghindar Darimu
51
Dia Abinya Yusuf
52
Tidak Semudah Itu
53
Ta'aruf itu Apa?
54
Kenapa Menatapku Seperti Itu
55
Aku Begitu Merindukanmu
56
Apa Kau Mencintai Orang Lain?
57
Masih Sangat Mencintainya
58
Terlihat Sangat Serasi
59
Kenapa Harus Selalu Menundanya
60
Hanya Masalah Waktu Saja
61
Pengakuan Cinta
62
Begitu Aneh
63
Aku Sudah Memilihmu
64
Lebih Suka Memanggilnya Rafqi
65
Tidak Akan Menikah Jika Bukan Dengannya
66
Keputusan Terbesar
67
Terima Kasih Calon Imamku
68
Terlihat Seperti Bidadari
69
Menjadikan Mu Kekasih Halalku
70
Jadilah Milikku Sepenuhnya
71
Terima Kasih Sudah Menjaganya
72
Karena Aku Mencintaimu
73
Akhir yang Bahagia
74
PENGUMUMAN
75
Terlihat Seperti Bola
76
Bersyukur Memiliki Mu
77
EPILOG (Hanin Hanania)
78
Extra Part
79
Extra Part I

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!