Kedatangan Mertua

"Terserah kamu jawab apa, mau i don't care atau i care. Yang penting aku udah ingetin kamu. Jangan sampai aku diam-diam pergi, baru nyesel kamu!" sungguh Siska lalu kembali menyantap kerang rebus nya.

Haikal tersenyum sini, dia memandang remeh istrinya.

"Emang kamu bisa apa tanpa aku? Kamu cuma punya aku di dunia ini. Kalau kamu pergi dari aku, mau makan apa kamu?"

Haikal bertanya dengan nada sinis, meremehkan perkataan istrinya. Dia yakin betul kalau Siska terus berada di sisinya, istrinya takkan pergi ke mana-mana. Karena tidak punya siapa-siapa lagi selain dia.

Siska mengangkat bahunya acuh tak acuh.

"Aku punya Allah. Lagian kita tidak tahu masa depan, 'kan? Aku juga masih muda dan cantik. Umur ku 29 tahun, wajah ku awet muda, badan ku spek gitar Spanyol. Mudah bagiku menjalani kehidupan karena aku cantik. Apalagi di Indonesia di mana-mana si cantik adalah pemenang nya!" balas Siska santai tersirat kesombongan dalam nada bicaranya membuat Haikal memutar bola matanya malas.

Apa yang dikatakan oleh Siska memang benar. Realita nya begitu. Di Indonesia atau di manapun, pasti si cantik adalah pemenang nya.

"Sombong sekali kamu, pakai bawa-bawa Allah segala! Macam udah Sholeha aja kmu!" ejek Haikal membuat Siska tertawa cekikikan.

"Setidaknya aku sholat Maghrib dan Isya. Bukan seperti kamu, cuma sholat Maghrib aja. Itupun karena malu sama Reihan, wleee! Aku lebih Sholeha dari kamu wleee! Aku juga hafal surah Al Mulk, sedangkan kamu cuma bisa hafal 3 qul aja wleee!"

Siska mengejek suaminya seraya menjulurkan lidahnya membuat Haikal geram. Dia mati kutu, tidak bisa membantah perkataan istrinya. Memang benar semua yang di katakan oleh Siska.

Kalau dirinya cuma sholat Maghrib karena di ajak Reihan dan malu sebab ada putranya di rumah. Dia juga hanya bisa menghafal surah Al ikhlas, An-Nas dan Al-Falaq.

Berbeda dengan Siska yang bisa menghafal surah Al Mulk gara-gara sering mendengar setoran hafalan putranya yang sedang belajar menghafal Alquran.

"Kenapa diam? Kamu kalah kan? Ha ha … wleee!" Siska mengejek suaminya yang terdiam seraya menjulurkan lidahnya.

Haikal kesal.

"Cepat makan, atau aku tinggal kamu di sini!" ancam Haikal membuat Siska takut, namun dia berusaha menahan tawanya.

"Iya-iya, aku makan cepat!"

Siska dan Haikal pun menghabiskan makanan mereka. Tak lupa wanita itu memesan kerang rebus untuk putranya di rumah.

*

*

Keduanya tiba di rumah, suasana sangat sepi. Saat masuk rumah, mereka melihat orang tua Haikal sudah duduk menunggu kepulangan mereka di ruang tamu.

Senyuman bahagia terukir di wajah Siska. Dia berlari seperti anak kecil yang rindu ibunya.

"Mama, Papa!" teriak Siska langsung memeluk erat ibu mertuanya.

"Huss … kamu ini, jangan teriak kencang-kencang. Nanti Reihan bangun!" tegur mertua Siska lalu mencium kening dan pipi menantunya.

"Hehe … habisnya Siska seneng karena Mama dan papa ada di sini. Kapan tiba nya, Ma, Pa? Kenapa tidak telpon Siska? Biar Siska dan Mas Haikal bisa pulang cepat!"

Wanita itu melontarkan berbagai pertanyaan. Seperti biasa dia suka sekali menempel pada ibu mertuanya. Haikal meletakkan bungkusan makanan kerang rebus di atas meja. Lalu mencium punggung tangan ayah dan ibunya.

"Kamu ini kebiasaan. Kalau bertanya itu satu-satu, jangan banyak-banyak!"

Lina ibu Haikal mencubit pipi menantu kesayangan nya itu. Siska tertawa cengengesan.

