PRINCESS OFF CHARLOTTE

PRINCESS OFF CHARLOTTE

Charlotte Andrean Algeria/Charlotte vermillion

di sebuah tempat terlihat seorang perempuan dewasa sedang terduduk di lantai yang sangat kotor, bahkan perempuan itu sedang berada di sebuah penjara.

"mengapa? mengapa kamu melakukan ini kepadaku?"tanya perempuan itu, sambil menatap dua orang didepannya sedang bercumbu. jika di tanya apa perempuan itu merasa jijik, jawabannya lebih dari kata jijik.

"mengapa aku melakukan itu, itu di karnakan aku sangat membencimu, aku membencimu di karnakan kau mempunyai segalanya, kekuatan,tahta dan wajah yang sangat cantik ini"ucap seorang perempuan yang berbeda beberapa tahun dengan perempuan yang ada di dalam jeruji besi itu.

deg..

"apa ini sifat aslimu alice yang kau tutupi dengan wajah polos itu"tanya perempuan itu, dia adalah Charlotte Andrean Algeria seorang putri mahkota kerajaan Algeria.

"benar, ini adalah sifat asliku kakakku sayang"ucap elice sambil menatap Charlotte merendah.

"Alice apa kau belum membunuhnya?"tanya seorang perempuan baya.

"belum aku hanya ingin bercerita sebentar, apa anda mau bercerita juga sebelum dia meregang nyawa?"tanya Alice pada seorang wanita baya.

"mmm ya aku ingin bercerita, sebelum dia mati dan aku akan mengatakan semuanya"ucap wanita baya itu.

sedangkan Charlotte yang mengenal suara itu tiba² menegang, apa itu permainsuri Meliana?

"bunda?"ucap Charlotte pada wanita di kegelapan.

"oh hai putri mahkota tersayang"ucap permainsuri Meliana

"apa ini juga rencana bunda?"tanya Charlotte, permainsuri Meliana adalah ibu tiri Charlotte, dia menikah dengan ayahnya saat berumur 10 tahun.

"ya putri mahkota atau saya panggil Charlotte?"tanya permainsuri Meliana.

"pasti kau terkejut dengan semua ini bukan, jadi aku akan berbaik hati mengatakan padamu semuanya mulai dari awal sampai akhir"ucap permainsuri Meliana, wanita itu menjelaskan semua rencananya saat dia mendekati Charlotte sampai pada akhir sekarang.

"kau sudah mendengat semua ceritakukan jadi matilah dan susullah orangtuamu di alam baka"ucap permainsuri

"raja silahkan mulai eksekusinya"ucap permainsuri pada seorang lelaki dia adalah raja markurius dari kerajaan jovanka..

"selamat tinggal dan terimah kasih, karna dirimu aku bisa menjadi raja jovanka"ucap raja markurius sambil tersenyum smirk

jleb

"uhk..uhkk.. kau..."jika ada kesempatan kedua aku ingin membalaskan semua dendamku kepada mereka, maafkan aku ibu selir, ayah, Richard dan Nathan"batin Charlotte sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya.

**********

hisk..hisk.. hisk

"nona kapan anda bangun"ucap seorang perempuan berpakain pelayan, dia terus menangis di samping seorang anak perempuan berusia 5 tahun.. mata pelayan itu sudah membengkak di karnakan terus menangis.

sedangkan anak perempuan itu yang sedang asyik terbaring kini mulai terganggu di karnakan suara tangisan.

"ugh"

"dimana aku? apa aku masih hidup? tapi siapa yang menyelamatkanku?"batin anak perempuan itu, saat melihat atap langit,

"nona' anda sudah bangun, tunggu sebentar nona saya akan memanggilkan tabib untuk memeriksa nona"ucap pelayan itu, dengan segera di keluar dari kamar itu.

tinggallah sendiri anak perempuan yang terbaring di ranjang itu.. anak perempuan itu mencoba bangun dari tidurnya, saat dia berusaha bangun tiba² sebuah bayangan terlintas dan berbagai macam bayangan yang ada disana.

"aaaaa apa yang terjadi siapa anak perempuan itu ini sangat sakit!!!"teriak anak perempuan itu sebelum dia kembali terbaring,

bersamaan itu pintu terbuka dan memperlihatkan 4 orang beda generasi masuk.

