di sebuah tempat terlihat seorang perempuan dewasa sedang terduduk di lantai yang sangat kotor, bahkan perempuan itu sedang berada di sebuah penjara.
"mengapa? mengapa kamu melakukan ini kepadaku?"tanya perempuan itu, sambil menatap dua orang didepannya sedang bercumbu. jika di tanya apa perempuan itu merasa jijik, jawabannya lebih dari kata jijik.
"mengapa aku melakukan itu, itu di karnakan aku sangat membencimu, aku membencimu di karnakan kau mempunyai segalanya, kekuatan,tahta dan wajah yang sangat cantik ini"ucap seorang perempuan yang berbeda beberapa tahun dengan perempuan yang ada di dalam jeruji besi itu.
deg..
"apa ini sifat aslimu alice yang kau tutupi dengan wajah polos itu"tanya perempuan itu, dia adalah Charlotte Andrean Algeria seorang putri mahkota kerajaan Algeria.
"benar, ini adalah sifat asliku kakakku sayang"ucap elice sambil menatap Charlotte merendah.
"Alice apa kau belum membunuhnya?"tanya seorang perempuan baya.
"belum aku hanya ingin bercerita sebentar, apa anda mau bercerita juga sebelum dia meregang nyawa?"tanya Alice pada seorang wanita baya.
"mmm ya aku ingin bercerita, sebelum dia mati dan aku akan mengatakan semuanya"ucap wanita baya itu.
sedangkan Charlotte yang mengenal suara itu tiba² menegang, apa itu permainsuri Meliana?
"bunda?"ucap Charlotte pada wanita di kegelapan.
"oh hai putri mahkota tersayang"ucap permainsuri Meliana
"apa ini juga rencana bunda?"tanya Charlotte, permainsuri Meliana adalah ibu tiri Charlotte, dia menikah dengan ayahnya saat berumur 10 tahun.
"ya putri mahkota atau saya panggil Charlotte?"tanya permainsuri Meliana.
"pasti kau terkejut dengan semua ini bukan, jadi aku akan berbaik hati mengatakan padamu semuanya mulai dari awal sampai akhir"ucap permainsuri Meliana, wanita itu menjelaskan semua rencananya saat dia mendekati Charlotte sampai pada akhir sekarang.
"kau sudah mendengat semua ceritakukan jadi matilah dan susullah orangtuamu di alam baka"ucap permainsuri
"raja silahkan mulai eksekusinya"ucap permainsuri pada seorang lelaki dia adalah raja markurius dari kerajaan jovanka..
"selamat tinggal dan terimah kasih, karna dirimu aku bisa menjadi raja jovanka"ucap raja markurius sambil tersenyum smirk
jleb
"uhk..uhkk.. kau..."jika ada kesempatan kedua aku ingin membalaskan semua dendamku kepada mereka, maafkan aku ibu selir, ayah, Richard dan Nathan"batin Charlotte sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya.
**********
hisk..hisk.. hisk
"nona kapan anda bangun"ucap seorang perempuan berpakain pelayan, dia terus menangis di samping seorang anak perempuan berusia 5 tahun.. mata pelayan itu sudah membengkak di karnakan terus menangis.
sedangkan anak perempuan itu yang sedang asyik terbaring kini mulai terganggu di karnakan suara tangisan.
"ugh"
"dimana aku? apa aku masih hidup? tapi siapa yang menyelamatkanku?"batin anak perempuan itu, saat melihat atap langit,
"nona' anda sudah bangun, tunggu sebentar nona saya akan memanggilkan tabib untuk memeriksa nona"ucap pelayan itu, dengan segera di keluar dari kamar itu.
tinggallah sendiri anak perempuan yang terbaring di ranjang itu.. anak perempuan itu mencoba bangun dari tidurnya, saat dia berusaha bangun tiba² sebuah bayangan terlintas dan berbagai macam bayangan yang ada disana.
"aaaaa apa yang terjadi siapa anak perempuan itu ini sangat sakit!!!"teriak anak perempuan itu sebelum dia kembali terbaring,
bersamaan itu pintu terbuka dan memperlihatkan 4 orang beda generasi masuk.
