Bab 5 - Tamparan

Di lain tempat, Aura sedang menemani klien nya di sebuah resort mewah. Kliennya bernama Andrew, ia seorang pengusaha kaya raya dan sudah memiliki istri. Namun, istrinya terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga Andrew selalu diacuhkan. Padahal apalagi yang wanita itu cari, Andrew bisa memberikan segalanya untuk wanita itu.

"Kau sudah terlalu lama berenang, lebih baik naik dan keringkan tubuhmu," ucap Aura yang mendekat ke kolam renang sambil memegang sebuah handuk.

Andrew pun bergegas ke tepian dan mengambil handuk tersebut. Ia pun duduk di tepian sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk itu.

"Au, tolong keringkan rambutku!" pinta Andrew yang merasa malas mengeringkan rambutnya setelah ia coba.

"Baiklah," jawab Aura lalu duduk di samping Andrew.

Tiba-tiba saja, Andrew meletakan kepalanya di bahu Aura. Ia mencurahkan isi hatinya tentang sang istri.

"Menurutmu apa yang harus aku lakukan? Ternyata punya banyak uang tidak menjamin hidup kita bahagia. Aku memiliki segalanya. Hanya saja aku tidak pernah mendapat perhatian dari istriku. Bukan hanya aku, bahkan anakku yang masih SMP saja jarang sekali ia urusi. Setiap ada pertemuan wali murid, selalu aku yang datang. Sebenarnya aku tidak mempermasalahkan itu, tapi tidak bisakah dia meluangkan waktunya untuk keluarga? Kalau uang yang ia cari, uangku sangat berlimpah. Aku bingung, aku selalu mencoba mengajaknya bicara akan tetapi ia selalu beralasan cape dan ingin istirahat. Jika dipikir begitu, aku juga cape. Cape fisik dan batin malah. Aku sampe selalu kesal dan marah-marah padanya. Hingga berujung aku pergi dari rumah. Untung saja,, anakku tidak banyak bertanya."

"Aku mengerti perasaanmu. Tapi aku juga mengerti perasaan istrimu. Sepertinya ia mengejar impiannya. Ia memang salah karen telah mengacuhkan suami dan anaknya. Tapi, apa kau pernah sekali saja, memuji apa yang istrimu lakukan? Menanyakan apa yang ia lakukan dan menanyakan apa yang ia rasakan. Terkadang wanita itu, butuh pengakuan, pujian dan juga kehadirannya ternyata diharapkan. Bicaralah dengan suasana hati yang tenang. Jangan bicara dengan nada kesal dan marah. Itu justru akan membuatnya semakin menjauh dari keluarga. Meski aku tidak mengerti bagaimana itu hubungan pernikahan, tapi aku tahu bagaimana indahnya kehangatan dalam sebuah keluarga. Kau harus pandai-pandai mengontrol emosimu," jawab Aura menanggapi.

"Pantas saja, banyak orang yang menyewa mu, Au. Mendengar jawaban darimu, hatiku rasanya tenang. Mungkin kau benar, karena selama ini, aku mudah sekali marah dan kesal padanya. Sampai-sampai aku tak pernah menanyakan perasaannya sama sekali. Yang aku pikirkan selalu perasaanku saja. Terima kasih Au."

Aura pun mengangguk.

Hari sudah semakin sore, Aura pun keluar dari resort yang disewa kliennya. Tanpa sengaja pandangannya tertuju ke depan resepsionis. Ia melihat Rendra sedang berbicara dengan karyawan resepsionis itu.

"Laki-laki keras kepala itu sedang apa disini?" gumam Aura.

Lalu Aura melangkahkan kakinya lagi hendak keluar, hanya saja langkahnya terhenti karena tangannya tiba-tiba ditarik oleh seseorang.

"Heh! J*lang! Dimana kau sembunyikan suamiku, hah?! Kau pasti mengincar harta suamiku, kan? Jawab! Berani sekali kau mendekatinya!" teriak seorang wanita yang tidak dikenal oleh Aura.

