PukuL 06.00 pagi sarapan sudah tersaji di meja makan,,
Seolah tak terjadi apa apa Bu Yanti memanggil anak anak nya untuk segera sarapan
Kebetulan hari Minggu jadi semua bisa berkumpuL santai di meja makan .
Tok Tok Tok ,"Assalamualaikum"
Pagi pagi buta Edo pergi mengunjungi kediaman kekasih nya ,Tujuan nya sebernanya memenuhi panggilan Bu Yanti ,namun Icha tak mengetahui hal tersebut .
"Walaikumsalam"
jawab Pak Yono sambil bergegas keluar membuka kan pintu dan menyambut kekasih anak gadis nya itu . ,
"Loh Nak Edo ,kapan datang dari Bali kok pagi pagi sekali sudah sampai di rumah bapak ",pasti gak sabar ungi bertemu Icha ya"?? Goda Pak Yono
Seraya mempersilahkan masuk pak yono langsung menggiring Edo untuk memasuki dapur dan mengajak sarapan bersama.
Dengan perasaan canggung Edo ikut duduk di meja makan ,
Icha tak berani menatap wajah kekasih nya itu,entah perasaan Kecewa atau sedih Tak bisa diartikan oleh Edo.
Begitu pun dengan Bu yanti yang menatap Edo dengan tatapan yang tak bisa di artikan.
"Berapa hari kamu di sini ,Tanya Bu yanti basa basi memecah keheningann.
"Mungkin sekitar 1 minggu Bu",dengan rasa takut dan merasa bersalah Edo menjawab pertanyaan Bu Yanti .
Selesai sarapan Pak yono pamit hendak bergegas mau pergi ke kebun ,
setiap minggu pasti pak yono pergi ke kebun peninggalan Alm orang tua nya untuk di bersihkan ,
"Ibu mau berbicara kepada kalian,mari ikut ibu ke ruang tamu " ,denga tegas Bu Yanti mengajak mereka untuk mengikuti nya
..
Edo dan Icha saling pandang . Antara takut dan bingung menyelimuti masing masing pikiran 2 insan itu .
Dengan jantung deg deg an icha dan Edo bangkit dan berjalan sambil mengekor mengikuti Bu Yanti ke arah ruang tamu .
"Ibu tau apa yang sudah kalian lakukan",
Dengan nada bergetar terlihat jelas kalau Bu Yanti merasakan Kekecewaan dan kesedihan teramat dalam.
Icha dan Edo hanya tertunduk lesu mendengar kan setiap perkataan Bu Yanti tanpa ada yang berani menatap wajah ibu 2 anak itu .
Tanpa aba aba dan penjelasan apapun ,Edo yang merasa bersalah karena sudah merenggut kesucian kekasih nya Edo segera bangkit dari duduk nya .
Edo segera bersimpuh di kaki Bu Yanti sambil menangis dan memohon ampun ,
"Maafkan saya Bu,saya benar benar khilaf ,saya tahu saya sudah bersalah sama ibu dan icha kalau ibu mau menyalahkan tolong salahkan saya saja,Ibu jangan menyalahkan icha apalagi menghukumnya .Saya siap menerima segala Resiko yang sudah saya lakukan terhadap icha dan ibu",
Dengan nada parau Edo terus memohon ampun dan meminta maaf kepada Bu yanti.
Bu Yanti hanya diam tak bergeming ,
Edo sedikitkpun tak beranjak ,dia tetap bersimpuh di depan Bu Yanti sambil terus mengucapkan kata maaf dan ampun.
Icha hanya terdiam sambil menunduk sambil memainkam ujung baju nya ,ia bingung tak tahu harus bersikap bagaimana dan mau berkata apa .
"Segera Bawa Keluargamu kesini untuk Melamar icha ,"
Edo dan Icha saling terperangah mendengar permintaan sekaligus perintah Bu Yanti.
"Kalian berdua yang harus bertanggung jawab atas perbuatan kalian",
dengan tegas Bu Yanti Menekankan nada bicaranya sama icha dan Edo agar mereka mengerti maksut Bu yanti .
Sontak icha kaget dengan pernyataan ibunya ,
"tapi bu "..
"Gak ada tapi tapi an itu keputusan terbaik buat kalian berdua ",
"kalau kalian tak menikah , apa ada laki laki yang menerima icha yang dengan sudah tak suci Lagi !"