"cepat periksa putriku"ucap seorang wanita cantik meski umur tidak setara dengan wajah cantik wanita itu.
"baik duchess"ucap tabib dengan segera tabib itu memeriksa keadaan anak perempuan itu. beberapa menit akhirnya pemeriksaan itu selesai.
"bagaimana keadaan putri saya?"tanya seorang duchess Anabelle dengan tatapan khawatir yang di tuju pada anak perempuan itu.
"duchess tenang saja nona Charlotte kondisinya sudah mulai membaik, hanya saja perlu di perhatikan saja kondisi nona Charlotte"ucap tabib itu sambil menuliskan resep untuk kesembuhan anak perempuan itu.
"baik terima kasih tabib lie"ucap duchess Anabelle
"sama² duchess itu sudah kewajiban saya sebagai tabib untuk memeriksa kondisi pasiennya"ucap tabib lie.
"baiklah jika begitu saya permisi dulu duchess, tuan muda"ucap tabib lie. pamit tidak lupa membungkuk di hadapan duchess sebelum dia pergi dari ruangan itu.
duchess berjalan menuju ke arah ranjang dia menatap putrinya lekat yang sedang terbaring lemah itu.
"cepatlah sadar putriku, bunda merindukanmu"guman duchess anabelle, tidak terasa air mata menetes di pelupuk matanya.
"bunda"panggil seorang anak lelaki kepada duchess.
"ya sayang ada apa hm?"tanya duchess anabelle kepada putra tertuanya.
"bunda jangan nangis, nanti richard ikut nangis juga"ucap anak lelaki itu yang bernama Richard.
"iya kami tenang saja bunda tidak akan menangis"ucap duchess anabelle.
"zera,mika jaga putriku dengan baik, kabarkan jika dia sudah sadar"ucap duchess anabelle kepada pelayan yang di percayakan menjaga putrinya.
"baik nona kami akan menjaga nona muda Charlotte dengan baik"ucap mereka serempak.
duchess dan Richard pun keluar dari kamar yang di tempati oleh Charlotte.
*
waktu kini telah berganti matahari kini di ganti dengan bulan..
terlihat anak perempuan terbangun dari tidurnya "ugh ****!" umpat anak perempuan itu saat merasakan kepalanya sakit seperti terhantam batu besar.
"jadi aku sekarang berada di dalam dunia novel? dan parahnya lagi pemilik tubuh ini akan mati saat berumur 15 tahun apakah sang pencipta mencoba membuatku mati 2× begitu"guman anak perempuan itu bernama Charlotte, jiwa Charlotte memasuki tubuh seorang antagonist di dalam novel yang di bacanya 2 bulan sebelum kematiannya dan lagi nama dia dan antagonist ini sama hanya saja marga mereka beda.
"hu baiklah aku akan mengubah alur cerita ini, aku adalah Charlotte Andrean Algeria seorang putri mahkota yang bertalenta akan mengubah takdir pemilik tubuh ini"ucap Charlotte lantang.
"baiklah sekarang namaku Charlotte vermillion anak seorang Duke bandesa dan duchess anabelle"ucap Charlotte
"baiklah apa sihirku ikut juga di dunia ini?"tanya Charlotte kepada dirinya sambil melihat tangannya,
Charlotte pun mencoba duduk lotus sambil menyerap mana disekitarnya beberapa menit akhirnya dia selesai.
"ck akar spritual anak ini belum terbuka jadi bagai mana mungkin aku bisa melihat apa sihirku juga ikut atau tidak"ucap Charlotte lesuh,
"ah dari pada aku mikirin lebih baik aku tidur saja"ucap Charlotte, dengan segera dia memejamkan matanya dan masuk kedalam alam mimpinya.
HAI SEMUA AUTHOR BALIK LAGI NI, JANGAN LUPA FOLLOW YAH YANG BELUM FOLLOW, VOTE KARNA WAJIB GAIS, GIF APA SAJA, LIKE LIKE LIKE, KOMEN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK YA GUYS
pagi hari terlihat seorang anak perempuan sedang dilayanin oleh dua pelayan.
"nona tidak cocok dengan gaun itu, nona cocoknya dengan gaun ini"ucap seorang pelayan bernama zera, dia sedang berdebat dengan pelayan bernama mika tentang gaun yang akan di gunakan oleh Charlotte.
"tidak nona tidak cocok dengan gaun itu, gaun itu terlalu terang dan sangat merepotkan, nona Charlotte cocok dengan warna yang muda bukan tua"ucap mika.
"ck memangnya nona muda mau dengan pakaian pilihanmu itu?tanya zera sambil menatap mika remeh.
"mm tidak, tapi aku tetap tidak akan menyerah pasti suatu saat nona akan memilih pakaian yang aku pilih"ucap mika, meski dia tidak tau kapan itu akan terjadi.
"oh, mari kita lihat sampai mana kau bisa bertahan, aku peringatkan kepadamu yah, nona sangat tidak menyukaimu, tapi nona sangat menyukaiku"ucap zera dengan percaya diri
*mereka pun melangkah menuju tempat di mana Charlotte berada, sampainya disana mereka langsung menanyakan pakaian mana yang nona mudanya pilih.
"mm aku pilih gaun yang berada di tangan mika"ucap Charlotte. membuat mika tersenyum senang akhirnya nonanya memilih pakaian yang dia pilih. sedangkan zera dia menatap tidak percaya apa yang di dengar nonanya memilih gaun yang di pilih mika.. apa nonanya tidak salah.
"nona apa anda tidak salah memilih?"tanya zera
"tidak, aku ingin menggunakan gaun sederhana ini, dari pada gaun itu, gaun itu membuat mataku sakit"ucap Charlotte ketus,
didalam cerita zera bukanlah pelayan yang baik untuk Charlotte, zera seringkali membuat Charlotte jelek mulai dari penampilannya sampai dandanannya, dia juga seringkali menghasut Charlotte untuk membenci keluarganya,
"segara bantu aku memakai pakai itu"ucap Charlotte, gadis itu berdiri dari meja riasnya. dengan segera para mika memakaikan nonanya gaun pilihannya.
"wah nona sangat cocok menggunakan pakai seperti ini, apa lagi tanpa dandanan"ucap mika, dia sangat terpana melihat nonanya belum di dandanin saja dia sangat cantik bagaimana jika dia di dandanin?.
"benarkah jika begitu aku akan menggunakan pakai biasa seperti ini"ucap Charlotte. sambil melirik arah zera yang terlihat ekspresi pelayan itu sedang kesal.
"tidak, nona lebih cocok dengan gaun ini, jika nona tidak ingin menggunakan pakaian begini, takutnya pangeran maxsillim tidak menyukai anda dan malah menjauhi anda nona"ucap zera, dia mencoba memprovokasi Charlotte agar mengubah haluannya.
"tidak aku akan tetap menggunakan pakaian biasa seperti ini mulai sekarang"ucap Charlotte lantang yang tidak ingin keinginannya di bantah.
"baik nona"ucap zera,
"cepat rias saya, karna pagi ini saya akan makan dengan orang tua saya jadi saya harus berpenampilan menarik"ucap Charlotte. dia akan mencoba membaurkan diri kepada keluarga pemilik tubuh ini.
"baik nona" ucap mereka berdua serempak, dengan segera mereka mendadani Charlotte,
"tapi riasnya di tipis²kan jangan di tebalkan seperti sebelumnya, aku yang tipis dan jangan beri polesan apa 0un cukup bedak saja"ucap Charlotte.
"tapi nona, itu tidak akan membuat anda cantik dan makin di sukai oleh pangeran max"jeda zera saat mendengar protesnya dari Charlotte.
"cukup, sekali lagi kau protes keinginanku maka aku akan mepecatmu, dan jangan lagi kau pernah menyebut nama dia lagi"ucap Charlotte yang kemarahannya di ambang batas.
"ba..baik nona tolong jangan pecat saya"ucap zera yang sedang memohon tapi tidak dengan hatinya yang sedang memaki perlakuan Charlotte.
"baiklah' tapi tidak akan ada kesempatan lagi jika kau berani melakukan seperti itu"ucap Charlotte, dengan segera dia pergi dari kamarnya, karna dia akan pergi keruang makan.
saat berjalan di karidor, dia melihat hamparan taman yang indah, terdapat bermacam² bunga disana, tanpa dia sadari dia sudah berada di depan pintu ruang makan.
