Please Stay With Me
Yuika Jasmine adalah seorang gadis yang berasal dari keluarga broken home. Ia memiliki orang tua yang akhirnya memilih untuk bercerai, kedua orang tuanya berpisah sejak ia masih berusia 12 tahun.
Yuika memiliki seorang adik perempuan bernama Fuji Jasmine yang baru berusia 6 tahun. Kini keduanya tinggal di kota Tokyo bersama sang ayah Yoshimura Jasmine. Mereka memilih untuk diasuh sang ayah dikarenakan ibu mereka telah menikah lagi dengan seorang duda pengusaha kaya raya.
Ayah mereka adalah seorang pelukis hebat yang cukup terkenal di kota itu. Selama berpisah dengan nyonya Elena mantan istrinya, tuan Yoshimura memilih untuk belum menikah lagi demi untuk merawat dan membesarkan kedua putrinya. Dia sangat menyayangi kedua putrinya itu dengan sepenuh hati dan jiwa raganya.
Sehingga selama ini dia selalu bekerja keras untuk terus berusaha membahagiakan kedua buah hatinya.
Musim telah berlalu dan waktu menjadikan Yuika kecil tumbuh menjadi remaja yang amat cantik jelita.
Kini Yuika telah berumur 16 tahun, yang artinya sebentar lagi dia akan menghadapi ujian akhir sekolah, dia berharap akan lulus dan mendapatkan nilai yang memuaskan nantinya.
Di pagi hari yang cerah matahari bersinar begitu hangatnya. Di sebuah gedung sekolah terdengar suara bel berbunyi, tampak semua murid kelas 9 C berbaris mengikuti arahan wali kelas mereka, terlihat Yuika yang sedikit gugup berdiri di antara barisan sambil menggandeng sebuah tas kecil berwarna pink, dia kemudian memasuki kelas ujian.
Kelas ujian di pagi itu berlangsung dengan sangat baik dan khidmat. Seluruh siswa tampak begitu serius dan fokus menyelesaikan setiap soal-soal ujian yang diberikan.
Seusai ujian berlangsung Yuika segera pulang. Dengan tergesah-gesah ia mengayuh sepedanya menuju SD 2 Tokyo tempat di mana Fuji adiknya bersekolah. Yuika harus mengantar jemput adiknya ke sekolah dikarenakan ayah mereka sedang menghadiri undangan galeri lukisan di luar kota selama satu pekan.
Selama sepekan ini Yuika telah bekerja keras mengurus pekerjaan rumah dan adik perempuannya itu. Yuika memiliki sebuah impian menjadi seorang pelukis terkenal seperti ayahnya, sejak berusia 10 tahun Yuika sudah banyak mengikuti lomba lukis kejuaraan tingkat nasional di kota Tokyo, banyak medali dan penghargaan yang telah ia dapatkan.
Setelah lulus nanti Yuika berharap bisa mendaftar di SMA Negri 1 Tokyo dan melanjutkan sekolah di Universitas Art Tokyo, ia begitu berharap bisa menggapai mimpinya mengikuti jejak sang ayah.
Ujian sekolah kini telah usai dan hasil ujian akan keluar di bulan oktober nanti, yang artinya Yuika akan menghabiskan waktu selama 3 bulan di rumah sambil menunggu hasil ujian. Sebenarnya dia dan Fuji ingin sekali bertemu dengan ibunya saat liburan nanti, namun dia juga tak tega bila harus meninggalkan ayahnya sendirian.
Sehingga Yuika memilih untuk tetap di rumah menghabiskan tiga bulan liburannya.
Sore itu Yuika baru saja menyelesaikan pekerjaan rumah, tiba-tiba dari arah luar terdengar benturan yang begitu keras menghantam tembok rumah, Yuika segera berlari keluar rumah dan mendapati adiknya tersungkur bersama sepeda miliknya, rupa-rupanya Fuji adik Yuika saat itu sedang belajar mengendarai sepeda Yuika.
"Ya ampun Fuji, apa yang sedang kamu lakukan..? Mengapa kamu mengendarai sepeda tanpa seizin kakak..!" Ucap Yuika kepada Fuji adiknya.
Namun Fuji tak menjawab pertanyaan kakaknya, dia hanya merintih kesakitan.
Terlihat kaki adik Yuika itu mengeluarkan darah, Yuika segera merangkul sang adik yang di sayanginya itu masuk ke dalam rumah dan segera mengobati lukanya.
