Bab 4 - Alasan lain Rendra

"Apa selama ini wanita yang mendekatimu karena uangmu?" tanya Aura membuat Rendra mendongak dan menatap wajah Aura.

"Jangan sok tau!" jawab Rendra dengan ketus.

"Aku bukan sok tahu, tapi terlihat jelas dari cara berpikir mu dan tingkahmu. Jangan hanya karena kau mengalami pengalaman buruk tentang cinta dan wanita. Kau jadi berpikiran buruk pada wanita lain. Tidak semua wanita seperti itu. Mungkin saja Tuhan memiliki rencana lain untuk dirimu. Kita sebagai manusia kan tidak ada yang tahu. Bisa saja setelah ini kau menemukan belahan jiwamu di tempat yang tak terduga," jelas Aura dengan lembutnya.

Hal tersebut membuat Rendra terdiam tapi menatap Aura dengan tajam. Baru kali ini ada wanita yang berani menasehatinya tanpa takut pada dirinya yang terkenal kejam karena kata-kata pedasnya.

Berbeda dengan Ansel, ia justru tersenyum. Seperti terjadi sesuatu sesuai dengan keinginannya.

"Sayang, ayo kita pergi. Biarkan mereka berdua," bisik Ansel pada Sena. Sena pun mengangguk.

Kepergian Sena dan Ansel tak diketahui Rendra, karena Rendra menatap Aura begitu serius.

"Banyak bicara sekali! Telingaku gatal mendengarnya!" balas Rendra kemudian sambil.

"Itu berarti ucapanku sudah sampai ke telingamu. Semoga tidak langsung keluar melalui telinga kirimu. Ingat terus kata-kataku tadi! Dan juga aku bukan wanita bayaran yang rela menjual kehormatanku sendiri. Aku masih punya harga diri."

"Cih!"

Rendra tak percaya akan ucapan Aura itu. Mana mungkin seorang wanita bayaran tidak menjual kehormatannya sendiri? Bukankah dari sana mereka akan mendapatkan banyak uang? Jika bukan dari sana lalu darimana?

"Kau tidak percaya? Mau aku buktikan semuanya? Aku akan jadi wanita bayaranmu selama seminggu," ucap Aura menawarkan dirinya.

"Tidak perlu. Aku tidak minat."

Tiba-tiba Rendra tersadar, jika kini dirinya hanya berdua dengan Aura.

Sial!

"Aku akan membuka pikiranmu tentang cinta dan wanita. Aku juga bisa jadi teman curhatmu jika kau bersedih dan butuh tempat bersandar. Aku bisa jadi apapun yang kau mau, kecuali satu, menjadikan aku pemuas ranjangmu."

"Sudah selesai bicaranya?" tanya Rendra.

Aura mengangguk.

"Aku tidak tertarik dengan apa yang kau katakan itu. Dan aku pun tidak peduli dengan bagaimana pikiranmu tentang diriku. Aku adalah aku. Aku bukan orang yang dengan mudah percaya pada orang asing."

Setelah mengatakan itu, Rendra berdiri dari posisi duduknya dan pergi meninggalkan Aura sendirian disana.

"Dasar laki-laki keras kepala," ucap Aura.

*

*

Kediaman Kavindra, 07.30

Rendra sudah bersiap dengan kemeja putih dan jas berwarna hitamnya, dipadukan dengan sepatu kulit berwarna hitam yang mengkilap. Kini ia sedang merapihkan dasinya di depan cermin. Ketika penampilannya sudah sempurna, Rendra kemudian turun dari kamar untuk melakukan sarapan bersama dengan keluarganya.

"Dasar lelet! Hari ini aku ada pertemuan dengan klien tahu!" kesal Ela.

"Tinggal makan duluan. Lalu pergi. Bisa kan?" ucap Rendra dengan mudahnya.

Ela mengatur napasnya agar amarahnya tidak meledak di meja makan. Apalagi ia akan bertemu dengan klien. Bisa-bisa kerjasamanya dengan kliennya batal.