"nona muda Charlotte memasuki ruangan"teriak Kasim mengungumkan kedatang Charlotte.
pintu terbuka Charlotte pun memasuki ruangan makan itu terlihat tiga orang sedang duduk di meja makan.
Charlotte terus berjalan sampai dirinya di samping seorang anak lelaki berumur delapan tahun.
"salam pada ayah, salam pada bunda dan salam pada Gege"ucap Charlotte memberi salam pada ketiga orang yang sedang duduk itu.
Charlotte menatap anak lelaki yang lebih tua darinya, "dia pasti Richard sang antagonist pria yang akan jatuh cinta pada pratogonist wanita"batin Charlotte sambil menatap lelaki dengan rambut orens.
"hm silahkan duduk Charlotte"ucap Duke bandesa, dia terkejut saat mendengar putrinya mengucap salam dan apa tadi *ayah*, baru kali ini dirinya mendengar sang putri memanggil dirinya ayah.
"terimah kasih ayah"ucap Charlotte tersenyum membuat Duke bandesa dan duchess anabelle terkejut melihat tingkah sang putri hari ini.
"apakah demamnya bisa mengubah sifat sederastis ini!"tanya mereka bertiga dalam hati melihat perubah Charlotte.
"ehm apa kita belum bisa makan ayah? apa masih ada yang di tunggu ayah?"tanya Charlotte yang mencoba mengembalikan kesadaran mereka, dia tau apa yang sedang di pikirkan ayah pemilik tubuh ini tapi dia hanya cuek saja.
"ah tidak baiklah mari kita mulai makan"ucap Duke bandesa, dengan segera mereka pun makan dan hanya terdengar suara dentingan sedok yang bergesekan dengan piring kaca.
beberapa menit akhirnya makanan yang ada di meja kini telah habis.
"ayah bolehkah aku menanyakan sesuatu?"tanya Charlotte kepada Duke bandesa.
"ya ada apa putri ayah"ucap Duke bandesa.
"kapan aku bisa belajar sihir?"tanya Charlotte memandangi Duke bandesa.
"mm satu tahun lagi, jika umurmu sudah enam tahun kau bisa membuka akar spritualmu"ucap Duke bandesa.
"yah masih lama dong, apa Gege hard sudah bisa belajar sihir ayah?"tanya Charlotte sambil menatap Richard yang berada di sampingnya.
"tentu gegemu sudah bisa mengendalikan sihir, tapi mengapa putri bunda menanyakan itu?"tanya duchess anabelle, dia memandang putrinya curiga, apa putrinya sedang di hasut lagi oleh dia.
"karna aku ingin juga, aku melihat semua orang bisa mengendalikan sihir, dan Gege Richard apa sihirmu?"tanya Charlotte.
"mm sihirku api,petir dan air"ucap Richard yang ragu² untuk menjawab pertanyaan adiknya.
"wah hebat, apa Gege tau cara menggunakannya?"tanya Charlotte, dia akan mencoba mendekati Gege angkatnya ini.
di ceritakan Richard hanyalah seorang anak angkat dari duchess dan Duke, orang tuannya menemukan Richard saat di tengah hutan Richard saat itu masih berusia 3thn sedangkan Charlotte masih berusia 1 tahun.
"tidak"ucap Richard datar. itu membuat Charlotte mengerucutkan bibirnya.
"yah tidak asyik"ucap Charlotte cemberut.
"hm Charlotte bagaimana kamu ikut dengan bunda dan Gege pergi ke ibukota?"tanya duchess anabelle, duchess mencoba berdekatan dengan putrinya selama ini dirinya dan putrinya seperti orang asing jika bertemu
"aku mau jadi kapan kita akan ke ibukota bunda"tanya Charlotte dengan antutasi, dia ingin melihat ibu kota yang ada di dunia novel ini, apa ibu kotanya sama dengan dunia aslinya.
