"Kenapa mendadak sekali si pa,Ara kan belum mau nikah " kata Tiara dengan wajah kecewa.
"Lagian Ara masih kuliah" ucap Tiara lagi
"Kamu bisa menikah sambil kuliah, om Wijaya tidak mempermasalah kan itu" kata Herman
"Pokok nya Ara gak mau" teriak Ara dan masuk ke kamar dan mengunci nya
" Ara makan dulu sayang" Ayu mengetuk pintu kamar Ara
"Nanti,ara gak lapar" teriak Tiara dari dalam kamar.
Ara pun menangis di dalam kamar memikirkan perkataan papa nya..
Setelah tengah malam, Tiara keluar dari kamar untuk ke toilet setelah itu tidak mengunci pintu lagi.
Bu sm ayu yang tidak bisa tidur memikir kan Tiara yang belum makan pun mendengar suara dari dapur.
Lalu bu Ayu pun bangun dan menuju kamar Ara, bu Ayu membuka pintu kamar Ara dan masuk kedalam, saat Ayu masuk, iya melihat Tiara sedang memain kan ponsel nya.
"Ara kamu belum tidur" tanya Ayu tapi tidak di jawab Ara
"Ara, kamu harus mengerti papa kamu melakukan ini juga demi kebaikan kamu,selain itu papa kamu juga persahabatan nya terus terjalin, jika kamu menikah dengan Arya" Ayu mencoba menyakin kan Tiara
"Iya, tapi kenapa harus menikah si ma, Ara kan juga belum selesai kuliah" jawab Ara dengan suara kecil menahan tangis
"Ara masih mau bahagia kan papa dan mama dengan hasil kerja ara sendiri" lanjut Tiara.
"Sayang, kami gak melarang cita cita kamu ingin membahagiakan papa mama, tapi dengan kamu mau menikah dengan anak pak Wijaya saja sudah membuat papa dan mama sangat bahagia" kata bu Ayu sambil mengelus kepala tiara
" Papa menikahi ku dengan anak om Wijaya bukan karna uang kan ma" tanya Tiara sambil manatap ibu nya
"Sayang om Wijaya memang kaya, tapi papa kamu selalu menjaga harga diri nya, lagian kita tidak hidup dalam kekurangan, meski pun kita tidak kaya,tapi kita bahagia" Kata Ayu lagi menepis pikiran Tiara soal itu
Tiara pun mengambil Selimut dan berbaring menutup tubuh nya dengan selimut.
"Pikir kan lah sayang, selamat malam" kata bu Ayu dan keluar dari kamar Tiara.
Setelah ibu nya pergi dari kamar nya, Tiara membuka selimut nya dan memikirkan apa yang di kata kan ibu nya.
Keesokan hari nya, Tiara pun bersiap untuk berangkat kuliah .
"Jadi bagaimana sudah kamu pikir kan belum Ara? tanya Herman
"Iya Ara Mau, yang penting Ara masih Bisa kuliah,ini kan yang papa mau, sekarang papa bahagia kan" Kata Ara dan berangkat ke kampus
"Pa, mama jadi kasian sama Ara, Apa kita tidak terlalu memaksa nya" kata bu Ayu sedih
"Sudah lah ma, papa juga tidak sembarangan memilih suami untuk Ara, Arya itu anak yang baik, dan masa depan Ara sudah sangat jelas, engak perlu capek capek seperti kita pagi sampai malam buka toko, dan juga Wijaya juga sahabat ku" kata Herman menyakin kan istri nya untuk tidak perlu khawatir
"Iya terserah papa saja, mama hanya ingin anak semata wayang mama bahagia,itu aja" kata Ayu.
Setelah selesai sarapan, Ayu dan Herman pun Bersiap siap untuk berangkat ke Toko mereka seperti biasa untuk berjualan.
Bersambung
"Hai teman teman, semoga kalian suka ya sama novel ini"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Atiek Rahmawati
Jangan MENIKAHIKU doong, lebih enak dibaca MENIKAHKANKU
2023-05-10
0
Qila Akila
lanjutkan lagi
2022-08-10
0
Syarie Naykla Raffi
mantap
2021-12-25
0