Calon Imamku

Calon Imamku

Namanya Muhammad Rafqi Dayyan

Pagi hari di kelas sudah sangat terasa panas dan berisik. Aku paling membenci suasana seperti ini walaupun aku bergaul dengan banyak teman yang sama-sama berisiknya.

Pelajaran hari ini juga pasti akan membosankan untuk di ikuti dan sepertinya aku sudah memutuskan untuk tidak mengikuti kelas hari ini untuk kesekian kalinya di akhir semester ini.

“Rere aku titip absen ya, ingat aku sedang sakit.” Seperti biasa dengan alasan yang di buat oleh si kutu buku dikelas ini aku yakin dosenku akan percaya.

Pagi ini benar-benar sangat melelahkan di tambah dari semalam aku memang belum pernah memejamkan mata karena semalaman duduk di Bar dengan senior yang terus saja menggangguku.

"Temani kami dulu nona cantik, kau harus menuruti perkataan seniormu" Kejadian semalam saat di bar mengusikku aku terpaksa menemani segerombolan senior dari fakultasku karena tidak ingin mencari masalah dengan mereka.

Tempat yang sangat bagus untuk kasusku pagi ini adalah perpustakaan yang tenang dan hening.

Tepat seperti dugaanku, Perpustakaan ini masih sangat sepi dan tenang. Mungkin aku bisa sedikit lebih menikmati waktu tidur di tempat ini di banding dengan tidur di kamar kos ku yang aku yakini sedang penuh saat ini dengan teman-temanku

Tidak menunggu waktu lama, suasana dingin dari perpustakaan yang dilengkapi dengan AC ini sudah mulai menggelitik mataku dan membuatku jatuh tertidur dengan posisi duduk di bangku perpustakaan sambil menempelkan wajahku dimeja dengan tanganku sebagai bantalnya.

***

Waktu benar-benar berlalu dengan cepat. Dalam sekejap saja tidak terasa pagi sudah berganti menjadi siang yang terik, makan makanan kantin sudah sangat membosankan bagiku dan hari ini rasanya sia-sia saja ke kampus karena aku sama sekali tidak mengikuti pelajaran apapun hari ini dan aku memutuskan untuk pulang ke Kos.

Matahari yang terik sudah cukup membuat kulitku terasa panas bagaikan di bakar dengan api yang panasnya sangat menyengat. Moodku tiba-tiba menjadi down karena panas matahari siang ini, namun sekejap mood itu langsung berubah setelah melihat seorang lelaki yang terlihat dewasa dan juga berpenampilan menarik lewat di hadapanku dengan sopannya.

Baru kali ini aku melihat lelaki tampan yang berjalan dengan sopan di depan wanita dan sama sekali tidak memberikan tatapan yang aneh seperti lelaki yang lainnya, Ia malah berjalan dengan kepala tertunduk seperti berusaha menjaga pandangannya.

Aku mulai penasaran dengan lelaki itu dan memutuskan untuk mengikutinya, semakin jauh langkahnya semakin semangat pula aku ingin tau tentang dirinya. Ia berhenti tepat di depan kantor Dosen dan seakan tak ingin menghilangkan kesempatan ini, aku langsung mengambil ponsel dan mengabadikan foto orang itu dengan ponselku sebelum akhirnya Ia benar-benar menghilang dari pandanganku.

Ku perhatikan lagi foto yang ku ambil barusan. Sekilas terlihat sangat tampan dan menarik hati, di lihat dengan saksama wajahnya pun penuh kelembutan dan memiliki perawakan yang sopan juga menjaga martabat wanita. Benar-benar lelaki idaman, aku tersenyum melangkah pergi dari tempat itu.

***

Keramaian di kamar kos ku ini sama saja berisiknya dengan di kelas tadi pagi tapi tak apalah, walaupun aku membenci suasana ini tapi aku juga harus menikmatinya karena ini sudah menjadi pilihanku untuk bergaul dengan mereka dan lagi aku berpikir bahwa nasibku tidak akan lama lagi seperti mereka yang sudah di juluki Tetua kampus.

Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Ada yang bermain game online dengan hebohnya, ada yang menonton film di layar laptop dan ada juga yang sedang tidur dengan nyenyaknya.

Aku lebih memilih duduk memojok di sofa sudut ruangan kamar medium yang di penuhi sesak oleh laki-laki maupun perempuan, aku duduk bersandar dengan nyaman lalu terus memandangi foto yang ku ambil pagi tadi. Salah seorang temanku mendekat tanpa ku sadari dan ikut memandang foto itu

“Namanya Muhammad Rafqi Dayyan salah satu dosen muda yang bergelar Doktor di kampus swasta ini” Aku kaget mendengarnya dan langsung mematikan ponselku.

