Cinta Sang Mafia

Cinta Sang Mafia

ch 1. awal kisah

dia adalah Robert Van Harden berasal dari keluarga konglomerat dan pengusaha yang terkenal, nama ayah nya adalah Carlos Van Harden seorang pebisnis terkenal di negara nya.

saat berumur 20 tahun Robert Van Harden berkuliah di economic business di negara bagian D, saat berumur 25 tahun Robert pulang ke rumahnya karena ayahnya yang sudah menginjak umur 50an untuk melanjutkan perusahaan nya.

Robert yang wajahnya putih serta tatapan nya seperti elang serta alis yang tebal dan tubuhnya yang gagah dan berwibawa mampu memikat hati para wanita di sekitarnya.

saat di usia 26 tahun nya Robert mendirikan keamanan nya sendiri yang bernama klan black Tiger, di saat perdananya dia turun dia sudah mampu merekrut seorang pembunuh senyap.

berawal dari bertarung bersama pembunuh senyap Robert mulai memperluas lagi jaringan pasukannya, di saat umur nya menginjak 28 tahun.

ayah nya Robert menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit central Kartika karena penyakit jantung yang di derita ayahnya sudah sangat parah.

dan di saat itu perebutan warisan di perdebatkan, Robert sendiri memiliki 2 ibu yaitu ibu sambungnya yang sekarang, dan ibu kandungnya yang sudah meninggal pada saat Robert berusia 14 tahun.

tapi Robert tidak di perlakukan oleh ibu tirinya dengan baik, bahkan dirinya pernah mengalami tindak kekerasan yang di lakukan oleh ibu tirinya.

Robert juga memiliki 4saudara 3saudara tiri dan satu saudari kandung, di saudari kandung Robert memiliki adik bernama Elena Ratika, saat ibu kandungnya meninggal ibunya meninggalkan dua anak satu laki-laki dan dua perempuan.

dan untuk 3 saudaranya dia sangat membeci mereka karena dari awal mereka masuk Robert dan elena tidak suka atas kehadiran mereka.

di saat yang sama setelah meninggal nya ayahnya, Robert mulai menyelidiki kasus kematian ayahnya, karena Robert merasa ada yang janggal atas kematian ayahnya yang tiba-tiba.

"perintahkan Kris untuk menyelidiki kematian ayah" ucap Robert sambil membanting pot yang ada di samping nya.

"baik, tapi tenang kan dirimu dulu tuan" ucap orang berwajah tampan dan putih, tatapan yang tajam membuat seseorang yang menatap nya akan takut.

"bagaimana aku bisa tenang Jiang kematian ayah ku sangat tidak masuk akal sekali, aku curiga pada 3 saudara ku dan juga ibu nya yang seperti ular yang sangat berbisa"

"iya aku tau tuan, tapi saat ini lebih baik kita cari seorang penembak jitu, kalau tuan ingat saat pertarungan pertama kita, kita hampir tewas oleh seorang penembak jitu untung saja Kris pada waktu itu datang dan ingin bergabung bersama kita, untuk urusan wanita ular berbisa itu, itu gampang saat kekuatan kita sudah cukup kita jangan gegabah dulu"

"tentu aku ingat, kalau kau punya teman yang sangat hebat dalam sniper, suruh dia datang ke sini, kita saat ini sedang kekurangan pasukan jalan yang terbaik hanya menjalin kerjasama sesama mafia" balas Robert lalu menuangkan bir kegelasnya.

"itu adalah ide yang tepat tuan, tapi untuk saat ini kita fokus untuk membangun pasukan terlebih dahulu, kita juga harus memperluas kekuasaan kita, sudah 1tahun kita berjalan bersama membangun tempat ini, sayang jika nanti hancur di serang oleh musuh yang tiba-tiba muncul"

"kau benar maka dari itu setelah besok aku ke bagian HRD untuk menerima karyawan, sore nya aku akan berangkat ke negara B untuk menemui teman lamaku yang sudah berkecimpung lama di dunia hitam ini" ucap Robert lalu memberikan check sebesar 1juta dollar.

"beli senjata api jarak jauh, sniper dan beberapa roket serta mobil hammer untuk di belakang dan beberapa mobil SUV, kalau kurang kabari aku" ucap Robert lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut, lalu Robert membuka hp nya dan melihat pesan masuk dari adiknya.

'kak aku sudah pulang tolong jemput ya

itulah pesan yang di berikan adiknya lewat WhatsApp, lalu Robert segera masuk ke mobil BMW X5 nya dan melajukan mobil nya.

