Anakku Malang ,Anakku Terbuang
Matahari Sudah Menampakkan Sinarnya ,, orang Orang sibuk BerLalu LaLang Sambil mengemasi barang barang bawaan nya .
Pukul 5.30 kapaL berhasiL sandar di dermaga dengan selamat ..
Alhamdulilah perjalanan Berlayar aman tanpa kendaLa dan selamat sampai pelabuhan tujuan "ucapku" sambil tersenyum Lega .
Namaku Melisa ,aku biasa di panggiL Icha.usia ku menginjak 21 tahun ,
Dan saat ini aku sedang mengandung Anak pertama ku yang usia kehamilanku sudah memasuki 9 bulan .
Sepanjang perjalanan berLayar ada rasa was was dan khawatir .Takut Kalau di tengah perjalanan Berlayar dari Papua Menuju Pelabuhan Tanjung Perak surabaya anakku Lahir di tengah perjalanan.
Bagaimana tidak ,perjalanan dari papua menempuh waktu 7 hari 6 malam dengan KapaL Laut .
Sambil mengelus perut Ku yang besar aku berkata " Alhamdulilah kita sampai di dermaga dengan selamat Nak , perjalanan kita masih jauh ,Kita berjuang bersama nak .Kamu yang membuat mama menjadi kuat ".
SambiL mengheLa nafas Besar ,dengan Hati Hati Icha menuruni anak tangga kapaL , hanya doa yang Selalu Icha panjatkan agar dia dan calon bayi nya selalu dalam Lindungan Nya .
Sampai di dermaga rasa sesak menghampiri ,banyak para buruh portir berLalu Lalang membawakam barang barang penumpang,di tambah cuaca yang sangat terik membuat kepala Icha Pusing dan ingin pingsan .
"Bughhh" ,,
"Auchhh ",pekikku .
Icha tak sengaja menabrak bapak bapak yang sedang menjajakan minumannya di dermaga .
"Maaf pakk saya tidak sengaja ,tadi kepala saya agak pusing"
,ucap Icha memelas sambiL terus meminta maaf kepada bapak tadi .
Sambil tersenyum bapak itu meng iyakan dan berlalu pergi meninggalkan tempat Icha berdiri .
Hampir 15 menit menunggu ,akhirnya mobiL travel yang Icha sewa untuk mengantarkan pulang ke kampung halaman tiba juga.
"Maaf mbak nunggu nya Lama ,habis tadi antre waktu angkut barang barang mbak nya."
" Owhh iyaa tidak apa apa pak" jawab icha sambil senyum..
"Di cek lagi mbak barang barang nya siapa tau ada yang kurang "
"sudah lengkap tidak ada yang kurang Pak "
Tak menguLur waktu ,Pak Sopir langsung tancap gas untuk melanjutkan perjalanan..
Singkat Waktu Kurang Lebih 8 jam perjalananan akhirnya saya tiba di pelataran rumah Icha
"Alhamdulilah sampai dengan Selamat " ucap Icha sambiL tersenyum lega .
Tak terasa air mata Icha menetess di pipi ,rasa rindu dan bahagia bercampur jadi satu .
Bahagiaa yang di rasa tak bisa di ungkapkan lagii ,Rumah bercat Hijau ApeL dengan Bunga2 di sekeliling menambah ke asrian Halaman rumah Icha ,Rumah Ke dua orang tua icha tepatnya .
Selepas MobiL travel yang mengantar Icha menghilang Dari Pandangan nya ,dengan perlahan Icha berjalan memasuki halaman rumah ,,Rumah yang sudah ia tinggalkan 3 tahun lamanya .
Banyak yang berubah "gumam icha dalam hati".
"Rumah tampak Sepi ,
"Kulirik jam tanganku waktu menunjukkan pukul 4 sore ,Pasti bapak ibukku sedang bekerja ".
Ibukku hanya Buruh pabrik dan bapak kerja di proyek ,sedangkan adik laki laki ku satu satu nya pasti sedang mengaji di TPQ .
Iyaa . Aku hanya 2 bersaudara ,aku dan adek laki laki ku yang sedang duduk di bangku sekolah dasar .
Dengan berjalan penuh senyum dan semangat aku berjalan menuju gagang pintu ,
Ceklekkkk ,,,pintu terbukaaa ...
Astaga kenapa tidak di kunci ,pekkiku dalam hati .