"Hari ini kau bisa lepas dariku! Tapi, jangan harap lain kali aku melepaskan mu ikan Lendra!"

Rendra tidak perduli. Ia justru mengambil lauk-pauk dengan tenang. Orang yang ada di meja makan pun sudah terbiasa dengan suasana seperti ini. Jika suasana tenang, itu justru menjadi tanda tanya besar.

Selesai makan, Rendra pamit pada mama dan papanya.

"Rendra berangkat ma, pa," ucap Rendra.

"Ren," panggil Naya membuat Rendra menghentikan langkahnya.

"Apa belum ada wanita yang ingin kau kenalkan ke mama lagi? Terakhir kali, satu tahun yang lalu," ucap Naya.

"Nanti kalau sudah ketemu yang baik dan penyayang seperti mama, cantik, tidak matre dan mencintai aku sebagai diriku sendiri bukan mencintaiku sebagai Rendra anak dari pemilik Kav Corp, aku akan kenalkan ke mama. Jika tidak ada, aku tidak akan menikah."

Setelah itu Rendra menghilang dari hadapan Naya dan Richard lalu pergi ke perusahaan.

"Sudahlah sayang, tidak usah memaksa. Nanti juga pasti dia menemukan pasangannya sendiri. Biarlah sekarang dia fokus pada tanggung jawabnya di kantor," ucap Richard sambil meraih bahu istrinya.

"Aku tidak memaksa, hanya saja aku pusing pada kedua anak kembar kita. Dua-duanya sama-sama masih sendiri. Sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Padahal aku ingin sekali punya cucu. Apa mereka tidak mau menikah karena rumah tangga kakaknya yang gagal?" ucap Naya menyandarkan kepalanya di bahu sang suami mencurahkan isi hatinya tentang kedua anaknya itu.

Richard tidak menanggapi ucapan istrinya itu. Ia hanya mengusap lembut kepala istrinya itu. Seolah mengatakan semua akan baik-baik saja dan mereka akan segera menemukan pasangannya masing-masing.

*

*

Sesampainya di kantor, Rendra duduk di kursinya dengan perasaan bimbang. Apalagi mengingat tentang ucapan mamanya tadi, mamanya berharap Rendra memperkenalkan wanita lagi pada sang mama.

"Bagaimana bisa aku mengenalkan wanita ke mama di saat aku sendiri tak lagi percaya cinta dan wanita?"

Seketika Rendra teringat pada ucapan Aura tadi malam yang menawarkan dirinya menjadi wanita bayaran.

"Apa iya aku harus minta bantuan dari wanita itu? Rasanya, kurang meyakinkan sekali."

Tok tok tok

Tiba-tiba pintu ruangan Rendra diketuk oleh seseorang.

"Masuk."

Orang tersebut pun masuk ke dalam ruangan Rendra setelah diizinkan. Namun, tanpa tahu malunya, ia duduk di sofa sebelum dipersilahkan.

Rendra hanya menghela nafas pasrah.

"Harusnya kau bahagia, akhirnya aku kembali ke Indonesia setelah satu tahun di Paris. Pasti di rumah sepi kan tidak ada aku?" ucap Elnan dengan percaya dirinya.

"Memangnya kau sudah move on dari mantan istrimu itu? Sampai memutuskan untuk kembali?" tanya Rendra yang membuat Elnan terdiam. Adiknya yang satu ini benar-benar paling tidak ada akhlak. Dengan teganya langsung memberikan pertanyaan yang menohok.

"Mulutmu itu benar-benar ya Ren! Pantas saja karyawan disini pada bilang kalau kau itu pemimpin kejam. Kata-katamu saja pedas begini!"

Rendra tak menghiraukan ucapan itu.

"Jawab saja apa susahnya," ucap Rendra lagi.

"Menyesal aku datang kesini. Harusnya aku pergi ke butik Ela saja. Pasti aku akan disambut dengan senyum lebar olehnya. Bukan dengan helaan napas dan pertanyaan menyakitkan darimu, huh!"

Elnan pun pergi tanpa permisi.

