Pendekar Pedang Jenius

Pendekar Pedang Jenius

Bab 1 - Jian Chi

Seorang pemuda saat ini terlihat sedang berlatih pedang di sebuah halaman, pemuda tersebut berusia sekitar 14 tahun, dia berkeringat deras tapi masih bersemangat mengayunkan pedangnya, "Ini sangat menyenangkan" kata sang pemuda.

Permainan pedang pemuda tersebut cepat dan kuat, sang pemuda terus berlatih pedang hingga matahari mulai terbenam.

Pemuda tersebut bernama Jian Chi yang merupakan murid utama Sekte Pedang Angin. Jian Chi memiliki wajah tampan, tubuhnya berotot dan bisa dikatakan tinggi untuk anak seusianya.

Jian Chi selama ini selalu berlatih pedang dari sebelum matahari terbit hingga matahari terbenam dan hanya berhenti untuk makan.

Seorang pria paruh baya memasuki halaman dan melihat Jian Chi dengan tatapan memuji, pria ini adalah Lin Ming yang merupakan guru Jian Chi.

"Chi'er, sudah waktunya untuk berhenti, istirahat juga bagian dari latihan" Lin Ming mengingatkan.

Mendengar suara Lin Ming, Jian Chi menghentikan latihannya dan mendatangi Lin Ming.

"Aku baru saja memulai latihan dan matahari sudah terbenam" Jian Chi tampak belum puas dengan latihannya.

"Aku selalu mendengarmu mengatakannya" Lin Ming menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

Lin Ming memandangnya dan mengulurkan tangan untuk menyentuh pergelangan tangan Jian Chi seolah sedang mencoba menilai sesuatu, lalu dia mengangguk dan tersenyum puas.

"Bersihkan dirimu lalu datang keruang makan, guru ingin membicarakan sesuatu"

"Baik guru" Jian Chi mengangguk dan pergi membersihkan dirinya.

Di ruang makan banyak orang sedang menyiapkan makanan, mereka adalah pelayan di kediaman ini.

Kediaman ini milik Lin Ming tetapi karena Lin Ming sangat sibuk dengan urusan sekte dan jarang kembali, Jian Chi biasanya makan sendirian.

Kediaman ini sangat besar dan memiliki ratusan pelayan.

Pelayan-pelayan ini adalah mantan murid yang tidak bisa memenuhi persyaratan minimum sekte pada usia yang ditentukan. Sekte memberikan dua pilihan pada mereka, mereka bisa menjadi pelayan di sekte atau keluar dari sekte.

Jian Chi memasuki ruang makan dan para pelayan memberikan hormat padanya, pelayan pergi setelah menyiapkan semuanya.

Beberapa saat kemudian Lin Ming datang dan mereka mulai makan.

"Chi'er, tubuhmu sudah cukup kuat untuk memulai pelatihan tenaga dalam" Lin Ming memulai percakapan setelah mereka selesai makan.

"Besok pagi pergilah ke Aula Seni Beladiri untuk mendapatkan manual latihan tenaga dalam" Lin Ming melanjutkan.

"Apa aku sudah bisa melakukan latihan tenaga dalam, guru...?" Jian Chi bertanya untuk memastikan, Jian Chi bersemangat, dia ingin mencoba memulai rutinitas latihan baru.

"Ya" Lin Ming bisa menebak apa yang dipikirkannya, dia menyuruh Jian Chi untuk segera beristirahat.

Pagi berikutnya, Jian Chi bangun pagi-pagi sekali dan bersiap untuk pergi menuju Aula Seni Beladiri.

Jalan sekte sepi saat ini karena hari masih gelap dan banyak murid belum keluar dari rumah, Jian Chi memang terbiasa bangun cepat untuk berlatih.

Jian Chi hanya berjalan sebentar dan tiba disebuah bangunan besar, ini adalah Aula Seni Beladiri. Tempat tinggalnya memang tidak jauh dari tempat ini.

Di dalam hanya ada seorang tetua yang sedang menguap, tetua tersebut cukup terkejut ada orang datang sepagi ini dan memperhatikan siapa yang datang.

"Ah, kau rupanya Jian Chi. jika semua murid sekte serajin dirimu, sekte kita mungkin sudah menguasai dunia ini" tetua itu tertawa.

"Salam Tetua Chu" Jian Chi memberikan salam.

Tetua ini bernama Chu Feng, dia adalah penjaga lantai satu Aula Seni Beladiri dan juga kepala instruktur seni beladiri murid luar di Sekte Pedang Angin.

Tetua Chu mengangguk membalas salam Jian Chi, "Kau akan naik ke lantai tiga...?" Tetua Chu bertanya, Jian Chi mengangguk dan Tetua Chu mengizinkannya naik.

Aula Seni Beladiri memiliki empat lantai, lantai pertama berisi semua seni beladiri dasar yang dimiliki sekte dan boleh dimasuki oleh semua anggota sekte.

Lantai kedua berisi seni beladiri tingkat lanjut dan manual pelatihan tenaga dalam, lantai kedua hanya boleh dimasuki murid inti.

