Ke Isekai Bersama Sistem Harem
Catatan ;
Ini adalah kisah tentang seorang pemuda dan juga dari sudut pandang beberapa Karakter yang Bereinkarnasi dan Bertransmigrasi ke Isekai, lalu menciptakan Harem.
Arti dari Istilah Kata "Harem" dan "Isekai" yakni sebagai berikut ;
✓ Harem artinya merujuk pada suatu karakter yang dikelilingi banyaknya lawan jenis atau menjalin sebuah hubungan, dari hubungan pacaran maupun sampai dengan menikah, Contohnya seperti 1 orang Pria memiliki banyak Istri dan sebaliknya 1 Wanita memiliki banyak Suami.
✓ Isekai adalah istilah kata berasal dari bahasa jepang yang artinya adalah (Dunia Lain yang berbeda dari Dunia Asal si karakter).
...Selamat Membaca...
...❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️...
Cuaca di sore hari yang bernuansa jingga ini terasa sangatlah indah dan luar biasa sejuk sekali, Cahaya Matahari yang redup dari ujung barat menyinari gedung-gedung dan jalanan yang ada di kota Palembang.
Di jalanan khusus untuk pejalan kaki yang tidak terlalu ramai ada seorang pemuda Bernama Kuotta NoLimit, Pemuda ini penampilannya benar-benar sangatlah kucel sekali, karena fakta yang sebenarnya ia hanya akan mandi jika dakinya sudah bisa di kerok pakai sendok.
Alasan sederhana kenapa orang tuanya memberikan nama anaknya seperti itu, itu di karenakan kedua orang tuanya berharap anaknya dapat membawa keberuntungan berkah ajaib bagi keluarga kecil mereka, agar keluarganya ini tidak kekurangan lagi persolan Paket Kuota Data Internet, sungguh benar-benar alasan yang membagongkan bukan?.
Kuotta NoLimit berusia 22 tahun, pendidikan sekolahnya hanya sebatas tamatan SMA. Pemuda ini berjalan mengenakan baju usang berwarna putih, sehingga kulitnya yang kecoklatan khas orang Indonesia itu nampak sangatlah menonjol.
Pria bernama Kuotta ini sebenarnya cukup tampan kalau dia tidak jelek, hihihi, ups, maaf maksudnya kalau dia bisa merawat diri. Ini serius ya, sebenarnya Kuotta ini memanglah Pria yang cukup tampan kalau dia rajin merawat diri.
Kuotta yang memiliki kulit berwarna kecokelatan eksotis kini semakin terlihat seperti terasi udang kering, mungkin akibat dari ia yang dulunya sering terkena teriknya sinar matahari, jadinya yaaa ...! seperti itulah, kayak orang yang jarang mandi.
Kulit Kuotta yang kecokelatan itu berkeringat memantulkan cahaya epick berseri-seri, berseni tinggi, Kuotta pernah berfikir dia sekelas dengan Boy band Korea, sungguh pikiran Kuotta itu hanyalah angan-angan belaka saja, yang ada pria ini mungkin cocok sekali di jadikan model bintang iklan duta Sampo lain yang sampo-nya terbuat dari cairan kuah ketiak Hulk.
Kuotta juga tidaklah memakai Cel*ana dalam, ia hanya mengenakan kolor hijau yang sangat tipis, sehingga membuat burung puyuh-nya yang tidak terlalu oke itu sedikit menonjol namun bukanlah bakat.
Pria bernama Kuotta ini bagaikan Produk yang sangat langkah, karena di sekitaran wajah dan tubuhnya banyak sekali panu peta Nusantara nya, sehingga sangat menambah kesan bahwa seni panu yang ada di dirinya ini bukanlah ledakkan, melainkan hanyalah sekedar Peta Map Game Mobile legend.
Kuotta juga memakai sandal jepit yang bukanlah dari pasangannya atau berbeda warna. Bahkan sandalnya yang ada di sebelah kanan kebesaran dari ukuran kakinya sedangkan yang satunya lagi kekecilan dari ukuran kakinya, sehingga membuat telapak kakinya Kuotta yang korengan itu nampak kapalan dan pecah-pecah akibat keseringan di grogoti aspal.
