Rahasia & Prasangka = Keep It Secret, You Will Hurt

Rahasia & Prasangka = Keep It Secret, You Will Hurt

Prolog

Rahasia itu seperti sebuah danau… yang orang tau dia terlihat bersih, jernih. tapi semua yang mereka lihat itu hanya permukaannya saja. Kamu hanya bisa melihat permukaannya yang tenang, hanya tahu apa yang kau lihat dan tafsirkan sendiri. padahal kebenaran ada jauh di dalam hingga kamu harus menyelam dan tenggelam jika ingin tahu. Bisa jadi kebenaran itu jauh dari apa yang bisa kamu fikirkan, kebanyakan lebih buruk, sangat jarang yang lebih baik, lebih banyak lagi mengerikan. Tapi siapa yang sangka rahasia yang tersembunyi kali ini justru mampu menyembuhkan luka.

ia adalah rahasia yang tak bisa kau sembunyikan, yaitu… cinta.

...****************...

Dua anak kecil bermain di tepian danau. Kayu-kayu di tata rapi hingga ke tepian danau berair dalam. Airnya sejuk. Rerumputan hijau dan dedaunan disekitarnya membuat bau khas yang semerbak. Baunya segar, terlebih angin sejuk yang hadir membuat suasana menjadi tenang.

Tenang… sangat tenang, terlalu tenang. Si perempuan mulai bosan hanya melihat kehijauan di hadapannya. Beberapa lama ia hanya memainkan kakinya yang menyentuh air hampir mencapai lutut. Dia menggoyangkan kakinya sampai menimbulkan riak dan gelembung-gelembung kecil.

Ia menoleh kepada si anak laki-laki yang hanya terus membaca buku entah tentang apa. Laki-laki kecil itu terlampau fokus hingga si perempuan akhirnya jengah.

"Ta, Ananta" si perempuan mulai mengganggu si anak laki-laki, namun dirinya tetap di abaikan. Dia tidak suka terabaikan begini, terutama oleh laki-laki didepannya.

Sebuah ide nakal muncul tiba-tiba di kepalanya. Meski sedikit berbahaya, dia ingin mencobanya. Siapa tahu dia akan mendapat perhatian dari anak laki-laki kaku di sampingnya. Dia berdiri dari duduknya, sangat perlahan sampai si laki-laki kecil tidak menyadarinya sama sekali.

"BYURR" bunyi benda berat memecah air yang tenang terdengar nyaring. Mulanya si anak laki-laki tidak bereaksi sama sekali. Dia masih fokus pada deretan kata yang dibacanya. Lalu suara kecipak air yang terus berbunyi membuatnya curiga dan akhirnya mengangkat pandangannya dari buku dan melihat ke danau di depannya.

Si perempuan tenggelam, hanya tangannya yang terlihat menggapai-gapai permukaan air. Wajahnya timbul tenggelam di permukaan air yang terlihat dalam.

Dia pikir perempuan itu hanya bermain, makanya dia masih berdiam diri dan mengamati, hingga setelah beberapa saat tangannya bergerak ke bawah membuatnya panik. Ia pun segera masuk ke air, padahal seingatnya dia tidak pandai berenang.

Sebisanya dia masuk ke dalam danau lalu menggapai tangan si perempuan. Tangannya bergerak-gerak berusaha keras membuatnya tetap di permukaan sambil meluncur menuju ke tepian pada jembatan kayu tempatnya duduk tadi. Entah gaya berenang macam apa yang dipakainya, untungnya gerakan-gerakan itu berhasil membuatnya tidak ikut tenggelam bersama perempuan yang ingin dia tolong.

Tangan kirinya menggenggam lengan si perempuan erat, tangan kanannya meraih pinggir jembatan untuk pegangan. Namun tangan si perempuan tida-tiba terlepas kembali dari genggamannya. Si laki-laki panik, lalu berbalik mencari perempuan yang baru saja dia bawa ke pinggir. Tubuh kecil itu hampir menghilang dari pandangannya sebelum muncul kembali di sisi danau sedikit ke tengah.

si anak perempuan justru tersenyum senang. Seolah-olah telah memenangkan sesuatu. Dia justru kembali berenang ke tengah dan tertawa.

Si laki-laki kesal, ia naik ke jembatan memandangi si perempuan yang masih berenang dengan ceria. Ia membuang muka sebelum melangkah pergi membawa barang bawaannya sendiri, dia merasa tidak perlu lagi menolong perempuan yang bahkan lebih pandai berenang darinya. Dia memilih pulang lebih dulu meninggalkan si perempuan yang masih tertawa. Tanpa dia tahu, di dalam air danau yang sedikit keruh itu Alana membisikkan sebuah janji.

"siapapun yang menolongku sekarang, aku akan mencintainya seumur hidupku." kalimat itu muncul di benak seorang gadis kecil yang pura-pura tenggelam. Yah, meski dia tahu, hanya satu orang yang dia harapkan akan menolongnya. Jangan bilang siapa-siapa. Ini rahasia pertama Alana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!