Rasa bahagia terus menyelimuti ,dan senyum ku terus terukir di bibirku .Rindu rumah ,bapak ,ibu dan adek yang selama ini ku tahan rasanya sudah tak terbendung Lagi .Dengan Cepat aku menuju kamar ku untuk Merabahkan tubuhkan yang sudah Capek berhari hari di perjalanan.
Singkat waktu ,Menjelang Magrib ke 2 orang tua ku dan adekku sudah berkumpuL .Dari ekspresi wajah orang tuaku saya paham begitu banyak pertanyaan di benak mereka .
Karena sebelumnya aku tidak memberitahukan rencana kepulanganku ,
Tak henti henti nya Bapak ibukku menangis sambiL memelukku,
Sudah sudahh anaknya puLang kok malah di tangisi ,ocehku .
Tanpa ada pertanyaan yang terucap ibu dan bapak bergegas mandi dan hendak Menjalan kan kewajiban Ke sang Maha pencipta .
Selepas sholat ibu mulai menyiapakan makanan ,masakan yang Aku rindukan dari tangan seorang Ibu yang mengandung dan melahirkanku .
Kapan waktunya Kamu Lahiran Ndok ,tanya ibu.
Harusnya HPL tgl 25 bu ,lohh ini kan sudah Tgl 8 ndok ,berarti sudah Lewat HPL ndok ,ucap ibu sambiL mengelus perut ku .
Terlihat rasa cemas dan khawatir dari raut wajah ke dua orang tuaku.
Besok kita periksa ya ndok ,imbuh ibu.Aku hanya mengangguk pelan ,entah karena capek atau bahagia tak banyak kata yang terucap .
Apa Edo tau kamu puLang ke jawa sendirian ,tanya bapak dengan pelan..Dengan helaan nafas panjang aku hanya menggeleng.Dengan jelas Tersirat kekecewaan di Wajah Bapakku .
Edo Suami yang sudah menelantarkan aku dan calon anakku di perantauan ,bahkan tanpa segan Dia Melakukan KDRT terhadapku yang tengah mengandung anak dia .
Tanpa terasa Air mata mau menetes dari sudut netraku kala mengingat perlakuan Edo terhadapku dan calon bayiku .
Di pelukan ibu tangisku pecah ,,sambil menangis sesenggukan kutumpahkan dan dan kucurahkan semua rasa yang selama ini ku Alami dan ku tanggung seorang diri.
Ke dua orang tuaku hanya diam tanpa berkata dan bertanya apapun ,mungkin mereka memahami apa yang sedang aku rasakan.
Dengan tangan yang mulai keriput ,bapak ku mengelus rambutku ,aku Tau bapakku orang yang paling terluka dalam haL ini ,terlebih ibukku rasa sedih dan kecewanya sudah pasti tidak bisa di ungkapkan lagi .
Sabar yo ndok ,namanya juga hidup pasti banyak ujian dan cobaan nya ,kita harus ikhlas dan tawakkal ,serahkan semua nya sama Allah Ucap lembut ibu sambiL mengusap air mataku yang tak henti henti nya mengalirr ..
Suami yang selalu aku hormati dan perjuangkan, dengan sadar dan tanpa belas kasihan membuangku dan calon anakku yang tak berdosa .
Istighfar istighfar ucapku dalam hatii ,,
Drtttt drrttt
,gawaiku berbunyi ..
Ada sebuah pesan masuk
[Dasar Lo*nt* beraninya kau pulang tanpa ijin dariku ]
[Awas saja kamu bicara macam macam sama orang tuamu dan orang tuaku ]
[Tak sumpahin semoga kamu dan anak harammu tidak Selamat]
Astaghfirullah,,,astaghfirullah,,, ,ucapaku sambil menahan sesak di dada..Ya allah kuatkan aku dan beri kesabaran ,bathinku .
Kenapa ndok ,tanya ibuk dengan khawatir,apa ada masalah ??
Aku hanya diam tanpa menghiraukan .
Biarkan icha istirahat buk,besok lagi kita ngobrolnya ,perintah ayah pada ibu .
Tanpa banyak kata dengan lembut ibukku memelluku dan membelaiku agar aku tertidur,Dengan perasaan sakit dan sesak di dada aku mencoba mengabaikan kata kata suamiku yang betul betul menyakitkan relung hati ku .Tetes air mata tak bisa henti hentinya keluar sampai tak terasa aku tertidur dengan perasaan yang teramat sangatt perihh ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments