Sentuhan Cinta Aura

Sentuhan Cinta Aura

Bab 1 - Aura

"Aku tidak tahu kenapa istriku selalu saja merendahkan aku, padahal aku sudah bekerja keras sampai sekarang. Perusahaan ku sudah berkembang pesat, investor pun sudah banyak. Produk yang aku keluarkan pun laku banyak di pasaran. Seharusnya istriku bangga padaku, kan?" curhat laki-laki itu sambil menangis di hadapan Aura.

Aura membelikan sebuah pelukan pada laki-laki itu dan memberi dukungan padanya.

"Iya, kau sudah bekerja sangat keras. Mungkin saja istrimu belum bisa melihat apa yang kau lakukan selama ini. Jadi, tetaplah berjuang. Aku yakin suatu hari nanti, dia akan melihat semua usahamu. Semangat!"

Pelukan itu diakhiri dengan Aura menepuk pundak laki-laki itu dua kali.

"Terima kasih Au, kau sudah bersedia mendengarkan ceritaku. Aku tidak tahu lagi harus menceritakan ini pada siapa. Hanya kau yang bisa aku andalkan."

Aura pun mengangguk. Ia tahu, laki-laki dihadapannya ini hanya butuh tempat yang nyaman untuk menceritakan keluh kesahnya. Dan hal itu, tidak didapatkan di rumahnya karena istrinya tidak mengerti dirinya dan justru malah merendahkannya dan membuat laki-laki ini tertekan.

"Sama-sama. Itu memang tugasku untuk memberikan cinta dan perhatian pada orang lain," jawab Aura.

"Andai saja kau bukan wanita bayaran seperti ini. Mungkin saja aku akan menikahi mu, Au. Aku rela berpisah dengan istriku itu."

Aura tersenyum kecut mendengar ucapan laki-laki di hadapannya itu.

"Ya, aku memang wanita bayaran yang tidak akan dimiliki siapapun. Jadi, jangan dibawa perasaan Juno."

"Aku tahu. Tapi kelembutan dan pesonamu sulit untuk dihindari Au."

"Maka dari itu, karena kau sudah lebih baik daripada tadi. Aku pamit. Masih ada pekerjaan lain yang harus aku kerjakan," ucap Aura.

"Bertemu laki-laki lain lagi?" Aura mengangguk.

"Baiklah, kau boleh pergi. Uangnya sudah aku transfer pada Mami Lena. Tapi, aku akan menambahnya 10 juta pada rekeningmu."

"Terima kasih. Semoga rumah tanggamu akan segera membaik."

Juno mengangguk.

*

*

Aura pun pergi meninggalkan hotel itu lalu pergi ke club untuk bertemu Mami Lena.

Sesampainya di club, Aura langsung pergi ke ruangan Mami Lena.

"Wah, kesayanganku sudah datang rupanya. Bagaimana dengan Juno? Apa kau memberlakukannya dengan baik? Apa sekarang dia sudah tidak galau lagi?"

"Sudah mami. Kalau dia masih terpuruk, tentu aku tidak akan berada disini sekarang," jawab Aura.

"Baguslah, kau memang kesayanganku. Kau yang paling bisa diandalkan. Bahkan aku bisa sekaya ini karena dirimu. Lalu ada apa kau datang kemari? Bukankah sebentar lagi kau harus menemui klien baru?"

"Aku hanya ingin meminta libur Mami. Aku ingin berlibur bersama adikku selama seminggu."

Mendengar hal itu, membuat Mami Lena terkejut. Seminggu tidak ada Aura, tentunya akan banyak klien yang mencarinya. Apalagi wanita bayaran yang lain tidak seperti Aura.

"Tidak, aku tidak mengizinkanmu berlibur selama itu. Aku hanya akan mengizinkanmu untuk libur dua hari saja. Jika tidak mau, aku tidak akan mengizinkanmu," tolak Mami Lena.

Aura sedih. Tapi ia tidak bisa menolak. Daripada tidak ada waktu libur ia pun menerima keputusan Mami Lena.

"Baik, aku akan libur dua hari. Terima kasih Mami."

"Sama-sama sayang. Nanti uangnya aku transfer. Seperti biasa pembagiannya 60 banding 40. Untukmu 60 persen untukku 40 persen."

Aura mengangguk. Ia sudah tak bisa lagi tawar menawar akan hal itu. Karena perjanjian awalnya memang seperti itu.

"Aku pergi Mami."

"Iya sayang, hati-hati. Jangan kecewakan klienku ya."

Aura keluar dari ruangan Mami Lena dengan perasaan campur aduk. Ia berjalan seperti tidak ada gairah sama sekali. Ditambah dengan beberapa percakapan yang ia dengar dari sesama wanita bayaran sepertinya.

"Cih, si Aura itu sok suci sekali! Mana pakai syarat tidak mau berciuman dan berhubungan badan segala! Memangnya apa yang bisa ia banggakan dari statusnya sebagai wanita bayaran alian p*lacur seperti kita ini. Sok jual mahal!"

"Mulutmu itu sembarang sekali kalau bicara! Justru bagus dia punya prinsip seperti itu. Tidak sepertimu yang dengan mudahnya memberikan tubuhmu pada setiap klien mu. Murahan sekali!"

"Diam kau Sena! Kau pun sama saja sepertiku!"

"Cih!"

Sena mendecih dan tak menjawab lagi ucapan Karin, wanita yang menjelek-jelekkan Aura.

Tiba-tiba mata Sena tertuju pada Aura yang berada tak jauh dari tempat ia dan Karin duduk.

"Eh, Aura. Kapan kau datang?" tanya Sena. Ia berharap Aura tidak mendengar ucapan pedas Karin tadi.

"Beberapa menit yang lalu. Dan aku juga akan langsung pergi bertemu klien. Semoga hari kalian menyenangkan. Dah," ucap Aura lalu menghilang dari hadapan Sena dan Karin.

"Sombong sekali dia! Mentang-mentang disini dia paling banyak kliennya. Lihat saja pasti suatu hari nanti dia juga akan goyah dengan prinsipnya. Jadi p*lacur kok banyak maunya!"

"Hih! Mulutmu itu! Kalau iri bilang saja Karin. Kau tidak perlu terus-menerus membicarakannya di belakang!" ucap Sena.

"Hah? Iri katamu? Aku iri pada si Aura yang sok jual mahal dan sok suci itu? Sorry. Meski aku tidak memiliki banyak klien, setidaknya aku masih punya beberapa yang masih setia datang padaku. Tidak sepertimu yang hanya satu."

Karin pun pergi meninggalkan Sena sendirian disana.

*

*

Aura bertemu dengan kliennya di sebuah restoran. Klien tersebut hanya meminta Aura untuk menemaninya disana karena laki-laki tersebut baru saja putus cinta.

"Dasar wanita matre! Seenaknya saja dia pergi meninggalkanku setelah mendapatkan uang 15 juta dariku!" teriak klien laki-laki barunya.

"Sabar, mungkin saja wanita itu memang bukan jodohmu," jawab Aura menanggapi.

"Tapi, tetap saja, uangku melayang begitu saja dengan mudahnya."

Laki-laki itu pun menangis dan menaruh kepalanya di meja makan. Aura memberikan usapan pada punggung laki-laki itu.

"Wanita di dunia ini masih banyak. Tidak semuanya matre seperti mantanmu itu. Aku yakin suatu saat kau akan bertemu dengan wanita yang mencintaimu dengan tulus. Jadi, mulai sekarang, jangan terlalu memanjakan wanita dengan uangmu, manjakan dia dengan perhatian dan kasih sayangmu."

Mendengar ucapan Aura, laki-laki itu mendongak.

"Benarkah? Adakah wanita yang seperti itu?"

"Ada. Tapi memang susah menemukannya."

Laki-laki itu kembali menaruh kepalanya di meja. Kemudian tiba-tiba mendongak lagi.

