Bab 3 - Bertemu Rendra

Kav Corp, 10.30

"Kau bisa kerja tidak sih!? Kenapa semua laporannya berantakan! Haish!" marah Rendra pada karyawannya.

"Ma-af Tuan. Saya akan berusaha lebih keras lagi untuk memperbaikinya," ucap si karyawan dengan sedikit gemetar.

"Tidak perlu! Hari ini juga kau menghadap ke HRD untuk mengambil uang pesangon mu!" ucap Rendra lalu berlalu pergi.

"Tu-tuan ... Tuan ..." panggil si karyawan itu untuk menghentikan langkah Rendra.

Rendra tidak memperdulikan panggilan itu. Ia benar-benar pusing dengan tingkah karyawannya yang setiap harinya ada saja kesalahan yang membuatnya selalu kesal dan marah. Untuk mengatasi itu, Rendra pergi ke rooftop perusahaannya.

"Haaah ..."

Rendra menghela napas kasar.

"Kenapa selalu ada yang membuatku kesal tiap harinya? Lama-lama aku bisa mati muda jika begini terus?" gerutu Rendra.

Pemandangan gedung-gedung tinggi dan jalanan yang ramai bisa Rendra lihat dari atas gedungnya. Setidaknya melihat semua itu bisa meredakan amarahnya walaupun sedikit.

Drt drt drt

Ponsel Rendra berdering.

"Apa!?" Rendra langsung mengeluarkan taringnya saat mengangkat telepon tersebut.

"Santai dong!" ucap Ansel.

"Tidak bisa. Aku sedang marah sekarang."

"Ish! Tapi kan bukan aku yang membuatmu marah! Kenapa jadi aku yang kena?"

"Berisik!!!"

"Astaga! Manusia satu ini! Aku menelpon mu cuma ingin mengajakmu pergi ke club nanti malam," ajak Ansel.

"Tidak mau. Kau pasti akan menyewa wanita untuk duduk bersama kita. Aku malas," tolak Rendra.

"Ayolah, temani aku. Aku tidak mau sendirian kesana," rayu Ansel agar Rendra mau pergi bersamanya.

"Tidak mau!" kekeh Rendra.

"His! Aku tidak mau tahu, pokoknya nanti kau harus datang ke klub yang biasanya. Kalau tidak, aku akan meminta Ela untuk menemaniku saja!" ucap Ansel dengan mudahnya lalu mematikan sambungan telepon tersebut.

"Haish! Jangan sampai dia mengajak Ela kesana. Bisa-bisa geger satu rumah jika Ela pulang dalam keadaan mabuk."

Kebiasaan Ela ketika mabuk sangatlah buruk, ia bisa membuat rumah seperti diterjang oleh gempa dengan tingkah aneh dan suara teriakan melengkingnya.

"Ansel memang paling pintar membuatku untuk menurutinya."

Ansel dan Rendra tumbuh bersama sejak kecil. Karena itulah, Rendra dan Ansel pun jadi sahabat sampai sekarang. Bisa dibilang, hanya Ansel lah satu-satunya sahabat yang Rendra punya.

*

*

Club L, 20.00

Disana digemparkan dengan kedatangan dua tamu yang terkenal tampan dan kaya. Membuat para wanita bayaran ingin duduk menemani kedua laki-laki itu. Pastinya mereka akan mendapatkan uang yang sangat banyak.

Aura yang baru datang langsung bingung dengan berkumpulnya teman-temannya.

"Ini ada apa? Siapa yang kalian lihat?" tanya Aura yang penasaran.

"Mereka melihat dua laki-laki tampan disana Au. Mereka berdua adalah para pemimpin dari perusahaan besar di kota ini. Yang satu adalah pemimpin dari Kav Corp dan yang satunya adalah pemimpin NC Entertainment," jawab Sena yang sudah tahu.

"Oh, begitu. Pantas saja, kalian semua berkumpul disini. Tidak heran sih! Aku kira siapa, ternyata ada Ansel juga," balas Aura.

