"Sekarang aku akan mengembalikanmu ke istana." Lalu wuuuus .. Mahendra membawa terbang istrinya.
Waaah ilmu meringankan tubuhnya hebat sekali.
Putri Anne mengeratkan pelukannya agar tidak terjatuh, Mahendra tersenyum bahagia, pelukan istrinya membuat jatungnya dag dig dug.
Putri anne sangat senang sekali di ajak terbang, kepalanya celingak celinguk tidak mau diam.
" Sayang sebentar lagi sampai aku akan rendahkan terbangnya," ucap Mahendra.
Putri Anne mengangguk, kepalanya masih tidak mau diam. Mahendra gemas lalu mencium bibir putri Anne.
Karena ciuman suaminya yang lembut putri anne membalas ciumannya. Waaah kereeen kita berciuman di udara rasanya seperti.....
Tiba tiba "aaaaaaaahhhhh" teriak putri Anne dan brruuuuuk, bruuk dan bruuuk lagi sampai kebawah.
Mahendra dan putri Anne menabrak pohon yang ada di dalam istana
"Huaa huaaa huaaa" putri anne menangis..
"Maafkan aku sayang... sudah jangan menangis keras, kalo kamu menangis keras akan ada yang datang."
Putri pun menahan tangisnya.
Lalu mahendra membawa putri anne ke kamarnya.
Sampai di kamar mahendra meletakan putri di tempat tidur.
"Boleh aku menangis lagi?" tanya putri anne
Mahendra tersenyum, " iya tapi nangisnya pelan pelan yaa" ... terang Mahendra.
"Aaah sial kamu selalu menggemaskan gumam mahendra dalam hati
Putri anne mengangguk
Lalu melanjutkan menangis lagi.
Mahendra memeluk, sambil membelai rambut istrinya.
"Sudah puas nangisnya sayang? Tanya Mahendra lembut, sambil menghapus air mata di pipinya, lalu mencium kedua mata istrinya.
Putri anne mengannguk.
"Apa yang sakit ? tanya Mahendra
"Tanganku, kepalaku, pantatku dan kakiku.
Eeeeeh kenapa sakitnya hilang? Tanya putri anne.
"Karena kamu jatuh di tubuhku, dan aku juga melindungimu dari tabrakan pohon ucap mahendra."
"Wahahhahaa berarti aku tidak apa apa." Ucap putri anne, dengan wajah merahnya.
"Baiklah karena kamu tidak apa apa, sekarang tidurlah... tangan Mahendra menarik selimut untuk menutupi tubuh istrinya.
Putri Anne menarik tangan suaminya, " kamu jangan pergi, tidurlah bersamaku.
Aku tahu selama ini kamu selalu menemaniku tidur ucap putri anne."
"Oooh yaa? bukanya tidurmu pulas?"
Tanya mahendra.
"Tidurku memang pulas tapi penciuman dan ragaku sangat kuat," ucap putri anne.
"Baiklah aku akan menemanimu," lalu tangan mahendra 1 di rentangkan untuk menjadi bantalan putri anne , dan tangan satunya memeluk tubuh istrinya.
Dia lalu mencium pucuk kepala dan kening putri anne.
" selamat tidur sayang bisiknya"
Merekapun tertidur bersama.
Karena banyak yang kasak kusuk membicarakan putri anne dengan ksatria misterius, maka ibu suri ingin memergokinya.
Sebelum ayam berkokok, ibu suri sudah datang ke kediaman putri anne.
Lalu dia masuk ke kamar putri anne.
Saat dia melihat di tempat tidur 2 orang saling berpelukan ibu suri hanya tersemyum senang.
"Ternyata pria misterius itu mahendra gumam ibu suri.
Baiklah sekarang hatiku tenang, karena mereka berdua sudah mulai dekat."
Ibu suri menunggu sampai ayam berkokok pertama. Benar saja mahendra bangun dia lalu mecium kening dan bibir istrinya.
"Sayang aku kembali ke camp perbatasan bisiknya."
Ada perasaan tidak tega meninggalkan istrinya.
Saat dia bangun dia terkejut ibu suri sudah ada di kamar putri anne.
Mahendra : maafkan hamba ibu suri, hamba sudah lalai tidak menunggu sampai masa hukuman habis.
Ibu suri : kenapa kamu melakukannya?
Mahendra: karena hamba sudah mulai mencintainya.
Ibu suri : baiklah, saya memaafkanmu, dengan 1 syarat kamu harus memberikanku cicit.
Mahendra : sebetulnya hamba ingin, namun istri hamba mengatakan, bila dirinya hamil sekarang malah akan menjadi salah paham di banyak pihak.
Ibu suri : Saya memang menghukummu, tapi tidak melarangmu untuk bertemu dengan istrimu.
Mahendra: jadi ibu suri tidak marah kalo hamba sering bertemu istri hamba?
Ibu suri : tentu tidak cucuku, jadilah kamu sebagai suami yang baik dan bertanggung jawab. Karena kamu akan menjadi pemimpin negri ini. Mulailah dari hal kecil, membangun rumah tangga yang baik.
Mahendra: hamba akan melaksanakannya ibu suri, dan hamba ucapkan terima kasih.
Baiklah kalo begitu, hamba akan membawa istri hamba ke camp perbatasan.
Ibu suri : baiklah berhati hatilah, jaga dan lindungi istrimu.. Ibu suri kembali ke kediamannya.
Mahendra tersenyum bahagia, karena dia akan membawa istrinya ke camp perbatasan.
Dia lantas menggendong istrinya dan wuuuuus dia pergi meninggalkan istana kediaman putri anne.
Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa...
Jangan lupa Like dan comentnya ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
TR1V3N4
bhuahahha 🤣🤣🤣 kejedot pohon kan
2022-12-29
0
botak
main was wus ae ,,,awas uwik2nya jngan was wes wuuss...g asik🤣🤣🤣
2022-09-27
0
Elinda Tuti
ya allah ngakak nangis aja pake nego🤣🤣🤣🤣
2022-05-27
0