Kuotta sebenarnya baru saja pulang dari minimarket setelah usai membeli Paket Kuota Data Internet sebesar 3 GB serta membeli Kopi sasetan 1 renteng yang paling murah, untuk menemani bergadangnya malam ini dan tak lupa juga kopinya itu yang ber-promo diskon 100%, beli 1 gratis 2 renteng, pokonya keterangan di kemasan itu tercetak Free atau bahasa kitanya nggak usah bayar.
?? Whaaaaaattttt ... :v
Sambil masih sedang berjalan kini Kuotta bermonolog dengan nada lagu, "Asek malam ini aku hoki, gak mau pulaaa~aang maunya begadang ... hehehehe ... main Game dulu atau Nonton Animek dulu yaa ...? hehehehe ... kok aku jadi bingung ...?"
Setelah itu ia terkekeh unjuk gigi kuningnya sambil memainkan mengayun-ngayunkan kantong kresek yang ada di tangannya.
Bagi kebanyakan orang yang sering begadang seperti Kuotta ini, terkena sinar matahari sangatlah tidak mengenakan badan, karena dia akan merasakan pusing yang luar biasa berkunang-kunang, sehingga Kuotaa harus mempercepat lajunya agar cepat sampai ke rumahnya.
Berselang waktu di perjalanan Kuotta melihat Gadis yang sangat cantik dan se*ksi sekali sedang berpapasan dengannya. Gadis itu mengenakan baju dan rok yang sangat luar biasa feminim. Mereka berdua sempat saling melirik satu sama lain sambil menyebutkan nama orang yang dilihatnya di dalam hati.
"Ehhh ... itukan Kuotta, si Cowok kutubuku ...?" batinya Gadis cantik itu yang berlalu membelakangi Kuotta.
Batinya Kuotta juga berkata, "Ehh bukankah dia itu primadona di kelasku dulu ...? Arunika Yukita?"
Kuotta penasaran, ia berhenti lalu berbalik badan untuk memasati apakah benar itu Gadis yang ia maksud.
Saat setelah sangat yakin Kuotta pun hampir tidak berkedip, ia juga terkekeh pelan saat meratapi keindahan dari sosok Gadis cantik bernama Arunika Yukita itu. Yuki bagaikan bidadari turun dari kayangan, ia memakai setelan baju kurang bahan berwarna pink serta rok yang super mini berwarna biru cerah.
"Hihihihihi ... ternyata benar dia Yuki primadona di SMA ku dulu, luar biasa kok dia makin cantik aja ya?" gumam Kuotta setelah terekekeh.
Yuki berhenti menunggu lampu lalulintas berwarna merah agar ia bisa menyebrang, namun ia sedikit menoleh kesamping untuk melihat apakah benar itu Kuotta. Di benaknya Yuki, dia berkata, "Iya tidak salah lagi dia itu benar-benar Kuotta si Cowok Pintar peringkat umum di kelasku dulu, tapi kenapa kondisinya saat ini sangat memprihatikan, kenapa dia seperti gembel, ya ampiun tuhan apakah dia jadi stres akibat terlalu kutu buku ya ...? amit-amit deh ekspresi nya itu ... apaan sih kenapa tatapan dia melihatku seperti itu ... dasar cowok hidung belang stres."
Kuotta membisu, pipinya memerah, ia menganga sampai membuat air liurnya mengalir sampai jauh dan hidungnya pun mereka tidak sempurna seperti bunga matahari yang mekar di musim salju. Kuotta tidak bergeming dari posisinya yang sedang menatap lenggak-lenggoknya Yukita.
Kuotta bermonolog pelan seperti seorang penyair handal dengan nada mengayun-ngayun, "Kulit putihnya yang mulus itu ... iii~iww ... aku ingin sekali berenang di atasnya, apalagi bodinya yang bak gitar Spanyol itu ... uu~uhhh ... aku ingin sekali memetik tali gitarnya, wow. apalagi buah semangkanya itu lo ... wiiih ... itu bergerak seirama lengak-lengoknya ... Boing-boing ... yak ampiuuun tuhan, ingin sekali aku langsung memetik dari pohonya."
