Wijaya lalu memberitahu Herman, kalau pertemuan keluarga 2 Hari lagi di Restoran Yellow tempat Herman dan Wijaya bersantai semasa muda.
Dan Herman juga memberi tahu kepada Tiara akan pertemuan keluarga 2 hari lagi dan Tiara hanya pasrah dan mengiyakan hal itu.
Hari yang di tunggu akhir nya tiba, Herman dan keluarga sedang Bersiap siap untuk berangkat ke Restoran Yellow, begitu juga dengan Wijaya dan keluarga nya bersiap untuk berangkat.
Keluarga Wijaya juga sudah lebih dulu sampai dan menunggu keluarga Herman datang, beberapa saat kemudian Herman dan keluarga juga tiba disana.
"Selamat malam semua" sapa Herman
"Malam malam, duduk lah her" kata Wijaya dan keluarga berdiri menyambut keluarga Herman.
"Kalian sudah datang lama? " tanya Herman
"Tidak,kami juga baru sampai" Jelas Sofi
"Hallo bu Ayu, lama tidak bertemu, kamu makin cantik" puji Sofi
"Bisa aja bu Sofi, kamu juga makin cantik" balas Ayu
"Eh dimana Arnan? " tanya Herman
"Dia ada kampus malam, jadi tidak bisa datang" jelas Wijaya
sementara Tiara Dan Arya hanya duduk diam saja.
"Tiara kamu cantik sekali malam ini" Kata Bu Sofi
"Tiara kenalin ini Arya anak om, calon suami kamu" kata pak Wijaya
"Makasih tante "jawab Tiara.
tiara lalu mengulur kan tangan dan bersalaman dengan Arya dan memperkenal kan diri.
"Tiara"
"Arya" Jawab Arya
setelah makanan pesanan yang di pesan Wijaya datang, semua segera menikmati makanan sebelum membahas tanggal pernikahan.
"Her, jadi menurut mu tanggal berapa acara pernikahan akan kita ada kan? " tanya Wijaya sambil menikmati makanan.
"Saya si terserah pihak laki laki saja" jawab Herman
"Saya si merencanakan minggu depan, lebih cepat lebih baik,gimana menurut mu Her" kata Wijaya
Tiara terkejut dan tersedak saat mendengar kan perkataan dari Wijaya soal pernikahan di ada kan minggu depan.
khuk khuk khuk Tiara batuk
"Kamu tidak apa apa nak? " tanya bu Ayu
"Gak apa - apa ma" jawab Tiara
"Baik Wi, memang lebih cepat lebih baik" balas Herman
"Ok lah her, kamu tenang saja, semua akan di urus oleh Arya, benar kan Arya" kata Wijaya karna melihat nya terdiam sejak tadi
"Iya om, saya akan urus semua nya" jawab Arya
Semua tersenyum mendengar jawaban dari Arya.
Setelah selesai makan, kedua keluarga pulang kerumah masing - masing.
Didalam mobil keluarga Herman, Tiara tampak kecewa dan sedih.
"Papa kenapa secepat ini si?" Kata Tiara dengan suara gemetar ingin menangis
"Lebih cepat lebih baik Ara, untuk apa lama lama, kalau niat baik itu di segera kan lebih baik" jawab Herman
"Iya terserah papa dan mama saja" jawab Tiara menetes kan air mata
Sesampai mobil di halaman rumah, Tiara dengan cepat turun dari mobil dan berlari kecil masuk ke dalam rumah, Tiara masuk ke kamar nya dan menangis.
"Kenapa si, nasib ku seperti ini, aku kan masih Ingin kuliah dan bekerja" ucap Tiara menangis di kamar.
"Tidak usah menganggu nya ma, biar kan dia dulu, dia juga harus tau dan mengerti, meski dia kuliah tinggi tinggi tetap saja dia akan menjadi istri orang lain dan bekerja di dapur" kata Herman menahan istri nya yang akan menghampiri Tiara ke kamar.
"Iya pa, mama hanya tidak tega, kita memaksa nya menikah, sementara dia masih ingin kuliah"jawab Ayu
"Wijaya sudah bilang, akan menyuruh Arya' membiar kan nya tetap kuliah, tidak ada yang melarang nya" kata Herman lagi
Herman dan Ayu masuk ke dalam kamar untuk beristirahat.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Ray Aza
dih si bapak pasti produk jaman kompeni
2022-12-01
1
Svezhiye.F.S.O.A
kenapa sih banyak orang yang bilang kalo perempuan itu percuma pendidikan tinggi tapi ujung ujungnya di dapur dasar, mau laki-laki atau perempuan ya sama aja, sama sama manusia. walau perempuan ujung ujungnya didapur tapi gak masalah kan kalo pendidikan nya tinggi, siapa tau ketika dia punya anak dan gak mampu bayar sekolah kan bisa ngajari
#jangantersinggung
2022-09-06
2
Dwi Hartati08
pemikiran orang tua tiara masih kolot.... tergantung yang menjalani mau jadi irt apa wanita karir....
sekarang banyak kok wanita karir tapi masih bisa mengurus rumah tangga dengan dukungan suami.....
wanita kuliah berpendidikan tinggi juga gak sia² sebab wanita akan menjadi guru pertama untuk keluarga dan anak²nya kelak....
2022-09-04
0