Menikah Demi Balas Dendam

Menikah Demi Balas Dendam

Bab 1 Tawanan

"Lepaskan!" Teriak seorang gadis dengan kepala yang tertutup kain hitam. Dia berada dikapal pesiar mewah namun bukan sebagai penumpang, melainkan tawanan.

"Diam! Dan jangan berteriak terus! Kau akan segera kami bawa pada Tuan Anchor!"

"Siapa dia?" tanya gadis itu.

"Dia adalah pemilik kapal pesiar terbesar di Negara seberang. Kami membutuhkan banyak pelayan untuk kerajaan bawah tanah. Jika ingin selamat, jangan membangkang dan jangan pernah mencoba untuk kabur dari kapal ini,"

Benazir Zeynep diam saja dan mencoba melepaskan tali pada pergelangan tangannya.

"Buka penutup kepalaku, aku tidak bisa bernafas," kata Benazir dengan nafas tersengal-sengal.

"Kami hanya akan membukanya ketika kita sudah sampai. Bersabarlah," Pelayan yang satu ini rupanya tidak terlalu sadis seperti yang tadi mengikat dirinya.

Dari caranya mengikat saja sudah jelas bisa dirasakan oleh Benazir jika orang tadi sangat kejam. Mengikatnya dengan kencang meskipun dia seorang wanita.

"Aku tidak tahan lagi. Rasanya sangat panas," keluh Benazir berharap pelayan ini mau membuka penutup kepalanya sehingga dia bisa melompat keluar dari kapal ini.

Aku adalah gadis keturunan bangsawan. Meskipun pada akhirnya aku menjadi yatim piatu dan semua hartaku dirampas oleh mereka. Namun aku tidak sudi menjadi pelayan orang berhati kejam seperti Tuan mereka, kata Benazir dalam hati.

"Kita hampir sampai. Kapal akan merapat," terdengar para awak kapal berteriak untuk mengawal para tawanan turun dari kapal.

"Bisakah kau buka penutupnya sekarang? Kita sudah sampai," kata Benazir seraya berdiri ketika tanganya di pegang oleh seorang pelayan dengan kasar.

Benazir berdiri berbaris bersama para wanita lain yang juga di culik dan menjadi tawanan kapal pesiar ini.

Tidak ada jawaban. Kemana pelayan yang tadi duduk didekatnya? batin Benazir.

Mereka lalu di giring kedalam ruangan yang besar untuk menghadap Tuan Ahmet. Tuan Ahmed adalah raja yang baru membangun kerajaan di bawah tanah dengan kekuatan kapal pesiar yang dia miliki.

Dia mempunyai banyak pengikut serta anak buah yang bekerja padanya. Dan sampai akhirnya membuat kerajaan sendiri di ruang bawah tanah yang sangat luas dan megah.

Kerajaan itu terletak di dekat pantai dan di bangun dengan uang yang tidak sedikit. Dia adalah mafia sekaligus pengusaha yang sukses. Dia menjual mutiara yang sangat langka dan juga berlian pada para saingan bisnisnya.

Semua pengusaha sudah tahu siapa Tuan Ahmet. Dia adalah orang yang ditakuti semua orang. Tanganya dingin dan tidak punya hati. Dia hanya melakukan apa yang dia inginkan dan tidak takut pada bahaya apapun.

Dia punya seorang putra yang sudah besar. Namanya Pangeran Aslan. Pangeran Aslan mengikuti jejak ayahnya dan juga menjalankan bisnis keluarga.

Sang pangeran belum punya istri di usia tiga puluh tahun. Dia selalu murung jika teringat pada penderitaan ibu kandungnya yang merupakan istri pertama dari Tuan Ahmet.

Sang ibu kini menjadi buronan ayahnya karena membangkang perintahnya. Dan dia di cari di segala penjuru dunia. Namun hingga kini ibunya masih belum di temukan.

