Permaisuri Hebat Milik Si Jendral Perang
Di tengah malam yang penuh hiruk pikuk keramaian kota Z di penuhi kemerlip bintang di langit malam. Di tengah keramaian kota, sebuah gedung yang menjulang tinggi di bawah pantulan cahaya sinar bulan tampak begitu bersinar terang. Gedung yang terdiri dari lima belas lantai, tidak bisa di masuki sembarang orang. Di puncak gedung, keramaian mendominasi, dengan banyak nya orang yang berpakaian setelan jas rapi dan gaun mewah yang melekat pada tubuh masing-masing, seperti menghadiri acara bangsawan kelas atas.
Ketenangan pun terjadi, hanya saja sesekali terdengar para tamu mengobrol dan bercanda di iringi musik jazz. Acara yang megah itu terlihat biasa saja dan tidak menampilkan sesuatu yang istimewa bagi masyarakat biasa, namun berbeda dengan sudut pandang orang bangsawan, justru mereka sangat menantikan hari ini, hari acara pelelangan sebuah Pil Kuno yang katanya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Rasa ketertarikan dan penasaran yang begitu tinggi, membuat mereka rela menerima berapa pun harga lelang yang di tawarkan.
Semua orang masuk ke salah satu ruangan besar, tempat dimana Pil Kuno itu di simpan, dan itu membuat minat mereka semakin bangkit, dengan mata yang berbinar berharap bisa memenangkan acara lelang ini. Namun Salah satu wanita justru memakai pakaian yang berbeda dari tamu lainnya, ia hanya menggunakan celana jeans hitam pendek, di padukan atasan crop top tanpa lengan, sepatu bot hitam selutut, dan jaket kulit hitam yang menutupi lengannya, serta kacamata hitam yang menggantung di hidung mancungnya.
Wanita itu masuk begitu saja, sorot mata yang tajam di balik kacamata, dengan tidak mempedulikan tatapan mata banyak orang yang ia lewati, melenggang masuk tanpa minat dan duduk di sebuah kursi di paling depan. Di pandu seorang MC, semua orang bertepuk tangan senang saat acara itu di mulai.
Pil Kuno adalah sebuah obat tradisional China di era Dinasti Gong, Pil ini di buat oleh salah satu tabib istana Mo Yue, saat itu kaisar kerajaan mengalami sakit keras, dan tidak bisa memimpin kekaisaran dengan baik, lalu datanglah Mo Yue sebagai seorang tabib, ia berhasil menyembuhkan kaisar dalam satu waktu dengan sebuah Pil yang ia buat. Namun sayangnya ia tidak memiliki umur panjang seperti tabib lainnya, ia tewas tanpa sebab saat tengah membuat beberapa pil untuk membantu rakyat miskin. Hanya menyisakan dua pil, namun salah satu pil buatan nya telah di lelang tiga puluh tahun yang lalu, dan ini adalah pil terakhir, mereka yang penasaran dengan pil itu, akan melakukan apa pun untuk mendapatkan nya!
Harga yang di tawarkan cukup membuat mereka kewalahan dan tidak mampu menandinginya, walaupun mereka berasal dari keluarga bangsawan, tapi jika harga yang di tawarkan adalah 10 milliar Yuan itu terlalu tinggi, Pil ini di tawarkan oleh salah satu perusahaan terkenal, Wang's Farmacy, sebuah perusahaan obat yang terkenal di negara China.
"Aku menemukannya, tapi kenapa mereka menawarkan harga yang sangat tinggi?? Apa barang itu palsu??"
"Ini seperti permainan jebakan, tapi aku harus mendapatkan Pil itu!" Wanita itu melepaskan kacamata nya, wajah cantik itu akhirnya terlihat dengan jelas, bola mata yang coklat dengan sorot mata yang tajam dan alis tebal yang rapi, serta kulit putih yang mulus dan bibir merah yang ranum, dengan pakaian yang terbuka memperlihatkan kedewasaan yang begitu jelas. Wanita itu pergi begitu saja tanpa memperhatikan tatapan pria yang takjub dengan kecantikan nya.
Menikmati indahnya langit malam sendirian adalah hal yang paling menenangkan di dunia, hanya di temani musik jazz membuat suasana hati semakin tenang. Menikmati hari ini yang belum tentu bisa di nikmati hari esok. Dan tidak mempedulikan bagaimana orang-orang di sekitar yang terus memanggilnya, mengunci pintu itu dari luar dengan rapat, agar siapa pun tidak bisa mengganggu nya. Sebuah jendela di pojok yang langsung menampilkan pemandangan dari atas, sangat menakjubkan jika di lihat dengan di temani segelas wine.
****
Abad ke 14 di era Dinasti Ming Tian dibawah kekaisaran Luo Ming Tian, Dinasti yang mencapai puncak kejayaan karena hidup dalam kemakmuran dan kesejahteraan dengan rakyat yang hidup sangat berkecukupan tanpa adanya kelaparan atau pun wabah penyakit yang melanda. Kota Y adalah kota paling dekat dengan Paviliun kekaisaran, semua orang berjalan di pasar tradisional dengan bahagia dan sesekali terdengar tawa yang terdengar.
Sebelum berganti kekaisaran, dan saat itu masih kekaisaran Gong, di bawah pemberontakan kekaisaran Huo, dengan kaisar yang bersikap kejam dan tidak mengenal siapa orang yang harus ia bunuh. Banyak juga rakyat yang hidup melarat dan memilih untuk menjadi bandit pegunungan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, terutama untuk membeli makanan, di era kekaisaran Gong yang sering terjadi kelaparan juga wabah penyakit kulit.
Saat Kaisar Gong memerintah, ia sangat bahagia dengan pencapaian dan kemewahan yang ia miliki. Setiap kali ia melakukan perjalanan, ia akan membuang-buang uang untuk membeli beberapa arak terkenal, atau untuk membeli bantal sutra, dan juga mengunjungi rumah bordil. Selain itu, semua pasukan yang pergi ke kota Yangjing, dengan harapan untuk meraih kemenangan, tapi mereka semua harus kembali dengan perasaan kecewa yang begitu mendalam. Mereka mengalami kekalahan besar dan menyebabkan banyak orang kehilangan nyawa nya. Masalah pun muncul, dan para pengeran pun menjadi orang asing dengan saling memberontak. Tapi kaisar Gong tidak menunggu Kaisar Huo untuk mencapai titik emas, tubuhnya yang sudah tidak kuat dan mabuk karena terlalu banyak minum alkohol, ambruk di Paviliun Yuchen yang mewah karena terlalu panik.
Digantikan dengan Putra Mahkota Luo Yangzhi, dari kekaisaran Luo dan kaisar Luo mengeluarkan dekrit Kekaisaran agar pangeran dari enam kerajaan untuk mengirimkan pasukan bantuan, untuk mengusir kekaisaran Huo, Hingga akhirnya Kaisar Huo tewas di kalahkan. Dan saat ini wilayah kekuasaan nya di akui oleh tiga kekaisaran yaitu, kekaisaran Jing, Kekaisaran Shen, dan Kekaisaran Yuan.
Setelah pemberontakan kekaisaran Huo, kekuasaan para pangeran pun di ambil alih. Kaisar Luo juga memiliki ambisi yang besar, namun tubuh dan hatinya tidak bisa memenuhi ambisinya, ia tidak bisa mengubah pemerintahan Kekaisaran yang tidak bisa di lenyapkan, seperti wabah penyakit, dan kelaparan di masyarakat. Saat pemberontakan Raja Gong, ia sakit keras dan tewas dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun. Tanpa mempunyai keturunan, kemudian adik dari kaisar, yaitu Raja Huo, naik takhta menjadi Kaisar Huo.
