Cinta Dari Pintu Kasihan

Haikal segera mematikan ponselnya tak ingin membuat sang istri curiga. Pria tampan itu tampak sangat gugup, dia berdehem pelan guna menormalkan ekspresi wajahnya. Tampak Siska tersenyum ceria ke arahnya seraya membawa daging barbeque.

"Ada apa?" tanya Haikal datar membuat Siska memutar bola matanya malas.

"Ck, wajah kamu jangan datar begitu. Persis seperti jalan tol, datar tanpa polisi tidur." Siska melontarkan candaan garing membuat Haikal menatap dingin ke arahnya.

Wanita itu segera menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Dia merasa malu berhadapan dengan suaminya yang sangat kaku.

"Nggak lucu yah," gumam Siska pelan.

"Ada apa?" Haikal tak menanggapi candaan Siska.

Wanita itu pun tersenyum manis. Dia menyodorkan sepiring daging barbeque yang telah ia bakar untuk sang suami.

"Ini untuk kamu!"

Haikal mengambil piring pemberian istrinya. Dia mencicipi daging yang di bakar oleh istrinya. Dia menyantapnya sangat lahap sambil berdiri. Siska tersenyum senang melihat sang suami.

"Papa, tidak boleh makan sambil berdiri. Makan itu harus duduk! Seperti Sunnah Rasulullah."

Reihan berteriak kencang saat melihat sang ayah makan sambil berdiri. Sontak saja Haikal dan Siska panik langsung mencari kursi untuk duduk. Mereka semua tertawa mendengar Reihan menegur orang tuanya sendiri.

"Apa ini? Buah jatuh sangat jauh dari pohonnya. Reihan Sholeh nya minta ampun, lah orang tuanya kalau sholehot, subuh molor di kasur, Dzuhur lupa, ashar di perjalanan, magrib dan isya ketiduran!"

Daniel hanya bisa geleng-geleng kepala melihat perbedaan antara anak dan orang tua itu.

Rania, ibu Daniel tersenyum geli.

"Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Tapi, Reihan beda, dia buah yang di bawa lari tupai!" kelakar Rania membuat mereka semua tertawa.

Sedangkan Siska dan Haikal yang mendengarnya pun mendengus kesal. Mereka malu, namun apa yang Rania dan Daniel katakan benar adanya, Reihan sangat jauh berbeda dari mereka.

Seumur hidup keduanya belum pernah sholat tepat waktu dan lima waktu. Kalau orang lain mungkin puasa Daud, hari ini puasa, besok libur puasa.

Sedangkan Haikal dan Siska itu sholat Daud. Hari ini sholat, besok dan lusa libur. Ada-ada saja mereka ini.

"Mas, kamu harus belajar jadi imam untuk aku dan Reihan, kalau kamu jadi imam nya. Aku bakal semangat sholat."

Siska berkata pelan pada suaminya membuat Haikal hampir saja tersedak. Kuping pria itu merah merona menandakan dia sangat malu mendengar permintaan istrinya.

Bola matanya berkedip-kedip sedari tadi. Dia sendiri hanya bisa hafal tiga sudah Al-Qur'an yaitu An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas.

"Mas, belajar yah! Selama kita menikah, belum pernah kamu jadi imam untuk ku. Padahal kan tugas suami itu jadi imam untuk istri dan anak-anaknya, baik dalam sholat atau dalam kehidupan," cicit Siska pelan mbuat Haikal kesal bercampur malu.

"Hemm." Haikal hanya berdehem pelan. Dia kembali menyantap daging barbeque guna menutupi rasa malunya.

*

*

Saat ini seluruh keluarga besar Haikal berada di area kolam renang. Para lelaki dan perempuan berenang bersama di kolam yang sama. Suara gelak tawa terdengar, baik orang tua dan anak-anak. Mereka sangat menikmati momen berharga yang tidak semua orang punya.

Bermain, mengobrol dan bersenang-senang bersama keluarga besar.

"Jurus seribu bayangan!" teriak Reihan kencang seraya berpose seperti Naruto. Begitupun gerak tangannya seperti seorang ninja di Konoha.

"Aku Sasuke dari klan uchiha datang untuk membunuhmu Naruto. Hiyakkk … Jurus Chidori!" balas Damar anak laki-laki dari kakak sepupu perempuan Haikal bernama Vika.

Para orang tua yang menyaksikan nya hanya bisa terkekeh geli melihat permainan anak-anak mereka. Semuanya kembali dengan kegemaran masing-masing.

Siska berkumpul dengan kelompok perempuan. Begitupun dengan Haikal dia sedang asik mengobrol bersama Daniel, sebab hanya dia sepupu laki-laki yang ia miliki. Sedangkan bapak-bapak sudah punya grup masing-masing.

"Kau akan menikah?" tanya Haikal pada Daniel. Keduanya menyandarkan badan di tepi kolam.

"Iya, Bang. Aku akan menikah!" jawab Daniel mantap.

"Kau benar-benar mencintai calon istrimu itu?"

"He'um, aku sangat mencintai nya." Daniel bersungguh-sungguh.

"Baguslah, menikahlah dengan gadis yang kau cintai. Jangan sampai sepertiku, menikah karena kasihan."

Haikal menatap istrinya yang sedang bergosip dengan Tante, ibu dan para sepupu perempuan nya.

"Tapi, aku pernah dengar ceramah ustadz Felix Siauw, kalau cinta itu punya banyak pintu, tapi pintu cinta terbaik itu adalah kasihan. Artinya kalau kita mencintai seseorang karena kasihan, maka fisik tidak akan ada arti lagi. Mau cantik atau jelek tetap cinta karena kasihan. Sama halnya seperti seorang ibu untuk anaknya, ibu rela merobek daging nya, berceceran darahnya demi melahirkan anak mereka ke dunia ini. Tidak peduli mau cantik, jelek atau cacat. Mereka tetap kasihan pada anak mereka!"

"Sama seperti yang Abang rasakan sekarang. Abang cinta sama kak Siska karena kasihan. Takut, dia bunuh diri lagi dan takut mencampakkan dia karena dia cuma sendirian di dunia ini. Orang tua dan keluarganya sudah tidak ada lagi. Dia cuma punya Abang sebagai suaminya dan kamu semua sebagai keluarga nya! Coba deh Abang pikir-pikir. Dengan sikap kak Siska yang boros dan tidak mandiri sedikitpun. Apa mungkin pernikahan kalian bisa bertahan sampai 7 tahun ini kalau tanpa rasa kasihan?"

Daniel menasehati kakak sepupunya. Agar hati dan pikiran Haikal terbuka, pria itu tulus mencintai Siska, hanya saja dia belum memahami kaidah cinta karena kasihan.

"Cinta karena fisik atau sifat itu bisa pudar. Seiring berjalannya waktu wanita akan tua dan kecantikan nya pun pudar. Bila cinta karena sifat pun bisa pudar, seperti yang kita tahu dia baik, tapi setelah menikah ternyata dia jahat. Tetapi, kalau cinta karena kasihan, seperti rasa cinta Abang untuk kak Siska. Itu tidak akan pernah pudar, karena seperti rasa cinta ibu untuk anaknya, sampai mati pun tidak akan pernah pudar!" tambah Daniel lagi membuat Haikal bungkam.

Pria tampan itu terdiam sesaat. Dia termenung mendengar nasehat adik sepupunya.

Benarkah selama ini dia benar-benar tulus mencintai Siska? Seperti halnya seorang ibu cinta pada anaknya?

Haikal merenung kembali perjalanan hidupnya selama menikah dengan Siska. Tak pernah dia main api di luar sana, karena terbayang wajah Siska yang ceria.

"Entahlah, aku sendiri belum paham apa itu kaidah cinta karena kasihan. Perasaan ku untuk Siska masih abu-abu. Belum bisa aku pastikan apakah itu benar cinta atau … i don't know."

Haikal tidak tahu harus menjelaskan seperti apa perasaannya untuk Siska. Dia sendiri merasa bingung, mengapa dia sanggup bertahan dengan Siska. Walau Daniel sudah menjelaskan, tapi otaknya belum mampu mencerna nya. Seperti ada sekat antara kebenaran dan kepalsuan di dalam otak juga hatinya.

Daniel menepuk pundak kakak sepupunya. Dia tersenyum kecil.

"One day, Abang bakal tahu apa maksud perkataan ku tadi. Dan saran ku belajar agama. Agar Abang paham apa itu cinta karena kasihan!"

Daniel mengedipkan matanya sebelah membuat Haikal berdecak kesal.

"Cek, macam kau sudah paham agama saja!" ketus Haikal kesal.

"Ya karena aku tidak paham makanya aku belajar. Setidaknya aku bisa lah jadi imam sholat di mesjid kalau sewaktu-waktu imam nya kentut," canda Daniel penuh arti lalu kembali berenang ke arah Siska dan lainnya.

"Hai ladies!" sapa Daniel genit.

Haikal melihat dari jauh Siska. Senyuman istrinya tampak tulus, mirip sekali dengan senyuman putranya. Tulus, ceria dan lugu tampak dari senyuman nya.

Tiba-tiba rasa sedih hinggap dalam hatinya.

"Lalu bagaimana dengan dia?" gumam Haikal pelan.

*

*

Bisa cek IG author tentang pengertian Pintu Cinta kasihan. Ada penjelasan dari ustadz Felix Siauw di sana. Ig Balqis7850.

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️

Terpopuler

Comments

kimiatie

kimiatie

habislah Haikal bermain api

2024-01-16

0

Dewi Nurmalasari

Dewi Nurmalasari

lah uda main api aja haikal,,

2023-10-31

0

Ica Snow Kim

Ica Snow Kim

KELUARGA HAIKAL SAYANG SAMA SISKA, TAPI HAIKAL CUMA KASIHAN 😓

2023-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 Aku Sudah Tidak Mencintai nya Lagi
2 Siapa Laila?
3 Tambah Istri
4 Acara Di Sekolah Reihan
5 Petaka Malam Sentuhan
6 Sakit Hati
7 Nasihat Fatimah
8 Menggoda Suami Dingin
9 Kepala Kelinci
10 Gara-gara Kerang Rebus
11 Ketika Istri Diam
12 Kedatangan Mertua
13 Kenapa? Kamu Rindu?
14 Cinta Dari Pintu Kasihan
15 Seperti Majnun dan Laila
16 Penting Sekali
17 Maaf
18 Kepala Kelinci Memanggil
19 Terpana Melihat Kecantikan Istri
20 Merasa Tertampar
21 Ancaman Siska
22 The Power Of Tahajud
23 Diremehkan Suami
24 Rasa Bersalah Haikal
25 Kejadian Malam Itu
26 Membuang Bra Calvin Klein Lalu Memungut Bra Murahan.
27 Buk Putri
28 Pesan Masuk
29 Papa, Panggil Dokter!!
30 Kamu Tidak Selingkuh, 'kan, Mas?
31 Muntah-muntah
32 Terkuak Masa Lalu Laila
33 Doa Istri Tersakiti
34 Ancaman Siska
35 Terbongkar
36 Tega Kamu, Mas!
37 Saatnya Berpisah
38 Kemarahan Siska
39 GAIRAH DOSEN INTROVERT BY NAVIZAA
40 Tak Butuh Cinta dan Pria
41 Jangan Tinggalkan Aku
42 Aku Menyerah, Mas!
43 Beri Aku Waktu
44 Anak Laki-laki Adalah Malaikat Pelindung
45 Selamat Tinggal, Suamiku!
46 Bismillah [Doa Siska]
47 Dia Telah Pergi
48 Surat Perpisahan
49 Papa jahat! [Hancur Hati Haikal]
50 Haikal Di Jebak
51 Healing Ke Pesantren
52 Tendangan Pertama
53 Aku Akan Jadi Pebinor
54 Wanita Bercadar
55 Rencana Siska
56 Pelukan Rindu
57 Akan Aku Ikuti Alur Cerita Mu [Haikal]
58 Bapak Kadal Di Kadalin
59 Assalamu'alaikum, Istriku
60 Luapan Rasa Rindu
61 Trauma Haikal
62 Haikal Si Buaya Buntung
63 Mental Down [Sedang Tidak Baik-Baik Saja]
64 Di Mana Anak Kita?
65 Kekesalan Reihan
66 Nama Dari Haikal
67 Hasrat Terpendam Haikal
68 Ada Apa Dengan Laila?
69 HOPELESS by Merpati Manis
70 Karma Laila
71 Tuan Putri dan Putra Mahkota
72 Singa Yang Lapar [Haikal]
73 Gara-gara Haikal
74 Karma Haikal
75 S2 : Talak Tiga
76 S2 : Di Mana Ayah, Bunda?
77 S2 : Paman Bukan Orang Asing
78 S2 : Anak Kembar dan Ta'aruf
79 S2: Ayah Kami Sudah Meninggal
80 S2 : Siapa Paman Baik? [Laila]
81 S2 : Apa Anda Masih Ingat Nona Laila, Tuan? [Raja]
82 S2 : Pertemuan Pertama [Laila dan Raja]
83 Tawaran Menarik Untuk Pembaca Setia
84 S2 : Perdebatan Laila Dan Raja
85 S2 : Gangguan Kecemasan Laila Kambuh
86 S2 : Risky dan Raja
87 S2 : Ayah Baru Untuk Si Kembar
88 S2 : Ketakutan Raja
89 S2 : Dino Pria Yang Ta'aruf?
90 S2 : Anak Kita? [Laila dan Raja]
91 S2 : Perdebatan Raja dan Laila
92 S2 : Ayah Tiri Jahat
93 S2 : Meminta Izin Laila
94 S2 : Masa Lalu Kelam Laila
95 S2 : Pajero Vs Becak Roda Tiga
96 Terima Kasih
97 S2: Keterkejutan Dino dan Bram
98 S2 : Kami Bahagia Tanpamu [Laila dan Raja]
99 S2 : Isi Hati Laila
100 S2 : Aku Tidak Akan Memaksamu
101 S2 : Ayah Masih Hidup? [Riska & Risky]
102 S2 : Ayah? Ayah? Ayah?
103 S2 : Kedatangan Raja Bersama Keluarga
104 S2 : Permintaan Maaf Seorang Ibu
105 S2 : Cubitan Maut
106 S2 : Kalau Aku Pergi Jauh Bagaimana? [Raja]
107 S2 : Perjuangan Berbuah Manis [Tamat]
108 Ekstra Part [Raja Rempong]
109 Ekstra Part : Pernikahan Duda dan Janda
110 Suami Licik Versus Istri Cerdik
111 Ekstra Part [Pertemuan Raja dan Haikal]
112 Ekstra Part [Nasehat Orang Tua]
113 Gundik Bercadar Dinikahi Pria Sholeh
114 Ekstra Part : Kebahagiaan
115 Ekstra Part [Gerak Cepat ya, Mas]
116 Ekstra Part [Hinaan Anak Haram]
117 Ekstra Part [Kemarahan Raja]
118 Ekstra Part [Laila Adalah Barang Bekas]
119 Ekstra Part [Dendam Raja]
120 Ekstra Part : [Bukti Kejahatan Diko]
121 Ekstra Part [Rumah Warna Hijau]
122 Ekstra Part : Pergi Ke Perusahaan
123 Ekstra Part: Keterkejutan Diko
124 Ekstra Part : Ketakutan Diko
125 Sakit
126 Ekstra Part [Permintaan Maaf Diko]
127 Ekstra Part: Diko Dalang KDRT
128 Ekstra Part : Kekejaman Diko
129 Ekstra Part: Tangisan Laila Sungguh Pilu
130 Ekstra Part : Azab Untuk Mantan Suami Durhaka
131 Ekstra Part : Ada Apa Dengan Riska?
132 Ekstra Part : Tangisan Seorang Ibu
133 Ekstra Part : Rencana Devi
134 Penjelasan
135 Ekstra Part : Hasil Visum
136 Ekstra Part : Kemarahan Seorang Ayah
137 TAMAT
138 Mas Duda Rasa Perjaka [Novel Riska]
139 Bukan Salahku Merebut Mertua Mu
140 [Duda] Siasat Merebut Istri Orang
141 Benih CEO Cacat X Kejam
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Aku Sudah Tidak Mencintai nya Lagi
2
Siapa Laila?
3
Tambah Istri
4
Acara Di Sekolah Reihan
5
Petaka Malam Sentuhan
6
Sakit Hati
7
Nasihat Fatimah
8
Menggoda Suami Dingin
9
Kepala Kelinci
10
Gara-gara Kerang Rebus
11
Ketika Istri Diam
12
Kedatangan Mertua
13
Kenapa? Kamu Rindu?
14
Cinta Dari Pintu Kasihan
15
Seperti Majnun dan Laila
16
Penting Sekali
17
Maaf
18
Kepala Kelinci Memanggil
19
Terpana Melihat Kecantikan Istri
20
Merasa Tertampar
21
Ancaman Siska
22
The Power Of Tahajud
23
Diremehkan Suami
24
Rasa Bersalah Haikal
25
Kejadian Malam Itu
26
Membuang Bra Calvin Klein Lalu Memungut Bra Murahan.
27
Buk Putri
28
Pesan Masuk
29
Papa, Panggil Dokter!!
30
Kamu Tidak Selingkuh, 'kan, Mas?
31
Muntah-muntah
32
Terkuak Masa Lalu Laila
33
Doa Istri Tersakiti
34
Ancaman Siska
35
Terbongkar
36
Tega Kamu, Mas!
37
Saatnya Berpisah
38
Kemarahan Siska
39
GAIRAH DOSEN INTROVERT BY NAVIZAA
40
Tak Butuh Cinta dan Pria
41
Jangan Tinggalkan Aku
42
Aku Menyerah, Mas!
43
Beri Aku Waktu
44
Anak Laki-laki Adalah Malaikat Pelindung
45
Selamat Tinggal, Suamiku!
46
Bismillah [Doa Siska]
47
Dia Telah Pergi
48
Surat Perpisahan
49
Papa jahat! [Hancur Hati Haikal]
50
Haikal Di Jebak
51