"Lalu kau wanita seperti apa?" tanya si laki-laki.

"Aku? Seperti yang kau tahu. Aku wanita yang gila akan uang," jawab Aura dengan santainya.

"Tapi, aku tidak melihatmu seperti itu. Kau memiliki perhatian yang bahkan mantan pacarku saja tidak pernah melakukannya."

Aura tersenyum.

"Itu adalah tugasku untuk membuat nyaman semua klien ku dan memberinya perhatian. Termasuk dirimu, Arnold."

Seketika Arnold sadar, Aura memang ia bayar untuk mendengarkan cerita dan menemaninya agar tidak galau sendirian.

Setelah beberapa jam menemani Arnold dengan masa galaunya, Aura pun pulang ke rumahnya dan menyandarkan tubuhnya di sofa rumahnya.

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

T A K D E

T A K D E

Hay saya mampir

2023-09-23

0

Lina Susilo

Lina Susilo

iri bilang bos 😂😂😂

2023-03-26

0

Ny.vachirawit97

Ny.vachirawit97

kenapa Lena coba🙄 serasa nama gue kepangil🤣🤣🤣

2023-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Aura
2 Bab 2 - Berlibur
3 Bab 3 - Bertemu Rendra
4 Bab 4 - Alasan lain Rendra
5 Bab 5 - Tamparan
6 Bab 6 - Obati Lukamu
7 Bab 7 - Jadi laki-laki yang malang
8 Bab 8 - Pertanyaan yang sama
9 Bab 9 - Rendra Mabuk
10 Bab 10 - Wanita Aneh!
11 Bab 11 - Mikir apa sih?
12 Bab 12 - Menghadiri Acara Penting
13 Bab 13 - Selamat datang di neraka
14 Bab 14 - Ikan Lendra Sialan!
15 Bab 15 - Duda Gagal Move On
16 Bab 16 - Tunjukkan kemana jalannya!
17 Bab 17 - Bocah Tua Nakal
18 Bab 18 - Pantesan diputusin terus!
19 Bab 19 - Rendra dalam suasana hati yang buruk
20 Bab 20 - Mengantar Aura pulang
21 Bab 21 - Hanya sebatas mantan
22 Bab 22 - Menyewa Wanita Bayaran
23 Bab 23 - Menjadi Kekasih Pura-pura
24 Bab 24 - Cosplay jadi orang bisu
25 Bab 25 - Aura adalah kekasihku
26 Bab 26 - Tidak Suka
27 Bab 27 - Sandiwara dimulai
28 Bab 28 - Arisan
29 Bab 29 - Arisan (2)
30 Bab 30 - Sandal Karet
31 Bab 31 - Menolak Jatuh Cinta
32 Bab 32 - Sepasang kekasih harus saling bergandengan
33 Bab 33 - Makan Malam Bersama
34 Bab 34 - Mengetahui siapa Aura
35 Bab 35 - Memikirkan Aura
36 Bab 36 - Lebih baik hentikan
37 Bab 37 - Dasar Pelakor!
38 Bab 38 - Jangan pernah datang kembali!
39 Bab 39 - Pikirkan saja kebahagiaanmu
40 Bab 40 - Menjadi sepasang kekasih sungguhan
41 Bab 41 - Aku masih rindu
42 Bab 42 - Di antara dua pilihan
43 Bab 43 - Berhenti jadi wanita bayaran
44 Bab 44 - Cemburu
45 Bab 45 - Ini benar-benar gawat!
46 Bab 46 - Astaga! Aura!
47 Bab 47 - Sangat baik setelah berpisah denganmu
48 Bab 48 - Hanya sebagai pion
49 Bab 49 - Pulangnya keluarga besar
50 Bab 50 - Ulang tahun Naya
51 Bab 51 - Tetap cantik di mataku
52 Bab 52 - Berkunjung ke panti asuhan
53 Bab 53 - Menikahlah denganku!
