paman bawa aku juga

Di tempat lain, terlihat seorang anak perempuan yang baru bangun dari pingsannya, anak perempuan itu menatap sekelilingnya, dia melihat ada berapa anak² berada bersamanya, dan dia juga melihat sebuah pagar besi, bahkan terdengar suara tangisan anak² di tempat itu.

"Apa aku sudah berada di tempat penculikan itu?"batin anak itu yang tak lain adalah Charlotte. Dia menatap semua anak yang ada di dalam jeruji besi itu, ada yang berpakain mewah ada yang berpakain lusuh.

"Semoga anak itu tau kode yang aku ucapkan, masa iya aku akan menunggu dua Minggu sampai tempat ini di temukan, bahkan aku mengubah sedikit alurnya ya itu Richard tidak tertangkap oleh mereka"guman Charlotte.

******

Di malam hari terlihat anak laki² itu mengerjapkan pandangannya, dia melihat sekelilingnya sebelum dia lega karna dia mengenal ruangan itu, sebelum dia tersentak dari baringnya.

Dia mengingat apa yang terjadi sebelum dia pingsan, dia di tendang sangat jauh oleh adiknya untuk meminta pertolongan tapi dia tetap kukuh tetap bersama adiknya dan alhasil dia di tendang jauh oleh adiknya.. tapi sekarang apa adiknya itu selamat?

Richard dengan segera bangkit dari ranjangnya, dia mencoba berjalan keluar, tapi tiba² dia merasakan rasa sakit di bagian perutnya membuat dia meringis.

Seketika itu juga pintu terbuka dan menampilkan seorang lelaki tinggi dia adalah Duke vermillion.

"Kau harus istirahat Richard, kau tidak boleh beranjak dari kasur sebelum luka di perutmu sembuh"ucap Duke bandesa, dia berjalan kearah putranya berada.

"Ayah apa Charlotte selamat?"tanya Richard yang tiba².

Duke bandesa terdiam mendapatkan jawaban dari putra sulungnya" apa kau tau kejadian sebenarnya?"tanya Duke bandesa. Dia tidak langsung menjawab pertanyaan putranya, dia malah bertanya asal mulanya kenapa bisa Charlotte menghilang dan mengapa dirinya bisa terluka.

Richard mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan ayahnya "itu prajurit yang menjaga kami, dia ingin menjual ku kepada orang lain tapi aku memberontak, dan membuatku harus terdorong jatuh, prajurit itu memerintahkan orang berbaju hitam membawaku, tapi sebelum mereka menangkapku adik Charlotte menghalangi orang itu, dengan sebuah pedang aku tidak dari mana dia dapatkan tapi tiba-tiba saja dia menolongku dan membunuh prajurit vermillion, lalu adik berlawan dengan mereka, aku ingin membantu tapi adik tiba² menendang ku dan aku terlempar jauh dari tempat kejadian itu"ucap Richard menjelaskan apa yang terjadi meski tidak semua, tapi semoga saja Duke tau setelah kejadian itu.

Duke bandesa cukup terkejut mendengar cerita putra sulungnya,meski dia tau anak ini bukanlah darah dagingnya. Dan yang membuatnya terkejut sejak kapan putrinya bisa menggunakan pedang bahkan dia membunuh tanpa rasa takut, seperti itu sudah terbiasa, apa ada yang terlewatkan tentang putrinya?

"Ayah sebelum adik Charlotte menendang ku dia sempat mengucapkan sesuatu"ucap Richard yang menjeda sedikit ucapannya.

"Apa?"tanya Duke bandesa, dia ingin tau apa yang di ucapkan putrinya kepada putranya, siapa tau dia mendapatkan petunjuk mengenai keberadaan putrinya sekarang ini.

"Itu dia mengucapkan rab cinos maj 09, 06 hawab"ucap Richard, dia tidak mengerti apa maksud dari ucapan adiknya, tapi dia akan menuruti permintaan adiknya itu, kalau bukan karna dia mungkin dia akan di jual oleh prajurit itu. Bahkan dia merasa bersalah karna dia adiknya hilang.

