Surprizeeee!

Hari demi hari memang terasa singkat dan monoton bagi Bella. Dari bangun tidur, kerja, pulang, dan seperti itu lagi seperti biasa. Kadang Ia merasa perlu warna untuk hidupnya, namun Ia sadar jika untuk mencari warna itu tak mudah. Apalagi saat Ia sadar isi kantong dan dompetnya saat ini tak akan cukup untuk memenuhi keinginannya.

Beberapa hari ini saja Ia merasa sangat hemat karena Leo yang menanggung hidupnya dari makan bahkan pakaian.

"Le, ayo..." desak Bella saat sudah waktunya untuk kembali bekerja seperti biasa. Tapi Leo santai, berjalan dengan amat pelan dan seolah malas untuk melangkahkan kakinya menuju Restaurant..

"Inget, Le... Kita miskin!" Bella mempertegas ucapan dengan status keduanya saat itu. Tapi Leo masih tak berubah dan duduk memakai sepatunya dilantai.

"Kamu belajar naik motor, Bell. Biar kita bisa gantian, sesekali pengen bonceng dan ketiduran kayak kamu."

"Lah... Kok gitu? Aku bisa naik motor matic. Tapi kalau ini... Aku ngga bisa, gede banget soalnya, ngga berani." Bella mengangkat tangan saat itu.

Leo hanya mendengkus kesal dengan ucapan Bella, lalu berdiri untuk meraih kunci motornya.

"Tapi, Le..." Bella memotong pergerakan Leo saat itu.

"Ya, Bell?"

"Motor ini kayaknya motor mahal deh, Le. Kok kamu bisa beli motor begini? Uang darimana?" tatap curiga Bella padanya. Hak itu membuat Leo seketika menelan salivanya dan tampak gugup menggaruki kepala yang tak gatal.

"Le... Kok diem?" Bella menyipitkan mata saat kembali bertanya.

"I-itu, Bell. Ini tuh, ehmm... Ini bukan barang asli, Bell. Ini aku beli barang selundupan tanpa ada suratnya lengkap. Jadi, ini murah. Gitu," kilah Leo dengan semua data palsunya.

"Tapi kayaknya, meski barang gelap harganya tetep mahal deh..." Bella tampak masih curiga, dan tak biasanya Bella begini. Leo akhirnya berfikir keras untuk membuat Bella berhenti bertanya saat itu.

"Wey... Ayok, Weey! Udah jam berapa ini? Katanya takut telat?" tukas Leo.

"Oh, Iya... Lupa," Bella menepuk jidat lalu melangkah naik ke motor Leo yang cukup tinggi baginya itu. Entah bagaimana jika Leo bersikeras mengajarinya menyetir, sedangkan kakinya saja tak sampai ketanah untuk mengganjal motornya.

Perjalanan cukup panjang kali ini. Entah kenapa Leo menyetir motornya dengan pelan dan tak sekencang biasanya. Meski Bella tahu Leo tengah malas, tapi Ia tak pernah sampai begini karena jiwa berandal dan pembalapnya selalu muncul saat telah memegang stang motornya.

"Le! Telat loh kita." tegur Bella yang menepuk pundak Leo saat itu.

Setelah melirik jam dan Hpnya, Leo segera menarik gas dan mengencangkan kembali laju motornya seperti biasa. Bella langsung mendekapnya karena takut melayang diterpa angin yang kencang menerpa tubuhnya. Apalagi saat Leo membungkuk menyejajarkan diri dengan stangnya saat itu.

"Kampret ini anak sih,," geram Bella sembari menjaga helmnya agar tetap stay ditempat. Tak terbang melayang, atau bahkan mencekik lehernya saat itu hingga Ia tetap beryawa hingga sampai di tempat kerjanya.

Leo mengerem mendadak saat tiba di tempat kerja mereka, hingga tubuh Bella nenyuruk kedepan dan dadanya menabrak bahu Leo saat itu. Bella langsung memejamkan matanya dan meringis kesakitan dengan kedua bulatan yang bertabrakan dengan punggung keras Leo yang berotot.

Bella lupa mempertanyakan hal itu, kenapa Leo tubuhnya begitu sempurna seolah Ia terlatih selalu berolahraga. Tapi, itu hanya tinggal menunggu wakut jika mereka kembali senggang dari pekerjaan yang ada.

