4. Luo Yi Feng

Semua tentara militer menghunuskan pedangnya, Shen Xiao terkepung dan di kelilingi para tentara, seorang pria masuk ke dalam kerumunan, para tentara pun kembali menjatuhkan pedang nya, dan menunduk hormat.

"Siapa yang kau sebut penyusup, bajingan?!" Sebuah umpatan nyaring  keluar dari mulut seorang wanita, membuat semua orang menoleh dan kembali mengacungkan pedangnya, namun sebuah gerakan tangan justru bergerak lebih cepat dan akhirnya pedang itu kembali jatuh ke tanah.

"Jendral, siapa wanita ini??" Seorang Pria tampan dengan tubuh tinggi, menggunakan pakaian yang hampir sama namun terlihat lebih sederhana maju dan menatap Shen Xiao sekilas, merasa sedang di bicarakan, Shen Xiao memang wajah jengah dan menjawab dengan malas.

"Putri Kediaman Keluarga Shen."

"Apa yang dilakukan seorang putri kediaman keluarga Shen di tengah hutan saat larut malam seperti ini??" Seorang pria yang di panggil jendral itu maju selangkah, dan melihat baju Shen Xiao yang ternyata sobek, selain itu di tubuhnya terdapat banyak luka yang sangat dalam.

"Ah, ku harap Jendral tidak ikut campur dalam urusan Keluarga Shen."

Yi Feng, seorang jendral yang paling terkenal di Dinasti Ming Tian, Di kenal sebagai salah satu jendral tertampan dalam sejarah, Putra tunggal dari kekaisaran Yu, yang di kenal kejam dan tidak berperasaan, membantai musuh tanpa ampun. Dalam kamusnya, Tidak pernah ada kekalahan saat berperang. Jendral yang sangat di segani dan mempunyai status yang Sederat dengan kaisar Luo.

Yi Feng tidak menjawab, sebaliknya ia menatap Shen Xiao dengan mata yang teduh, Pakaian kebesaran yang di dominasi berwarna hitam dan merah itu terlihat sangat kontras dengan ketampanan nya. Rambut hitam yang menjuntai panjang, alis tebal yang rapi, dengan kulit putih dan rahang yang kokoh, hidung mancung yang di gantung kacamata.

"Keluarga Shen??Kurasa aku tidak memiliki waktu seluang itu, tapi melihat luka seperti itu..." Yi Feng tidak melanjutkan kalimatnya, ia menoleh dan menyuruh Dou Zhi, pengawal kepercayaan nya untuk mengambilkan obat herbal.

"Tidak baik bagi seorang wanita bangsawan memiliki bekas luka."

Shen Xiao tidak menjawab, dan hanya mendecih pelan,menatap  pria tampan di depannya dengan waspada, terlebih dia seorang jendral yang baru saja menuduhnya sebagai penyusup, tidak menutup kemungkinan bahwa pria ini bisa menyakiti nya kapan saja. Untuk saat ini nyawa lebih penting, ia baru saja di hidupkan kembali, dan dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk membalaskan dendam pemilik tubuh.

Yi Feng menyerahkan beberapa kotak salep, namun Shen Xiao tidak menerima dan hanya menatapnya datar.

"Apa kau takut Salep ini beracun?" Yi Feng membuka salah satu kotaknya, dan langsung menyebarkan aroma bau yang tidak sedap.

"Terimakasih, tapi lain kali jendral tidak perlu melakukan ini, ralat, tidak ada lain kali, ini adalah yang terakhir." Shen Xiao merebut salep di tangan Yi Feng, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun lagi, ia langsung pergi begitu saja, menembus kembali gelapnya hutan dan tidak mempedulikan luka di tubuhnya yang mengeluarkan bau anyir karena darah yang terus mengalir, walaupun tidak banyak.

Suara deritan ranting pohon di temani dengan Auman serigala buas dari dalam hutan, membuat suasana di Gunung Yelan semakin menyeramkan bagi orang yang tidak terbiasa naik gunung. Namun lain hal dengan Shen Xiao, suara Auman itu seakan tidak ada apa-apa nya, tidak membuat ia takut sedikitpun walaupun Auman itu semakin terdengar di sertai dengan langkah hewan yang berlari ke arahnya.

Puluhan serigala buas dengan warna mata merah, menatap minat Shen Xiao, bulu halus berwarna abu, dengan taring yang sedikit mencuat, dan bola mata yang berwarna merah, membuat Shen Xiao sadar, ini bukanlah serigala yang mudah untuk di jinakkan, ini adalah Serigala Jenis Taoyue, Serigala paling berbahaya di antara banyaknya serigala lainnya.

"Sialan, siapa yang mengirim serigala ini ke gunung?!" Gerutu Shen Xiao menatap waspada sekitarnya, terutama serigala di depannya, tatapan nya seolah bisa menerkam ia kapan pun, dan ia tau serigala Taoyue ini adalah hewan yang berasal dari negara lain, Gunung Yelan tidak memiliki hewan sebuas ini, apalagi jika hewan itu puluhan,  Gunung Yelan di jaga ketat, lalu serigala ini berasal dari mana??

Tanpa menunggu lebih lama lagi, serigala menyerang Shen Xiao secara bersamaan, Kuku nya yang memanjang, dengan taring yang mencuat dan jejak kelaparan jelas terlihat dari mata serigala itu, Shen Xiao mengulurkan satu tangan nya, ia terbang ke salah satu pohon yang lebih tinggi.

"Tubuh ini sangat lemah, bahkan kekuatan spiritual saja tidak bisa di gunakan!"

Shen Xiao melihat sekeliling mencari sesuatu untuk membunuh para serigala itu, tanpa sengaja tangan nya menyentuh kipas pasuo yang menggantung di bajunya, tanpa berpikir panjang

a menarik kipas itu hingga terlepas dari bajunya, sedikit menggunakan sihir, kipas itu terbang menyerang serigala, namun itu tidak membuat para serigala mati, hingga mau tidak mau Shen Xiao kembali turun tangan, dengan menggunakan sihir yang ia pelajari, ia mengambil beberapa ranting kayu, dan "ZRRRT" ranting yang tidak runcing itu menembus leher puluhan serigala itu. Shen Xiao tersenyum puas saat melihat puluhan serigala itu berhasil ia taklukan, dan mati begitu saja.

"Wah, Nona Shen, anda sangat hebat." Sebuah decakan kagum datang dari arah barat, Shen Xiao menoleh untuk mencari tau siapa pria yang ada di balik tandu mewah itu.

"Hehe memuji seseorang tanpa berhadapan langsung adalah hal yang tidak sopan." Alih-alih mengucapkan terimakasih atas pujian yang ia dengar, Shen Xiao memilih mengangkat sudut bibirnya dengan tatapan acuh tak acuh.

"Nona Shen benar." Luo Yi Feng keluar dari tandu, pakaian nya berbeda dari yang ia kenakan sebelumnya. Rambut putih dan juga baju kebesaran yang berwarna putih, benar-benar tampan dan terlihat bersih!

"Aku kagum padamu." Decakan kagum itu kembali keluar, namun Shen Xiao tidak menggubris, ia melipatkan kedua tangan nya di dada, menatap Luo Yi Feng tanpa minat atau pun tertarik dengan pujian basi seperti itu, di dunia modern ia sudah sering mendengar itu dari rekan satu timnya.

"Apa yang tuan ingin kan dengan mengikuti ku seperti ini??" Shen Xiao berbicara dengan mata yang berkabut, dan pupil mata yang mendingin, seolah bisa membuat jarum es dengan runcing lalu menusukan nya pada jantung orang yang berdiri tepat di depannya.

"Mengikuti mu?? Baiklah kurasa itu benar, tapi tujuan kita sama." Yi Feng berbicara dengan tenang namun matanya menunjukkan kilatan dingin dan kejam pada waktu yang bersamaan, ia menggerakkan salah satu tangannya, detik berikutnya sebuah pedang pajang yang runcing dan tajam berada dalam genggaman nya, ia maju dengan wajah tanpa kilatan ekspresi, suara angin malam terus menderu kencang, deritan ranting pohon terdengar lebih jelas, di sertai langkah kaki yang semakin dekat, Shen Xiao mundur saat melihat Yi Feng melangkah ke arah nya dengan memegang pisau di tangan nya, langkahnya semakin waspada dan mencari cara untuk menemukan jalan keluarnya, namun ia terlambat, di bawah pijakan kakinya adalah sebuah tebing curam tanpa dasar yang siap membawa nya kembali kepada kematian.

"Oh, nona Shen takut? tenang lah aku tidak akan menyakiti mu nona."

Mendengar kata "menyakiti" membuat Shen Xiao sadar, bahwa ia adalah sebenarnya adalah Yin Xiao Xiao! Seorang pembunuh bayaran yang berani dan tidak mengenal rasa takut, tapi saat ini dia hidup di tubuh Shen Xiao, seorang wanita lemah tanpa kekuatan spiritual di tubuhnya, Jadi saat ini bukan waktu yang tepat untuk mencari masalah dengan orang yang memiliki kekuatan tingkat tinggi, apalagi dia seorang jendral!

"Bagus, tenang lah." Yi Feng memegang tangan Shen Xiao dengan hangat, sementara jejak keraguan terlihat jelas di wajah cantik Shen Xiao, pria yang membingungkan, memegang sebilah pedang tapi malah membawa suasana kelembutan seperti ini, tapi ia tidak percaya bahwa pria ini tidak akan menyakiti nya, terlebih dia orang asing yang bisa ia bunuh kapan pun ia mau!

"Aku sudah melihat kemampuan mu, nona Shen kau hebat, di saat tubuh mu terluka, kau masih mampu menghabisi banyaknya serigala."

"Tuan Jendral, kau terlalu bertele-tele, bukankah setelah mengikuti ku sejauh ini karena kau menginginkan sesuatu dariku??"

Yi Feng tersenyum tipis, wanita cantik di depannya ternyata selain pandai melakukan bela diri juga pandai menebak pikiran orang lain. Alih-alih menjawab, Yi Feng menyerahkan pedang di tangan nya kepada Shen Xiao.

"Kau benar, aku menginginkan sesuatu, kurasa dengan kemampuan mu, kau bisa diandalkan."

Shen Xiao menatap pedang di tangan nya, lalu menjatuhkan nya begitu saja ke tanah. Dou Zhi yang memperhatikan mereka dari kejauhan baru saja ingin mengambil gelang itu, namun tertahan oleh suara tuannya.

"Mari lakukan perjanjian."

"Tuan benar, aku memang hebat, tapi saat ini aku tidak tertarik menjalin perjanjian dengan siapapun."

Aura kedinginan semakin mendominasi, dengan malam yang semakin larut dan hembusan angin yang semakin kencang, dengan mata yang saling menatap tajam tanpa berkedip sedikitpun, Karena keheningan terjadi, Shen Xiao baru saja ingin melangkah kan kakinya, namun tertahan saat suara bariton itu kembali keluar.

"Kau yakin? Ku pikir kau membutuhkan pedang itu untuk memulihkan kekuatan spiritual mu." Yi Feng berbicara dengan nada yang sedikit mengancam, senyum tipis terukir di wajah tampannya, ia menatap pedang nya yang masih ada di tanah. Shen Xiao menoleh dengan ragu, lalu kembali menatap pedang yang sepertinya sudah jelek.

"Kau benar, pedang itu jelek, tapi apa kau tau bahwa pedang itu adalah pedang Xikai, pedang kuno yang bisa mengembalikan kekuatan spiritual."

Pedang Xikai adalah pedang yang bisa mengembalikan kekuatan spiritual, pedang ini sudah di gunakan para tetua di Dinasti Ming Tian sejak zaman dahulu, namun pedang ini tiba-tiba menghilang sejak kekaisaran Gong, dan tidak pernah di temukan hingga sekarang. Namun sebuah penjelasan membuat Shen Xiao sangat tidak percaya, pedang itu sudah lama menghilang dan tidak mungkin langsung kembali, dan pasti pedang di depannya adalah sebuah tiruan!.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!