"Hehe, sorry, Ma."

"Mama dan papa sengaja nggak mau kasih tau kalian biar jadi kejutan. Lagian mama nggak mau ganggu waktu pacaran kalian. Biar Mama cepat-cepat dapat cucu lagi!" balas Lina lembut menggoda menantunya membuat pipi Siska merah merona.

"Reihan sudah tidur, Pa?" tanya Haikal berusaha mengalihkan pembicaraan agar suasana tidak canggung.

"Sudah. Tadi, dia langsung tidur habis sholat isya! Kalian habis pulang dari mana?" tanya Aris ayah Haikal.

"Kami habis makan kerang rebus. Ini aku beli buat Reihan, karena Reihan tidak ada. Mama dan papa aja yang makan!" ujar Haikal membuat sang ayah tersenyum cerah.

"Pas sekali kalau begitu. Papa juga pengen makan kerang rebus. Udah lama banget papa pengen ini. Tapi, nggak sempat beli!"

Aris langsung membuka bungkusan makanan tersebut. Aroma enak masuk ke Indra penciuman mereka semua.

"Kalian mau makan lagi?" tanya Aris membuat Siska dan Haikal menggelengkan kepalanya cepat.

"Tidak, Pa. Kami sudah kenyang." Tolak Siska.

"Siska ambil minum dulu untuk Papa dan Mama!" Wanita itu bangkit pergi ke dapur.

Aris dan Lina menelan ludah nya kasar mendengar ucapan Siska.

"Eh, Kal? Istrimu sudah bisa buat kopi?" tanya Aris serius membuat Haikal menggelengkan kepalanya.

Aris dan Lina menepuk jidat mereka berdua.

"Kalau begitu tunggu apalagi? Sana bantu istrimu. Papa dan mama nggak mau minum kopi kematian istrimu lagi. Terakhir kali darah tinggi papa kambuh karena minum kopi kematian istrimu!" suruh Aris panik teringat dulu kopi buatan Siska bukan manis melainkan asin.

Haikal pun buru-buru pergi ke dapur. Dia pun tidak mau ikut merasakan kopi kematian istrinya.

Dia melihat Siska sedang kebingungan di dapur.

"Biar aku yang buat kopi saja. Kamu mana becus buat kopi!" sungut Haikal berkata tajam membuat mata Siska berkaca-kaca. Bibir wanita itu sudah maju beberapa sentimeter.

Melihat istrinya tampak sedang mengambil ancang-ancang menangis pun membuat Haikal panik setengah mati.

Kalau sampai orang tuanya tahu Siska menangis karenanya. Bisa bonyok wajahnya di tinju oleh sang ayah.

"Kamu jahat, Mas. Hiks hu–." Belum sempat Siska menangis histeris, Haikal lebih dulu mencium rakus bibir istrinya. Dia memasukkan indera pengecap nya ke dalam mulut Siska. Mengobrak-abrik isi dalam mulut istrinya.

"Suttt … jangan nangis! Aku minta maaf. Aku ajarin kamu buat kopi yah!" bisik Haikal serius dengan suara lembut merayu istrinya agar tak marah.

Siska mengangguk kepalanya cepat. Dia tergoda dengan rayuan suaminya.

Haikal menghela nafas lega karena berhasil merayu istrinya agar tetap diam.

"Huff … untung saja. Kalau sampai Siska menangis, Bisa-bisa aku yang dijadikan barbeque besok!" gumam nya dalam hati.