Setelah beberapa saat ayah mereka tuan Yoshimura Jasmine pulang ke rumah, Fuji dan Yuika segera datang menyambut kepulangan sang ayah dengan hati yang sangat gembira. Namun dari raut wajah tuan Yoshimura nampak pucat dan sedih.
Lalu kemudian Yuika menghampiri ayahnya itu dan bertanya.
"Ayah, apa yang terjadi..? Ada apa dengan ayah..? Mengapa ayah bersedih..? Aku tak pernah melihat ayah bersedih seperti ini sebelumnya, katakan padaku ayah..! Apa yang sebenarnya telah terjadi pada ayah..?"
Tuan Yoshimura menghelah nafas panjang sambil menatap kedua putri kecilnya. Dia kemudian memeluk kedua putri yang sangat di cintainya itu.
"Dia telah menipu ayah..! Ayah salah telah begitu mempercayainya. Sekarang ayah tak punya apa-apa lagi sayang, tuan Takeda telah pergi entah ke mana." Ucap tuan Yoshimura sambil terus memeluk kedua putrinya itu.
"Apa maksud ayah..? Sungguh Yuika tak mengerti..? Tuan Takeda, siapa dia..?" Yuika merasa bingung.
"Dia sahabat ayah, dia telah melelang semua lukisan hasil karya ayah dan lari entah kemana. Bahkan satu-satunya galeri lukisan yang ayah miliki telah di jualnya tanpa sepengatahuan ayah dan sekarang ayah harus membayar tagihan cicilan kepada pihak Bank sayang..!" Ucap tuan Yoshimura sambil mengusap-ngusap wajahnya.
Tampak kedua bola mata tuan Yoshimura berkaca-kaca tak tahu harus berbuat apa. Ia memeluk erat kedua putrinya itu sambil meneteskan air mata.
Fuji yang masih kecil saat itu belum begitu mengerti dengan apa yang sebenarnya telah terjadi kepada keluarganya, sehingga dia hanya terdiam dan ikut memeluk ayahnya erat-erat.
"Kita harus meninggalkan rumah ini, bulan depan kita akan pindah dan mencari tempat tinggal baru. Ayah akan menjual tanah dan rumah ini untuk melunasi tagihan kepada pihak Bank. Ayah harap kalian berdua tidak keberatan..!" Tuan Yoshimura kemudian melepas pelukannya dan menatap wajah kedua putrinya.
"Tapi bagaimana dengan sekolah kami..? Apakah itu artinya kami juga akan berhenti bersekolah..? Aku bahkan baru saja mengikuti ujian di sekolah..!" Ucap Yuika yang merasa sedih.
"Tidak sayang, kalian akan tetap bersekolah. Akan tetapi setelah kamu lulus nanti mungkin ayah tak akan mampu mendaftarkanmu ke SMA favorite seperti yang kamu inginkan, maafkan ayah sayang. Tapi ayah janji akan bekerja keras untuk membahagiakan kalian berdua. Jadi ku mohon bersabarlah." Ucap tuan Yoshimura sambil memegang wajah kedua putrinya.
Bebarapa bulan kemudian, kini tuan Yoshimura dan kedua putrinya telah tinggal di kota Otaru. Kota pelabuhan dekat Sapporo dengan kanal yang indah dan bangunan bersejarah seperti gudang tua. Juga dikenal dengan festival musim dinginnya. Kota Otaru adalah sebuah kota yang tidak begitu besar, namun kota itu sangatlah indah. Banyak masyarakat dari luar kota bahkan turis-turis dari berbagai manca negara datang berkunjung ke kota itu untuk menyaksikan festival musim dingin yang di adakan di sana.
Keluarga Jasmine telah membeli sebuah rumah yang sederhana di kota itu, walau dengan keadaan yang sedikit kesulitan namun keluarga kecil itu tetap merasa bersyukur.
Mereka membeli sebuah rumah yang terletak tak jauh dari stasiun Kereta Api.
Yuika melanjutkan sekolah di SMA 1 Otaru dan adiknya Fuji bersekolah di SD kota Otaru. Keinginan Yuika melanjutkan sekolah di SMA favorite Tokyo kini harus terpendam, bahkan mungkin Yuika akan kehilangan impiannya melanjutkan sekolah di Universitas Art Tokyo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Bintang bulan
bagus ceritanya☺☺
2023-02-02
1
Mario Bros
ceritanya ok 😎
2023-01-30
1
Haruno Sakura
awal yang baik 👌🏻
2023-01-29
1