"Aku kesana dulu ya, Au. Ansel sepertinya memanggilku."

Aura mengangguk.

Sena duduk di samping Ansel dengan menyajikan satu gelas wine untuk pria tampan itu.

"Semakin hari, kau semakin cantik saja! Padahal aku baru seminggu tidak bertemu denganmu," rayu Ansel pada Sena. Sena tersipu. Sementara Rendra tersenyum kecut.

"Terima kasih Ansel. Kau juga semakin tampan," ucap Sena membalas pujian Ansel.

"Uh, makasih sayang," ucap Ansel kemudian mencium pipi Sena.

Pelanggan Sena yang hanya satu itu adalah Ansel. Meski begitu, Sena tidak iri pada yang lain.

"Cih!"

"Apa kau! Mau begini juga?" tanya Ansel.

"Tidak minat!" jawab Rendra dengan entengnya.

Rendra pun meneguk wine nya lalu fokus pada ponselnya, menghiraukan Ansel bersama wanita bayarannya.

"Sayang, kau panggil Aura sana! Aku ingin mengenalkan Aura pada pria batu ini," pinta Ansel dengan berbisik.

"Baik, tunggu sebentar ya."

Tak lama kemudian, Sena datang bersama Aura.

"Hai Au, lama tidak bertemu. Kau pasti sangat sibuk ya?" sapa Ansel pada Aura. Aura mengangguk kemudian duduk di samping Rendra.

Rendra yang masih sibuk dengan ponselnya menghiraukan percakapan Ansel.

"Ren, kenalkan dia adalah Aura, temannya Sena."

Rendra kemudian menatap wanita itu dengan tatapan tak bersahabat. Menolak untuk berkenalan dengan wanita itu. Jika wanita ini adalah temannya Sena, tentunya Rendra tahu bahwa wanita ini juga adalah wanita bayaran seperti Sena yang membutuhkan uang, dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang termasuk dengan menjual tubuhnya dan Rendra tidak suka itu. Ia benci pada wanita matre.

"Maaf atas sikapnya ya. Dia memang seperti itu. Namanya Rendra," ujar Ansel. Aura pun mengangguk.

"Kau sedang melihat apa? Sepertinya sibuk sekali," tanya Aura.

"Kita tidak saling mengenal! Tolong jangan menggangguku!" tolak Rendra.

Ansel yang melihat itu merasa kasihan pada Aura. Rendra, sahabatnya itu memang anti sekali pada wanita setelah menjalani percintaan yang menyedihkan. Selalu ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Satu kenyataan pahit yang harus Rendra terima, ternyata semua mantannya ternyata tidak pernah mencintai Rendra dengan tulus. Mereka hanya mencintai Rendra karena uangnya. Hal tersebutlah yang membuat Rendra menjadi anti wanita dan tidak percaya cinta lagi.

"Bukankah tadi Ansel sudah mengenalkan kita berdua? Aku Aura, dan namamu Rendra," ujar Aura.

Rendra tampak tak acuh dengan ucapan Aura. Aura justru dibuat penasaran oleh laki-laki di sampingnya ini. Hingga ia duduk semakin mendekat pada laki-laki ini.

"Ish! Apaan sih dekat-dekat! Jauh-jauh sana!" usir Rendra.

"Pepet terus Au, hahaha." Ansel malah dibuat tertawa oleh tingkah Rendra yang seperti bertemu dengan kuman.

"Dasar wanita genit!"

Ansel semakin tertawa karena melihat Rendra yang terus-terusan menjauh.

"Sudah Au. Biarkan saja. Bisa-bisa nanti dia pergi. Aku kan jadi tidak punya teman laki-laki disini."

"Oke deh!"

Aura berhenti untuk mendekat pada Ansel. Kini keduanya duduk dengan jarak kurang lebih satu meter. Aura terus memperhatikan laki-laki di sampingnya ini. Ia bisa merasakan bahwa laki-laki ini tidak percaya akan cinta dan tidak ingin dekat dengan wanita.

"Apa kau punya pengalaman buruk tentang percintaan?" tanya Aura.