“Apa apaan kau Laras, kenapa kau mengintip ponsel orang lain. Sangat tidak sopan” Aku paling membenci orang yang sangat suka mengganggu privasi orang lain

“Maafkan aku kalau aku lancang, aku tidak berniat mengganggumu Auryn. Lain kali aku tidak akan melihat ponsel mu lagi” Laras pergi menjauh dengan wajah kesal dan bergabung menonton film dengan yang lain, ada perasaan tidak enak dihatiku karena membentak Laras barusan.

Aku kembali menyalakan ponselku, kalau tidak salah Laras tadi menyebutkan nama orang itu. Muhammad Rafqi Dayyan, Doktor muda di kampus. Aku benar-benar tidak menyangka dia adalah dosen di kampus kum Aku pikir tadi dia juga mahasiswa sepertiku, sudah dua kali aku di buat kagum olehnya.

Drrttttttt drrrrttttt drrrtttt

Kulihat ponselku bergetar di tanganku menampilkan nama si pemanggil. Ternyata dari kak Aisyah, kakak kandungku yang sangat kusayangi

“Halo Kak”

“Bisa temui kakak di cafe biasa dek? " tanya kak Aisyah diseberang sana

“Oke, Auryn sekarang ke sana.”

Aku langsung berdiri dari tempat dudukku dan berniat keluar menemui kakakku.

“Kau mau kemana, Auryn? ” tanya kak Tara, mahasiswa semester enam yang juga menjadi temanku selama ini. Aku satu semester di bawahnya.

“Ada telpon kak Tara, penting. Aku pergi dulu yah" pamitku kepada kak Tara sekaligus orang-orang yang berada dikamar ini, Namun sebelum keluar mataku tertuju pada Laras aku benar-benar tidak enak dengan kejadian tadi dan memutuskan minta maaf pada Laras sebelum keluar dari sana.

"Laras, aku minta maaf atas sikapku tadi.” Laras menatapku yang masih menunggu jawabannya lalu ia tersenyum mengiyakannya, aku merasa lega dan melanjutkan niatku untuk keluar menemui kak Aisyah.

***

Terpopuler

Comments

Fahri Kiyozie

Fahri Kiyozie

salM kenal kk

2022-11-22

0

Yayoek Rahayu

Yayoek Rahayu

belom tentu lho.....