*

*

Doakan author semoga cepat sembuh biar bisa up lagi yah. 🤗😘🥰

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh

Terpopuler

Comments

Mrs.Labil

Mrs.Labil

siska lucu ya 🤭

2023-08-06

2

Mrs.Labil

Mrs.Labil

😅😅😅

2023-08-06

2

Alvian Denis

Alvian Denis

Masy Alloh mertua idaman bgt

2023-05-29

2

lihat semua
Episodes
1 Aku Sudah Tidak Mencintai nya Lagi
2 Siapa Laila?
3 Tambah Istri
4 Acara Di Sekolah Reihan
5 Petaka Malam Sentuhan
6 Sakit Hati
7 Nasihat Fatimah
8 Menggoda Suami Dingin
9 Kepala Kelinci
10 Gara-gara Kerang Rebus
11 Ketika Istri Diam
12 Kedatangan Mertua
13 Kenapa? Kamu Rindu?
14 Cinta Dari Pintu Kasihan
15 Seperti Majnun dan Laila
16 Penting Sekali
17 Maaf
18 Kepala Kelinci Memanggil
19 Terpana Melihat Kecantikan Istri
20 Merasa Tertampar
21 Ancaman Siska
22 The Power Of Tahajud
23 Diremehkan Suami
24 Rasa Bersalah Haikal
25 Kejadian Malam Itu
26 Membuang Bra Calvin Klein Lalu Memungut Bra Murahan.
27 Buk Putri
28 Pesan Masuk
29 Papa, Panggil Dokter!!
30 Kamu Tidak Selingkuh, 'kan, Mas?
31 Muntah-muntah
32 Terkuak Masa Lalu Laila
33 Doa Istri Tersakiti
34 Ancaman Siska
35 Terbongkar
36 Tega Kamu, Mas!
37 Saatnya Berpisah
38 Kemarahan Siska
39 GAIRAH DOSEN INTROVERT BY NAVIZAA
40 Tak Butuh Cinta dan Pria
41 Jangan Tinggalkan Aku
42 Aku Menyerah, Mas!
43 Beri Aku Waktu
44 Anak Laki-laki Adalah Malaikat Pelindung
45 Selamat Tinggal, Suamiku!
46 Bismillah [Doa Siska]
47 Dia Telah Pergi
48 Surat Perpisahan
49 Papa jahat! [Hancur Hati Haikal]
50 Haikal Di Jebak
51 Healing Ke Pesantren
52 Tendangan Pertama
53 Aku Akan Jadi Pebinor
54 Wanita Bercadar
55 Rencana Siska
56 Pelukan Rindu
57 Akan Aku Ikuti Alur Cerita Mu [Haikal]
58 Bapak Kadal Di Kadalin
59 Assalamu'alaikum, Istriku
60 Luapan Rasa Rindu
61 Trauma Haikal
62 Haikal Si Buaya Buntung
63 Mental Down [Sedang Tidak Baik-Baik Saja]
64 Di Mana Anak Kita?
65 Kekesalan Reihan
66 Nama Dari Haikal
67 Hasrat Terpendam Haikal
68 Ada Apa Dengan Laila?
69 HOPELESS by Merpati Manis
70 Karma Laila
71 Tuan Putri dan Putra Mahkota
72 Singa Yang Lapar [Haikal]
73 Gara-gara Haikal
74 Karma Haikal
75 S2 : Talak Tiga
76 S2 : Di Mana Ayah, Bunda?
77 S2 : Paman Bukan Orang Asing
78 S2 : Anak Kembar dan Ta'aruf
79 S2: Ayah Kami Sudah Meninggal
80 S2 : Siapa Paman Baik? [Laila]
81 S2 : Apa Anda Masih Ingat Nona Laila, Tuan? [Raja]
82 S2 : Pertemuan Pertama [Laila dan Raja]
83 Tawaran Menarik Untuk Pembaca Setia
84 S2 : Perdebatan Laila Dan Raja
85 S2 : Gangguan Kecemasan Laila Kambuh
86 S2 : Risky dan Raja
87 S2 : Ayah Baru Untuk Si Kembar
88 S2 : Ketakutan Raja
89 S2 : Dino Pria Yang Ta'aruf?
90 S2 : Anak Kita? [Laila dan Raja]
91 S2 : Perdebatan Raja dan Laila
92 S2 : Ayah Tiri Jahat
93 S2 : Meminta Izin Laila
94 S2 : Masa Lalu Kelam Laila
95 S2 : Pajero Vs Becak Roda Tiga
96 Terima Kasih
97 S2: Keterkejutan Dino dan Bram