30menit berlalu Robert telah sampai di sekolah adiknya, adiknya sendiri sekarang berumur 17 tahun dan menginjak bangku SMA pada usia 15 tahun.

adiknya yang memiliki tubuh ramping dan kecil serta imut, menjadikan nya populer di sekolah nya, wajah adiknya yang putih dan lembut serta rambutnya yang berwarna hitam lurus, menjadikan nya sebagai incaran para laki-laki untuk menjadi pacarnya.

"kak aku di sini" ucap elena sambil melambaikan tangan pada kakaknya.

"haish aku rasa kebiasaan dia memakan coklat tidak pernah berhenti" lalu Robert melangkah kan kakinya dengan cepat untuk menghampiri elena.

setelah dekat dengan elena Robert lalu langsung menjewer nya, "kakak kan sudah bilang jangan terlalu banyak makan coklat, nanti gigi kamu nanti ompong seperti nenek" ejek Robert sambil menasehati adik nya.

"cuma satu aja kak, lagian coklat bisa membuat bahagia bagi pemakan nya" balas adik nya.

"memang benar adik ku sayang tapi kalau kau makan coklat terus-menerus, bisa opong gigi mu dan berat badan mu menambah" ucap Robert lalu menggembungkan pipi nya.

"aaa kakak, iya-iya aku tau ini terakhir, hari ini aja pliseee" ucap adik nya dengan wajah imut nya.

'kalau begini mana tega aku' ..."ehem baik hari ini terakhir kalau nanti kamu ketahuan makan coklat lagi, kakak akan bawa kamu ke dokter gigi untuk di periksa"

"gigi ku bersih kakak aaa" ucap adiknya sambil membuka mulutnya nya untuk membuktikan pada kakaknya bahwa gigi nya bersih.

"jorok ada cabai nya di gigi mu hahaha" ucap Robert lalu lari ke mobil nya.

"haish awas kau kak" ucap elena lalu mengejar kakaknya.

setelah sampai di mobilnya Robert langsung masuk ke mobil nya.... "mana ada cabai di gigi ku kak" ucap elena ketika sampai di mobil kakak nya.

"ya mana kakak tau kakak kan tadi hanya bercanda hahaha" ucap Robert lalu mulai men starter mobil nya.

"haish kakak mah" ucap elena sambil menyilang kan kedua tangan nya.

"jangan ngambek dong dek kan kakak cuma bercanda, lagian besok kakak mau ke negara B untuk bertemu teman lama kakak"

"beneran kak kalau gitu titip oleh-oleh ya ntar aku kasih list, oleh-oleh apa aja yang akan kakak beli ya kak"

"huf kenapa mood cewek selalu berubah-ubah setiap waktu" dengkus Robert.

"apa kak"

"gak-gak gak ada apa-apa" setelah beberapa menit berlalu akhirnya mereka berdua sampai di rumah Robert.

rumah mewah berlantai dua serta memiliki dua garasi mobil, di depan rumah sendiri terdapat pos jaga yang di isi oleh pasukan Robert sendiri.

seluruh keamanan rumah Robert dia kebanyakan dari pasukan nya sendiri, karena dia tidak percaya dengan orang lain, kalau untuk pelayan nya dia percaya pada Bi Minah sebagai kepala pelayan nya.

karena bi Minah dulu lah yang merawat Robert sampai saat ini, dan saat Robert keluar dari rumah saat ayahnya sudah tiada bi Minah juga ikut bersama Robert.

walau Robert di luar nakal tapi dia juga memiliki sopan santun terhadap orang tua dan orang yang menghormati nya, dan karena bi Minah juga sudah sangat sayang pada Robert.

"eh non elena sudah pulang, tumben sama tuan Robert" ucap Bi minah saat Robert dan elena pulang.

lalu mereka berdua mencium tangan Bi minah, "iya Bi tadi elena yang minta, oh ya Bi besok aku mau ke negara B ada urusan bisnis, tolong jaga elena ya Bi jangan terlalu sering-sering untuk makan coklat tau sendiri kan elena gimana"

"iya bibi tau nak Robert tenang saja, bibi pasti menjaga nya nak Robert pergilah dengan tenang untuk mengurus bisnis"

"iya Bi kalau begitu aku masuk dulu ya" ucap Robert lalu masuk kedalam rumah

Terpopuler

Comments

🏘⃝Aⁿᵘ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪

🏘⃝Aⁿᵘ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪

ibu tiri hanya cinta kepada ayahku sajah 😢

2023-03-26

1

al-del

al-del

aku kebayang aktor India yang beralis tebal

2023-01-30

0

Hielmeera🍒⃞⃟🦅

Hielmeera🍒⃞⃟🦅

wow. gagah dan rupawan

2023-01-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!