Rendra tidak menjawab.

"Aku bisa membantumu untuk melepaskan semua kenangan buruk itu. Aku akan membantumu untuk percaya pada cinta dan wanita lagi," tambah Aura.

Tiba-tiba Rendra menyahut.

"Apa yang kau tahu tentang cinta? Lihat! Kau saja hanya wanita bayaran yang pastinya hanya memikirkan uang! Bisa saja kau juga menjual kehormatanmu hanya demi uang! Jangan sok, dengan mau membantuku segala. Pikirkan saja dirimu sendiri!"

Ucapan Rendra begitu tajam hingga menusuk ke dalam hati Aura. Tapi, dari jawaban tersebut Aura tahu sesuatu.

"Apa selama ini wanita yang mendekatimu karena uangmu?" tanya Aura membuat Rendra mendongak dan menatap wajah Aura.

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

ayo au tunjukan pesonamu.

2023-04-02

0

Lina Susilo

Lina Susilo

aura berbeda dengan wanita lainnya ren

2023-03-26

0

rizhal muhammad

rizhal muhammad

Novelnya bagus, Pasti bakalan sebagus cerita ayah dan ibunya.

2023-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Aura
2 Bab 2 - Berlibur
3 Bab 3 - Bertemu Rendra
4 Bab 4 - Alasan lain Rendra
5 Bab 5 - Tamparan
6 Bab 6 - Obati Lukamu
7 Bab 7 - Jadi laki-laki yang malang
8 Bab 8 - Pertanyaan yang sama
9 Bab 9 - Rendra Mabuk
10 Bab 10 - Wanita Aneh!
11 Bab 11 - Mikir apa sih?
12 Bab 12 - Menghadiri Acara Penting
13 Bab 13 - Selamat datang di neraka
14 Bab 14 - Ikan Lendra Sialan!
15 Bab 15 - Duda Gagal Move On
16 Bab 16 - Tunjukkan kemana jalannya!
17 Bab 17 - Bocah Tua Nakal
18 Bab 18 - Pantesan diputusin terus!
19 Bab 19 - Rendra dalam suasana hati yang buruk
20 Bab 20 - Mengantar Aura pulang
21 Bab 21 - Hanya sebatas mantan
22 Bab 22 - Menyewa Wanita Bayaran
23 Bab 23 - Menjadi Kekasih Pura-pura
24 Bab 24 - Cosplay jadi orang bisu
25 Bab 25 - Aura adalah kekasihku
26 Bab 26 - Tidak Suka
27 Bab 27 - Sandiwara dimulai
28 Bab 28 - Arisan
29 Bab 29 - Arisan (2)
30 Bab 30 - Sandal Karet
31 Bab 31 - Menolak Jatuh Cinta
32 Bab 32 - Sepasang kekasih harus saling bergandengan
33 Bab 33 - Makan Malam Bersama
34 Bab 34 - Mengetahui siapa Aura
35 Bab 35 - Memikirkan Aura
36 Bab 36 - Lebih baik hentikan
37 Bab 37 - Dasar Pelakor!
38 Bab 38 - Jangan pernah datang kembali!
39 Bab 39 - Pikirkan saja kebahagiaanmu
40 Bab 40 - Menjadi sepasang kekasih sungguhan
41 Bab 41 - Aku masih rindu
42 Bab 42 - Di antara dua pilihan
43 Bab 43 - Berhenti jadi wanita bayaran
44 Bab 44 - Cemburu
45 Bab 45 - Ini benar-benar gawat!
46 Bab 46 - Astaga! Aura!
47 Bab 47 - Sangat baik setelah berpisah denganmu
48 Bab 48 - Hanya sebagai pion
49 Bab 49 - Pulangnya keluarga besar
50 Bab 50 - Ulang tahun Naya
51 Bab 51 - Tetap cantik di mataku
52 Bab 52 - Berkunjung ke panti asuhan