98 S2 : Kami Bahagia Tanpamu [Laila dan Raja]
99 S2 : Isi Hati Laila
100 S2 : Aku Tidak Akan Memaksamu
101 S2 : Ayah Masih Hidup? [Riska & Risky]
102 S2 : Ayah? Ayah? Ayah?
103 S2 : Kedatangan Raja Bersama Keluarga
104 S2 : Permintaan Maaf Seorang Ibu
105 S2 : Cubitan Maut
106 S2 : Kalau Aku Pergi Jauh Bagaimana? [Raja]
107 S2 : Perjuangan Berbuah Manis [Tamat]
108 Ekstra Part [Raja Rempong]
109 Ekstra Part : Pernikahan Duda dan Janda
110 Suami Licik Versus Istri Cerdik
111 Ekstra Part [Pertemuan Raja dan Haikal]
112 Ekstra Part [Nasehat Orang Tua]
113 Gundik Bercadar Dinikahi Pria Sholeh
114 Ekstra Part : Kebahagiaan
115 Ekstra Part [Gerak Cepat ya, Mas]
116 Ekstra Part [Hinaan Anak Haram]
117 Ekstra Part [Kemarahan Raja]
118 Ekstra Part [Laila Adalah Barang Bekas]
119 Ekstra Part [Dendam Raja]
120 Ekstra Part : [Bukti Kejahatan Diko]
121 Ekstra Part [Rumah Warna Hijau]
122 Ekstra Part : Pergi Ke Perusahaan
123 Ekstra Part: Keterkejutan Diko
124 Ekstra Part : Ketakutan Diko
125 Sakit
126 Ekstra Part [Permintaan Maaf Diko]
127 Ekstra Part: Diko Dalang KDRT
128 Ekstra Part : Kekejaman Diko
129 Ekstra Part: Tangisan Laila Sungguh Pilu
130 Ekstra Part : Azab Untuk Mantan Suami Durhaka
131 Ekstra Part : Ada Apa Dengan Riska?
132 Ekstra Part : Tangisan Seorang Ibu
133 Ekstra Part : Rencana Devi
134 Penjelasan
135 Ekstra Part : Hasil Visum
136 Ekstra Part : Kemarahan Seorang Ayah
137 TAMAT
138 Mas Duda Rasa Perjaka [Novel Riska]
139 Bukan Salahku Merebut Mertua Mu
140 [Duda] Siasat Merebut Istri Orang
141 Benih CEO Cacat X Kejam
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Aku Sudah Tidak Mencintai nya Lagi
2
Siapa Laila?
3
Tambah Istri
4
Acara Di Sekolah Reihan
5
Petaka Malam Sentuhan
6
Sakit Hati
7
Nasihat Fatimah
8
Menggoda Suami Dingin
9
Kepala Kelinci
10
Gara-gara Kerang Rebus
11
Ketika Istri Diam
12
Kedatangan Mertua
13
Kenapa? Kamu Rindu?
14
Cinta Dari Pintu Kasihan
15
Seperti Majnun dan Laila
16
Penting Sekali
17
Maaf
18
Kepala Kelinci Memanggil
19
Terpana Melihat Kecantikan Istri
20
Merasa Tertampar
21
Ancaman Siska
22
The Power Of Tahajud
23
Diremehkan Suami
24
Rasa Bersalah Haikal
25
Kejadian Malam Itu
26
Membuang Bra Calvin Klein Lalu Memungut Bra Murahan.
27
Buk Putri
28
Pesan Masuk
29
Papa, Panggil Dokter!!
30
Kamu Tidak Selingkuh, 'kan, Mas?
31
Muntah-muntah
32
Terkuak Masa Lalu Laila
33
Doa Istri Tersakiti
34
Ancaman Siska
35
Terbongkar
36
Tega Kamu, Mas!
37
Saatnya Berpisah
38
Kemarahan Siska
39
GAIRAH DOSEN INTROVERT BY NAVIZAA
40
Tak Butuh Cinta dan Pria
41
Jangan Tinggalkan Aku
42
Aku Menyerah, Mas!
43
Beri Aku Waktu
44
Anak Laki-laki Adalah Malaikat Pelindung
45
Selamat Tinggal, Suamiku!
46
Bismillah [Doa Siska]
47
Dia Telah Pergi
48
Surat Perpisahan
49
Papa jahat! [Hancur Hati Haikal]
50
Haikal Di Jebak
51
Healing Ke Pesantren
52
Tendangan Pertama
53
Aku Akan Jadi Pebinor
54