Hal seperti ini sudah sering Aura terima. Malah Aura sudah kebal dan seakan tidak peduli dengan rumor dan berita buruk tentangnya. Percuma saja ia mengelak, karena orang yang sudah membenci tidak akan mudah percaya semudah itu.

"Kenapa diam?! Padahal kau punya mulut!" teriak wanita itu lagi.

Karena suara wanita itu yang terlalu keras, semua pengunjung yang ada disana pun tertuju pada Aura dan wanita itu. Tak terkecuali Rendra, ia pun ikut melihat adegan tersebut.

"Apa suamimu adalah Andrew?" tanya Aura memastikan.

"Andrew, Andrew, memangnya kau siapa hah? Beraninya hanya memanggil namanya saja, seharusnya kau memanggilnya Tuan!" teriak wanita itu lagi.

Aura dapat menyimpulkan bahwa wanita inilah istri dari Andrew, kliennya yang menginap di resort ini. Ia pun tersadar, sepertinya ia salah memberikan masukan tadi pada Andrew. Jika wanita bermulut kasar dan sembarang ini dihadapi dengan lembut, bisa saja ia akan semakin membangkang. Aura hanya bisa menghela napas saja. Merasa bersalah ada Andrew atas masukan yang ia berikan tadi.

"Dia ada di dalam resort ini, tepatnya di unit paling ujung. Aku kasihan sekali dengan suamimu. Ia begitu kesepian dan butuh kasih sayang. Istrinya selalu mementingkan dirinya sendiri jadi aku tadi menemaninya dan memberikan perhatian padanya," ucap Aura dengan lantangnya.

Hawa-hawa mengerikan tiba-tiba saja muncul di raut wajah istrinya Andrew. Ia merasa kesal dan marah mendengar jawaban Aura.

Plak!

Plak!

Pipi aura ditampar dua kali, kanan dan kiri. Aura tak sempat menghalangi tangan itu untuk tidak menampar pipinya karena gerakannya terlalu cepat. Ia meringis sambil memegang pipinya.

"Tamparan itu memang pantas untukmu! Wanita tidak tahu diri! Tidak punya harga diri! Murahan! J*lang! Dasar p*l*cur!"

Wanita itu menumpahkan kekesalan dan amarahnya lagi dengan ingin menampar Aura kembali. Ketika akan menyentuh pipi Aura lagi, sebuah tangan mencekal tangan wanita itu.

"Jika tante hanya ingin membuat keributan disini, lebih baik tante pergi saja!"

"Huh!" Wanita itu mencoba melepaskan cekalan tangan Rendra.

"Aku bisa melaporkanmu atas tindakan tidak sopan mu padaku ke mamamu, Rendra. Jangan halangi aku untuk memberi pelajaran ke wanita j*lang ini!"

"Aku tidak merasa apa yang aku lakukan tidak sopan. Justru Tante lah yang sudah tidak sopan dan keterlaluan," jawab Rendra.

"Dengan cara kekerasan? Menampar orang dengan seenaknya hingga pipinya memerah dan sedikit darah di ujung bibirnya?"

Ucapan Rendra itu, membuat Aura kaget dan menyentuh ujung bibirnya. Benar saja ada darah yang keluar dari sana.

Wanita itu terdiam dan tidak bisa berkutik.

"Apa yang sudah Tante lakukan tadi sudah terekam cctv. Jika wanita ini mau, dia bisa saja menjebloskan Tante ke penjara dengan perbuatan kekerasan yang Tante lakukan."

Mendengar ucapan Rendra, membuat wanita itu sedikit takut dan was-was. Ia justru malah menatap tajam ke arah wanita yang ia sebut j*lang.

"Kali ini kau bisa aman karena Rendra menolong mu. Tapi, suatu hari nanti, aku tidak akan membiarkanmu hidup tenang setelah membuat suamiku selalu pergi dari rumah," ucap wanita itu kemudian berjalan keluar dari resort.

