AGUS

AGUS

Beradaptasi

Dia yakin tadi tertimpa beton dan mati. Ketika dia membuka matanya dia berada di ruangan yang aneh, dia hanya tahu bahwa orang mati di akhirat tapi kenapa dia ada di ruangan itu? Dia mulai bercermin setelah melihat tangannya yang sangat berbeda seperti pemuda yang lemah. Rambut hitam dan mata hitam, dia menjadi jauh lebih muda tetapi wajahnya bukan dirinya yang dulu, tubuhnya milik orang lain. "Akhirnya kamu sadar." Seorang wanita dengan telinga runcing yang sangat berbeda, cukup panjang untuk terlihat tidak normal hingga membuatnya ketakutan sampai gemetar, dia melihat hantu?

Wanita yang banyak bertanya, pria itu menjaga jarak karena takut. Wanita itu yakin bahwa pria yang dilihatnya bukanlah salah satu musuhnya, mereka adalah ras iblis yang memiliki rambut hitam dan mata merah. Tak banyak bicara karena takut, menjawab tentang asal usulnya. Wanita itu bernama Lulu Aite, dia memikirkan sesuatu yang rumit ketika dia mendengar tentang manusia, dia mendengar tentang ras manusia untuk pertama kalinya.

"Ini pertama kalinya aku mendengar tentang manusia, ketika kamu mengatakan kamu adalah manusia... aneh, belum ada manusia sepertimu..." Lulu melihat dengan penuh minat pada manusia. Dia tidak bisa membantu tetapi melihat sesuatu yang baru. Seorang pria bernama Agus Nugroho memperkenalkan diri, ia mencoba beradaptasi.

Agus tidak memiliki inisiatif untuk berbohong. Dia berkata bahwa dia berasal dari tempat yang jauh, Indonesia, nama negara yang tidak ada dalam buku sejarah selama ratusan ribu tahun. Agus tidak tahu apa-apa tentang fantasi, dia adalah orang yang sibuk mencari nafkah. Dia mendapat banyak bantuan dari orang-orang yang dipercaya Lulu. Memberikan banyak buku untuk dipelajari, sambil memeriksa energi sihir Agus, Lulu terkejut karena sangat tipis untuk dirasakan. Biasanya orang seperti ini akan sekarat di ambang kematian, Lulu bertanya-tanya mengapa pria ini masih bisa hidup normal?

“Untung bahasa dan tulisannya tidak berbeda,” gumam Agus.

“Siapa sangka jika bisa baca dengan lancar, ternyata ras manusia cerdas,” kata Lulu.

Lulu adalah peri kegelapan, tidak sesuai dengan namanya karena dia memiliki sikap yang baik. Manusia, Lulu tidak menanggapi ancaman karena manusia sangat lemah. Hutan kegelapan adalah tempat yang berbahaya dengan banyak kabut dan lingkungan yang suram, berbeda dengan peri hutan dengan lingkungan yang bersih dan hutan yang bagus serta buah-buahan yang melimpah. Ras peri sangat banyak jenis, menurut buku yang Agus baca kalau setiap peri seperti punya jarak dengan wilayah mereka sendiri-sendiri.

“Karena tidak ada aturan makan, kita boleh makan daging, tidak seperti mereka yang hanya makan buah selama ribuan tahun,” kata Lulu.

"Ikan bakar?" Agus melihat ikan dengan bentuk wajah cukup seram, ia jadi ingat suatu ikan yang namanya piranha.

Agus hanya diam sambil membaca banyak buku. Monster memang menakutkan dan berbahaya, tak terkecuali monster dengan tingkat kecerdasan tinggi seperti pemimpinnya. Lulu yang berstatus kepala desa cukup memanjakan Agus karena ketertarikannya. Lulu terdiam saat mendengar Agus baru berusia 18 tahun, Agus melihat dirinya masih berusia 18 tahun. Manusia akan lebih cepat menua, mereka bukanlah makhluk yang berumur panjang seperti peri, jika dalam keadaan sehat tanpa mendapat kesialan, manusia bisa hidup hingga 80 tahun dengan kondisi yang sangat rentan.

"Kamu kenapa melihatku begitu?"

"Faktanya umur manusia sangat singkat, aku sangat bersimpati padamu."