Salah satu alasan Rendra tak mau percaya wanita juga karena kegagalan kakaknya dalam berumah tangga. Jika bukan matre ya berarti pengkhianatan seperti yang dialami kakaknya.

"Satu-satunya pasangan yang bisa aku jadikan panutan, hanyalah mama dan papa. Mereka tetap harmonis sampai sekarang. Meskipun papa mesumnya nggak ketulungan."

Rendra pun mencoba untuk fokus pada pekerjaannya, menghilangkan pikiran tentang mamanya yang ingin Rendra mengenalkan seorang wanita padanya.

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

Org kaya koq sulit cari jodoh Thor..kasihan.. 🤭

2023-08-05

0

Lina Susilo

Lina Susilo

jadi penasaran dengan cerita elnan

2023-03-26

0

rizhal muhammad

rizhal muhammad

Padahal aku masih ingat tentang ELNAN BAYI, ELNAN BALITA, ELNAN LUCU, JUGA DENGAN KEMBAR YG LUCU-LUCU DAN MENGGEMASAKAN.
sekarang udah oada dewasa semua, dan masih tetap lucu saat bertemu.

2023-03-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Aura
2 Bab 2 - Berlibur
3 Bab 3 - Bertemu Rendra
4 Bab 4 - Alasan lain Rendra
5 Bab 5 - Tamparan
6 Bab 6 - Obati Lukamu
7 Bab 7 - Jadi laki-laki yang malang
8 Bab 8 - Pertanyaan yang sama
9 Bab 9 - Rendra Mabuk
10 Bab 10 - Wanita Aneh!
11 Bab 11 - Mikir apa sih?
12 Bab 12 - Menghadiri Acara Penting
13 Bab 13 - Selamat datang di neraka
14 Bab 14 - Ikan Lendra Sialan!
15 Bab 15 - Duda Gagal Move On
16 Bab 16 - Tunjukkan kemana jalannya!
17 Bab 17 - Bocah Tua Nakal
18 Bab 18 - Pantesan diputusin terus!
19 Bab 19 - Rendra dalam suasana hati yang buruk
20 Bab 20 - Mengantar Aura pulang
21 Bab 21 - Hanya sebatas mantan
22 Bab 22 - Menyewa Wanita Bayaran
23 Bab 23 - Menjadi Kekasih Pura-pura
24 Bab 24 - Cosplay jadi orang bisu
25 Bab 25 - Aura adalah kekasihku
26 Bab 26 - Tidak Suka
27 Bab 27 - Sandiwara dimulai
28 Bab 28 - Arisan
29 Bab 29 - Arisan (2)
30 Bab 30 - Sandal Karet
31 Bab 31 - Menolak Jatuh Cinta
32 Bab 32 - Sepasang kekasih harus saling bergandengan
33 Bab 33 - Makan Malam Bersama
34 Bab 34 - Mengetahui siapa Aura
35 Bab 35 - Memikirkan Aura
36 Bab 36 - Lebih baik hentikan
37 Bab 37 - Dasar Pelakor!
38 Bab 38 - Jangan pernah datang kembali!
39 Bab 39 - Pikirkan saja kebahagiaanmu
40 Bab 40 - Menjadi sepasang kekasih sungguhan
41 Bab 41 - Aku masih rindu
42 Bab 42 - Di antara dua pilihan
43 Bab 43 - Berhenti jadi wanita bayaran
44 Bab 44 - Cemburu
45 Bab 45 - Ini benar-benar gawat!
46 Bab 46 - Astaga! Aura!
47 Bab 47 - Sangat baik setelah berpisah denganmu
48 Bab 48 - Hanya sebagai pion
49 Bab 49 - Pulangnya keluarga besar
50 Bab 50 - Ulang tahun Naya
51 Bab 51 - Tetap cantik di mataku
52 Bab 52 - Berkunjung ke panti asuhan
53 Bab 53 - Menikahlah denganku!