Perkataan Bu yanti berhasil mengiris hati icha dan Edo .
icha masih bergumam dalam hati ,"apa menikah ??"dia tak menyangka secepat itu ibunya mau menikahkan anak gadisnya yang masih Belia.
Tak berselang lama,Edo segera bangkit dan pamit kepada Bu Yanti dan Icha untuk pergi Menenemui kedua Orang tua nya ,
Edo dan orang tua nya sudah tak lagi tinggal serumah ,semenjak usaha Edo sukses dan menghasilkan pundi pundi rupiah yang Lumayan Edo berhasil membeli Rumah idamannya .
selepas kepergian Edo ,icha masih termenung dan terpaku di tempat duduknya ,jangan kan menikah membayangkan saja sudah membuat kepala icha pusing dan perut nya terasa muaL.
Bayangan untuk menikah dini sama sekali tak pernah terlintas di benaknya , ia hanya berusaha agar bisa mewujudkan harapan orang tuanya.
Bu Yanti Dengan perasaan gelisah sedang mencari kata kata dan waktu yang tepat untuk menjelas kan permasalahan icha dan Edo kepada Pak Yono suaminya ,dan gak mungkin juga mau mengatakan yang sebenarnya Terjadi di antara icha dan Edo ,karena Pak Yono mempunyai riwayat sakit jantung dan Bu Yanti tidak mau terjadi apa apa kepada suaminya kalau harus mendengar kabar yang tidak mengenakan itu .
"Bapak sudah pasti menolak keputusan ku untuk menikahkan Icha dengan Edo" gumam Bu Yanti.
Bukan karena tak menyukai Edo namun Pak Yono sangat gigih ingin melihat Icha kuliah dan Menjadi orang sukses.
Selepas sholat Isya Bu Yanti Dan Pak Yono sedang santai di depan tv ,Pak Yono sangat menikmati waktu berkumpul mereka ,namun berbeda dengan Bu Yanti yang tengah cemas dan panik memikirkan cara untuk mengutarakan keinginnanya .
Drttt drtttt drrttt ,
suara dering gawai Bu Yanti seketika membuyarkan lamunannya ,
Lewat telepon Edo menyampaikan kalau besok sore Keluarga Edo mau datang untuk melamar Icha.
Dengan Helaan Nafas panjang ,Bu Yanti Dengan Pelan Mendekati suaminya ,
"Pak ,ada hal penting yang mau ibu bicarakan dengan bapak " ,
"Bicara saja bu ,hal penting apa ?"
Dengan pelan Bu Yanti menimbang nimbang kata ,
Embbbb ,,anu pakk ,ituuu
"anu anu apa bu ,bicara yang jelas ?
"besok keluarga Edo mau datang Kesini Untuk melamar anak kita icha ",
"Hahhh ,apaa ???? Kenapa secepat ini ,tanpa ijin dulu sama bapak kenapa tiba tiba melamar ? Lagian icha masih harus kuliah ,gak mungkin juga mau bapak nikahkan dengan usia dia yang masih belia ,"
"cepet telpon edo bapak mau bicara "!!!
kali ini Pak Yono agak meninggikan nada suaranya ,sontak membuat Bu Yanti seketika menciut .
"Gini pak ,Edo dan Icha Kan pacaran sudah 2 tahun , apa salah nya kita terima niat baik Edo untuk melamar icha ,
lagian icha sudah mau LuLus SMA ,gak ada salahnya kan kalau mereka tunangan dulu ,
Tetangga juga sudah mulai menggunjing anak kita pak , karena mereka sudah sangat lama menjalin hubungan ", Dengan Lembut Bu Yanti berusaha memberi Alasan dan pengertian kepada suaminya itu agar tidak tersinggung .
"Terus bagaimana dengan kuliah icha bu?" ,
"Kan bisa pak meski sudah menikah sambil kuliah ",
Sejenak Pak Yono terdiam sambil menghela nafas , beliau bingung harus mengambil keputusan apa.
Dengan kelembutan dan kesabaran Bu Yanti akhirnya dengan berat hati Pak Yono menerima pinangan dari Edo untuk anak nya Icha .
Lamaran sudah berlangsung dan kini Icha dan Edo tinggal Menunggu Waktu Untuk menjelang pernikahan mereka ,,
Tak sedikit juga tetangga yang berkasak kusuk menggunjing pernikahan mereka,banyak yang menggosip pasti itu si Icha hamil duluan makanya sama pak yono di nikahkan cepet cepet .
Bu yanti yang sering mendengar kabar itu hanya bisa mengelus dada beristighfar .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments