Dipagi hari yang cerah
Tiara bersiap untuk berangkat kuliah,sebelum berangkat Tiara selalu sarapan lebih dulu bersama mama dan papa nya.
"Pagi papa, mama" sapa Tiara dan duduk di kursi meja makan
"Pagi sayang" Jawab mama Tiara
"Tiara,nanti pulang kuliah temani mama jaga toko, jangan kemana mana lagi? " Kata pak Herman
"Iya pa, emang papa mau ke mana? " Tanya Tiara sambil menikmati sarapan nya
"Papa mau ke rumah teman papa, udah lama engak bertemu" Jawab pak Herman
"Teman yang mana pa? " tanya Tiara heran
"Itu yang dulu kamu masih sekolah dia sering kesini itu, om Wijaya " jelas pak Herman
"Oh om Wijaya, iya pa tiara ingat, udah lama ya pa dia gak pernah datang kesini" Jawab Tiara
"Iya, dia sibuk,paling telfonan aja kadang kadang, sekarang baru ada waktu ,jadi papa pikir, papa aja kesana cari dia" kata pak Herman
"Oh ya udah pa, tiara mau berangkat dulu ya,salam buat om Wijaya" kata Tiara sambil berdiri dan berangkat.
"Hei, hati hati bawa motor nya sayang" Kata buk Ayu sedikit berteriak
"Iya ma" teriak Tiara dari kejauhan
Tiara pun berangkat untuk kuliah pagi, sementara buk Ayu dan pak Herman berangkat ke toko mereka untuk berjualan.
Hari pun sudah siang
Pak Herman pun berangkat ke rumah pak Wijaya, beberapa saat perjalanan, sampai lah Herman di sebuah rumah mewah milik Wijaya.
Herman pun membunyikan bel pintu utama,beberapa saat seorang pelayan membuka kan pintu dan melihat pak Herman.
"Eh pak herman lama gak datang kesini" Kata Pelayan yang mengenal Herman, karna Herman sering main ke rumah wijaya
"Iya, Wijaya nya ada?" tanya herman
"Ada pak, bapak sudah menunggu kedatangan pak Herman,silakan masuk pak" Jelas Pelayan dan mempersilakan Herman masuk
Herman pun masuk dan duduk di ruang tamu, sementara pelayan Memanggil pak Wijaya yang sedang beristirahat di dalam kamar.
Beberapa saat Wijaya pun keluar dari kamar dan menuju ruang tamu.
"Hei, Herman apa kabar" sapa Wijaya dan memeluk Herman
"Baik baik, kamu sendiri apa kabar?" Tanya balik Herman dan duduk setelah memeluk Wijaya
"Aku begini lah, aku baru mulai bisa bersantai akhir akhir ini" kata Wijaya
"Jadi bagaimana perusahaan mu, apa sudah bisa di pimpin Arya" tanya Herman
"Sudah, Sudah 3Tahun ini dia memimpin perusahaan itu, aku yang Harus memantau nya, dan sekarang aku baru benar benar pensiun"kata Wijaya dan tertawa
"Bagus la, nikmati hari tua mu, jangan pikirin perusahaan terus, nanti kamu makin tua" Ledek Herman dan tertawa bersama
"Aku belum bisa menikmati hari tua ku dengan tenang kalau anak ku belum menikah"jwb Wijaya tertawa kecil
"Suruh la dia menikah, untuk apa lama lama, dia juga sudah tidak muda lagi" jwb Herman
"Itu lah masalah nya, putra ku belum mempunyai pacar" Wijaya tertawa kecil
"Lah, seganteng itu tidak punya pacar" jawab Herman terkejut
"Ah Sudah lah, nanti juga ketemu jodoh nya,oia kamu dapat salam dari putri ku" kata Herman lagi
"Wah si Tiara ya, dia pasti sudah tubuh besar, dulu aku ketemu dia terakhir kali saat dia baru masuk sma, sudah lama sekali" kata Wijaya
"Itu la, ternyata dia masih mengingat mu" Herman tertawa
"Ngomong ngomong di mana istri mu? " tanya Herman
"Dia sedang berbelanja bersama pelayan bahan dapur" jwb Wijaya
Herman dan Wijaya pun mengobrol dan bercerita melepas rindu sebagai sahabat yang sudah lama tidak Bertemu.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Dg Ngai
lanjut
2023-12-31
2
Qila Akila
lanjutt
2022-08-10
0
Nazwan Faiq
saya sjak suka baca novel belum pernah baca cerita tentang .pria nya tuh orang biasa. hampir rata2 laki nya CEO.wanita nya tuh orang biasa.😍
2022-03-13
0