Dokter Mafia Kejam!

Dokter Mafia Kejam!

Bab 1 - Menemukan Batu Zamrud

Chicago, 23 November 2022...

...✫✫✫...

"Hey bodoh! Cepat ambilkan minuman lagi untukku!" perintah Drac. Dia melotot kepada lelaki yang sudah lama dijadikannya budak.

"Tapi kau bisa menjangkaunya sendiri ke meja," jawab Bill. Dia yang sejak tadi terduduk di lantai, sedang sibuk membersihkan botol-botol alkohol yang berhamburan.

Bill Asgard, itulah nama lelaki yang tengah duduk di lantai. Kaki kirinya nampak buntung. Saat berusia 15 tahun, Drac dan anggota The Joker memotong kaki Bill dengan gergaji. Hal itu dilakukan mereka karena Bill berusaha melarikan diri.

Ketika Bill berusia 20 tahun, The Joker mengambil salah satu ginjalnya. Itu mereka lakukan, lagi-lagi karena usaha Bill yang ingin lepas dari jerat The Joker.

The Joker sendiri bukanlah organisasi mafia. Namun mereka termasuk kumpulan penjahat kelas kakap yang menguasai wilayah kota Chicago. Terutama jalanan kecil bernama Aiden Street. Mereka tidak hanya menjual narkoba, tetapi juga melakukan penjualan organ tubuh manusia, bahkan manusia hidup. Terutama wanita. The Joker sendiri seperti kaki tangan para organisasi mafia.

"Tidak usah banyak alasan! Cepat ambilkan minumannya untukku! Kau mau aku mengambil jantungmu itu untuk dijual, hah?!" tukas Drac. Dia sebenarnya sudah menghabiskan dua botol bir. Tetapi itu masih belum cukup baginya.

Bill perlahan beringsut ke meja. Dia mengambilkan minuman yang di inginkan Drac.

"Sekarang, tuangkan ke mulutku!" Drac enggan meminum dengan tangannya sendiri. Dia segera mengangakan mulut.

Bill lantas menuangkan minuman ke mulut Drac. Saat itulah atensinya teralih ke arah jendela. Dia menyaksikan ada sebuah mobil mewah yang berhenti.

"Hei!" Drac tiba-tiba mendorong Bill dengan kasar. Bill sontak terjatuh tersungkur ke lantai. Botol berisi alkohol terhempas dan pecah berkeping-keping.

"Kau mau membuatku tidak bisa bernafas karena alkohol, hah?!" Bukannya membantu, Drac justru memarahi Bill. Hal itu karena minuman yang dituangkan Bill melimpah di mulutnya. Membuat wajah dan baju Drac basah.

"Dasar keparat! Baji-ngan! Tidak berguna!" Drac menendangi tubuh Bill. Lelaki lemah yang berusia 30 tahun itu hanya bisa merintih kesakitan. Memang sejak berusia 13 tahun, Bill sudah terjebak di kehidupan gelap The Joker.

Sungguh, Bill sudah melakukan segalanya untuk kabur. Tetapi tidak bisa. Bukan saja karena keadaan dirinya yang lemah, tetapi pengetahuan yang minim. Bill memang hanya sempat menempuh pendidikan sampai sekolah dasar.

Sebenarnya saat berusia 13 tahun, Bill pernah mendapatkan tawaran bantuan dari seorang bos mafia bernama Ron. Sayangnya Bill menolak karena merasa takut. Bill yang masih polos, ingin hidup normal seperti orang pada umumnya. Namun nasib berkata lain, Bill justru terjebak di dalam kelompok jalanan yang lebih mengerikan.

Kini Bill hanya bisa menyesali keputusannya. Andai dia menerima tawaran Ron dulu, mungkin sekarang dirinya bisa menjadi lelaki yang tangguh dan hebat. Sebab Ron kala itu memang mencari anak-anak untuk dilatih dan dijadikan bak prajurit.

"Drac! Nico sudah datang! Dia ingin mengambil stok," seru Roger yang baru membuka pintu. Dia salah satu anggota lain The Joker. Perhatiannya segera tertuju ke arah Bill.

"Si bodoh ini melakukan apa lagi, Drac?" tanya Roger.

"Tidak ada. Aku hanya kesal," jawab Drac terkekeh. Lalu meludahi Bill.

"Bwahaha! Bill memang menjadi tempat pelampiasan terbaik," komentar Roger. Tegelak bersama Drac. Keduanya segera pergi meninggalkan Bill.

Sekujur tubuh Bill dipenuhi lebam dan luka. Tubuhnya juga sangat kurus. Dia juga merasakan sakit tak terkira di bagian duburnya. Karena sesekali, ada saja anggota The Joker mencabulinya tanpa alasan. Ya, begitulah kejahatan dalam dunia gelap yang tak banyak orang ketahui.

Bill mengambil tongkatnya. Lalu berjalan ke depan jendela. Dia memperhatikan keluar. Jujur saja, setiap hari Bill selalu berharap Ron bisa datang. Tetapi pertemuan dua puluh tahun lalu sepertinya adalah yang pertama dan terakhir.