54 Bab 54 - Bagaimana kabarmu?
55 Bab 55 - Isi hati Sena
56 Bab 56 - Senang bertemu kau kembali
57 Bab 57 - Aku ingin membahagiakan mu
58 Bab 58 - Selamat malam my fiance
59 Bab 59 - Masih tampan aku kemana-mana
60 Bab 60 - Satu pionku sudah berjalan
61 Bab 61 - Apa lebih baik aku pergi saja dari hidup Rendra?
62 Bab 62 - Setiap perbuatan akan ada balasannya
63 Bab 63 - Pernikahan
64 Bab 64 - Terima kasih untuk malam indah ini
65 Bab 65 - Sama-sama masih berharap
66 Bab 66 - Maksudmu gimana?
67 Bab 67 - Ansel Curhat
68 Bab 68 - Mengunjungi Rendra di kantor
69 Bab 69 - Masih sama saja
70 Bab 70 - Pengganggu di pagi hari
71 Bab 71 - Cium dulu yang banyak
72 Bab 72 - Foto dari nomor tidak dikenal
73 Bab 73 - Dasar istri nakal!
74 Bab 74 - Naya tahu kebenaran
75 Bab 75 - Aku pergi
76 Bab 76 - Maafkan aku!
77 Bab 77 - Masih mencari
78 Bab 78 - Meminta penjelasan
79 Bab 79 - Beri aku waktu
80 Bab 80 - Aura tahu semuanya
81 Bab 81 - Mengetahui keberadaan Aura
82 Bab 82 - Mengunjungi Aura
83 Bab 83 - Begitu mengenaskan
84 Bab 84 - Maafkan suami bodohmu ini
85 Bab 85 - Cinta itu dijaga jangan disakiti
86 Bab 86 - Ngidam
87 Bab 87 - Jack ditemukan
88 Bab 88 - Mengetahui lokasi Rico
89 Bab 89 - Rencana
90 Bab 90 - Tertangkapnya Rico
91 Bab 91 - Ditemukannya Ela dan Naya
92 Bab 92 - Kehilangan
93 Bab 93 - Jangan berlarut dalam kesedihan
94 Bab 94 - Mulai membaik
95 Bab 95 - Menerima
96 Bab 96 - Jadi ini nyata ya?
97 Bab 97 - Selamat malam calon istri
98 Bab 98 - Pulang Liburan
99 Bab 99 - Pernikahan Sena dan Ansel
100 Bab 100 - Rindu
101 Bab 101 - Ayo menikah
102 Bab 102 - Pernikahan Elnan dan Meira
103 Bab 103 - Hamil
104 Bab 104 - Kebahagian (End)
105 Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
106 Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab 1 - Aura
2
Bab 2 - Berlibur
3
Bab 3 - Bertemu Rendra
4
Bab 4 - Alasan lain Rendra
5
Bab 5 - Tamparan
6
Bab 6 - Obati Lukamu
7
Bab 7 - Jadi laki-laki yang malang
8
Bab 8 - Pertanyaan yang sama
9
Bab 9 - Rendra Mabuk
10
Bab 10 - Wanita Aneh!
11
Bab 11 - Mikir apa sih?
12
Bab 12 - Menghadiri Acara Penting
13
Bab 13 - Selamat datang di neraka
14
Bab 14 - Ikan Lendra Sialan!
15
Bab 15 - Duda Gagal Move On
16
Bab 16 - Tunjukkan kemana jalannya!
17
Bab 17 - Bocah Tua Nakal
18
Bab 18 - Pantesan diputusin terus!
19
Bab 19 - Rendra dalam suasana hati yang buruk
20
Bab 20 - Mengantar Aura pulang
21
Bab 21 - Hanya sebatas mantan
22
Bab 22 - Menyewa Wanita Bayaran
23
Bab 23 - Menjadi Kekasih Pura-pura
24
Bab 24 - Cosplay jadi orang bisu
25
Bab 25 - Aura adalah kekasihku
26
Bab 26 - Tidak Suka
27
Bab 27 - Sandiwara dimulai
28
Bab 28 - Arisan
29
Bab 29 - Arisan (2)