2022-01-10

0

hasanah ruby

hasanah ruby

baru baca........sembari nyimak 🤭

2021-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 Namanya Muhammad Rafqi Dayyan
2 Sejak kapan kau tertarik dengan Laki-Laki
3 Panggil saja kak Rafqi atau Dayyan
4 Kau suka pada pak rafqi?
5 Itu Perasaanmu Saja
6 Kau di Drop Out?
7 Hanya Sementara Saja
8 Nanti Saja
9 Apa dia kekasihmu?
10 Karena Aku Nyaman Berada di Dekatnya
11 Biar Saya Sendiri
12 Saya Tidak Mau Mendengarnya Lagi
13 Karena Selama Ini Aku Menyukai Seseorang
14 Kacau dan Tidak Terarah
15 Saya Senang Kau Disini
16 Aku Menyukaimu
17 Kau Jangan berbohong Padaku
18 Kita Pergi Bersama
19 Kau Jangan Macam-Macam
20 Menikahlah Dengannya
21 Sangat Cantik
22 Ini Semua Salahmu
23 Jangan Memikirkan Hal Lain Lagi
24 Siapa Dia?
25 Aku Senang Jika Kau Senang
26 Aku Ingin Seperti Dirimu
27 Apa itu Ada Hubungannya Denganku?
28 Belum Saatnya
29 Jangan Pernah Menyentuhku!
30 Aku Tidak Akan Memaksamu
31 Karena Kau adalah Auryn
32 Tidak Sabaran Sekali
33 Dia Menepati Janjinya
34 Aku adalah Rumah Untukmu
35 Seperti Orang Lain Saja
36 Kenapa Begitu Mudah Menebakku
37 Maaf Aku Membuatmu Khawatir
38 Kau Berharga Bagiku
39 Kenapa Kau Begitu Menggemaskan
40 Menikahlah Denganku
41 Itu Semua Karenamu
42 Itu Bukan Sebuah Kesalahan
43 Begitu Cepat
44 Siapa Laki-laki Itu?
45 Kau Kembali?
46 Coba Saja Kau Jadi Aku
47 Senang Bisa Melihatmu Lagi
48 Kenapa Kau Lagi?
49 Kau Sudah Dimiliki!
50 Biar Aku Yang Menghindar Darimu
51 Dia Abinya Yusuf
52 Tidak Semudah Itu
53 Ta'aruf itu Apa?
54 Kenapa Menatapku Seperti Itu
55 Aku Begitu Merindukanmu
56 Apa Kau Mencintai Orang Lain?
57 Masih Sangat Mencintainya
58 Terlihat Sangat Serasi
59 Kenapa Harus Selalu Menundanya
60 Hanya Masalah Waktu Saja
61 Pengakuan Cinta
62 Begitu Aneh
63 Aku Sudah Memilihmu
64 Lebih Suka Memanggilnya Rafqi
65 Tidak Akan Menikah Jika Bukan Dengannya
66 Keputusan Terbesar
67 Terima Kasih Calon Imamku
68 Terlihat Seperti Bidadari
69 Menjadikan Mu Kekasih Halalku
70 Jadilah Milikku Sepenuhnya
71 Terima Kasih Sudah Menjaganya
72 Karena Aku Mencintaimu
73 Akhir yang Bahagia
74 PENGUMUMAN
75 Terlihat Seperti Bola
76 Bersyukur Memiliki Mu
77 EPILOG (Hanin Hanania)
78 Extra Part
79 Extra Part I
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Namanya Muhammad Rafqi Dayyan
2
Sejak kapan kau tertarik dengan Laki-Laki
3
Panggil saja kak Rafqi atau Dayyan
4
Kau suka pada pak rafqi?
5
Itu Perasaanmu Saja
6
Kau di Drop Out?
7
Hanya Sementara Saja
8
Nanti Saja
9
Apa dia kekasihmu?
10
Karena Aku Nyaman Berada di Dekatnya
11
Biar Saya Sendiri
12
Saya Tidak Mau Mendengarnya Lagi
13
Karena Selama Ini Aku Menyukai Seseorang
14
Kacau dan Tidak Terarah
15
Saya Senang Kau Disini
16
Aku Menyukaimu
17
Kau Jangan berbohong Padaku
18
Kita Pergi Bersama
19
Kau Jangan Macam-Macam
20
Menikahlah Dengannya
21
Sangat Cantik
22
Ini Semua Salahmu
23
Jangan Memikirkan Hal Lain Lagi
24
Siapa Dia?
25
Aku Senang Jika Kau Senang
26
Aku Ingin Seperti Dirimu
27
Apa itu Ada Hubungannya Denganku?
28
Belum Saatnya
29
Jangan Pernah Menyentuhku!
30
Aku Tidak Akan Memaksamu
31
Karena Kau adalah Auryn
32
Tidak Sabaran Sekali
33
Dia Menepati Janjinya
34
Aku adalah Rumah Untukmu
35
Seperti Orang Lain Saja
36
Kenapa Begitu Mudah Menebakku
37
Maaf Aku Membuatmu Khawatir
38
Kau Berharga Bagiku
39
Kenapa Kau Begitu Menggemaskan
40
Menikahlah Denganku
41
Itu Semua Karenamu
42
Itu Bukan Sebuah Kesalahan
43
Begitu Cepat
44
Siapa Laki-laki Itu?
45
Kau Kembali?
46
Coba Saja Kau Jadi Aku
47
Senang Bisa Melihatmu Lagi
48
Kenapa Kau Lagi?
49
Kau Sudah Dimiliki!
50
Biar Aku Yang Menghindar Darimu
51
Dia Abinya Yusuf
52
Tidak Semudah Itu
53
Ta'aruf itu Apa?
54
Kenapa Menatapku Seperti Itu
55
Aku Begitu Merindukanmu
56
Apa Kau Mencintai Orang Lain?
57
Masih Sangat Mencintainya
58
Terlihat Sangat Serasi
59
Kenapa Harus Selalu Menundanya
60
Hanya Masalah Waktu Saja
61
Pengakuan Cinta
62
Begitu Aneh
63
Aku Sudah Memilihmu
64
Lebih Suka Memanggilnya Rafqi
65
Tidak Akan Menikah Jika Bukan Dengannya
66
Keputusan Terbesar
67
Terima Kasih Calon Imamku
68
Terlihat Seperti Bidadari
69
Menjadikan Mu Kekasih Halalku
70
Jadilah Milikku Sepenuhnya
71
Terima Kasih Sudah Menjaganya
72
Karena Aku Mencintaimu
73
Akhir yang Bahagia
74
PENGUMUMAN
75
Terlihat Seperti Bola
76
Bersyukur Memiliki Mu
77
EPILOG (Hanin Hanania)
78
Extra Part
79
Extra Part I

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!