"Sakit, Bell. Dada rata begitu ditabrak-tabrakin. Mancing aku? Mana aku napsu sama kamu," tukas Leo, hingga Bella melotot dengan ujunh bibir yang terus bergerak karenanya.

Braaakkk! Bella memukulkan helm perusak kecantikan itu dibahu Leo dengan segala rasa kesalnya.

" Sembarangan kalau ngomong!" bentaknya penuh emosi. Tapi bukan mereka namanya, jika pertengkaran berjalan dalam waktu yang lama. Paling lama bertahan Sepuluh menit, lalu akan kembali baik seolah tak terjadi apapun sebelumnya.

Bella menatap pada Resto. Ia merasa saat itu masih amat sepi, tak sperti pagi biasanya yang minimal semua orang tengah menyapu, menyusun meja dan membersihkan kaca depan. Tapi sekarang tidak. Mereka tak terlihat sama sekali satupun diluar sana.

"Mereka kesiangan juga ya, Le?" heran Bella saat itu.

"Ngga tahu," timpal Leo, lalu meminta Bella berjalan terlebih dulu menuju Resto.

Bella melambat, tapi dengan pasti Ia telah tiba didepan pintu dan membukanya saat itu.

Surprizzeeeeee!!

Terpopuler

Comments

Bunda Diana Basri

Bunda Diana Basri

Leo buat kejutan untuk Bella

2023-01-04

2

"lazygirl"

"lazygirl"

ciee.. leo yg katanya g romantis tp bs loh y nyiapin surprise bwt bella pantesan prgi krj d males2in trnyata ngulur wktu toh.. 🤭🤭🤭