54 Bab 54 - Bagaimana kabarmu?
55 Bab 55 - Isi hati Sena
56 Bab 56 - Senang bertemu kau kembali
57 Bab 57 - Aku ingin membahagiakan mu
58 Bab 58 - Selamat malam my fiance
59 Bab 59 - Masih tampan aku kemana-mana
60 Bab 60 - Satu pionku sudah berjalan
61 Bab 61 - Apa lebih baik aku pergi saja dari hidup Rendra?
62 Bab 62 - Setiap perbuatan akan ada balasannya
63 Bab 63 - Pernikahan
64 Bab 64 - Terima kasih untuk malam indah ini
65 Bab 65 - Sama-sama masih berharap
66 Bab 66 - Maksudmu gimana?
67 Bab 67 - Ansel Curhat
68 Bab 68 - Mengunjungi Rendra di kantor
69 Bab 69 - Masih sama saja
70 Bab 70 - Pengganggu di pagi hari
71 Bab 71 - Cium dulu yang banyak
72 Bab 72 - Foto dari nomor tidak dikenal
73 Bab 73 - Dasar istri nakal!
74 Bab 74 - Naya tahu kebenaran
75 Bab 75 - Aku pergi
76 Bab 76 - Maafkan aku!
77 Bab 77 - Masih mencari
78 Bab 78 - Meminta penjelasan
79 Bab 79 - Beri aku waktu
80 Bab 80 - Aura tahu semuanya
81 Bab 81 - Mengetahui keberadaan Aura
82 Bab 82 - Mengunjungi Aura
83 Bab 83 - Begitu mengenaskan
84 Bab 84 - Maafkan suami bodohmu ini
85 Bab 85 - Cinta itu dijaga jangan disakiti
86 Bab 86 - Ngidam
87 Bab 87 - Jack ditemukan
88 Bab 88 - Mengetahui lokasi Rico
89 Bab 89 - Rencana
90 Bab 90 - Tertangkapnya Rico
91 Bab 91 - Ditemukannya Ela dan Naya
92 Bab 92 - Kehilangan
93 Bab 93 - Jangan berlarut dalam kesedihan
94 Bab 94 - Mulai membaik
95 Bab 95 - Menerima
96 Bab 96 - Jadi ini nyata ya?
97 Bab 97 - Selamat malam calon istri
98 Bab 98 - Pulang Liburan
99 Bab 99 - Pernikahan Sena dan Ansel
100 Bab 100 - Rindu
101 Bab 101 - Ayo menikah
102 Bab 102 - Pernikahan Elnan dan Meira
103 Bab 103 - Hamil
104 Bab 104 - Kebahagian (End)
105 Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
106 Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab 1 - Aura
2
Bab 2 - Berlibur
3
Bab 3 - Bertemu Rendra
4
Bab 4 - Alasan lain Rendra
5
Bab 5 - Tamparan
6
Bab 6 - Obati Lukamu
7
Bab 7 - Jadi laki-laki yang malang
8
Bab 8 - Pertanyaan yang sama
9
Bab 9 - Rendra Mabuk
10
Bab 10 - Wanita Aneh!
11
Bab 11 - Mikir apa sih?
12
Bab 12 - Menghadiri Acara Penting
13
Bab 13 - Selamat datang di neraka
14
Bab 14 - Ikan Lendra Sialan!
15
Bab 15 - Duda Gagal Move On
16
Bab 16 - Tunjukkan kemana jalannya!
17
Bab 17 - Bocah Tua Nakal
18
Bab 18 - Pantesan diputusin terus!
19
Bab 19 - Rendra dalam suasana hati yang buruk
20
Bab 20 - Mengantar Aura pulang
21
Bab 21 - Hanya sebatas mantan
22
Bab 22 - Menyewa Wanita Bayaran
23
Bab 23 - Menjadi Kekasih Pura-pura
24
Bab 24 - Cosplay jadi orang bisu
25
Bab 25 - Aura adalah kekasihku
26
Bab 26 - Tidak Suka
27
Bab 27 - Sandiwara dimulai
28
Bab 28 - Arisan
29
Bab 29 - Arisan (2)