Wanita Bercadar
55
Rencana Siska
56
Pelukan Rindu
57
Akan Aku Ikuti Alur Cerita Mu [Haikal]
58
Bapak Kadal Di Kadalin
59
Assalamu'alaikum, Istriku
60
Luapan Rasa Rindu
61
Trauma Haikal
62
Haikal Si Buaya Buntung
63
Mental Down [Sedang Tidak Baik-Baik Saja]
64
Di Mana Anak Kita?
65
Kekesalan Reihan
66
Nama Dari Haikal
67
Hasrat Terpendam Haikal
68
Ada Apa Dengan Laila?
69
HOPELESS by Merpati Manis
70
Karma Laila
71
Tuan Putri dan Putra Mahkota
72
Singa Yang Lapar [Haikal]
73
Gara-gara Haikal
74
Karma Haikal
75
S2 : Talak Tiga
76
S2 : Di Mana Ayah, Bunda?
77
S2 : Paman Bukan Orang Asing
78
S2 : Anak Kembar dan Ta'aruf
79
S2: Ayah Kami Sudah Meninggal
80
S2 : Siapa Paman Baik? [Laila]
81
S2 : Apa Anda Masih Ingat Nona Laila, Tuan? [Raja]
82
S2 : Pertemuan Pertama [Laila dan Raja]
83
Tawaran Menarik Untuk Pembaca Setia
84
S2 : Perdebatan Laila Dan Raja
85
S2 : Gangguan Kecemasan Laila Kambuh
86
S2 : Risky dan Raja
87
S2 : Ayah Baru Untuk Si Kembar
88
S2 : Ketakutan Raja
89
S2 : Dino Pria Yang Ta'aruf?
90
S2 : Anak Kita? [Laila dan Raja]
91
S2 : Perdebatan Raja dan Laila
92
S2 : Ayah Tiri Jahat
93
S2 : Meminta Izin Laila
94
S2 : Masa Lalu Kelam Laila
95
S2 : Pajero Vs Becak Roda Tiga
96
Terima Kasih
97
S2: Keterkejutan Dino dan Bram
98
S2 : Kami Bahagia Tanpamu [Laila dan Raja]
99
S2 : Isi Hati Laila
100
S2 : Aku Tidak Akan Memaksamu
101
S2 : Ayah Masih Hidup? [Riska & Risky]
102
S2 : Ayah? Ayah? Ayah?
103
S2 : Kedatangan Raja Bersama Keluarga
104
S2 : Permintaan Maaf Seorang Ibu
105
S2 : Cubitan Maut
106
S2 : Kalau Aku Pergi Jauh Bagaimana? [Raja]
107
S2 : Perjuangan Berbuah Manis [Tamat]
108
Ekstra Part [Raja Rempong]
109
Ekstra Part : Pernikahan Duda dan Janda
110
Suami Licik Versus Istri Cerdik
111
Ekstra Part [Pertemuan Raja dan Haikal]
112
Ekstra Part [Nasehat Orang Tua]
113
Gundik Bercadar Dinikahi Pria Sholeh
114
Ekstra Part : Kebahagiaan
115
Ekstra Part [Gerak Cepat ya, Mas]
116
Ekstra Part [Hinaan Anak Haram]
117
Ekstra Part [Kemarahan Raja]
118
Ekstra Part [Laila Adalah Barang Bekas]
119
Ekstra Part [Dendam Raja]
120
Ekstra Part : [Bukti Kejahatan Diko]
121
Ekstra Part [Rumah Warna Hijau]
122
Ekstra Part : Pergi Ke Perusahaan
123
Ekstra Part: Keterkejutan Diko
124
Ekstra Part : Ketakutan Diko
125
Sakit
126
Ekstra Part [Permintaan Maaf Diko]
127
Ekstra Part: Diko Dalang KDRT
128
Ekstra Part : Kekejaman Diko
129
Ekstra Part: Tangisan Laila Sungguh Pilu
130
Ekstra Part : Azab Untuk Mantan Suami Durhaka
131
Ekstra Part : Ada Apa Dengan Riska?
132
Ekstra Part : Tangisan Seorang Ibu
133
Ekstra Part : Rencana Devi
134
Penjelasan
135
Ekstra Part : Hasil Visum
136
Ekstra Part : Kemarahan Seorang Ayah
137
TAMAT
138
Mas Duda Rasa Perjaka [Novel Riska]
139
Bukan Salahku Merebut Mertua Mu
140
[Duda] Siasat Merebut Istri Orang
141
Benih CEO Cacat X Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!