53 Bab 53 - Menikahlah denganku!
54 Bab 54 - Bagaimana kabarmu?
55 Bab 55 - Isi hati Sena
56 Bab 56 - Senang bertemu kau kembali
57 Bab 57 - Aku ingin membahagiakan mu
58 Bab 58 - Selamat malam my fiance
59 Bab 59 - Masih tampan aku kemana-mana
60 Bab 60 - Satu pionku sudah berjalan
61 Bab 61 - Apa lebih baik aku pergi saja dari hidup Rendra?
62 Bab 62 - Setiap perbuatan akan ada balasannya
63 Bab 63 - Pernikahan
64 Bab 64 - Terima kasih untuk malam indah ini
65 Bab 65 - Sama-sama masih berharap
66 Bab 66 - Maksudmu gimana?
67 Bab 67 - Ansel Curhat
68 Bab 68 - Mengunjungi Rendra di kantor
69 Bab 69 - Masih sama saja
70 Bab 70 - Pengganggu di pagi hari
71 Bab 71 - Cium dulu yang banyak
72 Bab 72 - Foto dari nomor tidak dikenal
73 Bab 73 - Dasar istri nakal!
74 Bab 74 - Naya tahu kebenaran
75 Bab 75 - Aku pergi
76 Bab 76 - Maafkan aku!
77 Bab 77 - Masih mencari
78 Bab 78 - Meminta penjelasan
79 Bab 79 - Beri aku waktu
80 Bab 80 - Aura tahu semuanya
81 Bab 81 - Mengetahui keberadaan Aura
82 Bab 82 - Mengunjungi Aura
83 Bab 83 - Begitu mengenaskan
84 Bab 84 - Maafkan suami bodohmu ini
85 Bab 85 - Cinta itu dijaga jangan disakiti
86 Bab 86 - Ngidam
87 Bab 87 - Jack ditemukan
88 Bab 88 - Mengetahui lokasi Rico
89 Bab 89 - Rencana
90 Bab 90 - Tertangkapnya Rico
91 Bab 91 - Ditemukannya Ela dan Naya
92 Bab 92 - Kehilangan
93 Bab 93 - Jangan berlarut dalam kesedihan
94 Bab 94 - Mulai membaik
95 Bab 95 - Menerima
96 Bab 96 - Jadi ini nyata ya?
97 Bab 97 - Selamat malam calon istri
98 Bab 98 - Pulang Liburan
99 Bab 99 - Pernikahan Sena dan Ansel
100 Bab 100 - Rindu
101 Bab 101 - Ayo menikah
102 Bab 102 - Pernikahan Elnan dan Meira
103 Bab 103 - Hamil
104 Bab 104 - Kebahagian (End)
105 Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
106 Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab 1 - Aura
2
Bab 2 - Berlibur
3
Bab 3 - Bertemu Rendra
4
Bab 4 - Alasan lain Rendra
5
Bab 5 - Tamparan
6
Bab 6 - Obati Lukamu
7
Bab 7 - Jadi laki-laki yang malang
8
Bab 8 - Pertanyaan yang sama
9
Bab 9 - Rendra Mabuk
10
Bab 10 - Wanita Aneh!
11
Bab 11 - Mikir apa sih?
12
Bab 12 - Menghadiri Acara Penting
13
Bab 13 - Selamat datang di neraka
14
Bab 14 - Ikan Lendra Sialan!
15
Bab 15 - Duda Gagal Move On
16
Bab 16 - Tunjukkan kemana jalannya!
17
Bab 17 - Bocah Tua Nakal
18
Bab 18 - Pantesan diputusin terus!
19
Bab 19 - Rendra dalam suasana hati yang buruk
20
Bab 20 - Mengantar Aura pulang
21
Bab 21 - Hanya sebatas mantan
22
Bab 22 - Menyewa Wanita Bayaran
23
Bab 23 - Menjadi Kekasih Pura-pura
24
Bab 24 - Cosplay jadi orang bisu
25
Bab 25 - Aura adalah kekasihku
26
Bab 26 - Tidak Suka
27
Bab 27 - Sandiwara dimulai
28
Bab 28 - Arisan
29