Tetua dan murid utama bisa masuk ke lantai tiga yang berisi seni beladiri andalan Sekte Pedang Angin dan manual pelatihan tenaga dalam terbaik yang dimiliki sekte.

Lantai empat adalah rahasia sekte dan hanya bisa dimasuki oleh master sekte dan master aula.

Di lantai kedua, Jian Chi memberikan salam pada tetua yang menjaga lantai kedua lalu naik ke lantai tiga.

Lantai ketiga dijaga oleh Tetua Shi, Tetua Shi adalah adik junior guru Jian Chi, "Chi'er, aku sudah menunggumu" Tetua Shi tersenyum.

"Salam paman guru" Jian Chi memberikan salam.

"Latihan kerasmu tidak mengecewakan, kau sudah bisa memulai latihan tenaga dalam di usia muda" Tetua Shi memujinya.

"Ini adalah Manual Pernapasan Jernih, manual ini adalah manual pelatihan tenaga dalam terbaik di lantai ini" Tetua Shi menyerahkan sebuah buku dan mengambil sebuah kotak dari kantong jubahnya, "Dan ini adalah Pil Awan Putih, pil ini akan membantumu membentuk aliran pertama tenaga dalam".

"Gurumu menyiapkan banyak hal dan jangan mengecewakannya, kau harus berhasil dalam percobaan pertama" Tetua Shi mengingat Jian Chi.

"Aku tidak akan mengecewakan guru" Jian Chi menjawab dengan tegas.

"Sekarang kau boleh pergi" kata Tetua Shi

Jian Chi mengangguk dan berjalan pergi. Tetua Shi memang sedikit lebih ketat dibandingkan gurunya yang terkesan agak santai.

Jian Chi keluar dari Aula Seni Beladiri dengan antusias, dia berniat untuk segera berlatih Manual Pernafasan Jernih ini.

Saat ini seorang pemuda terlihat berlari menghampirinya dan berteriak, "Jian Chi tunggu aku!"

Pemuda ini gemuk, mukanya bulat, perutnya bulat dan bisa disingkat dengan satu kata 'bulat'.

Pemuda bulat ini bernama Bai Lin dan dia juga murid utama Sekte Pedang Angin.

Bai Lin tiba di depan Jian Chi dan mengambil nafas panjang, "Jian Chi, akhirnya kau keluar" Bai Lin berkata setelah terengah-engah.

"Aku melompat dari tidurku saat mengetahui kau keluar dari kediamanmu" lanjut Bai Lin.

"Bagaimana kau tahu aku keluar dari kediamanku" Jian Chi bertanya.

"Aku mengirim beberapa orang untuk mengawasi kediamanmu" Bai Lin menjawab dengan bangga.

Mata Jian Chi berkedut mendengar jawaban Bai Lin.

"Kau sudah keluar, ayo kita pergi melihat-lihat murid perempuan. Kau hanya akan merusak kepalamu jika terus berlatih" Bai Lin berkata dengan semangat tinggi.

"Aku sibuk, pergilah sendiri" Jian Chi menolak tawarannya.

"Aku mencoba membantumu disini, 14 tahun adalah waktu yang tepat untuk mencari calon istri dan kau bisa bisa menikah setelah berusia 16 tahun" bujuk Bai Lin.

Mata Jian Chi kembali berkedut dan membantahnya, "Kau 16 tahun dan kau belum menikah".

"Kau tidak mengerti Jian Chi, jika aku memiliki wajahmu aku akan memiliki puluhan istri dan selir".

"Kau tidak tahu berapa banyak murid perempuan yang menyukaimu, kau bisa mendapatkan mereka hanya dengan satu kalimat" Bai Lin terus mengoceh tentang murid perempuan.

"Kau hanya berbicara omong kosong" Jian Chi mengabaikannya dan berjalan pergi.

"Berlatih seni beladiri tidak akan memberimu keturunan" Bai Lin kecewa, "Kau akan menyesalinya Jian Chi, kau akan menyesalinya".

Bai Lin pulang dengan kecewa dan memikirkan betapa bagusnya jika dia bisa bertukar tubuh dengan Jian Chi, Jian Chi hanya menyianyiakan wajah tampannya.

Disisi lain Jian Chi berpikir jika Bai Lin menggunakan semua waktunya untuk berlatih dia mungkin sudah jadi pendekar sejati sekarang.

Jian Chi berhenti memikirkannya dan melihat Manual Pernafasan Jernih ditangannya, dia mulai bergegas kembali ke kediamannya.

Terpopuler

Comments

꧁🌳~T|MB€®🌳꧂

꧁🌳~T|MB€®🌳꧂

Percakapan di novel persilatan seperti ini nagihin dibaca lagi😊

2023-01-03

1

Vernon

Vernon

sesat nih Bai Lin 🤣

2023-01-03

1

𓆩♡𓆪

𓆩♡𓆪

istirahat itu di butuhkan, jangan latihan mulu nanti malah jatuhnya sakit karena kurang istirahat

2023-01-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!