Terjebak Cinta Segitiga

Terjebak Cinta Segitiga

BAB 1

Hari itu Airis Heni Setia Dewi sangat terkejut kala melihat sosok lelaki yang kini berdiri di depannya, hanya beberapa senti saja. Lelaki tampan itu adalah Kelvin Arya Santosa yang setahun lalu putus dengannya karena ia tak sengaja ketahuan sedang berduaan dengan Ratna di dalam mobilnya.Jangan tanya perasaannya kala itu, ia sangat kesal, sedih, dan sakit hati pada lelaki tampan dan rupawan itu.

"kamu......??????" Ucap Aris tak mampu menutupi keterkejutannya.

"Ia, kenapa ini gua! kaget Lo?" tanya balik Kelvin pada Airis yang terlihat tak percaya melihat dirinya setelah setahun menghilang dari radar peredaran galaksi Bima sakti.

"Iya lah, gua kaget. Ngapain juga harus elo yang dikirim ke Jepang sama gua. Emang gak ada kandidat lain dari perusahan kakak sepupu gua selain elo?" tanya balik Airis jutek saja.

gadis itu tentu saja tahu alasan kenapa Kelvin yang di pilih oleh Rangga. Tak lain dan tak bukan pasti karena prestasinya yang cukup baik di perusahan kakak sepupunya itu. by the way on the way busway, Kelvin adalah salah satu lulusan terbaik kampus pelita, dimana dulu mereka berkuliah di jurusan teknik informatika bersama.

"Tanya sendiri sana sama CEO-nya, kalau gua tahu bakal ke Jepang sama elo. Udah pasti gua tadi mandi kembang tujuh rupa, biar gak sial ketemu sama elo." jawab Kelvin tak mau kalah.

Kelvin sejujurnya sama sekali belum bisa move on dari Airis si gadis cantik jelita itu. tapi ia cukup sadar diri karena setahun putus, bukan hal mustahil bagi Airis untuk mendapatkan pria lain yang jauh lebih sempurna dari dirinya, walaupun kemarin Rangga suami kakak tirinya mengatakan Airis masih jomblowati tingkat internasional tapi Kelvin sama sekali tak percaya.

"Enak aja Lo, emang Lo pikir gua dedemit. segitunya la elo. Dasar cowok tukang selingkuh." umpat Airis kesal sendiri.

Lagi dan lagi, benar bukan dugaan Kelvin pasti Airis masih terus mengira kalau dirinya berselingkuh dengan Hana waktu itu.

"Dasar cewek, tak mau mendengar penjelas tapi ngejudge. Ngeselin banget memang." batin Kelvin

Faris sendiri yang merupakan asisten dari Rangga kakak sepupu Airis, sekaligus suami dari kakak tiri Kelvin hanya tersenyum dan terus memperhatikan Airis yang terlihat begitu cantik dan menawan. Tubuhnya langsing dan aduhai bak gitar spanyol, wajahnya oriental Indonesia asli, dengan kulit putih bersih, membuat jantungnya seketika tidak aman.

Deg

"Dia udah punya pacar belum ya? apa gua modus aja ya minta nomor telponnya. biar bisa memantu dia saat di Jepang?" batin Kelvin dengan siasatnya untuk modus pada Airis.

Faris yang sedari tadi hanya diam akhirnya angkat bicara setelah melihat perdebatan keduanya.

"Kalian saling kenal?" tanya Faris penasaran.

"Iya, dulu kami satu jurusan." jawab Airis seirus. Bahkan bukan hanya kenal lagi tapi mereka dulu adalah mantan pacar. apa bagusnya coba mantan pacar? tidak ada yang bisa di banggakan sama sekali. kecuali mantan presiden nah baru ia bisa jumawa pada Faris.

"Oh begitu. Airis sama minta nomor ponsel kamu ya untuk memantau kondisi disana!" ujarnya mulai modus pada Airis. Ia menyerahkan ponselnya pada Airis, dan Airis menerimanya dengan senang hati.

tanpa banyak bertanya dan berkomentar Airis langsung memberikan nomor ponselnya pada Faris dengan suka cita.

"Terima kasih." jawab Faris ketika Airis mengembalikan ponselnya.

"Kalian hati - hati ya. Jangan banyak berdebat, nanti otak kalian konslet. Dan tidak lucu jika kalian ketinggalan pesawat." Gumam Faris mencoba melucu, tapi sama sekali tak lucu malah garing dan krik krik bak suara jangkrik.

Setelah itu Faris pamit undur diri dan membiarkan keduanya untuk boarding terlebih dahulu sebelum naik ke dalam pesawat.