"cepat periksa putriku"ucap seorang wanita cantik meski umur tidak setara dengan wajah cantik wanita itu.

"baik duchess"ucap tabib dengan segera tabib itu memeriksa keadaan anak perempuan itu. beberapa menit akhirnya pemeriksaan itu selesai.

"bagaimana keadaan putri saya?"tanya seorang duchess Anabelle dengan tatapan khawatir yang di tuju pada anak perempuan itu.

"duchess tenang saja nona Charlotte kondisinya sudah mulai membaik, hanya saja perlu di perhatikan saja kondisi nona Charlotte"ucap tabib itu sambil menuliskan resep untuk kesembuhan anak perempuan itu.

"baik terima kasih tabib lie"ucap duchess Anabelle

"sama² duchess itu sudah kewajiban saya sebagai tabib untuk memeriksa kondisi pasiennya"ucap tabib lie.

"baiklah jika begitu saya permisi dulu duchess, tuan muda"ucap tabib lie. pamit tidak lupa membungkuk di hadapan duchess sebelum dia pergi dari ruangan itu.

duchess berjalan menuju ke arah ranjang dia menatap putrinya lekat yang sedang terbaring lemah itu.

"cepatlah sadar putriku, bunda merindukanmu"guman duchess anabelle, tidak terasa air mata menetes di pelupuk matanya.

"bunda"panggil seorang anak lelaki kepada duchess.

"ya sayang ada apa hm?"tanya duchess anabelle kepada putra tertuanya.

"bunda jangan nangis, nanti richard ikut nangis juga"ucap anak lelaki itu yang bernama Richard.

"iya kami tenang saja bunda tidak akan menangis"ucap duchess anabelle.

"zera,mika jaga putriku dengan baik, kabarkan jika dia sudah sadar"ucap duchess anabelle kepada pelayan yang di percayakan menjaga putrinya.

"baik nona kami akan menjaga nona muda Charlotte dengan baik"ucap mereka serempak.

duchess dan Richard pun keluar dari kamar yang di tempati oleh Charlotte.

*

waktu kini telah berganti matahari kini di ganti dengan bulan..

terlihat anak perempuan terbangun dari tidurnya "ugh ****!" umpat anak perempuan itu saat merasakan kepalanya sakit seperti terhantam batu besar.

"jadi aku sekarang berada di dalam dunia novel? dan parahnya lagi pemilik tubuh ini akan mati saat berumur 15 tahun apakah sang pencipta mencoba membuatku mati 2× begitu"guman anak perempuan itu bernama Charlotte, jiwa Charlotte memasuki tubuh seorang antagonist di dalam novel yang di bacanya 2 bulan sebelum kematiannya dan lagi nama dia dan antagonist ini sama hanya saja marga mereka beda.

"hu baiklah aku akan mengubah alur cerita ini, aku adalah Charlotte Andrean Algeria seorang putri mahkota yang bertalenta akan mengubah takdir pemilik tubuh ini"ucap Charlotte lantang.

"baiklah sekarang namaku Charlotte vermillion anak seorang Duke bandesa dan duchess anabelle"ucap Charlotte

"baiklah apa sihirku ikut juga di dunia ini?"tanya Charlotte kepada dirinya sambil melihat tangannya,

Charlotte pun mencoba duduk lotus sambil menyerap mana disekitarnya beberapa menit akhirnya dia selesai.

"ck akar spritual anak ini belum terbuka jadi bagai mana mungkin aku bisa melihat apa sihirku juga ikut atau tidak"ucap Charlotte lesuh,

"ah dari pada aku mikirin lebih baik aku tidur saja"ucap Charlotte, dengan segera dia memejamkan matanya dan masuk kedalam alam mimpinya.

HAI SEMUA AUTHOR BALIK LAGI NI, JANGAN LUPA FOLLOW YAH YANG BELUM FOLLOW, VOTE KARNA WAJIB GAIS, GIF APA SAJA, LIKE LIKE LIKE, KOMEN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK YA GUYS

Terpopuler

Comments

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣

2024-03-15

0

Eka Priyanti

Eka Priyanti

up

2022-12-09

0

Eka Priyanti

Eka Priyanti

mampir thor

2022-12-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!