Healing Ke Pesantren
52
Tendangan Pertama
53
Aku Akan Jadi Pebinor
54
Wanita Bercadar
55
Rencana Siska
56
Pelukan Rindu
57
Akan Aku Ikuti Alur Cerita Mu [Haikal]
58
Bapak Kadal Di Kadalin
59
Assalamu'alaikum, Istriku
60
Luapan Rasa Rindu
61
Trauma Haikal
62
Haikal Si Buaya Buntung
63
Mental Down [Sedang Tidak Baik-Baik Saja]
64
Di Mana Anak Kita?
65
Kekesalan Reihan
66
Nama Dari Haikal
67
Hasrat Terpendam Haikal
68
Ada Apa Dengan Laila?
69
HOPELESS by Merpati Manis
70
Karma Laila
71
Tuan Putri dan Putra Mahkota
72
Singa Yang Lapar [Haikal]
73
Gara-gara Haikal
74
Karma Haikal
75
S2 : Talak Tiga
76
S2 : Di Mana Ayah, Bunda?
77
S2 : Paman Bukan Orang Asing
78
S2 : Anak Kembar dan Ta'aruf
79
S2: Ayah Kami Sudah Meninggal
80
S2 : Siapa Paman Baik? [Laila]
81
S2 : Apa Anda Masih Ingat Nona Laila, Tuan? [Raja]
82
S2 : Pertemuan Pertama [Laila dan Raja]
83
Tawaran Menarik Untuk Pembaca Setia
84
S2 : Perdebatan Laila Dan Raja
85
S2 : Gangguan Kecemasan Laila Kambuh
86
S2 : Risky dan Raja
87
S2 : Ayah Baru Untuk Si Kembar
88
S2 : Ketakutan Raja
89
S2 : Dino Pria Yang Ta'aruf?
90
S2 : Anak Kita? [Laila dan Raja]
91
S2 : Perdebatan Raja dan Laila
92
S2 : Ayah Tiri Jahat
93
S2 : Meminta Izin Laila
94
S2 : Masa Lalu Kelam Laila
95
S2 : Pajero Vs Becak Roda Tiga
96
Terima Kasih
97
S2: Keterkejutan Dino dan Bram
98
S2 : Kami Bahagia Tanpamu [Laila dan Raja]
99
S2 : Isi Hati Laila
100
S2 : Aku Tidak Akan Memaksamu
101
S2 : Ayah Masih Hidup? [Riska & Risky]
102
S2 : Ayah? Ayah? Ayah?
103
S2 : Kedatangan Raja Bersama Keluarga
104
S2 : Permintaan Maaf Seorang Ibu
105
S2 : Cubitan Maut
106
S2 : Kalau Aku Pergi Jauh Bagaimana? [Raja]
107
S2 : Perjuangan Berbuah Manis [Tamat]
108
Ekstra Part [Raja Rempong]
109
Ekstra Part : Pernikahan Duda dan Janda
110
Suami Licik Versus Istri Cerdik
111
Ekstra Part [Pertemuan Raja dan Haikal]
112
Ekstra Part [Nasehat Orang Tua]
113
Gundik Bercadar Dinikahi Pria Sholeh
114
Ekstra Part : Kebahagiaan
115
Ekstra Part [Gerak Cepat ya, Mas]
116
Ekstra Part [Hinaan Anak Haram]
117
Ekstra Part [Kemarahan Raja]
118
Ekstra Part [Laila Adalah Barang Bekas]
119
Ekstra Part [Dendam Raja]
120
Ekstra Part : [Bukti Kejahatan Diko]
121
Ekstra Part [Rumah Warna Hijau]
122
Ekstra Part : Pergi Ke Perusahaan
123
Ekstra Part: Keterkejutan Diko
124
Ekstra Part : Ketakutan Diko
125
Sakit
126
Ekstra Part [Permintaan Maaf Diko]
127
Ekstra Part: Diko Dalang KDRT
128
Ekstra Part : Kekejaman Diko
129
Ekstra Part: Tangisan Laila Sungguh Pilu
130
Ekstra Part : Azab Untuk Mantan Suami Durhaka
131
Ekstra Part : Ada Apa Dengan Riska?
132
Ekstra Part : Tangisan Seorang Ibu
133
Ekstra Part : Rencana Devi
134
Penjelasan
135
Ekstra Part : Hasil Visum
136
Ekstra Part : Kemarahan Seorang Ayah
137
TAMAT
138
Mas Duda Rasa Perjaka [Novel Riska]
139
Bukan Salahku Merebut Mertua Mu
140
[Duda] Siasat Merebut Istri Orang
141
Benih CEO Cacat X Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!