Menurut berita burung yang beredar, ibunya kabur dengan pengawal pribadinya. Mereka jatuh cinta dan memutuskan untuk kabur dari kerajaan.

Sementara suaminya adalah pria yang kejam dan berhati dingin. Tuan Ahmet punya beberapa selir dan salah satunya punya anak bernama Pangeran Edric.

Tidak tahan dengan penderitaannya membuat ibunya meninggalkan sang pangeran di dalam istana dan hanya meninggalkan satu lembar kain berisi pesan yang ditulis dengan benang sutra.

"Arga! Kenapa kau membawa begitu banyak gadis kemari? Darimana mereka berasal?" tanya Pangeran terkejut ketika melihat para gadis di tutup mukanya dengan kain dan berbaris di dekat jendela istana.

Dari pintu yang tinggi nan kokoh Tuan Ahmet keluar dan membuka satu persatu penutup wajah para gadis itu.

"Tundukkan semua pandangan kalian!" Perintah dari Arga pada para gadis itu ketika Tuan Ahmed berjalan dan membuka semua tutup kepala para tawanan.

Semua gadis itu menunduk kecuali satu orang.

"Hei! Kau tidak dengar! Tundukkan pandanganmu!" Teriak Arga pada salah satu dari para tawanan itu.

"Apakah dia tidak mendengarnya?" tanya Pangeran Aslan yang juga terkejut dengan keberanian gadis itu.

"Dia paling keras kepala diantara mereka semua. Sejak di kapal dia membuat aku kesal," kata Arga pada Pangeran Aslan.

Ketika Tuan Ahmet membuka penutup kepalanya dia sangat terkejut. Mata gadis itu mirip sekali dengan wanita di masa lalunya yang sangat dia kenal. Dan dia bunuh belum lama bersama suaminya karena dendam lama.

Mata gadis yang memikat hati semua orang namun sangat keras kepala dan membuat harga dirinya hancur karena lebih memilih saudara sepupunya daripada dirinya.

Mata gadis yang sangat pemberani ini mengingatkan Tuan Ahmed akan kenangan masa lalunya.

Untuk sejenak Tuan Ahmet merasa jika gadis ini adalah orang yang pernah dia cintai di masa lalu.

"Siapa dia!?" Tanya Tuan Ahmed pada Arga.

"Dia gadis dari kota kecil. Keturunan bangsawan. Dia yatim piatu," terang Arga.

"Siapa namamu?" tanya Tuan Ahmet dengan berwibawa dan dingin seperti kilauan es yang menghujam.

Benazir Zeynep diam saja dan hanya menatap Tuan Ahmet penuh amarah.

Arga menjadi kesal sekaligus cemas.

"Tundukkan pandanganmu! Atau kau akan aku kurung bersama seekor ular yang besar," ancam Arga dengan penuh tekanan di setiap ucapannya.

Arga bahkan takut dan gemetar jika saja sampai gadis itu membuat Tuan Ahmet marah dan menjatuhkan hukuman padanya.

"Benazir Zeinep," jawab gadis itu tanpa rasa takut sedikitpun.

Tuan Ahmet menganggukkan kepala dan justru tertarik dengan gadis yang pemberani itu, sama seperti wanita dimasa lalunya.

Caranya berbicara, menatap, dan sikapnya. Sama persis. Sayangnya wanita malang itu dan suaminya harus berakhir di tanganya beberapa waktu lalu dan sekarang sudah tidak ada di dunia ini.

"Arga! Jadikan mereka semua pelayan. Kecuali gadis itu. Dia akan melayaniku secara pribadi,"

Dan saat mendengar kata itu membuat Benazir merasa jijik dan meludah di dekat Tuan Ahmet.

Dan ketika matanya menatap kearah lain, dia bertatapan dengan seorang pria yang sangat tampan dan gagah dengan baju kebesaran. Dia adalah pangeran Aslan.

Deg.

Dua hati seakan berdetak bersama dalam irama nada.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-08-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!