"Sini aku bawain kopernya!" Intrupsi Kelvin pada Airis. Ia kasihan karena kelihatannya Airis kesusahan membawa kopernya yang sangat besar itu. Entah apa isinya? mungkin skin care dan peralatan wanita lainnya yang mendominasi.

"Gak usah sok baik, image lo udah jelek di otak gua. sekali tukang selingkuh ya tukang selingkuh." jawab Airis ketus. Masih terus menghakimi Kelvin dengan kejadian di masa lalu yang bahkan tak pernah Kelvin lakukan.

Ia dulu satu mobil dengan Ratna hanya karena ingin menolong Ratna yang pingsan di jalan. Tapi sayangnya Airis salah paham dan langsung memutuskan hubungan mereka, dan menghilang sebelum ia sempat menjelaskan. Tapi memberi penjelasan sama saja tak akan ada artinya karena Airis sangat membencinya.

"Terserah Lo, gua gak peduli." jawab Kelvin datar saja. bersikap cuek saja seolah tak terjadi apa - apa. Tanpa nego ia langsung mengambil koper Airis dan menyeret koper itu bersama dengan kopernya.

Tak ada tanggapan apapun dari Airis, ia hanya melonggo tak percaya. Kelvin memang masih sama sepertinya dulu selalu memaksa.

"Gua bisa sendiri." Gumam Airis lirih tapi masih bisa terdengar oleh Kelvin.

Kelvin tak menjawab malah melajukan langkahnya. Apalagi suara customer service yang menginformasikan kalau pesawat tujuan Jepang akan segera take off.

"Oke, gua anggap Lo jongos gua hari ini!" ujar Airis tepat di sebelah Kelvin.

"Terserah elo, gua gak peduli Bambang." jawab Kelvin akhirnya.

Airis melihat tingkat Kelvin yang menyebalkan itu hanya bisa terus mengumpat dalam hati. Siapa coba yang tidak kesal dengan cowok macam kelvin. Sok care tapi ngeselin. padahal kalau di pikir - pikir Airis bahkan lebih menyebalkan dari sikap yang di tunjukan oleh Kelvin.

Setelah itu Kelvin dan Airis nampak diam dengan pikiran dan asumsi masing - masing. Tak ada yang mencoba memecahkan keheningan walaupun bisa saja itu terjadi jika sala satu di antara mereka mengalah. Sayangnya ego mereka cukup tinggi dan hati mereka keras bak batu, tak bisa runtuhkan begitu saja hanya dengan kalimat cinta tanda masih ada rasa di hati keduanya

kini keduanya sedang menaiki tangga menuju pesawat. Airis yang grusa - grusu karena malas dengan kelvin high heels nya tiba - tiba tersangkut dan membuat ia hampir jatuh. Untung saja dewa penyelamat bernama Kelvin itu siap siaga di belakangnya dan menangkap tubuh mungil.

Netra mereka saling bertemu dan bersitatap cukup lama. Terlihat begitu banyak kerinduan yang dirasakan keduanya. Tapi lagi - lagi gengsi mereka setinggi langit sampai - sampai menyiksa diri.

Keduanya lalu tersadar dan saling melepaskan diri.

"Dasar modus" cibir Airis, lalu berjalan lagi naik ke atas pesawat.

"Dasar cewek gak tahu terimakasih. Sudah di tolongin malah ngatain." jawab Kelvin tak mau tinggal diam.

"Gua gak minta buat elo tolongin gua." jawab Airis. Ia terus menjawab padahal jika Kelvin ya menolongnya mungkin ia sudah terluka.

Kelvin kini yang memilih diam, otaknya masih waras tentu ia tak mau meladeni Airis yang super ngesilin itu kepadanya.

Sesampainya di pesawat keduanya lalu duduk berdampingan. Lagi - lagi Airis memprotes keadaan.

"Harus banget gitu ya, gua duduk berdampingan sama elo? kalau boleh milih mending gua duduk sama aki - aki dari pada duduk sama elo!" tanya Airis pada Kelvin uang telihat santai saja sedari tadi. Tak terlihat marah sama sekali.

"Ya sana pindah, tukeran sama orang yang mau, kalau gak ada yang mau lo mending sana jadi co-pilot. kalau gak boleh juga lo bisa duduk di bawah lesehan kaya suster ngesot." jawab Kelvin pedas.

Terpopuler

Comments

Selviana

Selviana

Mampir juga di novel aku yang berjudul (Memiliki Anak Tapi belum menikah)

2023-01-09

1

Rya Juria

Rya Juria

sangking penasarannya ku download dong ni aplikasi 🤣, cuman buat tau kelanjutan ceritanya seperti apa 🤣👍

2022-12-16

2

Nurul2103

Nurul2103

demi apa coba q smp kesini hanya penasaran sm kelanjutannya... semangat terus berkarya kak ☺️🥰

2022-12-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!