"Haaah ... " Aura bernapas lega setelah wanita garang itu pergi. Rasa perih dan sakit akibat tamparan itu mulai terasa, apalagi di bagian ujung bibirnya, rasanya ngilu.

"Aw ... " Aura meringis.

"Jadi, pekerjaan seperti ini yang mau kau tunjukkan padaku? Dengan mendapatkan perlakuan buruk dari istri dari klien mu? Haaah! Sepertinya aku salah agak sedikit tertarik dengan tawaranmu semalam. Bukannya percaya ada cinta, aku justru malah akan semakin membencinya."

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

MAAF YA THOR WANITA BAYARAN DISINI APA SAMA DGN PELACUR MAAF BANGET YA KONOTASINYA JELEK BANGET

2023-11-21

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

Rendra salah pajam ya.. 😂😂

2023-08-05

0

Lina Susilo

Lina Susilo

kau salah sangka ren

2023-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Aura
2 Bab 2 - Berlibur
3 Bab 3 - Bertemu Rendra
4 Bab 4 - Alasan lain Rendra
5 Bab 5 - Tamparan
6 Bab 6 - Obati Lukamu
7 Bab 7 - Jadi laki-laki yang malang
8 Bab 8 - Pertanyaan yang sama
9 Bab 9 - Rendra Mabuk
10 Bab 10 - Wanita Aneh!
11 Bab 11 - Mikir apa sih?
12 Bab 12 - Menghadiri Acara Penting
13 Bab 13 - Selamat datang di neraka
14 Bab 14 - Ikan Lendra Sialan!
15 Bab 15 - Duda Gagal Move On
16 Bab 16 - Tunjukkan kemana jalannya!
17 Bab 17 - Bocah Tua Nakal
18 Bab 18 - Pantesan diputusin terus!
19 Bab 19 - Rendra dalam suasana hati yang buruk
20 Bab 20 - Mengantar Aura pulang
21 Bab 21 - Hanya sebatas mantan
22 Bab 22 - Menyewa Wanita Bayaran
23 Bab 23 - Menjadi Kekasih Pura-pura
24 Bab 24 - Cosplay jadi orang bisu
25 Bab 25 - Aura adalah kekasihku
26 Bab 26 - Tidak Suka
27 Bab 27 - Sandiwara dimulai
28 Bab 28 - Arisan
29 Bab 29 - Arisan (2)
30 Bab 30 - Sandal Karet
31 Bab 31 - Menolak Jatuh Cinta
32 Bab 32 - Sepasang kekasih harus saling bergandengan
33 Bab 33 - Makan Malam Bersama
34 Bab 34 - Mengetahui siapa Aura
35 Bab 35 - Memikirkan Aura
36 Bab 36 - Lebih baik hentikan
37 Bab 37 - Dasar Pelakor!
38 Bab 38 - Jangan pernah datang kembali!
39 Bab 39 - Pikirkan saja kebahagiaanmu
40 Bab 40 - Menjadi sepasang kekasih sungguhan
41 Bab 41 - Aku masih rindu
42 Bab 42 - Di antara dua pilihan
43 Bab 43 - Berhenti jadi wanita bayaran
44 Bab 44 - Cemburu
45 Bab 45 - Ini benar-benar gawat!
46 Bab 46 - Astaga! Aura!
47 Bab 47 - Sangat baik setelah berpisah denganmu
48 Bab 48 - Hanya sebagai pion
49 Bab 49 - Pulangnya keluarga besar
50 Bab 50 - Ulang tahun Naya
51 Bab 51 - Tetap cantik di mataku
52 Bab 52 - Berkunjung ke panti asuhan
53 Bab 53 - Menikahlah denganku!
54 Bab 54 - Bagaimana kabarmu?
55 Bab 55 - Isi hati Sena
56 Bab 56 - Senang bertemu kau kembali