"Rab cinos maj 09, 06 hawab"guman Duke bandesa. "apa ini semacam petunjuk? Mengenai keberadaan putrinya?"batin Duke bandesa, dengan segera lelaki itu berdiri dan pergi setelah mengutaran ucapan kepada putranya untuk banyak istirahat untuk bisa memulihkan kondisi tubuhnya.

Sekerang ini dia ada di ruang kerjanya bersama tangan kanannya

"tuan lapor banyak anak kecil di bawah 10 tahun menghilang, bahkan anak bangsawan juga ikut menghilang, banyak yang melaporkan atas kehilang anak² mereka"ucap salah satu tangan kanan Duke bandesa. Dia adalah wylan tangan kanan Duke.

"Jika begitu kerahkan semua pasukan untuk mencari khasus hilangnya anak² itu"ucap Duke bandesa dengan segera di ia kan oleh wylan.

"Zera apa kamu tau maksud dan arti dari kata² ini?"ucap Duke bandesa yang menulis apa yang di ucapkan putranya yaitu sebuah kode yang di ucapkan oleh putrinya kepada putranya.

"Maaf tuan saya tidak tahu juga, hanya saja bukankah 09,06 ini adalah sebuah jam?"tanya zera dionis seorang lelaki dia adalah tangan kiri Duke bandesa sesuda wylan dan dia masih mempunya dua orang lagi yang berkerja sebagai kaki kira dan kanan Duke bandesa.

"Ku rasa kode ini harus segera di pecahkan"

************

Di ruang bawah tanah, terlihat Charlotte sedang duduk bermalas-malasan, sambil melihat semua anak² menangis ketakutan "hu aku harus menyelamatkan mereka semua, tapi kapan aku harus menunggu ini sudah lima hari apa mereka belum bisa memecahkan kode yang aku bagikan?"batin Charlotte yang bertanya.

Terlihat pintu terbuka dan muncul tiga orang pria.. mereka membukan sel penjara yang mengurung anak² mereka satu persatu di seruu keluar dari berbagai macam sel disana.

"Apa mereka akan di bawa ke hutan? Jika begitu aku harus ikut"batin Charlotte,

tepat saat itu kini giliran sel yang ada Charlotte disana. mereka membukan dan melihat dan terlihat seorang anak perempuan maju di depan seorang pria berbadan besar.

"Paman bawa aku juga"ucap Charlotte tanpa rasa takut sedikitpun saat berada di depan orang berbadan besar.

"Apa kau sudah siapa mati anak kecil?"tanya pria itu kepada Charlotte, dan di angguki olehnya.

"Baiklah jika itu permintaanmu"ucap pria besar itu, dengan segera mereka mengeluarkan Charlotte dari dalam jeruji, mereka membawa Charlotte kesebuah tempat, dimana anak² terpilih untuk di bunuh.

Tidak lama itu pandangan mereka di tutup oleh sebuah kain, dan mereka juga merasakan ada sesuatu yang membuat kepala mereka pusing dan akhirnya membuat mereka kehilangan kesadaran.

"Apa kalian sudah menyomprot obat bius kepada mereka?"tanya salah satu dari lima orang disana.

"Sudah bos mereka akan bangun 6 jam lagi, itu setelah kita meninggalkan mereka di tempat tujuan"ucap salah satu dari mereka.

"Bagus segera bawa mereka"ucap orang bertubuh sedikit kurus.

Tiga diantaranya membawa rombongan Charlotte ke sebuah kereta, tidak lama itu kereta itu bergerak.

dilain sisi di kediaman vermillion.terlihat seorang berlari dengan kencang menuju kesuatu tempat. saat sampai ke tujuannya dia dengan segera menobrak pintu itu tanpa permisi.

brak..

"bisakah kau jika masuk mengetok pintu dulu?"tanya seorang pria yang ada didalam sana, dia sampai terkejut dikarnakan suara dobrakan itu.

HAI SEMUA AUTHOR BALIK LAGI NI, JANGAN LUPA FOLLOW YAH YANG BELUM FOLLOW, VOTE KARNA WAJIB GAIS, GIF APA SAJA, LIKE LIKE LIKE, KOMEN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK YA GUYS SAMPAI JUMPA EPISODE SELANJUTNYA

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***