2023-01-03

1

𝐀⃝🥀senjaHIATᴳ𝐑᭄⒋ⷨ͢⚤🤎🍉

𝐀⃝🥀senjaHIATᴳ𝐑᭄⒋ⷨ͢⚤🤎🍉

leo dkk kasih surprise ultahnya bella yaa☺

2022-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 Leo Respati
2 Kau yang harus pergi
3 Bella fortuna
4 Lima ratus ribu untuk sebulan
5 Hey, jangan munafik
6 Dasar muka bantal
7 Dasar, ceroboh
8 Gedean punya Ayahku
9 Astaga, Ayah!
10 Apakah Junior kebal?
11 Hape terooooos!
12 Bellaaaa!!
13 Aku tak mau cari masalah
14 Semakin Posessif.
15 Kau harus pulang sekarang!
16 Untung ada Bella
17 kamu keren,
18 satu permintaan untukmu, Bell.
19 Surprizeeee!
20 Happy Birthday, Bella
21 Aku mau pulang kerumah, Le.
22 Bella kangen Ibu.
23 Kak Leoooo!
24 Kalian ngga bersyukur!
25 Aku sampai hafal pesen kamu, Le.
26 Ayah?
27 Aku bahagia, Le
28 Bella benci Ayah!
29 Leooo!!
30 Kamu kenapa, Bell?
31 Aku capek, Le.
32 Hadiah persahabatan
33 Godaan terbesar untuk Leo
34 Mana Bella!
35 Aku sudah membuat keputusan, Le.
36 Masih saja bisa meledek
37 Enak apanya?
38 Setelah ini, kau adalah milikku
39 Sakit, kan?
40 Jangan tanya Leo mulu,
41 Bongkar celengan
42 Mau mata, atau kaki?
43 Kamu seperti mafia, Le.
44 Apakah sebatas tanggung jawab?
45 Tamu untuk Leo
46 Aku sudah terlanjur nyaman seperti ini.
47 Kamu ngga di apa-apain kan, Le?
48 Buat apa pembatas?
49 Cemburu..
50 Kamu kenapa, Le?
51 Tujuan dari segala hukuman
52 Untung sudah gosok gigi
53 Kalau makin besar, gimana?
54 Cinta atau bukan?
55 Ngeselin!
56 Cenud-cenud.
57 Rumah baru
58 Akhirnya
59 Kau sangat nikmat, Bell
60 Jangan menggodaku, Bell
61 Melamar jadi supir
62 Aaaaa.... Leoooo!
63 Kamu mau, menikah denganku?
64 Seperti kepala keluarga
65 Sayangnya akuh
66 Mereka masih mencari bella
67 Mencari keberadaan pak tua
68 Pencarian bella oleh ayahnya
69 Gatchaaaaa
70 Dendam dan terimakasih
71 Lama-lama aku gendut, Le.
72 Jaga diri, Le.
73 Ingin terlihat cantik dimata kamu
74 Vampire..
75 Aku ngga suka begini, Le
76 Beda perkara.
77 Le... Pulang, Le...
78 Menikmati isinya, cuci bungkusnya
79 Ayah sakit, Tuan.
80 Cinta atau tanggung jawab?
81 Aku tak pulang, Bell
82 Kangen, Leoooo!
83 Hanya 45 menit
84 Leo?
85 Terus, Kita gimana?
86 Tak ada perjodohan
87 Dasar Bucin
88 Haishhh... Nakalnya.
89 Aku tidak terima!
90 Apapun untuk Rena
91 Kak Roy!
92 Pancarian Bella
93 Amarah Leo Respati
94 Pria itu adalah??
95 mr. J
96 Bella bertemu Ane
97 Bagian mana yang menyentuhmu?
98 Dooorrr!
99 Impas.
100 Will You Marrie Me? (end)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Leo Respati
2
Kau yang harus pergi
3
Bella fortuna
4
Lima ratus ribu untuk sebulan
5
Hey, jangan munafik
6
Dasar muka bantal
7
Dasar, ceroboh
8
Gedean punya Ayahku
9
Astaga, Ayah!
10
Apakah Junior kebal?
11
Hape terooooos!
12
Bellaaaa!!
13
Aku tak mau cari masalah
14
Semakin Posessif.
15
Kau harus pulang sekarang!
16
Untung ada Bella
17
kamu keren,
18
satu permintaan untukmu, Bell.
19
Surprizeeee!
20
Happy Birthday, Bella
21
Aku mau pulang kerumah, Le.
22
Bella kangen Ibu.
23
Kak Leoooo!
24
Kalian ngga bersyukur!
25
Aku sampai hafal pesen kamu, Le.
26
Ayah?
27
Aku bahagia, Le
28
Bella benci Ayah!
29
Leooo!!
30
Kamu kenapa, Bell?
31
Aku capek, Le.
32
Hadiah persahabatan
33
Godaan terbesar untuk Leo
34
Mana Bella!
35
Aku sudah membuat keputusan, Le.
36
Masih saja bisa meledek
37
Enak apanya?
38
Setelah ini, kau adalah milikku
39
Sakit, kan?
40
Jangan tanya Leo mulu,
41
Bongkar celengan
42
Mau mata, atau kaki?
43
Kamu seperti mafia, Le.
44
Apakah sebatas tanggung jawab?
45
Tamu untuk Leo
46
Aku sudah terlanjur nyaman seperti ini.
47
Kamu ngga di apa-apain kan, Le?
48
Buat apa pembatas?
49
Cemburu..
50
Kamu kenapa, Le?
51
Tujuan dari segala hukuman
52
Untung sudah gosok gigi
53
Kalau makin besar, gimana?
54
Cinta atau bukan?
55
Ngeselin!
56
Cenud-cenud.
57
Rumah baru
58
Akhirnya
59
Kau sangat nikmat, Bell
60
Jangan menggodaku, Bell
61
Melamar jadi supir
62
Aaaaa.... Leoooo!
63
Kamu mau, menikah denganku?
64
Seperti kepala keluarga
65
Sayangnya akuh
66
Mereka masih mencari bella
67
Mencari keberadaan pak tua
68
Pencarian bella oleh ayahnya
69
Gatchaaaaa
70
Dendam dan terimakasih
71
Lama-lama aku gendut, Le.
72
Jaga diri, Le.
73
Ingin terlihat cantik dimata kamu
74
Vampire..
75
Aku ngga suka begini, Le
76
Beda perkara.
77
Le... Pulang, Le...
78
Menikmati isinya, cuci bungkusnya
79
Ayah sakit, Tuan.
80
Cinta atau tanggung jawab?
81
Aku tak pulang, Bell
82
Kangen, Leoooo!
83
Hanya 45 menit
84
Leo?
85
Terus, Kita gimana?
86
Tak ada perjodohan
87
Dasar Bucin
88
Haishhh... Nakalnya.
89
Aku tidak terima!
90
Apapun untuk Rena
91
Kak Roy!
92
Pancarian Bella
93
Amarah Leo Respati
94
Pria itu adalah??
95
mr. J
96
Bella bertemu Ane
97
Bagian mana yang menyentuhmu?
98
Dooorrr!
99
Impas.
100
Will You Marrie Me? (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!