HAI SEMUA AUTHOR BALIK LAGI NI JANGAN LUPA FOLLOW YAH YANG BELUM FOLLOW, VOTE KARNA WAJIB GAIS, GIF APA SAJA, LIKE LIKE LIKE, KOMEN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK YA GUYS SAMPAI JUMPA EPISODE SELANJUTNYA
siang ini terlihat sebuah kereta dengan lambang burung elang tengah berjalan melewati perumahan para penduduk ibu kota.
"bunda apa kita sudah sampai?"tanya Charlotte saat melihat keramaian yang ada di pinggir jalan.dia sudah tidak sabar ingin membeli banyak makanan di pasar ini.
"sebentar lagi kita akan tiba, memangnya apa yang kau ingin beli putriku?"tanya duchess anabelle, saat melihat tingkah tidak sabaran putrinya yang terus saja menanyakan*apa sudah sampai*
"oh charlot ingin membeli jajanan bunda, charlot ingin ngerasain jajan yang ada di pasar bolehkan bunda?"tanya Charlotte dengan pupil eyesnya memandang penuh harap pada duchess.
"hu baiklah tapi' sepertinya bunda tidak bisa menemanimu membeli jajanan, jadi kamu akan pergi bersama Gege Richard"ucap duchess anabelle, sambil menatap putrinya dia.
"baik bunda"ucap Charlotte, ini lah dia tunggu dia akan mencoba mengambil hati antagonist ini agar dirinya tidak mati di tangannya.dia tidak ingin mati dua kali.
jika di ingat-ingat dalam ceritanya itu membuat Charlotte bergerikngeri membayangkannya, dimana sebelum hukum penggal terjadi, dia akan di siksa dengan antagonist sebelum hukum penggal terjadi, dia akan menyiksa berbagai macam untuk melampiaskan amarahnya mulai dari perlakukan Charlotte pada dirinya, perlakuannya pada pameran utama sampai dia melampiaskan amarahnya di karnakan tidak bisa mendapatkan orang yang dia cintainya.
"kamu kenapa nak? kenapa wajah kamu pucat, apa kau merasa tidak enak badan atau ada yang sakit?"tanya duchess anabelle melayangkan pertanyaan bertubi-tubi kepada putrinya saat melihat wajah pucat putrinya.
sedangkan Richard dia hanya diam melihat apa yang terjadi di dalam kereta ini, saat diruang makan dia sangat terkejut saat adiknya memanggilnya sebagai Gege, tidak lagi sebagai anak buangan saat² dia melihat atau berpapasan dengannya. dan sekarang dia melihat tingkah dan gerak gerik adiknya itu aneh lagi tidak seperti biasanya sebenarnya dia agak sedikit curiga dengan adiknya ini apa dia tidak mempunyai rencana terselubung di dalam otaknya itu karna dia merasa ada yang berbeda dengan adiknya tadi pagi.
"charlot tidak apa² bunda, hanya saja charlot tidak sabar saja agar cepat sampai di pasar ibu kota"ucap Charlotte sambil menampilkan deretan gigi yang rapi dan bersih.
"kita sudah sampai"ucap duchess anabelle.
"eh benarkah' ayo buruan turun charlot sudah tidak sabar membeli jajan yang ada disini, tapi bunda koinnya mana?"tanya Charlotte sambil menjulurkan tangannya kepada duchess bermaksud meminta koin, tidak mungkin dia membeli tanpa membayar tidak etetis sekali seorang seorang bangsawan tidak bisa membayar.
"koinnya ada bersama gegemu, jadi apa yang kamu beli kamu harus meminta koinnya dengan gegemu, putri bunda harus ingat koinnya harus bersamaan"ucap duchess anabelle memperingati putrinya.
"baik bunda"ucap Charlotte.
"Richard tolong jaga adik kamu ya"ucap duchess anabelle kepada putra semata wayangnya.
"baik bunda"ucap Richard.
duchess anabelle berjalan pergi dari hadapan putra dan putrinya, dia mempercayakan anaknya kepada para prajurit vermillion.
"ayo Gege kita pergi mencari jajan"ucap Charlotte, dengan anak itu menarik Richard pergi mencari jajanan di ikut oleh satu prajurit di belakangnya.
"wah lihat jajanan dia sana, aku ingin mencoba semuanya"ucap Charlotte dengan segera dia menuju ke tempat penjual jajanan meninggalkan Richard bersama satu prajurit disana.