Kaisar Huo tidak menyukai hal yang berbau cantik, entah itu seorang wanita, emas atau pun perhiasan, tapi ia sangat suka untuk mengunjungi rumah bordil. Ia juga sangat suka berburu, namun bukan untuk berburu hewan, melainkan manusia yang hidup di pegunungan untuk menjadi budaknya ataupun santapan binatang peliharaan nya di paviliun.
Kaisar Huo memimpin sekelompok pejabat dan andit untuk membubarkan orang-orang yang hidup di tempat perburuan, dan menyuruh orang nya untuk memburu orang-orang tersebut, dimana dia menemukan tempat pemburuan, maka tempat itu akan hancur, dan siapa yang membawa banyak penggalan kepala manusia, dia adalah pemenang, lalu mereka akan berpesta dengan di temani anggur merah, dengan cara seperti ini semua orang akan terhibur!
Para rakyat seketika menjadi Marat dan pemberontakan terjadi di mana-mana, Dinasti Ming Tian mengalami serangan yang tiada hentinya, setelah Kekaisaran Gong dan sekarang Kekaisaran Huo, Pasukan militer yang dimiliki Kaisar Saat ini tidak banyak, karena banyak dari mereka mati di bantai oleh kaisar nya sendiri. Kaisar Huo meminta bantuan kepada para pangeran, namun mereka tidak merespon dan hanya memperluas wilayah kekaisaran nya sendiri. Pemberontakan pun semakin tidak terkendali, dan Kaisar Huo pun tidak bisa lagi mempertahankan kekaisaran nya lagi.
Pada tahun ke lima pemerintahan, kaisar Huo di kepung sekelompok massa di sebuah hutan saat perburuan hewan sedang berlangsung. Kaisar pun mati di penggal, dan peristiwa ini di beri gelar sebagai "Perburuan Hewan Kaisar." dalam sejarah.
Setelah kekacauan terjadi, Adik dari kaisar Huo, yaitu Luo Ming Tian naik takhta untuk memerintah, semua masalah dapat teratasi, tidak ada lagi rakyat kelaparan dan terkena wabah penyakit, namun setelah kekacauan itu terjadi, semua pangeran memilih untuk mempertahankan kekaisaran nya masing-masing, hingga akhirnya Dinasti Ming Tian terpecah belah menjadi enam Kekaisaran.
Dinasti Ming Tian memiliki wilayah yang sangat luas. Di tengah Kota, tepatnya di kota Y, adalah ibu kota yang di bawah kekaisaran Luo Ming Tian sebagai pusatnya. Dengan wilayah kekaisaran yang lainnya juga berada langsung di bawah perintahnya. Di sebelah barat adalah kekaisaran Shen yang memiliki luas 4.000 mil dan lima belas kota. Di sebelah Utara adalah kekaisaran Yu yang memiliki luas 6.000 mil dan memiliki tiga puluh kota. Di sebelah timur adalah kekaisaran Yuan yang memiliki luas 5.000 mil dan memiliki dua puluh kota. Di sebelah selatan ada kekaisaran Cheng, Yang memiliki luas 5.000 mil dan memiliki dua puluh lima kota. Di bagian barat ada kekaisaran Jing dengan luas mencapai 3.000 mil dan memilik dua puluh kota. Kekaisaran Jing adalah kekaisaran yang terjepit, dan berada di tengah-tengah kekaisaran Yu dan kekaisaran Yuan, juga termasuk dalam kekaisaran dengan luas paling terkecil. Kekaisaran Luo yang berada di pusat menjadi kekaisaran paling kaya, lalu kekaisaran Shen adalah kekaisaran paling terkenal karena militernya yang sangat handal. terakhir kekaisaran Shen dan kekaisaran Cheng adalah kekaisaran paling lemah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
IndraAsya
👣👣👣 jejak 💪💪💪😘😘😘
2023-03-08
1