"Bill! Ayo kita berangkat!" seorang lelaki bernama Dylan datang. Dia juga tak kalah jahat dari Drac dan Roger. Dylan biasanya mengajak Bill untuk meminta-minta uang di jalanan. Keadaan kaki Bill yang buntung, dimanfaatkannya untuk mendapat uang.

Dengan terpaksa, Bill ikut saja. Dia berjalan pelan menggunakan tongkatnya.

"Bisakah kau lebih cepat?!" desak Dylan sembari mendorong punggung Bill. Lelaki itu otomatis terjatuh karena kehilangan keseimbangan.

"Aah!" Dylan mengaduh kesakitan. Dia merasakan pantatnya semakin sakit.

"Astaga... Kau sangat merepotkan. Cepat berdiri!" geram Dylan.

Perlahan Bill menoleh. "Bisakah kau bunuh saja aku? Kenapa kau dan yang lain tidak pernah melakukannya, hah?!" tukasnya. Sebenarnya ini bukan kali pertama Bill meminta ingin dibunuh saja. Bill juga beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Akan tetapi selalu ketahuan oleh para anggota The Joker. Makanya Bill selalu berada dalam pengawasan mereka.

Dylan malah tertawa geli. Dia berucap, "Lalu kami akan kehilangan budak kesayangan kami ini? Tentu saja tidak. Aku dan anggota The Joker lainnya sangat menyayangimu, Bill..." Dylan menepuk pipi Bill dua kali.

Ponsel Dylan mendadak berbunyi. Dia lantas mengangkat panggilan dari seseorang. Dylan menyandar ke dinding. Ia menyuruh Bill menunggu.

Bill mendengus kasar. Dia perlahan berdiri. Tanpa diduga dia melihat sebuah batu hijau yang sering disebut batu zamrud. Ternyata batu zamrud itu tidak sengaja terduduki olehnya. Pantas saja pantatnya terasa sakit saat jatuh tadi.

Tanpa pikir panjang, Bill mengambil batu tersebut dan memasukkannya ke dalam saku celana. Dia tentu tidak ingin batu yang sepertinya berharga itu dirampas oleh Dylan.

Bill menghabiskan waktu seharian untuk mendapat uang di jalanan. Dengan pengawasan Dylan tentu saja. Biasanya mereka mendapatkan uang sampai ratusan dollar.

Saat malam tiba, Bill biasanya dikurung di kamar bawah tanah. Dia tidak sendiri di sana. Ada banyak tawanan The Joker yang mengisi kamar-kamar lainnya.

Setahu Bill, para tawanan akan berakhir meninggal karena di ambil organ tubuhnya secara perlahan. Mereka diberi makanan secara teratur dan enak. Berguna untuk membuat organ-organ tubuh jadi bagus dan sehat.

Setibanya di kamar, Roger merantai salah satu tangan Bill. Dengan tujuan agar lelaki itu tidak melakukan hal di luar dugaan. Terutama bunuh diri.

Sampai sekarang Bill tidak tahu kenapa hanya dirinya yang disiksa. Ketika bertanya kepada para anggota The Joker, dia justru dipukuli tanpa alasan.

Karena lelah, Bill telentang ke kasur. Kebetulan di sana hanya ada meja, kasur, dan ember untuk keperluan buang air kecil dan besarnya. Serta kamera CCTV yang selalu mengintai dari sudut bagian atas.

Bill memejamkan mata. Dia baru teringat kalau tadi dirinya sempat menemukan batu zamrud. Tangannya perlahan masuk ke dalam saku. Bill menyentuh batu zamrud di dalam sana.

'Aku harap batu ini membawa keberuntungan. Jika benar, aku harap kehidupanku akan berubah secepatnya,' harap Bill dalam hati. Dia yang lelah, akhirnya tertidur.

...***...

...🎶...

...I tried so hard and got so far...

...But in the end it doesn't even matter...

...I had to fall to lose it all...

...But in the end it doesn't even matter...

Cahaya menghantam mata Bill. Suara musik familiar perlahan terdengar. Lama-kelamaan lagu Linkin Park yang berjudul In The End itu semakin nyaring. Bill perlahan membuka mata. Keningnya langsung mengernyit tatkala menemukan dirinya di sebuah kamar tidak asing.

Mata Bill terbelalak tak percaya. Dia berada di kamar miliknya dua puluh tahun yang lalu. Hal yang paling membuat Bill terkejut, kedua kakinya tampak utuh!

"What the fu**k?..." Bill mengumpat saat berdiri ke depan cermin. Dia kembali ke tubuhnya saat berusia 13 tahun. Tahun di kalender tertulis angka 2002!

Terpopuler

Comments

Yurnita Yurnita

Yurnita Yurnita

hadir

2023-10-09

0

Ann

Ann

weh bisa-bisanya 🤣🤣

2023-03-27

0

Ann

Ann

organisasi sampah bejat😤

2023-03-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!