57 Bab 57 - Aku ingin membahagiakan mu
58 Bab 58 - Selamat malam my fiance
59 Bab 59 - Masih tampan aku kemana-mana
60 Bab 60 - Satu pionku sudah berjalan
61 Bab 61 - Apa lebih baik aku pergi saja dari hidup Rendra?
62 Bab 62 - Setiap perbuatan akan ada balasannya
63 Bab 63 - Pernikahan
64 Bab 64 - Terima kasih untuk malam indah ini
65 Bab 65 - Sama-sama masih berharap
66 Bab 66 - Maksudmu gimana?
67 Bab 67 - Ansel Curhat
68 Bab 68 - Mengunjungi Rendra di kantor
69 Bab 69 - Masih sama saja
70 Bab 70 - Pengganggu di pagi hari
71 Bab 71 - Cium dulu yang banyak
72 Bab 72 - Foto dari nomor tidak dikenal
73 Bab 73 - Dasar istri nakal!
74 Bab 74 - Naya tahu kebenaran
75 Bab 75 - Aku pergi
76 Bab 76 - Maafkan aku!
77 Bab 77 - Masih mencari
78 Bab 78 - Meminta penjelasan
79 Bab 79 - Beri aku waktu
80 Bab 80 - Aura tahu semuanya
81 Bab 81 - Mengetahui keberadaan Aura
82 Bab 82 - Mengunjungi Aura
83 Bab 83 - Begitu mengenaskan
84 Bab 84 - Maafkan suami bodohmu ini
85 Bab 85 - Cinta itu dijaga jangan disakiti
86 Bab 86 - Ngidam
87 Bab 87 - Jack ditemukan
88 Bab 88 - Mengetahui lokasi Rico
89 Bab 89 - Rencana
90 Bab 90 - Tertangkapnya Rico
91 Bab 91 - Ditemukannya Ela dan Naya
92 Bab 92 - Kehilangan
93 Bab 93 - Jangan berlarut dalam kesedihan
94 Bab 94 - Mulai membaik
95 Bab 95 - Menerima
96 Bab 96 - Jadi ini nyata ya?
97 Bab 97 - Selamat malam calon istri
98 Bab 98 - Pulang Liburan
99 Bab 99 - Pernikahan Sena dan Ansel
100 Bab 100 - Rindu
101 Bab 101 - Ayo menikah
102 Bab 102 - Pernikahan Elnan dan Meira
103 Bab 103 - Hamil
104 Bab 104 - Kebahagian (End)
105 Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
106 Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab 1 - Aura
2
Bab 2 - Berlibur
3
Bab 3 - Bertemu Rendra
4
Bab 4 - Alasan lain Rendra
5
Bab 5 - Tamparan
6
Bab 6 - Obati Lukamu
7
Bab 7 - Jadi laki-laki yang malang
8
Bab 8 - Pertanyaan yang sama
9
Bab 9 - Rendra Mabuk
10
Bab 10 - Wanita Aneh!
11
Bab 11 - Mikir apa sih?
12
Bab 12 - Menghadiri Acara Penting
13
Bab 13 - Selamat datang di neraka
14
Bab 14 - Ikan Lendra Sialan!
15
Bab 15 - Duda Gagal Move On
16
Bab 16 - Tunjukkan kemana jalannya!
17
Bab 17 - Bocah Tua Nakal
18
Bab 18 - Pantesan diputusin terus!
19
Bab 19 - Rendra dalam suasana hati yang buruk
20
Bab 20 - Mengantar Aura pulang
21
Bab 21 - Hanya sebatas mantan
22
Bab 22 - Menyewa Wanita Bayaran
23
Bab 23 - Menjadi Kekasih Pura-pura
24
Bab 24 - Cosplay jadi orang bisu
25
Bab 25 - Aura adalah kekasihku
26
Bab 26 - Tidak Suka
27
Bab 27 - Sandiwara dimulai
28
Bab 28 - Arisan
29
Bab 29 - Arisan (2)
30
Bab 30 - Sandal Karet
31