30
Bab 30 - Sandal Karet
31
Bab 31 - Menolak Jatuh Cinta
32
Bab 32 - Sepasang kekasih harus saling bergandengan
33
Bab 33 - Makan Malam Bersama
34
Bab 34 - Mengetahui siapa Aura
35
Bab 35 - Memikirkan Aura
36
Bab 36 - Lebih baik hentikan
37
Bab 37 - Dasar Pelakor!
38
Bab 38 - Jangan pernah datang kembali!
39
Bab 39 - Pikirkan saja kebahagiaanmu
40
Bab 40 - Menjadi sepasang kekasih sungguhan
41
Bab 41 - Aku masih rindu
42
Bab 42 - Di antara dua pilihan
43
Bab 43 - Berhenti jadi wanita bayaran
44
Bab 44 - Cemburu
45
Bab 45 - Ini benar-benar gawat!
46
Bab 46 - Astaga! Aura!
47
Bab 47 - Sangat baik setelah berpisah denganmu
48
Bab 48 - Hanya sebagai pion
49
Bab 49 - Pulangnya keluarga besar
50
Bab 50 - Ulang tahun Naya
51
Bab 51 - Tetap cantik di mataku
52
Bab 52 - Berkunjung ke panti asuhan
53
Bab 53 - Menikahlah denganku!
54
Bab 54 - Bagaimana kabarmu?
55
Bab 55 - Isi hati Sena
56
Bab 56 - Senang bertemu kau kembali
57
Bab 57 - Aku ingin membahagiakan mu
58
Bab 58 - Selamat malam my fiance
59
Bab 59 - Masih tampan aku kemana-mana
60
Bab 60 - Satu pionku sudah berjalan
61
Bab 61 - Apa lebih baik aku pergi saja dari hidup Rendra?
62
Bab 62 - Setiap perbuatan akan ada balasannya
63
Bab 63 - Pernikahan
64
Bab 64 - Terima kasih untuk malam indah ini
65
Bab 65 - Sama-sama masih berharap
66
Bab 66 - Maksudmu gimana?
67
Bab 67 - Ansel Curhat
68
Bab 68 - Mengunjungi Rendra di kantor
69
Bab 69 - Masih sama saja
70
Bab 70 - Pengganggu di pagi hari
71
Bab 71 - Cium dulu yang banyak
72
Bab 72 - Foto dari nomor tidak dikenal
73
Bab 73 - Dasar istri nakal!
74
Bab 74 - Naya tahu kebenaran
75
Bab 75 - Aku pergi
76
Bab 76 - Maafkan aku!
77
Bab 77 - Masih mencari
78
Bab 78 - Meminta penjelasan
79
Bab 79 - Beri aku waktu
80
Bab 80 - Aura tahu semuanya
81
Bab 81 - Mengetahui keberadaan Aura
82
Bab 82 - Mengunjungi Aura
83
Bab 83 - Begitu mengenaskan
84
Bab 84 - Maafkan suami bodohmu ini
85
Bab 85 - Cinta itu dijaga jangan disakiti
86
Bab 86 - Ngidam
87
Bab 87 - Jack ditemukan
88
Bab 88 - Mengetahui lokasi Rico
89
Bab 89 - Rencana
90
Bab 90 - Tertangkapnya Rico
91
Bab 91 - Ditemukannya Ela dan Naya
92
Bab 92 - Kehilangan
93
Bab 93 - Jangan berlarut dalam kesedihan
94
Bab 94 - Mulai membaik
95
Bab 95 - Menerima
96
Bab 96 - Jadi ini nyata ya?
97
Bab 97 - Selamat malam calon istri
98
Bab 98 - Pulang Liburan
99
Bab 99 - Pernikahan Sena dan Ansel
100
Bab 100 - Rindu
101
Bab 101 - Ayo menikah
102
Bab 102 - Pernikahan Elnan dan Meira
103
Bab 103 - Hamil
104
Bab 104 - Kebahagian (End)
105
Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
106
Cinta Kita Belum Usai by Yoyota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!