Charlotte membeli sana sini, entah berapa macam gadis itu beli yang pasti tangannya sudah penuh dengan makan. "uaa aku mau itu pasti jajanannya pasti enak"ucap Charlotte, dengan segera dia menuju kesana, baru dua langkah tiba² tangannya ada yang memegang saat melihat siapa pemilik tangan itu dia hanya menaikkan satu alisnya sambil menatap bingung dengan anak lelaki memegangnya.
"ada apa Gege?"tanya Charlotte, yang memegang tangan anak perempuan itu ada Richard.
"sudah cukup belanja, itu lain kali saja belinya, kalau perlu suruh ayah saja menyuruh penjual jajan pergi kediaman"ucap Richard dengan wajah datar andalannya
"mm tapi aku...? baiklah mari kita sama bunda"ucap Charlotte memanyunkan bibirnya kedepan. karna kesal jajanan ya ingin di coba dia beli harus terhalang.
mereka kini kembali menuju tempat kereta terparkir, tapi saat di perjalan mereka di hadang sebuah kelompok orang berbaju hitam mereka ada sepuluh orang.
"apa ini rencananya, jadi mengapa dia bertingkah baik hari ini sungguh licik"
"oi..oi.. siapa mereka ini apa pembunuh bayaran? atau penculik anak?"batin Charlotte sambil melihat satu persatu orang di depannya..
"apa ini pencuri masal? yang ada di cerita?"batin Charlotte, tiba² dia mengingat kisah di dalam novel ini.
dimana Charlotte dan anak² lainnya akan di culik termaksud Richard, mereka akan di kurung di ruang bawah tanah, dan mereka harus menunggu selama dua Minggu sampai bala bantuan datang. anak² yang akan di culik nanti mereka akan di bawa kesebuah hutan dan mereka akan di tinggalkan disana untuk di uji, jika mereka memliki kemampuan yang andal mereka akan di masukkan kesebuah kelompok entahlah Charlotte lupa nama pasukan itu.. tapi yang pasti mereka menculik semua anak ² untuk mengetes kepintarannya anak² yang bisa keluar dari hutan hidup² akan paksa mencoba uji coba kedua setelah itu mereka akan di paksa masuk kesebuah pasukan, jika memberontak mereka akan mati.
"kenapa harus terjadi sekarang? akukan belum melatih fisik, ketangkasan tubuh ini"batin Charlotte, yang sudah siap siaga melawan mereka,
sedangkan mereka yang berbaju hitam sedang menatap satu sama lain, lalu dia menatap kami dan mengangguk. dengan segera seorang lelaki di belakang Charlotte dan Richard segera menghampiri Richard dan menangkapnya.
sedangkan arstella yang sedang menatap orang didepan dia buat bingung karna mereka mengangguk"mengapa mereka mengangguk?"batin Charlotte, sebelum dia mendengar suara teriakan dari sampingnya
"aaaa dasar anak buangan!!!"teriak lelaki memaki Richard saat merasakan tangannya di gigit oleh anak lelaki itu.
dengan segera lelaki itu menendang anak lelaki yang sudah berani menggigitnya.
bugh.. ugh
"beraninya kau anak sialan menggigit tanganku"ucap lelaki itu, dia adalah prajurit yang tadi mengikuti mereka dari kediaman vermillion sampai mereka di pasar.
""ambil dia dan bawa dia pergi"ucap prajurit itu kepada sekelompok orang berbaju hitam itu, bahkan dia tidak menghiraukan keberadaan Charlotte disitu. Dia berpikir nona mudanya juga menginginkan kepergian anak lelaki ini, jadi dia memanfaat itu untuk mendapatkan koin, ya itu menjual anak lelaki itu kepada sekolompok orang berbaju hitam itu dengan kepala di tutupi.
HAI SEMUA AUTHOR BALIK LAGI NI JANGAN LUPA FOLLOW YAH YANG BELUM FOLLOW VOTE KARNA WAJIB GAIS GIF APA SAJA LIKE LIKE LIKE KOMEN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK YA GUYS SAMPAI JUMPA EPISODE SELANJUTNYA
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!