Bab 31 - Menolak Jatuh Cinta
32
Bab 32 - Sepasang kekasih harus saling bergandengan
33
Bab 33 - Makan Malam Bersama
34
Bab 34 - Mengetahui siapa Aura
35
Bab 35 - Memikirkan Aura
36
Bab 36 - Lebih baik hentikan
37
Bab 37 - Dasar Pelakor!
38
Bab 38 - Jangan pernah datang kembali!
39
Bab 39 - Pikirkan saja kebahagiaanmu
40
Bab 40 - Menjadi sepasang kekasih sungguhan
41
Bab 41 - Aku masih rindu
42
Bab 42 - Di antara dua pilihan
43
Bab 43 - Berhenti jadi wanita bayaran
44
Bab 44 - Cemburu
45
Bab 45 - Ini benar-benar gawat!
46
Bab 46 - Astaga! Aura!
47
Bab 47 - Sangat baik setelah berpisah denganmu
48
Bab 48 - Hanya sebagai pion
49
Bab 49 - Pulangnya keluarga besar
50
Bab 50 - Ulang tahun Naya
51
Bab 51 - Tetap cantik di mataku
52
Bab 52 - Berkunjung ke panti asuhan
53
Bab 53 - Menikahlah denganku!
54
Bab 54 - Bagaimana kabarmu?
55
Bab 55 - Isi hati Sena
56
Bab 56 - Senang bertemu kau kembali
57
Bab 57 - Aku ingin membahagiakan mu
58
Bab 58 - Selamat malam my fiance
59
Bab 59 - Masih tampan aku kemana-mana
60
Bab 60 - Satu pionku sudah berjalan
61
Bab 61 - Apa lebih baik aku pergi saja dari hidup Rendra?
62
Bab 62 - Setiap perbuatan akan ada balasannya
63
Bab 63 - Pernikahan
64
Bab 64 - Terima kasih untuk malam indah ini
65
Bab 65 - Sama-sama masih berharap
66
Bab 66 - Maksudmu gimana?
67
Bab 67 - Ansel Curhat
68
Bab 68 - Mengunjungi Rendra di kantor
69
Bab 69 - Masih sama saja
70
Bab 70 - Pengganggu di pagi hari
71
Bab 71 - Cium dulu yang banyak
72
Bab 72 - Foto dari nomor tidak dikenal
73
Bab 73 - Dasar istri nakal!
74
Bab 74 - Naya tahu kebenaran
75
Bab 75 - Aku pergi
76
Bab 76 - Maafkan aku!
77
Bab 77 - Masih mencari
78
Bab 78 - Meminta penjelasan
79
Bab 79 - Beri aku waktu
80
Bab 80 - Aura tahu semuanya
81
Bab 81 - Mengetahui keberadaan Aura
82
Bab 82 - Mengunjungi Aura
83
Bab 83 - Begitu mengenaskan
84
Bab 84 - Maafkan suami bodohmu ini
85
Bab 85 - Cinta itu dijaga jangan disakiti
86
Bab 86 - Ngidam
87
Bab 87 - Jack ditemukan
88
Bab 88 - Mengetahui lokasi Rico
89
Bab 89 - Rencana
90
Bab 90 - Tertangkapnya Rico
91
Bab 91 - Ditemukannya Ela dan Naya
92
Bab 92 - Kehilangan
93
Bab 93 - Jangan berlarut dalam kesedihan
94
Bab 94 - Mulai membaik
95
Bab 95 - Menerima
96
Bab 96 - Jadi ini nyata ya?
97
Bab 97 - Selamat malam calon istri
98
Bab 98 - Pulang Liburan
99
Bab 99 - Pernikahan Sena dan Ansel
100
Bab 100 - Rindu
101
Bab 101 - Ayo menikah
102
Bab 102 - Pernikahan Elnan dan Meira
103
Bab 103 - Hamil
104
Bab 104 - Kebahagian (End)
105
Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
106
Cinta Kita Belum Usai by Yoyota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!