Seorang wanita yang sangat muda tetapi sebenarnya dia sudah berumur 1100 tahun. Lulu Aite adalah peri kegelapan tertua.

Kalender memiliki dua belas bulan, nama bulan hanya dalam urutan nomor bulan satu, dua dan seterusnya hingga dua belas. Seminggu kemudian, semuanya ada 30 hari, semua orang berkumpul dengan pengumuman keberadaan Agus, ras manusia. Agus dikasihani karena usianya yang pendek, semua orang sangat kasihan padanya. Manusia benar-benar bukan apa-apa untuk peri terendah yang hidup hampir seribu tahun, untuk ras tertinggi mereka bisa mencapai 5000 tahun.

“Walaupun kami berumur panjang, kami cukup yakin akan mudah punah…”

“Apakah seperti yang tertulis di buku?”

"Ya, para peri sangat sulit untuk mempunyai keturunan, berbeda dengan monster dan ras iblis."

Sungguh kehidupan yang aneh menemani seorang wanita kemanapun dia mau, Agus tidak tahu bagaimana pulang, dia hanya pasrah pada takdir. Pemandangan malam dia berbeda tidak bisa dikatakan indah, hanya terasa asing dan unik untuk dikagumi. Agus yang hanya tahu kerja dan tidak punya siapa-siapa, merasa ini adalah istirahat dan kemalasan.

"Apa yang kamu pikirkan?" Agus bertanya kepada Lulu.

"Aku sedang memikirkan tentang apa yang harus aku lakukan besok, dan apakah kamu memiliki pemikiran ingin kembali ke duniamu?"

"Kalau ada cara pulang, aku ingin pulang."

"Kenapa?"

"Karena dunia ini bukan tempat aku tinggal, aku bukan dari bagian dunia ini."

Dunia yang dihargai saat memilih banyak uang, keinginan yang terdengar mudah untuk memiliki sesuatu yang dicintai dan keluarga. Agus yang memiliki cinta yang cukup banyak, dan patah hati lebih dari satu kali, statusnya menjadi kendala dalam mewujudkan segala yang ingin dicapai. Pria disinari oleh bulan dengan ekspresi wajah sedih. Kata-kata yang diucapkan begitu jelas, pernikahan. Lulu bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika dia menikah dengan manusia berumur pendek. Agus tidak menolak karena mendapat hadiah yang bagus jika menikah, tetapi akan sulit baginya untuk pulang jika memiliki istri di dunia asing.

Siang hari dengan aktivitas yang berbeda, Agus melihat dua orang laki-laki yang sedang adu pedang. Keduanya memiliki kemauan yang kuat dalam benturan pedang yang berdenting keras. Orang yang tahu sebagai pekerja bangunan, mencoba sesuatu yang berbahaya dia belajar mengayunkan pedang dan memanah, sulit baginya untuk mengatakan itu mudah karena dia belum pernah melakukannya sebelumnya. Agus belajar selama dua bulan dengan hasil yang cukup baik. Awalnya ia sangat menderita karena sering kalah dengan satu serangan saat berlatih.

"Dalam dua bulan dia sudah sangat terampil, perkembangannya mengesankan," kata Lulu yang mengamati dari kejauhan.

"Yang Mulia, apakah Anda masih yakin dengan keinginan Anda?" Seorang wanita bernama Tina bertanya.

Menikah dengan beda ras sangat tidak dianjurkan bahkan larangan, namun Agus bukanlah sosok dari dunia ini juga bukan salah satu ras yang ada. Dia tidak ragu untuk memenuhi keingintahuannya dan mewujudkan keinginan seseorang dengan hidupnya yang singkat. Agus merasa segar setelah mandi, sudah lama tidak bekerja keras dan sedang beristirahat. Tangannya kembali merasakan betapa kerja keras akan membuatnya semakin kuat.

"Hari ini kamu sangat menikmati hidup, kamu masih memikirkannya, dunia yang sangat kamu rindukan?"

"Aku masih memikirkannya, tapi aku pasrah saja tergantung nasib, apakah aku bisa kembali atau tidak, jika tidak aku ingin seperti kalian yang berusaha untuk hidup."

"Berusaha untuk hidup ... kamu sangat bijak jadi buatku semakin tertarik."

"Hmm?"

Terpopuler

Comments

Nemmo

Nemmo

hadir kak

2023-01-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!