Bab 29 - Arisan (2)
30
Bab 30 - Sandal Karet
31
Bab 31 - Menolak Jatuh Cinta
32
Bab 32 - Sepasang kekasih harus saling bergandengan
33
Bab 33 - Makan Malam Bersama
34
Bab 34 - Mengetahui siapa Aura
35
Bab 35 - Memikirkan Aura
36
Bab 36 - Lebih baik hentikan
37
Bab 37 - Dasar Pelakor!
38
Bab 38 - Jangan pernah datang kembali!
39
Bab 39 - Pikirkan saja kebahagiaanmu
40
Bab 40 - Menjadi sepasang kekasih sungguhan
41
Bab 41 - Aku masih rindu
42
Bab 42 - Di antara dua pilihan
43
Bab 43 - Berhenti jadi wanita bayaran
44
Bab 44 - Cemburu
45
Bab 45 - Ini benar-benar gawat!
46
Bab 46 - Astaga! Aura!
47
Bab 47 - Sangat baik setelah berpisah denganmu
48
Bab 48 - Hanya sebagai pion
49
Bab 49 - Pulangnya keluarga besar
50
Bab 50 - Ulang tahun Naya
51
Bab 51 - Tetap cantik di mataku
52
Bab 52 - Berkunjung ke panti asuhan
53
Bab 53 - Menikahlah denganku!
54
Bab 54 - Bagaimana kabarmu?
55
Bab 55 - Isi hati Sena
56
Bab 56 - Senang bertemu kau kembali
57
Bab 57 - Aku ingin membahagiakan mu
58
Bab 58 - Selamat malam my fiance
59
Bab 59 - Masih tampan aku kemana-mana
60
Bab 60 - Satu pionku sudah berjalan
61
Bab 61 - Apa lebih baik aku pergi saja dari hidup Rendra?
62
Bab 62 - Setiap perbuatan akan ada balasannya
63
Bab 63 - Pernikahan
64
Bab 64 - Terima kasih untuk malam indah ini
65
Bab 65 - Sama-sama masih berharap
66
Bab 66 - Maksudmu gimana?
67
Bab 67 - Ansel Curhat
68
Bab 68 - Mengunjungi Rendra di kantor
69
Bab 69 - Masih sama saja
70
Bab 70 - Pengganggu di pagi hari
71
Bab 71 - Cium dulu yang banyak
72
Bab 72 - Foto dari nomor tidak dikenal
73
Bab 73 - Dasar istri nakal!
74
Bab 74 - Naya tahu kebenaran
75
Bab 75 - Aku pergi
76
Bab 76 - Maafkan aku!
77
Bab 77 - Masih mencari
78
Bab 78 - Meminta penjelasan
79
Bab 79 - Beri aku waktu
80
Bab 80 - Aura tahu semuanya
81
Bab 81 - Mengetahui keberadaan Aura
82
Bab 82 - Mengunjungi Aura
83
Bab 83 - Begitu mengenaskan
84
Bab 84 - Maafkan suami bodohmu ini
85
Bab 85 - Cinta itu dijaga jangan disakiti
86
Bab 86 - Ngidam
87
Bab 87 - Jack ditemukan
88
Bab 88 - Mengetahui lokasi Rico
89
Bab 89 - Rencana
90
Bab 90 - Tertangkapnya Rico
91
Bab 91 - Ditemukannya Ela dan Naya
92
Bab 92 - Kehilangan
93
Bab 93 - Jangan berlarut dalam kesedihan
94
Bab 94 - Mulai membaik
95
Bab 95 - Menerima
96
Bab 96 - Jadi ini nyata ya?
97
Bab 97 - Selamat malam calon istri
98
Bab 98 - Pulang Liburan
99
Bab 99 - Pernikahan Sena dan Ansel
100
Bab 100 - Rindu
101
Bab 101 - Ayo menikah
102
Bab 102 - Pernikahan Elnan dan Meira
103
Bab 103 - Hamil
104
Bab 104 - Kebahagian (End)
105
Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
106
Cinta Kita Belum Usai by Yoyota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!