Pikiran me*sum ca*bul Kuotta membuatnya terlihat sangatlah konyol karena saat ini ia sedang menggeliat-liat seperti cacing gelang yang menari-nari di tiang lampu trotoar jalanan.
Khayalan dan kekonyolan Kuotta berhenti saat di lihatnya ada sebuah mobil yang sepertinya hilang kendali mengarah ke Yuki. Lantas saja niat baik jiwa kepahlawanan Kuotta muncul. Kuotta dengan sangat cepat seperti jaringan 10 G, ia berlari lalu mendorong gadis cantik itu agar tidak ketabrak mobil, sambil berteriak kencang, "Yukitaaaa ... awaaaaas ...!"
Namun sayang, nasibnya Kuotta sangat naas, ia meninggal Dunia setelah kejadian tragis tersebut.
Tanpa disadari Kuotta, tiba-tiba saja ia telah berada di suatu Dimensi hampa tanpa apapun, tanpa ujung, sejauh mata memandang hanya terbentang background putih di sekelilingnya, bahkan didalam dimensi hampa ini waktu tidaklah berlaku.
Kuotta duduk di sebuah kursi emas, ia perlahan-lahan membuka matanya lalu ia terlihat sangat kebingungan dan nampak cemas.
"Di mana aku ini, apakah aku sudah mati ... siapa saja apakah ada orang yang bisa mendengarku ... tolong jawab, aku ini ada di mana ... Woooyyyyy ... apakah disini ada oraaaaang ...?" Kuotta berlarian kesana kemari menyelusuri ruang hampa itu sambil berteriak-teriak tidak karuan.
"Hentikan tindakan bodohmu itu ...!" Tiba-tiba saja ada suara perempuan yang terdengar sangat elegan namun wujudnya tidak dapat dilihat Kuotta, tidak ada orang lain di sana selain Kuotta sendirian.
Mendengar suara itu sontak Kuotta sempat sedikit terkejut namun pada akhirnya ia nampak sangat bahagia, "Syukurlah ternyata ada orang juga," gumamnya sembari memegang dada. "Permisi nyonya apakah kau tahu aku ini ada di mana?" Kuotta bertanya seperti seekor kucing yang sedang mengemis ikan asin sembari melihat sekelilingnya mencari dimana sumber suara yang wujudnya tidak dapat di lihatnya itu.
Mendengar kalimat Kuotta membuat Perempuan ini kesal, ia tidak suka di panggil Nyonya lalu ia menyahuti Kuotta dengan nada suara sedikit mengejek. "Kau itu sekarang sudah mati Kuotta NoLimit."
Perkataan perempuan itu membuat Kuotta nampak bersedih dan murung, ia menundukkan kepalanya sambil berkata, "Benarkah ...? yak ampiun ternyata aku mati ya?"
Kuotta mengulas senyum dan tertawa pelan dengan kesan sedih. "Yaaa tidak apa-apa lah ... setidaknya di akhir ajalku aku telah berbuat baik ... setidaknya Yukita selamat dari tabrakan mobil itu." Kuotaa menghembuskan nafas panjang sembari memegang kepalanya seolah-olah terlihat seperti banyak pikiran.
Perempuan itu kini menanggapi Kuotta dengan Suara terdengar kesal, "Cihh ... Dasar bodoh, kau pikir gadis itu selamat ya, yang ada dia itu tewas juga blo'on, kepala Yuki terbentur tiang listrik dengan sangat keras, sampai membuatnya geger otak, kepalanya berdarah lalu dia meninggal. Itu semua karena kau bodoh Kuotta, karena kau yang mendorongnya."
...****************...
...To Be Continue...
...Kepada para pembaca yang saya hormati mohon dukungannya ya ... Dengan cara beri ulasan bintang full Share, subscribe ......
...Dan Komen juga per bab nya ya, agar aku merasa seolah sedang ada pembaca yang menuggu ceritaku ini dan juga supaya aku semakin semangat update nya....
...Terimakasih...
...🙏😊👌🤝🙏...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Rama Adma Jaya
semangat kk
2022-12-27
1