30
Bab 30 - Sandal Karet
31
Bab 31 - Menolak Jatuh Cinta
32
Bab 32 - Sepasang kekasih harus saling bergandengan
33
Bab 33 - Makan Malam Bersama
34
Bab 34 - Mengetahui siapa Aura
35
Bab 35 - Memikirkan Aura
36
Bab 36 - Lebih baik hentikan
37
Bab 37 - Dasar Pelakor!
38
Bab 38 - Jangan pernah datang kembali!
39
Bab 39 - Pikirkan saja kebahagiaanmu
40
Bab 40 - Menjadi sepasang kekasih sungguhan
41
Bab 41 - Aku masih rindu
42
Bab 42 - Di antara dua pilihan
43
Bab 43 - Berhenti jadi wanita bayaran
44
Bab 44 - Cemburu
45
Bab 45 - Ini benar-benar gawat!
46
Bab 46 - Astaga! Aura!
47
Bab 47 - Sangat baik setelah berpisah denganmu
48
Bab 48 - Hanya sebagai pion
49
Bab 49 - Pulangnya keluarga besar
50
Bab 50 - Ulang tahun Naya
51
Bab 51 - Tetap cantik di mataku
52
Bab 52 - Berkunjung ke panti asuhan
53
Bab 53 - Menikahlah denganku!
54
Bab 54 - Bagaimana kabarmu?
55
Bab 55 - Isi hati Sena
56
Bab 56 - Senang bertemu kau kembali
57
Bab 57 - Aku ingin membahagiakan mu
58
Bab 58 - Selamat malam my fiance
59
Bab 59 - Masih tampan aku kemana-mana
60
Bab 60 - Satu pionku sudah berjalan
61
Bab 61 - Apa lebih baik aku pergi saja dari hidup Rendra?
62
Bab 62 - Setiap perbuatan akan ada balasannya
63
Bab 63 - Pernikahan
64
Bab 64 - Terima kasih untuk malam indah ini
65
Bab 65 - Sama-sama masih berharap
66
Bab 66 - Maksudmu gimana?
67
Bab 67 - Ansel Curhat
68
Bab 68 - Mengunjungi Rendra di kantor
69
Bab 69 - Masih sama saja
70
Bab 70 - Pengganggu di pagi hari
71
Bab 71 - Cium dulu yang banyak
72
Bab 72 - Foto dari nomor tidak dikenal
73
Bab 73 - Dasar istri nakal!
74
Bab 74 - Naya tahu kebenaran
75
Bab 75 - Aku pergi
76
Bab 76 - Maafkan aku!
77
Bab 77 - Masih mencari
78
Bab 78 - Meminta penjelasan
79
Bab 79 - Beri aku waktu
80
Bab 80 - Aura tahu semuanya
81
Bab 81 - Mengetahui keberadaan Aura
82
Bab 82 - Mengunjungi Aura
83
Bab 83 - Begitu mengenaskan
84
Bab 84 - Maafkan suami bodohmu ini
85
Bab 85 - Cinta itu dijaga jangan disakiti
86
Bab 86 - Ngidam
87
Bab 87 - Jack ditemukan
88
Bab 88 - Mengetahui lokasi Rico
89
Bab 89 - Rencana
90
Bab 90 - Tertangkapnya Rico
91
Bab 91 - Ditemukannya Ela dan Naya
92
Bab 92 - Kehilangan
93
Bab 93 - Jangan berlarut dalam kesedihan
94
Bab 94 - Mulai membaik
95
Bab 95 - Menerima
96
Bab 96 - Jadi ini nyata ya?
97
Bab 97 - Selamat malam calon istri
98
Bab 98 - Pulang Liburan
99
Bab 99 - Pernikahan Sena dan Ansel
100
Bab 100 - Rindu
101
Bab 101 - Ayo menikah
102
Bab 102 - Pernikahan Elnan dan Meira
103
Bab 103 - Hamil
104
Bab 104 - Kebahagian (End)
105
Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
106
Cinta Kita Belum Usai by Yoyota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!